You are on page 1of 3

34

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan sangat memerlukan

perencanaan pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar dalam merencanakan

pendidikan pada masa yang akan datang adalah untuk meningkatkan

kemampuan untuk bersaing dengan mengandalkan kemampuan SDM yang

dimiliki oleh para siswa.

Peran pendidikan dalam pengembangan sumberdaya manusia sangat

penting karena pendidikan dianggap sebagai investasi dimasa yang akan

datang. Dengan demikian, sangatlah penting pembangunan pendidikan bagi

masyarakat melalui pendidikan formal guna menciptakan manusia yang berguna

bagi dirinya, masyarakat dan lingkungan atau daerahnya.

Berdasarkan hal tersebut, peran perencanaan pendidikan sangat

diperlukan dalam proses membuat kebijakan untuk mencapai tujuan

pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kenyataan-

kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial budaya dan kebutuhan

pembangunan secara menyeluruh. Perencanaan pendidikan pada hakikatnya

tidak lain merupakan proses pemilihan yang sistematis, analisis yang rasional

mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa

pelaksananya dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan agar lebih efektif dan efisien sehingga proses

pendidikan itu dapat memenuhi tuntutan/kebutuhan masyarakat. Dengan

demikian peran perencanaan pendidikan sangatlah penting dalam rangka


35

mencapai tujuan pembangunan pendidikan dengan mempertimbangkan

kenyataan-kenyataan yang ada.

Adanya perencanaan yang baik, merupakan sebagian dari kesuksesan

dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan terutama sejak otonomi

daerah. Perannya juga adalah untuk mampu mengangkat mutu pendidikan yang

masih rendah ke arah yang lebih baik yang disesuaikan dengan kondisi yang

ada. Dengan adanya minat dan motivasi siswa memilih sekolah menengah

kejuruan merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan sumberdaya

manusia melalui kompetensi yang ada. Kompetensi yang dimiliki sekolah

menengah kejuruan sudah lebih mengarah kepada kompetensi teknis.

Sumberdaya manusia memegang peranan penting dalam pengembangan

wilayah. Hal ini dikarenakan sumberdaya manusia yang ada dalam

menggerakkan dan memanfaatkan sumberdaya yang ada serta kemampuannya

dalam memanfaatkan teknologi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan

hidupnya serta untuk memenuhi kebutuhannya.

Sebagai salah satu pilar yang cukup penting dalam pengembangan

wilayah maka sumberdaya manusia perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini

dikarenakan, sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan yang cukup akan

mampu menggerakkan seluruh sumberdaya yang ada di daerahnya ataupun di

lingkungannya. Keberhasilan suatu pengembangan wilayah dipengaruhi oleh

kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan

kualitas manusia adalah melalui pendidikan.

Berdasarkan uraian di atas, kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat

digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut:


36

Gambar 3.1.

Kerangka Pemikiran

3.2 Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan landasan teori yang telah diuraikan di

atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Hipotesis 1: Minat siswa terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan mutu

pendidikan SMK di Kabupaten Magetan.

2. Hipotesis 2: Motivasi siswa dalam memilih Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) secara parsial berpengaruh terhadap peningkatan mutu

pendidikan SMK di Kabupaten Magetan.

3. Hipotesis 3: Minat siswa terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan

motivasi siswa dalam memilih Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) secara simultan berpengaruh terhadap peningkatan

mutu pendidikan SMK di Kabupaten Magetan.

4. Hipotesis 4: Variabel minat siswa terhadap Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) berpengaruh dominant terhadap peningkatan mutu

pendidikan SMK di Kabupaten Magetan.

You might also like