IDENTIFIKASI PASIEN

No. Kode : Diketahui

Kepala Puskesmas
Terbitan :
Simpang Bah Jambi
No. Revisi :
SPO Tanggal Mulai Berlaku :
PUSKESMAS
SIMPANG BAH JAMBI
dr. Novi Silvia Vera
Halaman :
NIP : 19771118 200604 2 005
Ttd Ka. Puskesmas

1. PENGERTIAN Identifikasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui

tentang suatu hal atau keadaan yang diperlukan oleh pasien. Identifikasi
dalam hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pasien dan mencegah
terjadinya resiko terhadap halhal yang tidak diinginkan.

2. TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan identifikasi

pasien.

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Simpang Bah Jambi, Nomor :

tentang standart Prosedur Operasional di bagian Pendaftaran.

4. REFERENSI Kebijakan Kepala Puskesmas Simpang Bah Jambi tentang prosedur

identifikasi pasien

5. PROSEDUR a. Petugas mengidentifikasi kondisi yang beresiko terhadap keselamatan

pasien, antara lain : lantai licin, tangga, panel listrik, tempat sampah,
tempat dahak, dan no smoking area.
b. Petugas melakukan analisa terhadap kondisi hasil identifikasi
c. Petugas memberikan informasi dengan cara memasang peringatan
ditempat-tempat yang beresiko terhadap keselamatan pasien.
d. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi ruangan
yang beresiko terhadap keselamatan pasien setiap bulan.
e. Petugas melaporkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan
kepada Kepala Puskesmas.
6. BAGAN ALUR
Petugas mengidentifikasi
kondisi yang beresiko Petugas melakukan analisa
terhadap keselamatan pasien terhadap kondisi hasil
identifikasi

Petugas memberikan informasi

dengan cara memasang
peringatan ditempat-tempat
yang beresiko terhadap
keselamatan pasien.
 Petugas melaporkan hasil Petugas melakukan monitoring
monitoring & evaluasi dan evaluasi terhadap kondisi
kepada Kepala Puskesmas ruangan yang beresiko
terhadap keselamatan pasien
setiap bulan.
7. UNIT TERKAIT Loket Pendaftaran
Poli Umum
Poli Gigi
KIA-KB
Apotik
Ruang tunggu pelayanan
NO KEGIATAN YA TIDAK Tidak
Berlaku

Apakah :

1 Petugas mengidentifikasi kondisi apa saja yang beresiko

terhadap keselamatan pasien : lantai licin, tangga, panel
listrik, tempat sampah, tempat dahak, dan no smoking area.

2 Petugas melakukan analisa terhadap kondisi ruangan yang

ada di tempat-tempat pelayanan

3 Petugas memberikan informasi dengan cara memasang

peringatan ditempat-tempat yang beresiko terhadap
keselamatan pasien.

4 Petugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

kondisi ruangan yang beresiko terhadap keselamatan pasien
setiap bulan

5 Petugas melaporkan hasil monitoring dan evaluasi yang

dilakukan kepada Kepala Puskesmas

JUMLAH

CR

Auditor

........................