Professional Documents
Culture Documents
Wisma Godong Teh Jamus Girikerto Sine Ngawi Hub:0857-359-349-61
Wisma Godong Teh Jamus Girikerto Sine Ngawi Hub:0857-359-349-61
Suplayer teh hijau kiloan, suplayer teh hijau organik, suplayer teh hijau termurah, suplayer
teh hijau, teh hijau untuk diet, teh hijau yang bagus, teh hijau terbaik, tempat kulakan teh
hijau organik, jual teh hijau kesehatan, suplayer teh putih, suplayer teh rasa kopi jamus,
suplayer teh hijau jamus, grosir teh hijau jamus, juragan teh hijau, juragan teh putih
berkwalitas, juragan teh putih obat, suplayer teh hitam, pakar teh hijau, pakar teh putih,
suplayer teh rasa kopi terbaik, minuman teh rasa kopi, manfaat teh rasa kopi, suplayer sabun
teh putih, sabun teh putih terbaik, sabun teh putih termurah, supalayer teh putih di sragen, ,
supalayer teh putih di ngawi, GROSIR MADU LANCENG, GROSIR TEH PUTIH CELUP,
GROSIR TEH HIJAU CELUP, GROSIR TEH RASA KOPI CELUP, GROSIR TEH RASA
KOPI JAMUS,
White tea is a lightly oxidized tea grown and harvested primarily in China, Taiwan, India,
Northern Thailand and Eastern Nepal.
White tea comes from the buds and leaves of the Chinese Camellia sinensis plant. The leaves
and buds are allowed to wither in natural sunlight before they are lightly processed to prevent
oxidation or further tea processing.
The name "white tea" derives from the fine silvery-white hairs on the unopened buds of the
tea plant, which gives the plant a whitish appearance.The beverage itself is not white or
colourless but pale yellow.
White tea (along with other teas) is derived from the Camellia sinensis plant and contains
polyphenols, a phytonutrient that is thought to be responsible for the tea's health benefits.
White tea contains high levels of catechins, some of which reduce the occurrence of
atherosclerotic plaques and the severity of strokes and prevent cancer in non-human studies.
Manufacturing
The base process for manufacturing white tea is as follows:
Fresh tea leaf Withering Drying (air drying, solar drying or mechanical drying)
White tea
White tea belongs to the group of tea that does not require panning, rolling or shaking.
However, the selection of raw material in white tea manufacture is extremely stringent; only
the plucking of young tea leaves with much fine hair can produce good-quality white tea with
lots of pekoe.
Health
Like black and green tea, white tea is also derived from Camellia sinensis. Thus, white tea
shares many of the same chemical properties and health effects of tea. However, white tea
contains the most antioxidants. The particular amount and ratio of the polyphenol compounds
found in tea varies widely from one type of white tea to another, frequently overlapping with
chemical compositions found in green tea. This is due both to the variation between strain of
Camellia sinensis, as well as the preparation process itself. These compounds have been
shown to protect against certain types of cancer both in vitro and in vivo.
Nikmatnya Teh Hijau Jamus Tanpa Gula
Pada awal bulan oktober 2016 sekitar tanggal 6 kalau gak salah, kami berkesempatan datang
ke Perkebunan Teh Jamus Ngawi. Ini pengalaman kami merasakan nikmatnya teh hijau
jamus tanpa gula. Pada saat itu datang bersama-sama dengan rombongan para pelaku bisnis
online, internet marketer, blogger, youtuber yang tergabung dalam komunitas Manshurin dot
com. Kedatangan tim manshurin ini untuk memenuhi undangan dari Bapak Sutomo, S.TP
untuk memberikan seminar dan pelatihan tentang internet marketing atau bisnis online yang
ditujukan untuk generasi muda.
Alhamdulillah selama dua hari dua malam kami disambut dengan Lungguh, Suguh, Gupuh
yang sangat mengesankan seumur hidup kami lebih dari sambutan biasanya. Ya istilahnya
bisa pindah turu, pindah mangan (Pindah Tidur dan Pindah Makan), padahal Cuma ngasih
materi selama dua jam setengah kalau gak salah sih. Asik khan
Ada kesan yang luar biasa yang kami rasakan selain sambutannya yang luar biasa. Di jamus
oleh Pak Sutomo kami dikenalkan dengan Cheu Ching teh hijau. Loh apa itu?, sangat asing
lah bagi kami. Ternyata eh ternyata Ceu Ching itu adalah cara menyeduh teh hijau yang
benar. Dua poci seduhan teh hijau jamus dihidangkan lengkap dengan cangkir atau gelasnya.
Seduhan teh hijau panas kami tuangkan dalam gelas sekitar setengahnya. sebelum diminum
sambil nunggu dingin, uap panas dari seduhan teh hijau silahkan dihirup sepuas-puasnya,
baru kemudian diminum pak tomo menjelaskan. Ternyata sensasinya luar biasa segar, plong,
rileks tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kemudian teh hijau jamus kita minum dalam
keadaan hangat hangat kuku, kami dibuat tahjub yang kesekian kalinya dengan rasa dan
aroma luar biasa, kenikmatan tiada tara. Teh hijau jamus ini kami nikmati tanpa gula. dan
ternyata nikmat banget. Komplit sudah agenda kegiatan hari itu bahkan bisa merasakan
sensasi nikmatnya teh hijau jamus tanpa gula
Fakta tentang teh dari masa ke masa ini saya mulai dari temuan tidak sengaja Kaisar Sheng
Nung. Sekitar tahun 3000 SM Kaisar Sheng Nung menemukan minuman teh secara tidak
sengaja. Ketika itu ada daun yang jatuh ke tempat minuman sang Kaisar ketika direbus. Daun
tadi menyebabkan air berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Karena takjubnya sang
Kaisar langsung mencicipinya. Ternyata setelah diminum kekaguman Kaisar bertambah
karena ada aroma dan rasa khas dari teh tersebut. Eksperimen Kaisar sheng Nung tidak
berhenti disitu. Rasa penasarannya mendorong untuk mengambil beberapa lembar daun yang
jatuh dan diletakkan dalam minumannya. Setelah diminum Kaisar Sheng menyatakan
Sungguh luar biasa rasa dan aromanya lebih kuat dari yang pertama.
Dari berbagai sumber dapatkan disimpulkan beberpa khasiat teh putih seperti berikut: