You are on page 1of 4

Pajak Penghasilan Pribadi

Setiap warga negara Indonesia yang memiliki penghasilan dan sesuai dengan
Undang-Undang No. 36 tahun 2008 maka diwajibkan untuk membayar pajak atas
penghasilan bruto yang diperolehnya.

Kebijakan Pemerintah di Tahun 2016 sehubungan dengan pajak penghasilan yang


perlu disambut baik yaitu dengan adanya perubahan naiknya Penghasilan Tidak
Kena Pajak PTKP 2016 untuk wajib pajak (WP) dengan status TK/0 yang semula 36
juta menjadi 54 juta pertahun atau naik 50% (Tabel Terlampir).

Undang-Undang Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan pertama kali diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983
dan beberapa kali mengalami amandemen dan perubahan sebagai berikut:

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008

Tarif Pajak Penghasilan Pph Pasal 21

Sesuai dengan Pasal 17 ayat 1, Undang-Undang No. 36 tahun 2008, tarif pajak
penghasilan pribadi perhitungannya dengan menggunakan tarif progresif sebagai
berikut:

Penghasilan Netto Kena Pajak Tarif Pajak


Sampai dengan 50 juta 5%
50 juta sampai dengan 250 juta 15%
250 juta sampai dengan 500 juta 25%
Diatas 500 juta 30%
Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 2016

Usul kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Tahun 2016 untuk Wajib Pajak
yang semula Rp.36 juta berubah menjadi Rp.54 juta pertahun (setara dengan Rp. 4,5
juta per bulan) telah disetujui DPR.

Menurut Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, PTKP ini akan diberlakukan
mulai Bulan Juni 2016, dan perhitungannya berlaku surut mulai dari Bulan Januari
2016.

Kalau dianalisa kenaikan PTKP 2016 ini lebih kurang 50% dari PTKP 2015, dan
kenaikan PTKP 2015 juga demikian lebih kurang 50% dari PTKP 2014 (data aktual
PTKP 2014 : 24,3 juta, 2015 : 36 juta, 2016 : 54 juta).

Kenaikan PTKP 2016 ini ditanggapi positip dari berbagai kalangan masyarakat
terutama karyawan atau buruh yang saat ini masih memperoleh penghasilan lebih
kurang senilai Upah Minimum Regional (UMR).

Dengan adanya penyesuaian tarif PTKP 2016 ini maka pastinya akan menyebabkan
pendapatan negara dari Wajib Pajak orang pribadi akan turun, namun diharapkan
dengan adanya kenaikan tarif ini dapat mensejahterakan masyarakat kurang mampu
dan meningkatkan kesadaran bagi Wajib Pajak untuk melapor SPT PPh sesuai
dengan penghasilan yang diperolehnya.

Akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan perundang-undangan Nomor : 101-


PMK.010-2016 mengenai : Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak,
Anda bisa baca : Undang-Undang PTKP 2016 Terbaru, yang telah ditandatangani
oleh Menteri Keuangan Bapak Bambang P.S. Brodjonegoro pada Tanggal 27 Juni
2016.

Perhitungan Perubahan PTKP Terbaru Tahun 2016 :

1. Wajib Pajak Tidak Kawin (TK)


Uraian Status PTKP
Wajib Pajak TK0 54.000.000,-
Tanggungan 1 TK1 58.500.000,-
Tanggungan 2 TK2 63.000.000,-
Tanggungan 3 TK3 67.500.000,-

2. Wajib Pajak Kawin


Uraian Status PTKP
WP Kawin K0 58.500.000,-
Tanggungan 1 K1 63.000.000,-
Tanggungan 2 K2 67.500.000,-
Tanggungan 3 K3 72.000.000,-

3. Wajib Pajak Kawin, penghasilan istri dan suami digabung


Uraian Status PTKP
WP Kawin K/I/0 112.500.000,-
Tanggungan 1 K/I/1 117.000.000,-
Tanggungan 2 K/I/2 121.500.000,-
Tanggungan 3 K/I/3 126.000.000,-
Catatan:

Tunjangan PTKP untuk anak atau tanggungan maksimal 3 orang

TK : Tidak Kawin

K : Kawin

K/I : Kawin dan penghasilan pasangan digabung

You might also like