You are on page 1of 2

A.

BEKERJA DI KETINGGIAN
a. Tahapan Persiapan
1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, pastikan Anda telah melakukan analisa resiko terhadap lokasi
dan pekerjaan yang Anda lakukan
2. Pastikan Anda menggunakan APDberupa full body harness double lanyard untk bekerja di
ketinggian
3. Periksa kesehatan Anda dan pastikan Anda dalam keadaan fit untuk bekerja di ketinggian
4. Pastikan scaffolding yang Anda gunakan dalam bekerja di ketinggian dalam kondisi aman dan telah
diinspeksi oleh HSE
5. Jika Anda menggunakan scaffolding, berikut panduan kerja yang aman :
- Pastikan pipa dan fltform scaffolding dalam kondisi baik, tidak retak atau bengkok
- Pastikan scaffolding didirikan pada lantai atau tanah yanng stabil
- Pastikan sambungan, ikatan, kuncian scaffolding telah kuat
- Pastikan terpasang tangga dan handrail
6. Pastikan Anda memberi tanda atau informasi bahwa Anda sedang ada pekerjaan di atas

b. Pada Saat Bekerja


1. Ketika bekerja di ketinggian, pastikan Anda mengaitkan full body harness Anda pada media yang
kokoh
2. Sisihkan semua peralatan atau material apapun yang menghalangi akses bekerja
3. Jika terjadi gerimis dan atau hujan, jangan lanjutkan pekerjaan, segera turun dan berlindung
4. Jangan membawa peralatan terlalu banyak ketika naik atau turun tangga

c. Setelah Bekerja
1. Ketika selesai bekerja, pastikan lokasi telah bersih dan rapi kembali
2. Jika memakai perancah segera dibongkar kembali
3. Jangan lupa untuk melakukan penutupan ijin kerja

d. Alat Pelindung Diri


1. Full body harness double book
2. Hand gloves
3. Coverall
4. Safety Shoes
5. Safety Glasses
6. Safety Helmet

B. BEKERJA DI RUANG TERBATAS


Ruang terbatas adalah area yang memiliki akses terbatas dimana personel yang memasuki ruangan tersebut
memiliki resiko kekurangan oksigen atau terpapar gas beracun.
Contoh-contoh ruang terbatas :
- Tangki
- Lubang masuk (Manholes)
- Saluran air kotor bawah tanah (Sewers)
- Ketel pemanas (Boiler)
- Tungku pembakaran (Furnace)
- Bak (Bins/Corong penuang Hopper)
- Ruangan besi
- Pipa
- Parit
- Terowongan
- Saluran udara

1. Tahap Persiapan
- Sebelum bekerja pastikan Anda mengecek kondisi tubuh ke klinik untuk memastikan kondisi Anda
dalam keadaan baik
- Identifikasi bahaya serta mitigasinya dengan membuat Job Safety Analysis (JSA) dan Surat Ijin
Kerja Aman (SIKA)
- Cek kandungan gas yang ada di dalam ruang terbatas dan jangan masuk jika belum dinyatakan aman
- Siapkan peralatan pendukung jika diperlukan untuk memasuki ruang terbatas
- Pastikan area yang dimasuki telah terisolasi dengan menerapkan blind system dan LOTO
- Lakukan safety briefing sebelum melakukan pekerjaan
- Gunakan APD sebelum memasuki ruang terbatas :
o Hand gloves
o Breathing Apparatus
o Safety Boot
o Full Body Suit
o Full Body Harness
o Safety Helm
o Life Line
o Sufflied Air Respirator

2. Ketika Bekerja
- Ketika bekerja di Confined Space. Pastikan minimal ada 1 orang yang berjaga di luar untuk
mengawasi para pekerja
- Letakkan ID badge Anda di control board yang telah tersedia diluar man way jika ingin masuk ke
dalam ruang terbatas
- Selalu cek kandungan gas dan temperatur dalam ruang terbatas
- Selalu cek kondisi oksigen pada peralatan bantu pernapasan Anda
- Lakukan istirahat setelah Anda memasuki ruang terbatas maksimum 1 jam sekali

3. Setelah Bekerja
- Pastikan Anda membersihkan kembali lokasi kerja Anda, pastikan sudah tidak ada personel dan
barang yang tertinggal di dalam
- Laporkan kepada supervisor area, untuk melepas prosedur blind system dan LOTO sekaligus
menutup ijin kerja

You might also like