You are on page 1of 15
PENGUJIAN HIPOTESIS Rlo Anshan, S.Pd, Mi Woansherigtips une. 2c (roarstergamal.con) HIPOTESA STATISTIK JL Jika perumusan atau pernyataan dikhususkan mengenai populasi PENGUJIAN HIPOTESIS Dalam kasus ini, pernyataan mengenal rata-rata pendapatan masyarakat kota A adalah suatu hipotesis, untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis maka dilakukan pengujian hipotesis Ho: u = 75.000 H1: u# 75.000 HIPOTESIS a ~ “ Perumusan sementara mengenai suatu, hal yang dibuat untuk menjelaskan hal \\_ itu yang dituntut untuk melakukan ~ pengecekannya - PENGUJIAN HIPOTESIS: HIPOTESIS STATISTIK adalah suatu asumsi atau Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah mengenai satu atau lebih popul Ex pernyataan bahwa rata-rata pendapatan masyarakat kota A sekitar Rp. 75.000/ bulan adalah suatu Pernyataan yg mungkin benar atau mungkin juga salah mengenal populasi kota A JENIS KEKELIRUAN Kekeliruan jenis | : adalah menolak hipotesis yang seharusnya diterima, dinamakan kekeliruan a, a: peluang membuat kekeliruan jenis | disebut juga taraf signifikan, taraf art, taraf nyata (a = 0,01 atau a= 0,05) Membacanya a = 0.05 : taraf nyata 5%, artinya kira-kira § dari tiap 100 kesimpulan akan menolak hipotesis yang seharusnya diterima, Atau kira-kira 95% yakin bahwa kesimpulan yang dibuat benar. Peluang salahnya/kekeliruan sebesar 5% Kekeliruan jenis II adalah menerima hipotesis yang seharusnya _ditolak, dinamakan kekeliruan p, B : peluang membuat kekeliruan jenis Il PENGUJIAN HIPOTESA Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah menerima atau menolak suatu hipotesis PENGWJIAN HIPOTESIS MENGENAI NILAIRATA-RATA LUNTUK MENGUL!HPOTESIS MENGENA! LAI ATA.RATA POPULAS!, PENGUIAN SATU ARAH Kepatusan Ho boner Ho sahh Terma He Tepat Tork Ho Sat ie WB) iste) ‘erat Kesatthan Jens adnan Kesaahan yg atbuat pd waktu mengu hipotesis ol mana ita menalak Hop hal sasunggunnya Ho Bena LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS. RUMUSKAN HIPOTESIS TANDINGANNYA (1) YG SESUAI PILIH TARAF NYATA PENGUJIAN SEBESAR a PILIH Uul STATISTIK YG SESUAI DAN TENTUKAN DAERAH, KRITISNYA HITUNG NILAI STATISTIK DR CONTOH ACAK BERUKURAN n [BUAT KEPUTUSAN: TOLAK Ho JIKA STATISTIK MEMPUNYAI NILAIDALAM DAERAH KRITIS, SELAIN ITU TERIMA Ho LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESA aR Hipotesis lambangnya H atau Ho Hipotesis tandingan lambangnya A atau H1 Pasangan H melawan A , menentukan kriteria pengujian yang terdiri dari daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis Daerah penolakan hipotesis disebut juga daeah kitts Kalau yang diuji itu parameter @ (dalam penggunaannya nanti @ dapat berarti rata-rata = h, simpangan baku = o, proporsi = 1 dil) maka akan terdapat hal-hal sb: |Hipotesis mengandung pengertian maksimum H:ese0 A: 0> 00 c.|Hipotesis mengandung mengertian minimum — — H:@2e0 A:8<80 Dinamakan pengujian komposit lawan komposit Jika alternatif A mempunyai perumusan tidak sama Maka dalam estrous: statstie yang agunakan terdapat du daerah ets rasing-masing pada uung estrbus.. Lugs daerah kts pada tap ujang adalan 7 Karena acenya dua daerah peolakan i, pots K Kita yang cdapat - terma hpotesis H ja harga stash yong fntung jatun antaradt dan 2, drs hal linnya Hla PENGUJIAN PARAMETER @ a, Hipotesis mengandung pengertian sama @=0, : A:0#0, 3. H:0=6, 4.H:8=6, A:0>6, A:8< 0, Dengan @, dan @, adalah dua harga yang diketahui. Pasangan nomor 1 dinamakan pengujian sederhana lawan sederhana, sedangkan lainnya pengujian sederhana lawan komposit ALTERNATI HIPOTESIS J DALAMIMENENTUKAN page xR Jika alternatif A yang mempunyai perumusan lebih besar Maka dalam aetna! sat yang dgurskantecapst at ase Yang ieakrya cujng seein kanan Lugs caren ste adalah a Karena acarye sat daorapenltan mata perguan ples Ceramakan ost taka pak Kanan Ketra yang dapat ola H ka statistik yang dvtung bordasarkan Sampo! Wa Kiang dar data allay ntra Untuk alternatif A yang mempunyai perumusan lebih kecil Mata ca db static yang guna oat at dara Yang ity ng sebouh that doo kh ah [reac Sla se Sach porta maka peng notes singer eon besaraarie laine cla MENGusI RaTA— RATA [I (UJI DUA PIHAK) Gambar kurva Z0-%a) ee 21 Hy:0=8, > 1,10 #8, ida ptak 1,30 =6, ose, > wetktnan Hy:0~8, coc, > «en 1. © DIKETAHUI Untuk Hipotesis © H : 1 = Up ALU Fy RUMUS Zu Ae Ho diterima jika -2 (a) <2 -Z 4 Soal Pabrik bola lampu “Caang” menyatakan bahwa produknya mempunyai daya pakai lebih dari 2 tahun. Hasil pengujian yang dlilakukan oleh yayasan lembaga konsumen terhadap 10 lampu mendapatkan bahwa rata-rata daya tahan bola lampu tersebut adalah 2,2 tahun dengan simpangan baku 0,4 tahun, Dari hasil ini apakah pernyataan tersebut dapat diterima dengan taraf keyakinan 5%. RUMUS UMUM :H: 0= 0)? A: 0? #02 ee % RUMUS STATISTIK KRITERIA _ : Terima H jika X24 X2< X24 Tolak H jika sebaliknya 2.0. TIDAK DIKETAHUI RUMUS UMUM HH: > tp ADH Ho KRITERIA sTolak H jikat 0,2 KRITERIA _ : Tolak H jika X? 2X2, Terima H jika X2 < X2,, » a RUMUS UMUM: H : 41; = Up Alby # Hp B. 01 = 02 =o tetapi o tidak diketahui RUMUS STATISTIK KRITERIA : Terima H jika -tras X24 A.o1=02=0 dano diketahui RUMUS STATISTIK KRITERIA : Terima H jika =2y. a- ty Bila O1 # 02, maka Kriteria tolak H jka ts = ty terima H jika sebaliknya RUMUS UMUM HH: 0,2= 0,2 Aso? #0,? RUMUS STATISTIK: ¢ = St se KRITERIA Terima H ka FI= Sonim We Yaty bab Tolak H jika sebalixnya a, Rumus umum untuk UJI PIHAK KANAN Bila 61 = 02, maka ramus Ht Ste ASW > te Kriteria terima H jika t2 ty tolak H jika tt, Bila 01 # 02, maka Kriteriatolak H jka t< t, terima H jika sebaiknya WEG cessnann oon vl (UN DUA PIHAK] Wve KESaMaan OUA wants (U1 SATU PIHAK) A. UJI PIHAK KANAN RUMUS UMUM =H: 0,25 0,2 A:G,2> 0,2 KRITERIA — : tolak H jika F 2 Fé (n,-1)(ng-1) terima H jika F < Fa (n,-1)(n~-1) Uji Normalitas Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistbusi normal atau diambil dai populasi normal Metode klasik dalam pengujan normalitas suatu data tidak begitu rumit, Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar Statistik, data yang banyaknya lebin dari 30 angka (0 > 30), maka sudah dapat diasumsixan berdistibusi normal, Biasa dikatakan sebagai sampel besar, Uji Normalitas (O,-F,) =2 LCN expected taapar, uaa tel alas betas tel noeal ‘dalton N otal enue) x8) N= Banjara ena ad ala okie) B. UJI PIHAK KIRI RUMUS UMUM =H: 0,22 022 A:G2< 0,2 KRITERIA: — tolak H jika Fs F(1-4) (n,-1)(ng-1) terima H jika F> F(1-4) (ny-1)(n-1) Uji Normalitas Namun untuk memberkan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak, sebaiknya digunakan ui statistic narmalitas. Karena _belum tentu data yang lebih dat 30. bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian sebalknya data yang banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribus normal, untuk itu perlu suatu pembultian Normaltas dapat diuji dengan menggunakan metoda chickuadral Uji Normalitas Xenpoe sey at an dnan trian gan ‘Satan atoms) = Uji Normalitas Persyaratan Metode Chi Square (Uji Goodness of ft Distribus! Normal) 2. Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam tabel distibusitrekuens! ». Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar (n> 30) «. Setiap sel harus teri, yang kurang dar § digabungkan. Conteh Diambil Tinggi Badan Mahasiswa Di Suatu Perguruan Tinggi Tahun 2010 Selidiklan dengan a = 5%, apakah data tersebut di atas berdstriousi normal ? (Mean = 157.8, Standar deviasi = 2.09) Conteh wuz (0-280) o-soaY,s-snoiF 2—aiaah | (e-eash 36 338 Uji Normalitas Ika X2 tung nila X2 abel, maka ik terest normal Contoh Hipotesis, Ho : Populasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normal Ht : Populasi tinggi badan mahasiswa tidak berdistibusi normal Nilai a = level signifikansi = 5% = 0,05 Contoh Nila tabel Deraat Bebas: =K-2 > k= banyak alas Nii tabel x2 05; =4>9408 x2hitung = 0.427 X2 htang tras aormal Uji Homogenitas + Pergyjanhaneganis aah pengin merger ara nya wate a tna seeeea con + Uj homagentas yang skan ditahas dalam tulsan in adalah Uj Homogentas Varans, + Uj homagenitas dakukan untsk mengetahul apakah da dalam ‘variabel X dan Y Serat omogen atau dak Uji Homogenitas Catan Pombiang: Sbesar anya Variance dari kelomok dengan ‘variance trbesar (ebh banyak) Penyebut 5 keel arinya Variance dar kelompok dengan vaiance tokoel (bin seo) ska variance sams paca KeduaKelompok maka bebastntukan pembtang dan penyebut, Penguasaan KosakatatX) dan (Dosa ‘ss Uji Homogenitas Langka-langkah menghitung wi nomogentas 4 Mnean VaranlStandar davai Varabel dan, dengan ums pyre -eay 5¢-fP= -(exF Y aln=1) ‘ndr=1) af 2. Mescar Fhitung dengan dar variansX dan, dengan ums s, Fa Secw Sract Uji Homogenitas Langkahlanatah menghtung ui romogentas: 3° Membandngken Fhiturg dengan tbe dbus F dengan: Untuk varians da kelompok dengan variance terosar adalah pemblang rt Untuk varans dart kelompok dengan variance teks adalah penyeout et tka F htung Ftabel, beret tak nomogen Conteh fuossuri— 7a os _ a ~ ER _ 0 - >, foams y= RES ora —129 Contoh an panghitungan atas iproln Fru 281 a ra data stbusi F dengan pembiang = F hvtung < F tabel TERIMA KASIH Kesimpulan: data varstel X dan Y homogen,

You might also like