You are on page 1of 4

Faktor yang memengaruhi Pendapatan Nasional

Permintaan dan penawaran agregat

Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-


barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari
keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat
harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran
barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga
tertentu.

Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional

Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan
menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat
kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung
mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang
selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat
cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan
menambah pengangguran.

Konsumsi dan tabungan

Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu
perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving)
adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi,
pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat
Keynes yang dikenal dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku
masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.

Investasi

Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

Data Pendapatan Nasional Negara Indonesia

PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA 2005-2009

Pendapatan Nasional disebut juga Produk Domestik Bruto(PDB) atau Gross Domestic
Product(GDP) adalah Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh
sebuah perekonomian dalam satu periode dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang
berada dalam perekonomian tersebut. Dalam konteks Negara, Indonesia juga menghitung
Pendapatan Nasionalnya dalam kurun waktu 1 tahun/periode.
Berikut data Pendapatan Nasional Negara Republik Indonesia dari tahun 2005-2009 :

LAPANGAN USAHA/ 2005 2006 2007 2008 2009


INDUSTRIAL ORIGIN
1 Pertanian, Peternakan, 13,39% 13% 13,7% 14,5% 15,3%
Kehutanan dan (234,44) (240,13) (269,11) (301,94) (333,08)
Perikanan/Agriculture,

Livestock, Foresty and


Fishery (%)(TrilliunRp)
2 Pertambangan dan 10,44% 11% 11,2% 10,9% 10,5%
Penggalian/Mining and (111,18) (203,18) (220,01) (226,97) (228,58)
Quarrying (%)(TrilliunRp)
3 Industri 28,06% 27,5% 27% 27,9% 26,4%
Pengolahan/Manufacturing (491,28) (507,96) (530,37) (580,97) (574,72)
Industry (%)(TrilliunRp)
4 Listrik, Gas dan Air 0,92% 0,9% 0,9% 0,8% 0,8%
Bersih/Electricity, Gas and (16,11) (16,62) (17,68) (16,66) (17,42)
Water Supply
(%)(TrilliunRp)
5 Konstruksi/Construction 6,35% 7,5% 7,7% 8,5% 9,9%
(%)(TrilliunRp) (111,18) (138,54) (151,25) (177,00) (215,52)
6 Perdagangan, Hotel dan 15,75% 15% 15% 14% 13,4%
Restoran/Trade, Hotel and (275,75) (277,07) (294,65) (291,52) (291,72)
Restaurant (%)(TrilliunRp)
7 Pengangkutan dan 6,63% 6,9% 6,7% 6,3% 6,3%
Komunikasi/Transport and (116,08) (127,45) (131,61) (131,18) (137,15)
Communication
(%)(TrilliunRp)
8 Keuangan, Real Estat dan 8,36% 8,1% 7,7% 7,4% 7,2%
Jasa Perusahaan/Finance, (146,37) (149,62) (151,25) (154,10) (156,74)
Real Estate and Business
Services (%)(TrilliunRp)
9 Jasa-jasa/Services 10,1% 10,1% 10,1% 9,7% 10,2%
(%)(TrilliunRp) (176,83) (186,56) (198,40) (201,99) (222,05)
Produk Domestik Bruto/ Gross Domestic 100 100 100 100 100
Product (%)(TrilliunRp)
PDB Tanpa Migas /GDP Without Oil and 88,93% 88,9% 89,5% 89,4% 91,7%
Gas (%)(TrilliunRp) (1557,01) (1642,10) (1758,10) (1861,59) (1996,29)

Sumber : Biro Pusat Statistik

Studi kasus mengenai pendapatan nasional indonesia


Dari data tersebut bisa kita simpulkan bahwa setiap tahunnya Indonesia mengalami
peningkatan Pendapatan Nasional. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan PDB
terbesar didunia. Pendapatan terbesar berada pada bidang Industri Pengolahan yg berkisar di atas
25% dari PDB. Pada tahun 2005 Pendapatan Nasional Indonesia terbesar dipasok dari sektor
pertambangan sebesar Rp 491,28 triliuni. Dilihat dari PDB tanpa Migas juga tidak terpaut jauh
dari PDB dengan migas, itu berarti sektor tersebut memberikan PDB yang cukup besar.
Pendapatan Nasional Indonesia terkecil berada pada sektor Listrik, Gas dan Air Bersih yang
berkisar di bawah 1% dari PDB. Sedangkan mulai dari tahun 2006 hingga 2009 sektor Industri
yang paling besar menyumbang Pendapatan Nasional. Dapat dikatakan bahwa Indonesia saat ini
berkembang menjadi Negara Industri walaupun Indonesia disebut sebagai negara Agraris.
Mengapa demikian ? Indonesia menpunyai peluang besar untuk menjadi Negara Industri dengan
SDM yang ada dan dengan adanya teknologi yang berkembang cukup pesat saat ini. Dengan
menjadikan Industri sebagai tonggak utama Pembangunan dan diberdayakannya SDM yang ada,
bukan tidak mungkin Indonesia dapat menciptakan peluang usaha guna mengurangi tingkat
pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan derajat hidup rakyat banyak.

Menurut VIVAnews Pendapatan per kapita 2010 diperkirakan naik sekitar US$3.000 atau
Rp27 juta per tahun. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, kenaikan
itu disebabkan dua faktor. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai sekitar
enam persen atau lebih, yang pada gilirannya akan meningkatkan PDB. Dampaknya akan lebih
bagus jika pertumbuhan PDB lebih cepat dibanding laju pertumbuhan penduduk.
DAFTAR PUSTAKA

http://yanhasiholan.wordpress.com/2011/06/06/pendapatan-nasional-indonesia-2005-
2009/
http://desyrisnawati312.blogspot.com/2011/03/konsep-pendapatan-nasional.html
http://www.bps.go.id/booklet/Boklet_Agustus_2010.pdf
http://yanhasiholan.wordpress.com/2011/06/06/pendapatan-nasional-indonesia-2005-
2009/
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_ekonomi_makro/bab3_pendapatan
_nasional_di_indonesia.pdf
http://www.g-excess.com/3384/teori-ekonomi-makro-dan-pendapatan-nasional/
http://heomicha.blogspot.com/2011/04/pendapatan-nasional-untuk-bagi-luar.html
http://www.tradechakra.com/economy/singapore/national-income-of-singapore-5.php
o http://www.tradingeconomics.com/singapore/adjusted-net-national-income-us-
dollar-wb-data.html
o http://id.wikipedia.org/wiki/pendapatannasional
o http://siteresources.worldbank.org/DATASTATISTICS/Resources/GNI.pdf
o http://meta-setiasih.blogspot.com/2009/12/pendapatan-nasional-di-indonesia.html
o http://www.scribd.com/doc/14183802/pendapatannasional
o http://www.scribd.com/doc/70356482/EKONOMI-MAKRO-Pendapatan-
Nasional
o http://dhiasitsme.wordpress.com/2011/05/08/pendapatannasional/

You might also like