Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan Pembelajaran
C. Uraian Materi
Materi iklim dan perubahan iklim merupakan materi yang dapat kita
temui beberapa faktanya di lapangan sehingga kita dapat mengingat
kembali pengalaman-pengalaman seperti saat kita melihat muka bumi
yang berupa gejala-gejala iklim yang ditemui di lapangan dan
pengaruhnya terhadap kehidupan.
Pengalaman-pengalaman kita di lapangan dan saat mempelajari
materi ini tentu akan memperkuat keyakinan kita untuk mensyukuri,
mencintai, dan menjaga keutuhan ciptaan Tuhan yang sangat luar
biasa. Kemudian, perilaku-perilaku kita yang peduli terhadap
lingkungan sekitar dengan melakukan pengejalamatan maupun
penelaahan secara sederhana, sejatinya mengantarkan kita sebagai
seseorang yang memiliki kemandirian dan perilaku peduli menjadi
pembelajar sepanjang hayat merupakan salah satu wujud sebagai
warga negara yang baik, yaitu yang berjiwa nasionalis.
1. Kondisi Iklim Indonesia dan Dunia
Indonesia memiliki 3 macam iklim yaitu iklim musim (iklim muson),
iklim tropika (iklim panas), dan iklim laut. Namun di indonesia lebih
dikenal dengan iklim tropis yang biasanya disebut biasanya dengan
sebutan iklim panas. Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim
antara lain terdiri dari iklim musim (muson), iklim panas (iklim tropika),
dan iklim laut.
a. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup
berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di
Indonesia terdiri angin Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.
Iklim musim terjadi karena angin musim yang bertiup berganti arah
setiap setengah tahun sekali, iklim musim ini memberikan dampak
negatif ataupun positif. Dengan adanya iklim musim di indonesia
akan berganti musim dalam kurun waktu yang ditentukan sekitar 6
bulan sekali . Dengan adanya angin musim yang datang dalam kurun
waktu 6 bulan sekali, kita dapat merasakan setiap pergantian musim
yang terjadi di indonesia .
Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan
Oktober sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut,
Indonesia mengalami musim penghujan. Angin Musim Timur Laut
adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober,
sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia
mengalami musim kemarau.
b. Iklim Panas (Iklim Tropika)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya,
Indonesia termasuk daerah tropika (panas). Keadaan cuaca di
Indonesia yang panas mengakibatkan beriklim tropika (panas), Iklim ini
berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Berbeda
dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari,
dan karenanya suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan
sepanjang tahun dan variasi musiman yang didominasi oleh
presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0 - 231/2 LU/LS dan hampir
40% dari permukaan bumi.
c. Iklim Laut.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar
tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah
sebabnya di Indonesia terdapat Iklim Laut. Sifat iklim ini lembab dan
banyak mendatangkan hujan.Wilayah Indonesia terletak di daerah
tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga dalam setahun
matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada
di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September.
Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan
pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi
matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah
Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.
Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah
Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada
di selatan, sebagaian besar wilayah Indonesia mengalami musim
penghujan.
Unsur iklim yang sering dan menarik untuk dikaji di Indonesia
adalah curah hujan, karena tidak semua wilayah Indonesia mempunyai
pola hujan yang sama. Diantaranya ada yang mempunyai pola
munsonal, ekuatorial dan lokal
Distribusi hujan bulanan dengan pola monsun dicirikan adanya
satu kali hujan minimum dan satu kali hujan maksimum. Hujan
minimum terjadi saat monsun timur sedangkan saat monsun barat
terjadi hujan yang berlimpah. Monsun timur terjadi pada bulan Juni,
Juli dan Agustus yaitu saat matahari berada di garis balik utara. Oleh
karena matahari berada di garis balik utara maka udara di atas benua
Asia mengalami pemanasan yang intensif sehingga Asia mengalami
tekanan rendah. Berkebalikan dengan kondisi tersebut di belahan
selatan tidak mengalami pemanasan intensif sehingga udara di atas
benua Australia mengalami tekanan tinggi. Akibat perbedaan tekanan
di kedua benua tersebut maka angin bertiup dari tekanan tinggi
(Australia) ke tekanan rendah (Asia) yaitu udara bergerak di atas laut
yang jaraknya pendek sehingga uap air yang dibawanyapun sedikit.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim Di Indonesia
a. Faktor Alam
1. Pada Skala Global (bumi secara keseluruhan), kepulauan
Indonesia dikelilingi oleh dua samudra yaitu samudera Hindia dan
Samudera Pasifik dan berbatasan dengan dua benua yaitu benua
Austalia dan Benua Asia.
2. Pada Skala Regional, kepulauan Indonesia terdiri atas lima pulau
besar dan ribuan pulau kecil, diantara oleh laut-laut dan selat- selat.
3. Pada Skala Lokal, gunung-gunung yang menjulang tinggi besar
pengaruhnya atas penyebaran curah hujan dan suhu. Iklim dapat
dipengaruhi oleh pegunungan. Wilayah pegunungan menerima
curah hujan lebih besar dibanding daerah dataran rendah karena
suhu di atas gunung lebih rendah daripada suhu di permukaan laut.
b. Faktor Buatan
Faktor di atas mempengaruhi iklim secara alami, namun
pengaruh manusia melalui revolusi Industri, mulai pada akhir abad 19,
telah memiliki pengaruh yang besar pada iklim. Penemuan motor mesin
dan pembakaran bahan bakar fosil telah meningkatkan jumlah karbon
dioksida di atmosfer.
D. Aktivitas Pembelajaran
Contoh kisi-kisi
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Jenjang :
Mata Pelajaran :
Kelas :
Kompetensi :
Level :
Materi :
Bentuk Soal :
Kunci Jawaban:
F. Rangkuman
Indonesia memiliki 3 macam iklim yaitu iklim musim (iklim muson), iklim
tropika (iklim panas), dan iklim laut. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Iklim
Di Indonesia meliputi: faktor alam dan faktor buatan.Adapun Faktor-Faktor
Yang Dipengaruhi Iklim Di Indonesia, anatara lain adalah: Suhu Udara,
Kelembaban Udara, dan Curah Hujan., Indonesia beresiko mengalami
perubahan iklim, karena keberadaannya sebagai negara kepulauan,
Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Pemanasan
global akan meningkatkan temperatur, memperpendek musim hujan, dan
meningkatkan intensitas curah hujan
Berbagai proses, peristiwa alam yang menghasilkan bentukan muka bumi
tidak terlepas dari kebesaran Tuhan. Sebagai manusia yang menghuni muka
bumi, maka sikap dan perilaku kita harus mencerminkan keberimanan
kepada Tuhan.
Proses aktifitas alam dalam menghasilkan bentukan kadang
menimbulkan bencana bagi manusia. Saat seperti itu diperlukan semangat
kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan permasalahan dan
memberikan bantuan pada korban bencana alam tersebut secara gotong
royong. Sebagai warga negara yang dianugrahkan Tuhan bentuk muka bumi
yang beragam dan indah, maka perlu mensyukuri dan menjaga ciptaanNya
dengan sebaik-baiknya dari kerusakan akibat ulah manusia atau pihak-pihak
bangsa lain yang ingin merebut kemerdekaan bangsa kita.