Dokumen ini memberikan panduan cara memindahkan pasien antar ruangan di Rumah Sakit Umum Melati dengan aman. Prosedur transper pasien meliputi penggunaan alat bantu seperti bed side rail, dan metode serah terima pasien SBAR yang mencakup situasi pasien, latar belakang, penilaian, dan rekomendasi. Metode ini digunakan untuk memastikan informasi penting pasien tersampaikan dengan baik.
Dokumen ini memberikan panduan cara memindahkan pasien antar ruangan di Rumah Sakit Umum Melati dengan aman. Prosedur transper pasien meliputi penggunaan alat bantu seperti bed side rail, dan metode serah terima pasien SBAR yang mencakup situasi pasien, latar belakang, penilaian, dan rekomendasi. Metode ini digunakan untuk memastikan informasi penting pasien tersampaikan dengan baik.
Dokumen ini memberikan panduan cara memindahkan pasien antar ruangan di Rumah Sakit Umum Melati dengan aman. Prosedur transper pasien meliputi penggunaan alat bantu seperti bed side rail, dan metode serah terima pasien SBAR yang mencakup situasi pasien, latar belakang, penilaian, dan rekomendasi. Metode ini digunakan untuk memastikan informasi penting pasien tersampaikan dengan baik.
Jl. Deli No 115 Kec. Perbaungan Telp. 7990056-7990057
Email: rsumelati_perbaungan@yahoo.co.id
Cara memindahkan pasien atau transper pasien dari / antar ruangan :
1. Pastikan keadaan pasien aman pada saat transper pasien jika menggunakan brangkat naik kan bed side rail ( atau penyangga tempat tidur ). 2. Gunakan metode SBAR saat serah terimah pasien. Situation/ situasi: situasi yang mengambarkan keadaan pasien sehingga perlu di laporkan. Contoh : tingkat nyeri, diagnosa dokter yang mengirim Bacrground/latar belakang : gambaran riwayat atau hal yang mendukung terjadinya kondisi atau situasi pasien saat ini. Contoh ; riwayat alergi. Asesment/hasil pemeriksaan: kesimpulan dari hasil analisa terhadap gambaran situasi pasien Contoh: vital sing, diet, alat medis yang terpasang, seperti infus drain, kateter,NGT,dll. Recomendation/rencana kerja : usulan pelaporan kepada dokter tentang alternatip tindakan yang dilakukan Contoh; konsul dokter spesialis, terapi pasien,rencana pemeriksaan lab,radiologi
Contoh kasus
Tn.A dengan hipertensi pasien dari IGD di pindahkan keruangan M2L3
Gunakan metode SBAR S :pasien gelisa kesadaran menurun B :riwat alergi tidak ada A : vital sing TD:200/100mmhg,plos100x/i, RR,28x/i , temp 29c. Diet sonde,infuse terpasang NGT terpasang kateter terpasang R : konsul dr.sppd rencana CT Scan.