Professional Documents
Culture Documents
NO. 003/T/BT/1995
Untuk mengantisipasi kebutuhan teknologi pedesaan yang bersifat sederhana dan padat
karya yang makin meningkat akhir-akhir ini, khususnya di bidang Sarana dan Prasarana Dasar
bidang ke-PU-an (PSD-PU), Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan
Umum telah menyiapkan buku "Petunjuk Sederhana Pembuatan Man Tanah/Sirtu".
Buku ini disusun dengan bahasa dan cara penyajian yang cukup sederhana sehingga mudah
dipahami oleh siapa pun, baik yang berpendidikan menengah maupun rendah, dan diharapkan
akan memberikan petunjuk dan pedoman yang praktis untuk aparat dan masyarakat pedesaan,
khususnya bagi yang terlibat dalam pembangunan prasarana jalan dengan volume lalu-lintas
yang masih rendah.
Disadari bahwa buku ini masih dirasakan adanya beberapa kekurang sempurnaan,
karenanya kepada para pemakai dihimbau untuk dapat memberikan masukan-masukan atas dasar
pengalamannya untuk penyempurnaan penerbitan berikutnya.
Keterangan :
B. TUJUAN
Untuk menembus daerah baru sehingga tercapai jaringan jalan yang meluas dalam keadaan
kemampuan dana terbatas.
1
C. MATERIAL.
Menggunakan bahan setempat yang baik dan bisa didapatkan di sekitar proyek dengan
jarak pengangkutan yang tidak terlalu jauh.
Persyaratan Teknis :
Tanah Organis dan tanah dengan Indeks Plastis lebih besar dari 50% tidak boleh
dipergunakan.
Tanah Organis adalah tanah yang kalau diperiksa secara visual, berwarna kehitamhitaman
atau kecoklat-coklatan, berbau seperti kayu atau daun-daunan yang busuk, serta ringan.
Tanah dengan Indeks Plastis lebih besar dari 50% dilihat secara visual sebagai berikut : -
- Dalam keadaan basah : lengket, mudah melekat pada roda kendaraan, sulit
dilepaskan, dan sulit dikeringkan.
Dipergunakan jenis tanah kerikil, puru/laterit, pasir, tanah kepasiran, atau tanah berbutir kasar
lainnya yang dapat dipadatkan dengan baik.
2
D. PERALATAN
atau
2. ALAT PEMADAT
atau
3. MISTAR
4. ALAT BANTU
3
E. PELAKSANAAN
6. Jika mesin gilas mekanis tidak tersedia, maka pemadatan dapat dilakukan dengan alat timbris
manual.
Pemadatan dengan timbris mencakup serentak selebar jalan (berbaris). Untuk itu diperlukan
sekitar 6-10 pekerja, disesuaikan dengan lebar rencana. Maksimum tebal setiap lapisan yang
dipadatkan 15 cm.
4
DAFTAR RUJUKAN
1. Pusat Litbang Jalan, 1993, Pedoman Sederhana Pembangunan Prasarana Jalan dan Jembatan
2. Direktorat Jenderal Bina Marga, 1983, Petunjuk Pelaksanaan Jalan Agregat Padat