Professional Documents
Culture Documents
Setiap warga negara Indonesia yang memiliki penghasilan dan sesuai dengan
Undang-Undang No. 36 tahun 2008 maka diwajibkan untuk membayar pajak atas
penghasilan bruto yang diperolehnya.
Pajak penghasilan pertama kali diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983
dan beberapa kali mengalami amandemen dan perubahan sebagai berikut:
Sesuai dengan Pasal 17 ayat 1, Undang-Undang No. 36 tahun 2008, tarif pajak
penghasilan pribadi perhitungannya dengan menggunakan tarif progresif sebagai
berikut:
Usul kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Tahun 2016 untuk Wajib Pajak
yang semula Rp.36 juta berubah menjadi Rp.54 juta pertahun (setara dengan Rp. 4,5
juta per bulan) telah disetujui DPR.
Menurut Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, PTKP ini akan diberlakukan
mulai Bulan Juni 2016, dan perhitungannya berlaku surut mulai dari Bulan Januari
2016.
Kalau dianalisa kenaikan PTKP 2016 ini lebih kurang 50% dari PTKP 2015, dan
kenaikan PTKP 2015 juga demikian lebih kurang 50% dari PTKP 2014 (data aktual
PTKP 2014 : 24,3 juta, 2015 : 36 juta, 2016 : 54 juta).
Kenaikan PTKP 2016 ini ditanggapi positip dari berbagai kalangan masyarakat
terutama karyawan atau buruh yang saat ini masih memperoleh penghasilan lebih
kurang senilai Upah Minimum Regional (UMR).
Dengan adanya penyesuaian tarif PTKP 2016 ini maka pastinya akan menyebabkan
pendapatan negara dari Wajib Pajak orang pribadi akan turun, namun diharapkan
dengan adanya kenaikan tarif ini dapat mensejahterakan masyarakat kurang mampu
dan meningkatkan kesadaran bagi Wajib Pajak untuk melapor SPT PPh sesuai
dengan penghasilan yang diperolehnya.
TK : Tidak Kawin
K : Kawin