You are on page 1of 6

PENGKAJIAN MENCERMINKAN

PENCEGAHAN DAN
PENGULANGAN YANG TIDAK
PERLU
No. Dokumen : 440/162/PKMCMK/III/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :10 -03-2016

Halaman : 1/3

PUSKESMAS SUPRIYANTO, SKM


CIMALAKA NIP. 19660414198803 1 009

1. Pengertian Pengkajian mencerminkan pencegahan dan pengulangan yang tidak perlu


adalah : mengulangi tindakan yang sudah di lakukan harus di masukan dalam
dokumen rekam medis supaya tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam memberikan asuhan Pelayanan Klinis di
Puskesmas Cimalaka.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cimalaka tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Cimalaka Nomor : 440/155/PKMCMK/II/2016.
4. Referensi -

5. Prosedur/ Alat dan bahan :


1.alat tulis

6. Langkah- 2.tensimeter,termometer,stetoscope
langkah
1. Pemeriksa mempersilakan pasien masuk.
2. Pemeriksa melakukan pengkajian anamnesa / keluhan pasien
3. Pemeriksa mengukur tanda-tanda vital
4. Pemeriksa menyerahkan rekam medis kepada dokter pemeriksa
5. Dokter Pemeriksa membaca hasil anamnesa dan tanda-tanda vital pasien
yang sudah tertulis di rekam medis
6. Dokter Pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
7. Dokter Pemeriksa menidentifikasi masalah kesehatan pasien
8. Dokter Pemeriksa menentukan rencana tindakan sesuai masalah yang di
alami pasien
9. Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang di
alami pasien dan menjelaskan mengenai rencana therafi
10. Dokter pemeriksa meminta pasien menandatanagni informed concent jika
ada tindakan
11. Dokter pemeriksa melakukan therafi/tindakan sesuai dengan yang di
rencanakan
12. Dokter pemeriksa mengobservasi respon pasien dan mengevaluasi
tindakan yang di lakukan
13. Dokter pemeriksa membuat surat rujukan ke poli lain jika memerlukan
konsultasi ke unit lain
14. Dokter pemeriksa menuliskan resep dan meminta pasien untuk mngambil
obat ke apotek puskesmas
15. Mencatat semua hasil dalam rekam medis.

7.Bagan Alir
Pengkajian dan Menyerahkan rekam
Pasien masuk
pemeriksaan ttv medis ke dokter

Malakukan Penjelasan kepada Dokter melakuakn


therafi /tindakan pasien pemeriksaan fisik
dan mengevaluasi

Kolaborasi dg
petugas lain

Pengobatan oleh
dokter atau
konsultasi petugas
lain

Catat di
rekam
medis

8.hal-hal yang
perlu di
perhatikan
9.unit terkait 1. BP UMUM

2. BP KIA/KB

3. BP GIGI

10.dokumet
terkait
11.rekaman
historis
perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

No. Kode : 440/161/PKM.CMK/III/2016


No. Revisi : 00
Tanggal Berlaku :10-03-2016
Elemen : 7.2.1.4

SOP
PENGKAJIAN MENCERMINKAN PENCEGAHAN DAN
PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU

Diberikan kepada : sekretariat


No. Copy Dokumen : induk
Tanggal Pemberian : 10-03-2016

Disahkan oleh : Diperiksa oleh Disiapkan oleh


Kepala Puskesmas Cimalaka Ketua Tim Mutu Penanggung jawab UKP

SUPRIYANTO, SKM HJ.AI KURAESIN, AM.Keb Drg. HANA ZAITUNAH FUADI


NIP. 196604141988031009 NIP.19700212 199103 2 009 NIP. 19780626 200604 2 016
PENGKAJIAN MENCERMINKAN
PENCEGAHAN DAN PENGULANGAN
YANG TIDAK PERLU
No. Dokumen :440/161/PKMCMK/III/2016
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit: 10-032016
Halaman 1/2

PUSKESMAS
CIMALAKA SUPRIYANTO, SKM
NIP. 196604141988031009

Unit : ................................................................................................................

Nama Petugas : ................................................................................................................

Tanggal Pelaksanaan : .................................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Pemeriksa mempersilakan pasien masuk?
2. Apakah Pemeriksa melakukan pengkajian anamnesa /
keluhan pasien?
3. Apakah Pemeriksa mengukur tanda-tanda vital?
4. Apakah Pemeriksa menyerahkan rekam medis kepada
dokter pemeriksa?
5. Apakah Dokter Pemeriksa membaca hasil anamnesa dan
tanda-tanda vital pasien yang sudah tertulis di rekam
medis?
6. Apakah Dokter Pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik
terhadap pasien?
7. Apakah Dokter Pemeriksa menidentifikasi masalah
kesehatan pasien?
8. Apakah Dokter Pemeriksa menentukan rencana tindakan
sesuai masalah yang di alami pasien?
9. Apakah Dokter menjelaskan kepada pasien mengenai
masalah kesehatan yang di alami pasien dan menjelaskan
mengenai rencana therafi?
10. Apakah Dokter pemeriksa meminta pasien
menandatanagni informed concent jika ada tindakan?
11. Apakah Dokter pemeriksa melakukan therafi/tindakan
sesuai dengan yang di rencanakan ?
12. Apakah Dokter pemeriksa mengobservasi respon pasien
dan mengevaluasi tindakan yang di lakukan ?
13. Apakah Dokter pemeriksa membuat surat rujukan ke poli
lain jika memerlukan konsultasi ke unit lain?
14. Apakah Dokter pemeriksa menuliskan resep dan meminta
pasien untuk mngambil obat ke apotek puskesmas?
15. Apakah Mencatat semua hasil dalam rekam medis?

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = .

Cimalaka , ...........................................

Pelaksana / Auditor

(.............................................................)

You might also like