Professional Documents
Culture Documents
1
Angga Sugiarto
2
Anies
3
Hari Peni Julianti
4
Mardiyono
Abstract
Disease Acute Myocardial Infarction (AMI) today became one of the major causes of
death (mortality) and the top 10 causes of death in the world according to the WHO.
Referring to the health profile of the city, the number of patients with AMI reached 1847
people in 2010 and increased to 2130 people in 2011 with AMI Patients generally experience
high anxiety associated with the disease. This study aims to determine the effect-Based
Nursing Intervention Integration with relaxation Islamist in AMI patients in the ICU. The
research design used in this study was a quasi-experiment with pre and post test design
approach, and repeated measures that provide treatment in the 2 groups: a group given
relaxation Islamist intervention and control groups. Treatment effect seen in the differences
in anxiety before and after the treatment. Gauges in this study is the Numerical Rating Scale
of Anxiety (NRSA) and 0-10 Pain Rating Scale. The results showed that the intervention was
able to reduce anxiety and pain in patients with AMI (p <0.05).
Abstrak
Penyakit Acute Myocardial Infarction (AMI) dewasa ini menjadi salah satu penyebab
utama kematian (mortalitas) dan masuk 10 besar penyebab kematian di dunia menurut WHO.
Mengacu pada profil kesehatan Kota Semarang, jumlah penderita AMI mencapai 1847 orang
pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 2130 orang pada tahun 2011. Pasien dengan AMI
umumnya mengalami kecemasan yang tinggi terkait dengan penyakit yang dideritanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intervensi Berbasis Keperawatan
Integrasi dengan Relaksasi islami pada Pasien AMI di ICU. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pre and postets
design, dan repeated measures yang memberikan perlakuan pada 2 kelompok yaitu
kelompok diberi intervensi relaksasi islami dan kelompok kontrol. Pengaruh perlakuan
dilihat pada perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Alat ukur
dalam penelitian ini adalah Numerical Rating scale of Anxiety (NRSA) dan 0-10 Pain Rating
___________________________________________________________________________________
Intervensi Berbasis Keperawatan Integrasi dengan Relaksasi Islami 1017
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1018 Angga Sugiarto, Anies, Hari Peni Julianti, Mardiyono
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
Intervensi Berbasis Keperawatan Integrasi dengan Relaksasi Islami 1019
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1020 Angga Sugiarto, Anies, Hari Peni Julianti, Mardiyono
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
hormon penyebab stress, maka seluruh penerima, memiliki efek pada relaksasi
badan mulai berfungsi pada tingkat berbasis keperawatan integrasi dengan
lebih sehat dengan lebih banyak energi relaksasi Islami. Pada penelitian ini,
untuk penyembuhan (healing), transpersonal caring relationship
penguatan (restoration), dan peremajaan mengacu pada bagaimana perawat
(rejuvenation) (Domin, 2001). Hasil bereaksi terhadap pasien dengan AMI
penelitian diatas juga sejalan dengan dan bagaimana hal tersebut
penelitian sebelumnya yang dipengaruhi oleh self-ego dari
menyebutkan bahwa relaksasi Islami orang-orang, persepsi situasi, dan
yang diberikan selama kurang lebih 20 intersubjektivitas dari orang lain (Neil
menit mampu menurunkan kecemasan dan Tomey, 2006; Watson, 2001).
pada pasien AMI ketika diberikan pada Relaksasi berbasis keperawatan
awal masuk ICU (Mardiyono, 2011). integrasi dengan relaksasi Islami adalah
Pada Fenomena staganansi kombinasi dari caring, Spiritual
kecemasan sesuai dengan hasil Emotional Freedom Technique (SEFT)
penelitian sebelumnya yang yang terdiri dari caring, deep acceptance,
menunjukkan bahwa dalam studi self-hypnosis, tapping, dan Dzikr.
sebelumnya puncak kecemasan pada Prosedur dari Relaksasi Berbasis
pasien dengan AMI akan hadir selama keperawatan Integrasi dengan
12 jam setelah masuk ICU. Tingkat Relaksasi Islami terdiri dari empat
kecemasan tetap stabil dari 24 jam langkah yaitu setup, mendengarkan,
setelah masuk ICU dan meningkat penyadapan, dan dzikr. Relaksasi
setelah 60 jam ketika pasien mungkin mendapat respon dari
dipindahkan dari ICU ke bangsal ketenangan dan kesadaran. Hubungan
perawatan umum (An et al., 2004). yang baik pada awalnya dibuat ketika
Dengan begitu pada pasien AMI yang memberikan relaksasi tersebut
tidak mendapatkan terapi terkait (Mardiyono, 2011).
dengan kecemasannya maka Respon nyeri tidak lepas dari
kecemasan akan menetap secara peran reseptor nyeri atau disebut juga
sementara dan tidak mengalami dengan nosiseptor yang mencakup
penurunan pada rentang 24 hingga 60 ujung saraf bebas yang berspon
jam setelah masuk ke ruang ICU. terhadap berbagai stimulus termasuk
Hasil pengukuran diatas sesuai nyeri. Zat kimia yang menyebabkan
dengan konsep transpersonal caring nyeri adalah histamin, bradikinin,
relationship yang mencakup tiga serotonin, beberapa prostaglandin, ion
dimensi yaitu self, phenomenal field, kalium, dan ion hidrogen.
dan intersubjektivitas untuk Masing-masing zat tersebut tersebut
mendukung relaksasi holistik. tertimbun di tempat cidera sel, hipoksia,
Transpersonal caring relationship dapat atau kematian sel (Corwin, 2009). Hal
diterapkan ke dalam relaksasi holistik inilah yang terjadi pada pasien AMI
yang disusun dari relaksasi biologis, yang pada bagian myocardial terdapat
psikologis, dan spiritual (Dossey, infark.
Keegan, and Guzzeta, 2005). Self Berdasarkan bukti eksperi-
sebagai integrasi pikiran-tubuh-jiwa -mental menunjukkan bahwa
yang berharga dalam mempromosikan kemungkinan transmisi stimulus nyeri
keyakinan spiritual dan penerimaan dari medula spinalis ke otak dapat
yang mendalam dalam relaksasi dipengaruhi oleh neuron desenden
holistik. Intersubjektivitas adalah yang mencetuskan potensial aksi pada
hubungan manusia ke manusia yang sel medula spinalis. Input desenden spina
penting dimana pihak penyembuh dan dapat meningkatkan transmini stimulus
___________________________________________________________________________________
Intervensi Berbasis Keperawatan Integrasi dengan Relaksasi Islami 1021
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1022 Angga Sugiarto, Anies, Hari Peni Julianti, Mardiyono
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
Intervensi Berbasis Keperawatan Integrasi dengan Relaksasi Islami 1023
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
1024 Angga Sugiarto, Anies, Hari Peni Julianti, Mardiyono
LINK Vol. 11 No. 3 September 2015 ISSN 1829-5754
___________________________________________________________________________________
Intervensi Berbasis Keperawatan Integrasi dengan Relaksasi Islami 1025