You are on page 1of 18
‘Nomor Teo Acne/sd Jakarta, 26 Mel 2017 Sita - Lampiran 51 (satu) berkas Perinal Laporan Hasil Inspeksi Lapangan dalam Rangka Rencana Pengelakan Sungai Bendungan Sindang Heula Kabupaten ‘Serang, Provinsi Banten Kepada Yt pala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cdurian - BANTEN Menindekianjuti surat dari Kepala Balai Besar Wiayah Sungai Cidarau-Ciyjung- CCidurian No. : UM.O1.03/SNVT-PB/41 perhal Rencana Pengelakan Sungai (River ‘Qesure) pada Pembangunan Bendungan Sindang Heula tanggal 2 Mei 2017 dan surat ‘Kopala Balai Bendungan Nomor : IR.01.11/KKB/47 perhal Inspeksi dalam Rangka FRencana Pengelakan Sungai Bendungan Sindang Heula tanggal 3 Mel 2017. Bersama In dengan hormat kami sampaikan sebagai beck: 4. Tim Komisi Keamanan Bendungan dan Balai Bendungan telah melakukan inspeksi lapangan ke lokasi Bendungan Sindang Heula pada tanggal 4 Met 2017, 2, Laporan lengkap hasi inspekslapangan tersebut sebagaimana telampi- ‘Demikian kami sampakan atas perhatian dan perkenanaya kam ucapkan tema kash. “Tembusan Yth 4, DirekturJenderal Sumber Daya Air (sebagai aporan) 2. Kepala Pusat Bendungan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BENDUNGAN LAPORAN INSPEKSI PELAKSANAAN KONSTRUKSI BENDUNGAN SINDANG HEULA KABUPATEN SERANG, BANTEN Jakarta, 4 MEI 2017 1. Umum LLokasi : Bendungan Sindang Heula dbangun di Sungai Cibanten yang secara adminsras| teriotak dl Dosa Sindang Heula (Golan), Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provns| Banter Tipe bendungan: Bendungan Sindang Heula drencanakan berupa urugan zonal int 1ogak 80% Daan sebagian lagi >100%; Yd berisarantara 1,0... dan 1,1 (pra epi Fenn ei Eira Saige (Seng samen Dt ‘Berdasarkan hasl tersebut,Kandungan material berbutir has relat ingglsshingga ‘sult untuk memenuhikrterla desain gradasi fier. Saat Ini sedarg dakukan Ul ping dengan menggunakan material ier pase yang ada | Dalam uj tersebut Nendaknya dlakukan pengamatan kemungkinar terbentuknya iter cage. ii Sebaiknya dlakukan uj kandungan mineral materia int. '5) Material hasil gaan fondasi twbuh_bendungan dan plimpah, dapat ipertmbangkan untuk dipakal sebagai banan timbun dengan éaiatan lebih dulu har dakukan ot sft fisk dan sift teknk materia. Kandungan mate organik ‘idak boleh lebih dar 8%. Tipe bendungar/zonas|timbunan dapat cisesuatkan ‘dengan Kelersediaan material ol seitarlokasl bendungan. 4. Material Filter Pada dasarnya, gradas iter harus ddesain sesuai dengan gradasi material inti yang lindunginya. Dalam menetapakan Krier desain fer dapat mengacu pada Design ‘Standards Embankment Dams No.13, Chapter & Protacve Filters, USEP, Nal. 24 Material int dai Sindang Sari memiiki Kandungan material halve yarg sangat tngg! Sehingga sult unluk memperoleh gradasi desain iter yang memenuhi kitera gradasi fit: Untuk tu, saat ini sedang dlakukan percobaani piping dengan menggunakan ‘material iter yang tersedia, 1) Didalam pelaksanaan ui tersebut, hendaknya dlamati Yememungkinan terbentuknya titer cage pada permukaan fer (tat saran datas), 2) Perksa Kembali sudahkah material fer diakukan ui maja gear, yang hasinya ‘kan. dperukan dalam pelaksanaan konstuks! nant sebaga ‘acuan untuk ‘mengetahul nial kepadtan relat fite dlam yf mutu has pemadatan dlapangan, 2. Material ats 41) Untuk penyiapan dessin inci bendungan urugan bat, hendaknya parameter sain ‘menggunakan parameter material tmounan bau il yang didasarken pada has! ul {ap yang metput uj sfat isk den sifat mekank termasuk large sale taxa fst ddan sloke durabity test 2) Dinformasikan bahwa terdapat siok material batu di Gunung Pinang yang siap aka Pastian bahwa stok material atu tersebut_memenuhi kta untuk dapat ‘igunakan sebagai material timbunan batu 3) Untuk material rip-rap, peru llakukan uj laboratorum sekurang-kurangnya ‘malput: sat isk termasuk homogentas darvatauintenstasrtakannya, Kua ekan Unies, density, abras los angeles, soundness, slke durability, 4) Jalan kerja pengangkutan material batu (quarry) ke lokasi bendungan (hau! road) Tencananya akan memanfaatkan jalan umum. Perhtungkan wattu yang etek alam pengangkutan material tersebutsertaperimbangkan perunya menempatkan ‘material trsebut di stockpile dekat kasi bendungan. SRNR aero aromatase 7 3. Konduit ‘2. Kondut untuk pengelakan sungal telah selesa daksanakan dengan dimensi 35 m Sebanyak 1 buah sepanjang 250,75 m dengan kapastas banje rncara Kala ulang 50 ‘ahunan. Dinformaskan bahwa pada tanggal 14 Februari 2017 toa toad bane Desar ‘d Sungal Canten yang cpeckrakan setara dengan kala wang barge rencana 100 ‘ahunan. 1) EvahiastKemball kecukupan Kapastas Kondultterhadap bani yang mungkin tract ‘selama pelaksanaan konsruks. 2) Apatila kapastas Konduit tidak mencukupl, pertmbangkan untuk meninggkan main ‘cofferdam bordasarkan debit bani yang pornah teria 8) Perhitungkan juga Kemungkinan terjadnya backwater di ile bendurgan yang dapat ‘mengganggu pelaksanaan timbunan tubuh bendungan, sehingga peru adanya Cofterdam ie. Salah satu penyebab kegagalan pada kondult pengelak adalah terjadinya Docoranfembesan lewat celah antara dnding beton Konduit dengan batuan fondasi di Sekar kondut sera retakan-retakan batuan fondasi di sekeling kondut. Oleh karena ty, selain diperukan contact grouting danaiau backfill ci sepanjang kondult, peda ‘bapian perpotongan dengan as zona it hendaknya diakukan contact grouting secara ‘melingkar ai bagian bawah dan samping kondult (grouting kpas) yang sekabgus Joga Dertungsi sebagai rim grouting. Contact grouting sedapat mungkn dlakukan togak rus terhadap bidang Kontak antara ppermukaan beton dengan batuan fondasi dan dlakukan dari dalam Kondut mela ‘upang-tubang yang mestinya tel csipkan sebelumnye, «4. Pada sambungan pengecoran antara bagian lant dengan bagian dnding kondult nampek adanya basahanitembesan. Rembecan ini akan cenderung membesar eatlah \Waduk dsl. Proyek merencanakan, plogging akan diaksanakan diseparjang dasar zona int 1) Pantau kuallas dan kuantias air rembesan_ yang ada unk mengotahui ‘erkembangannya dan menentukan motode perbaikannya, 2) Volume beton plugging relatf besar, perlu dbuat rencana srci pelaksanaan pengecoran, antara lai pengecoran akan diaksanakan dalam Derapa segmen, berapa laps pengecoran, melode pemadatan, metode pengendalian panas hirasi ‘re coling atau post colng (kenakkan sunu saat hidras! dapat mencapal 36°, sunu Taksimum saat hdrasi hendaknya clbatas| tdak lebih. dari $8 sampai 60° c), Instalasiperalatan idromekank, pengendaian air Bocoran dari pint pengelak. Contact grouting, berapa lama waktu yang dperiukan untuk pengecoran sampai boton mengeras, berape waklu yang tersediaIerkat dengaan kevakan muka alr waduk, bagaimana cara mengendaikan Kenalkan muka ar waduk agar idk tral epat 4, Polimpah ‘8, Sambungan antara lantal mukalapron dengan weir pelimpah cendering terbuks dan bbocor akibat penurunan plat lanai muka. Salah satu cara yang dapat diperimbangkan untuk mengatasi masalahtorsebut adalah dengan moletakkan plat lnfal muka pada bagian sisi hulu weir yang dBuat sett menonolKetuar Sees eon tests . . Sambungan tantal saluran luncur hendakaya cibust dengan plat lantai hulu dtopang ‘leh koperan plat lant hile (pengecaran lantl dimlal dart i). Derrikian juga pads ‘Sambungan antaralantal saluran luncur dengan lanl Kolam olak, Hendaknya ung, lata saluranluncur ditopang oleh koperan lata kolam ok. ‘© Angkur pada lanai salen luncur hendaknya cibuat topak lurus dengan kemiingan tanta. 44. Saluran oi hit peredam energl sebelum bertemu dengan dengan sungal, sebagian berupa saluran tanah yang tidak dpoteks Perksa kecepstan kecepatan alan saluran hil peredam ener, apakah kecepatannya masih tinggi jens alrannya kris atau sub ris. Bia Jone arannya ki, pertimbangkan perlnya protoks rote! trhadap eros, ©. Letak ujung aval pipa sub drain dl bewah saluran samping/salucan lncur hendaknya cukup jauh art alr waduk sehingga aman torhadap eros intemal alba rembesan. Untuk mengetahal tik yang aman teradap ecos intemal, hendaknyadlakukan analisis Fembesan menggunakan metode Biaigh, Lane, atau meiode lin Yang sesval dengan kKondllfondas! dengan menggunakan efekifiae grating tral yang wala 5. Intake ‘Saat ini sudan dlakukan pengocoran jombetan intake. Nampak adarya rotak halus ‘melitang pada tengah bentang kedua balck. Sebaiknya sogeradikukan perbalkan agar ‘takan dak melebar dan lakukan pemantauan tethadap perkembangan retaken. Solana pelaksanaan konstuksi pembetonan, vertkalias danvatau daformaditas (vertoalty and ‘Seforabilly) bangunan hendakrya sell dana secara regula. 6. Main Cotterdam 4) Setelah alan air sungal dilakkan masuk ke terowongan, sebakaya sogera iki ‘dengan pekerjaan tmbunan main comerdam, 2) Untuk mempercepat pelaksanaan tnbunan, int main colferdam yang temula cidesain tegak i tongah, perimbangkan druban dletakkan | bagian duly dengan posts| iig. 2) Int coferdam hanya bertungs! sementara, perimbangkan bila mungkin menggunakan ‘material has gala fondasi peipah. 4) Agar material zona int tidak mengalam) sufosi masuk Kedalam oelah tmbunan bat, ‘sebaikrya timbunan batu yang bertemu dengan in ih yang buteannya nals 7. Percobaan timbunan (Trial Embankment) ‘. Sebelum dlaksanakan pekerjaan timbunan, hendaknya lebih dul diakikan percobaan tinbunan. Dalam peleksensan percobaan imunan, hendakrya memperhatkan tua percobaan timbunsn sbb: 4) Percobaan timbunan tanah,diskukan untok mengetahulmenentukay *+ Tipe slat pemadt yang paling otek. * Ketebaianlapisan penghamparan. ‘gap Fassen an si Seg a Hob Semg sone 2 + Juma ntasan atau trekwensi pemadatan, + Besar penurunanlapsan penghamparan sebelum dan sesudah dpadatkan *+ Jumiah air pembasahan yang dportukan untuk mendapatkan kadar air secara moral, pada lapisan tersebut mendekal kadar air optimum. ‘+ Konfimasi parameter dessin dengan sfat-sft fis pada sast pemadatan, untuk iu selama percobaan pemadatan peru dlakukan serangkaian uj lapangan untuk ‘mengetahut 41) Kadar ar lapangan(w),harus memenuhi spestikasieknk 2) Kopadatan keing (2) yang harus dibandingkan dengan nila kepadatan keing maksimum Standard Proctor untuk memperoleh derajat Kefadatan. Deraiat Kepadatan i harus memeaut spesiizas!teknk 3) Permeabiltas lapangan in stu permeabiy fst) +, Percobaian timbunan bat ilakukan untuk mengetahulmenentukan *+ Joni peralatan pemadat yang paling tok + Teballapisan pemadatan dan jumiahintasan. “= Ukuran maksimum material bats, + Tingkat degrades atau segregas! yang terjadselama penggllasan + rekuens! getaran aat pemadat, + ‘iat sik hast pemadatan sepert kepadatan (density) dan gradasbutan 8. Pokerjaan Timbunan ‘, Sebelum peksrjaan tinbunan dimula, parksa dan pastkan perbaikar fondasi bawah tanah (grouting) dan permukaan permukaan fondas| el cselesalkan cengan benar. 1) Pastkan dar hasi ul grouing, nilat Lugeon hast grouting trai telah memenuhi ‘spektok (< SL, 2) Permuksan galian telah dhreshaping sehingga permukaan gaian menjadi teratur (‘eguian, tidak ada fonola, cokungan telah is! beton dental, retzkan permukaan {ondasi pada zona int (alluar grout cap) telah ctutup dengan slush grout, cl ». Timbunan zona inti yang langsung bertemu dengan batuan fondas! dan tumpuan, hhendaknya monggunakan timbunan contact clay sobagaima sarar inspeksi bail Bendungan tanggal 3 December 2016, demkian pula untuk pelaksanaan imbunan zona int Kendall mutu(quaity conto) pekerjaan timbunan. ‘Selama pelaksanaan Konetuks\harus diakukan Kendall mitu pekeraen yang melipu ppemerikssan_ualtas material, pemerkssanpengawasanpelaksansan pekerjaan {ermasuk serangkaian ji mutu (rutin dan non rutn) dan pengamblan sampel (untuk zona int), pemerksaan hasil pekerjaan dan pemerksaan dengen beban Kerja ‘Sesunggutnya dengan cara pengisian awal waduk aE acre tS <4. Timbunan zona nt 1) Uf mutu nasil pemadatan paling tidak metput: ull terhadap kadar air, kepadatan ering (Ye) dan permeabitias (k), serta pengamblan sampel tana” terganggu (Gisturbed) dan tak terganggu (undisturbed) UDS untuk usa isk dan sft wkn, 2) Up kepadstan hendaknya dtakukan: |. Socara rutin setiap 700 ~ 2000 m? dengan lokasi kt daursecara 29-209 (sisi hulu-tongasithii-tengahit mul), 1 Uji mutu kepadatan non rutin hendaknya clakukan: + Bila ditemukan adanya lokasipemadatan yang dragukan kwaltasnya * Pada daeran bidang contact dengan tumpuan dan daerah bidang contact dengan dinding potmmpah + Pada tempat sekeling kasi pemasangan instruments + Daerah pemusatan pemadatan atau daerah pemadatan yang sem. ‘+ Pada daerah sambungan timbunan. 9) Uj permeabitas, nendaknya diakukan dengan kedalaman uj seklor 1 m (3 lapis [pemadalan)sehingga sambungan lapisaapisan pemadatan dapat orcakup dalam ‘yj, atau dlakukan minimal sampai Kedalaman” ci bawah sambungan lapisan pemadatan 4) Pengambilan contoh tanah tak tergangguUDS hasil pemadatan, endaknya Kecepatan bukatutup > Penunuk possi bukaan pints > Ada tiaknya getaran yang berebihan > ond kera sistem rem dan lit switch Temperatur motor srk Kondis AV meter dan lampu-ampu inkator pada penel konto, f. Pastkan semua peralatan hidromekanik dapat du) operasi secara obmatis maupun socara mana. 1. Untuk pengaturan keluaran ard flr hendaknya setiap pipa pengelvaran dengkap| dengan katup pengaman (qvard_gate) dan’ katup pengalur. Sedangkan ‘Untuk Imenyeimbangkan tekanan aif i hile saat kalup pengaman akan cibuka, hendakya Katup pengaman diengkapi dengan pipa dan Katup by pass 1. Saluran pengelak berupa satu kondut. Untuk mengurangl Kecepatan Kenalkan muka alr ‘waduk saat pengisian awal waduk, pertmbangkan pada pintu pengelak dbuat ibang an sipasang flange yang Kemudian cipasang sambungan pipa uniuk mengalrkan ai ke hii. Sela tu, fasitas tersebutjoga dapat dimanfaatkan untuk mengalrkan ar Ke hi selama masa pengisian awa waduk |. Siapkan konsep rencanan pengsian awal waduk yang dikaitkan dengan perkraan curah hujan dan debt sunga saat pengsian, Kecepatan kenaikan muka air wadsk mencapal intake dan kebutuhan waktu kerja untuk pemasangan peralatan idromekank dan nuk ‘lugging 1. Pastikan hasi kaj ulang peraatanhidromekani-lekrrk oleh konsultan supervii sudan elu oleh dieksi pekerjaan, 12.Laln-tain Soap bangunan bustan manusia past akan mengalami kerusakan sehingga erty porbaikan atau bankan peru tindakan Garurat dengan pengosongan al wacuk Pastkan bahwa bangunan pengeluaran hasl dessin kapastiasnya cukup untuk cfungsikan sebagai emergency release dengan menggunakan kretena Kecepatan penurunan muka ait waduk dari ASCE sb a alae os bags * (Unt Dy) 36 Height 10-20 30 9% Height A050 ea % Height peso por = Ketinggian muka ar divaduk dari dasar sungal ed mere palimpar ‘Dalam perhitungan durasi penurunan muka sir waduk hendaknya mempe-hitungkan debit sungalrata-ratatahunan yang masuk ke waduk oe Song Some 207 V. Foto Dokumentasi Folo 1. Lokasi as bendungan pada tumpuan kann an kegiatan grouting tai Foto 2, Pelaksanaan menara intake ‘apr ta Peas ka ag SC erg Conon 21

You might also like