You are on page 1of 206
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT BINA PROGRAM Ji. Patlimura No.20 Keb. Baru ~ Jakarta 12110 Telp.(021) 7200281, 7393028, Fax. (021) 7201760 Ref. No Rlo203/ Be -wi/1308/2013 Jakarta, September 3/7.2013 Enclosure: 8 (eight) enclosed To Mrs. Elisabeth Goller Senior Transport Specialist/Task Team Leader — WINRIP Indonesia Sustainable Development Department East Asia and Pacific Region Jakarta Subject Submission Environmental Documents (AMDAL, UKL and UPL and SPPL) for Packages No 1, 4, 5, 6, 15, 17, 19, 20 and 21: WINRIP IBRD Loan No. 8043-ID Dear Mrs Goller, With reference to Aide-Memoire Implementation Review Mission: May 30 — June 2013 regarding the implementation Review Mission of Environmental Documents Status, please find enclosed herewith the environmental documents which have been approved by the Environmental Agency (BLH) as follows: SPPL for Package No 1 :Krui-Biha in Lampung Province UKL and UPL documents for Package No. 5 : Sp. Rampa-Poriaha in North Sumatera Province UKL and UPL documents for Package No. 6 : Pasar Pedati-Kerkap in Bengkulu Province UKL and UPL documents for Package No 15: Siboiga-Bts Tapsel in North Sumatera Province AMDAL documents (ANDAL, RKL, RPL and Executive Summary) for Package No 17 Sp.Gunung Kemala-Pugung Tampak in Lampung Province UkLandUPL documents for Package No.19: Lais-Bintunan in Bengkulu Province UK Land UPL documents for Package No.20: Luouk Alung-Sicincin in West Sumatera Province 8. UKL and UPL documents for Package No.21: Lubuk Alung-Kurataji in West Sumatera Province geen xo Thank you for your kind attention and cooperation Yours Sincerely Acting Director of Planning Oy Yusid Toy# Secretary of Directorate General of Highways Director General of Highways (as a report) Director of Implementation Affairs Region 1, DGH Director of Technical Affairs, DGH Head of Sub Directorate of Financing and Foreign Cooperation, DOP Head of Sub Directorate System and Controlling Region | as OIC PMU WINRIP, DIA | Head of Sub Directorate of Environmental and Road Safety, DTA Core Team Consultant (CTC) WINRIP File PIETRO g PAKET PEKERJAAN : PENYUSUNAN DOKUMEN STUDI LINGKUNGAN PROVINS! SUMATERA UTARA DESEMBER 2011 CONSULTING ENGINEERS it PT STADIA mur 15412 ~ Phone/Fax: 021-74716214/021-7491080 1 31. WR. Supratman No. 19, Ciputat Ti | I: centra_pr@yahoo.co.id PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH Jin, Zainul Basel Hutagalung No. 5 Telp. 374553 Pandan - 22614 Pandan, # Desember 2011 Kepada : Nomor 660/253. /BPDU2011 Yth. PenanggungiawablPemrakarsal Sita Penting Kepala Balai Besar Pelaksanaan Lampiran : = Jalas, Nasional | Direktorat Perihal :Rekomendasi atas UKL-UPL Jenderal Bina Marga Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Kementerian Pekerjaan Umum Rampa -Poriaha, Kecamatan Sitahuis dan Kecamatan TTapian Nauli Kabupaten Tapani dé Tengah Tempat Menindaklanjuti surat Saudara Nomor : Urn 0206/6.3/3364 tanggal 5 Desember 2011 perihal Undangan Pembahasan UKL-UPL Ruas Jalan Rampa ~ Poriaha (N.075} dan Bis. Kota Sibolga - Bis. Tapse! | (N.044), bersama ini diberitahukan bahwa berdasarkan hasil evaluasi teknis yang telah dilakukan, maka terhadap UKL-UPL untuk kegiatan Peningkatan Rues Jalan Rampa — Poriaha (N.075) tersebut secara teknis dapat disetuji. UKL-UPL yang telah disetujui merupakan bagian yang tidak tempisahkan dari rekomendesi ini dan manjadi acuan bagi penanggung jawab kegiatan dalam menjatankan kegictannya dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang bertaku. ‘Apabila terjadi pemindahan lokasi kegiatan, desain dan/atau proses dan/atav kapasitas danvatau bahan baku danfatau bahan penclong atas usaha danetau kegiatan, terjadi bencana alam danvatau tainnya yang menyebabkan perubahan lingkungan yang sangat mendasar baik sebelum maupun saat pelaksanaan kegiatan, maka penanggung jawab kegiatan wajib menyusun UKL-UPL atau AMDAL baru sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional | Direorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum wajb melekukan seluruh ketentuan yang termaktub dalam UKLUPL dan bertanggungjawab sepenuhnya atas pengelolzan dan pemantauan dampak lingkungan dari kegictan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha (N975). Penanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional | Direktorat _Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum wajb melaporkan pelaksanaan Upaya Pengellaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang tercantum dalam UKL-UPL tersebut kepada Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tapanul Tengah dan instanséinstansi seltor terkait setiap 6 (ena) bulan sekal tethitung sejak tanggal diterbitkannya rekomendasi ini. Selanjutnya Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah dan instansi-instansi terkait melakukan pengawasan terhadap peleksanaan ketentuan-tetentuan yang wai ditakukan oleh penanggung jawab kegiatan yang tercantum dalam perizinan sebagaimana dimaksud. Demikian rekomendasi ini diterbitkan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya Pr NIP. 19600304 199108 1 004 Tembusan Yth: 1. Kepata BLH Propinsi Sumatera Utara, di Medan 2. Bupati Tapanuli Tengah, sebagai Laporan 4, Kepala Kantor Pelayanan Terpadu, di Pandan 3. Kepala Dinas Pekesjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah, di Pandan me easel eee ele ee ee lee ee le le le oe LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan pekerjaan studi lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) Rencana Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha, Provinsi Sumatera Utara pada kegiatan Balai Pelaksana Perencanaan Jalan dan Jembatan, Satuan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional |, Tahun Anggaran 2011 yang kami laksanakan berdasarkan ketentuan dan syarat-syarat teknis pekerjaan, maka telah disusun Dokumen UKL/UPL. Penyusunan Dokumen Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) ini mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pemyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Serta peraturan Menteri PU No.10/PRTM/M/2008 Tentang : Penetapan Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan bidang PU yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL. Dokumen UKL-UPL ini memuat tentang identitas Pémrakarsa, Rencana Kegfatan, Kondisi Lingkungan Saat ini, Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi, Upaya Pengelotaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (dilengkapi dengan tabel ringkasan UKL-UPL). Dengan tersusunnya dokumen UKL-UPL rencana kegiatan pekerjaan Peningkatan Jalan Ruas Rampa - Poriaha , Provinsi Sumatera Utara ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam pelaksanaan pengelolaan dan pernantauan lingkungan Hidup yang dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, Jakarta, Desember 2011 Tim Penyusun Penyusunan Dokumen Studi tingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL} i ‘LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTA GAMBAR.. BAB I PENDAHULUAN 1.1, Identitas Pemrakarsa . coves 1.2. Identitas Penyusun Dokumen UKL-UPL..... 1.3. Peraturan dan Perundang-Undangan ......... - 1-2 1.3.1. Undang - Undang.......... 1-2 1.3.2. Peraturan Pemerintah 1-2 1.3.3. Peraturan Menteri 1-3 1.3.4, Keputusan Menteri dan Kepala BAPEDAL . BAB Il RENCANA USAHA DAN ATAU/KEGIATAN, 2.1. Nama Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan ... 2.2. Lokasi Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan.. 2.2.1, Lokasi Secara Administratif . 2.2.2. Kegiatan Lain Di Sekitar 2.3. Skala Usaha Dan/Atau Kegiatan .. 2.4, Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ... 2.5. Metode Pelaksanaan .... 2.6. Kebutuhan Sumber Daya Manusia Dan Peralatan ..... 2.6.1. Kebutuhan Sumber Daya Manusia .. 2.6.2. Kebutuhan Peralatan 2.7. Garis Besar Komponen Rencana Kegiatan. 2.7.1. Tahap Pra Konstruksi 2.7.2, Tahap Konstruksi. 2.7.3. Tahap Pasca Konstruksi (Operasional) .2 Penyusunan Dokumen Stud! Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL] i ‘LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 BAB Ill RONA LINGKUNGAN HIDUP 3.1. Komponen Fisik - Kimia 3.44. Iktim... - 3.1.2. Kualitas Udara dan Kebisingan.. 3.1.3. Topografi.. 3.1.4, Geologi dan Tanah....... 3.4.5. Kualitas Air Permukaan . 3.1.6. Kondisi Drainase Eksisting . 3.2. Komponen Biolog! . 3.2.1. Flora Darat.. 3.2.2. Fauna Darat 3.2.3, Biota Perairan..... 3.3. Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya . BAB IV DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI 4.1. Komponen Kegiatan Sebagai Sumber Dampak... 4.1.1, Tahap Pra Konstruksi....... 4.1.2. Tahap Konstruksi... 4.1.3. Tahap Pasca Konstrulst . 4.2. Jenis Dampak Lingkungan Hidup yang Terjadi .. 4.2.1, Tahap Pra Konstruksi . Tahap Konstruksi......- 4.2.3. Tahap Pasca Konstruksi. 4.3. Jenis Dampak Lingkungan Hidup yang Terjadi . 4.3.1. Tahap Pra Konstruksi 4.3.2, Tahap Konstruksi... 4.3.3. Tahap Pasca Konstruksi.. 4.4. Ringkasan Dampak . 4.5. Dampak Lingkungan Hidup Ruas Jalan Rampa - Poriaha . BAB V PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP 5.1. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup... 5.1.4. Tahap Pra Konstruksi.. 5.1.2, Tahap Konstruksi... 5.1.3, Tahap Pasca Konstruksi (Operasi) 5-30 Penyusunon Dokumen Stud! Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HALL iit 5.2.1. Tahap Pra Konstruksi... I 5.2.2. Tahap Konstruksi... 5.2.3. Tahap Pasca Konstruksi (Operasi) . I BAB VI TANDA TANGAN DAN CAP I LAMPIRAN I Penyusuman Dokumen Studi Ungkungan Provinsi Sumatera Utara HALI iv mp LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kegiatan Lain Di Sekitar Ruas Jalan Rampa - Poriaha. 2-4 Tabel 2.2. Data Teknis Kondisi Jalan (Eksisting) ... 2- Tabel 2.3. Data Teknis Peningkatan Jalan Rampa - Poriaha . 2 2-7 Tabet 2.4. Jumlah dan Komposisi Tenaga Kerja (Kontraktor) Yang Dibutuhkan Untuk Kegiatan Proyek ... - Tabel 2.5. Jumlah dan Alat Berat Yang Dibutuhkan Untuk Kegiatan Proyek... 2-9 Tabel 3.1. Curah Hujan di Lokasi Studi Yang Tercatat di Pos Hujan Pinangsori Tahun 2009 ... Tabel 3.2. Klasifikasi Iktim Berdasarkan Perbandingan Rata-rata Bulan Kering dan Bulan Basah .. Tabel 3.4. Hasil Analisis Kualitas Udara Tabel 3.5. Hasil Analisa Tingkat Kebisingan .. Tabel 3.6. Hasil Analisis Kualitas Air Permukaan Tabel 3.7. Jenis Vegetasi Dominan Pada Kawasan Perkampungan, Pertanian dan Perkebunan ... Tabel 3.8. Jenis Satwa Liar Yang Dijumpai di Tepi Jalan. Tabel 3.9. Jenis Ikan Menurut Tangkapan Para Pendudul Tabel 3.10. Banyaknya Kelurahan/Desa Menurut Kecamatan i Kabupaten Tapanuli Tengah .. Tabel 3.11. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk ‘Masing-Masing Kecamatan Di Kabupaten Tapanuli Tengah... Tabel 3.12. Banyaknya Pencari Kerja Menurut jenis kelamin dan Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2009... 3-16 Tabel 3.13. Produksi Pertanian Tahun 2006 - 2009 .. 318 Tabel 3.14. Produksi Perkebunan Tahun 2006 - 2009. 3-19 Tabel 3.15. Produksi Peternakan Tahun 2006 - 2009 3-20 Tabel 3.16. Banyaknya Nelayan Budidaya Perikanan Laut dan Darat Di Kabupater. Tapanuti Tengah Tahun 2009 .. ve 3-24 Tabel 3.17. Mata Pencarian Responden. 3-2 Tabel 3.18. Penghasilan Responden Per Bulan...... 3-2 Tabel 3.19. Pendidikan Responden Per Bulan... 3-24 Tabet 3.20. Pengetahuan Responen Tentang Rencana Pembangunan Jalan..... 3-25 Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL] v I | LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2014 1 “4 Tabel 4.1. Matrik Ringkasan Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi 4-17 I | Tabel 5.1. Baku Mutu Kualitas Udara Ambient ... 5-3 ' Tabel 5.2. Baku Mutu Tingkat Kebisingan........ . 5-5 I Tabel 5.3. Baku Mutu Kualitas Air Permukaan Untuk Parameter Kunci Kelas tt 5-9 Yabel 5.4. _Jenis - Jenis Vegetasi Yang Dapat Digunakan Untuk Pengelolaan 1 Kualitas Udara .....4. - Tabel 5.5. Jenis - Jenis Vegetasi Yang Dapat Digunakan ! Untuk Pengelolaan Kebisingan .. . 5-34 Tabel 5.6. Metode, Peralatan Sampling dan Analisis Kualitas Udara. w. 5-40 I Tabel 5.7. Metode Analisis Kualitas Air Permukaan. .. 5-46 Tabel 5.8. Metode Analisis Kualitas Air Tanah... 5-48 I I i 1 i I i I I 1 I 1 I Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL] wi LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Peta Lokasi Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha... Gambar 2.2. Peta Jaringan Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah .. Gambar 3.1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel.... Gambar 3.2. Contoh Vegetasi di sekitar Sta. 5+000 .......+ Gambar 3.3. _ Contoh Vegetasi Budi Daya di Sekitar Sta. 14+000......... Gambar 5.1. Diagram Septic Tank Yang Memenuhi Persyaratan Kesehatan, Gambar 5.2. Contoh Penyimpanan Oli Bekas . Gambar 5.3. Diagram Perangkap Minyak .. Gambar 5.4. _Kondisi Eksisting Tebing Jalan dan Rencana Pengelotaan Longsoran Tebing di (Sta-0+900 sampai dengan Sta- 9+300).. 5 - 18 Gambar 5.5. Contoh Rambu Sementara Yang Dipasang Pada Tahap Konstruksi ... Gambar 5.6. Perambuan Sementara Penyempitan Satu Lajur Pada Jalan 2/2 UD .oseeeoveee eects 5-23 Gambar 5.7. Contoh Bak Sampah dan BIN Yang Akan Digunakan . 5-29 Gambar 5.8. Skema Pengelolaan Kualitas Udara dan Kebisingan .. 5-32 Penyusunan Dokumen Studi Lingkungon Provinsi Sumatera Utara HALT vit BAB 1 PENDAHULUAN OPES S= i Er a a eee 1 PENDAHULUAN 4.1, IDENTITAS PEMRAKARSA ‘Nama Instansi ORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA | aot PPK Balai Pelaksana Perencanaan Jalan dan Jembatan, Satuan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional | Penanggung Jawab : Jabatan Ir, Timbul Pasaribu, MM PPK Perencanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Alamat Kantor Telepon Faximile Jalan Sakti Lubis No. 1 Medan 20219 (061) 7864521 (061) 7864521 1.2. IDENTITAS PENYUSUN DOKUMEN UKL-UPL Nama Perusahaan Penanggung Jawab Jabatan Ketua Tim Penyusun UKL-UPL = Alamat Kantor Telepon Faximile Anggota Tim Penyusun : Drs. Abdul Latief, M,BE, MSi Ir. Sri Sukaeni Ir. Supriadi Dt. Tumpatih, MSi Ermay Lasari, 5,Si Ir. Hariyanto, MT David Chandra P.S.Si Penyusunon Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara PT STADIA Ir, Dadan Rusti Direktur Drs. Saekarman Moesa, MSc GRAHA DESWANA Blok B2 JL. WR Supratman No. 19, Ciputat 15412 021 7407318-7491080-74716211 021 7491080 + Anti Lingkungan + Anti Jalan Raya / Transportasi + Ahli Sosial + Ahti Biologt + Ahli Hidrologi + Anti Fisik Kimia HAL 14 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 1,3. PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN Penyusunan UKL - UPL rencana kegiatan dilakukan berdasarkan peraturan dan perundangan - undangan yang berlaku saat ini, Adapun peraturan dan perundang - undangan yang menjadi dasar hukum penyusunan UKL - UPL rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Pohiara adalah sebagai berikut : 1.3.1 Undang-undang 1). 2». 3). 4). 5). 6). 7). Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Digunakan sebagai acuan pengelotaan pada komponen sumber daya alam tingkungan. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Digunakan sebagai acuan dalam mengelola dampak terhadap sumber daya air, ‘Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Digunakan sebagai acuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Undang-Undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan. Digunakan sebagai acuan pengelotaan lingkungan yang berkaitan dengan aspek teknis jalan. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan. Digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan tingkungan yang berkaitan dengan aspek jalan dan talu tintas. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengetolaan Lingkungan Hidup. Digunakan sebagai acuan dalam pertindungan dan pengelolaan lingkungan. 1.3.1 Peraturan Pemerintah 1). Poraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. Digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan yang berkaitan dengan aspek prasarana dan lalu lintas. 2). Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran: Udara. Digunakan sebagai acuan dalam pengelotaan dan baku mutu kualitas udara. Penyusuman Dokumen Studi Uingkungan Provins! Sumatera Utara HAL [12 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 3d. 4). 5). Peraturan Pemerintah No. 82 Thaun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Digunakan sebagai acuan dalam Pengelotaan dan baku mutu kualitas ai Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pengetolaan jalan yang berkaitan dengan tingkungan hidup. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Berkaitan dengan masalah tata ruang yang digunakan untuk peningkatan ruas jalan. 1.3.1 Peraturan Menteri 1). 2). 2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 Tentang Jenis Rencana Usaha dan Atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL. Digunakan sebagai acuan dalam penapisan apakah proyek terkena wajib AMDAL. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/PRT/M/2008 tentang Penetapan Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan Bidang Pekerjaan Umum Yang Wajib Dilengkapi Dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup. Digunakan sebagai acuan dalam menentukan dokumen lingkungan yang dipertukan oleh suatu rencana kegiatan bidang Kimpraswil (khususnya bidang jalan). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2010 Tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidyp dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen UKL dan UPL. 1.3.1 Keputusan Menteri dan Kepala BAPEDAL 1). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Digunakan sebagai acuan dalam pengelotaan dan baku m utu tingkot kebisingan, 2). Keputusan Kepala Bapedal No. 229/BAPEDAL/11/1996 tentang Pedoman Teknis Kajian aspek Sosial Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan komponen sosial. Penyusuncn Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL [13 ona BAB 2 RENCANA USAHA DAN ATAU/ KEGIATAN JPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 2 RENCANA USAHA DAN ATAU/ KEGIATAN 2.1. NAMA RENCANA USAHA DAN ATAU/KEGIATAN Nama rencana usaha dan/ atau kegiatan adalah Peningkatan Ruas Jalan Rampa = Poriaha. 2.2. LOKAS! RENCANA USAHA DAN ATAU/KEGIATAN 2.2.4 Lokasi Secara Administratif Secara administratif Ruas Jalan Rampa - Poriaha masuk dalam 2 (dua) wilayah kecamatan yaitu: Kecamatan Tapian Nauli dan Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Untuk lebih jelasnya tokasi rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha disajtkan dalam Gambar 2.1. dan Gambar 2.2. Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL | 24 ————T—T—TTTTTTTTTTTTTTTTTTTIE——————————_————_—_—____—___—__ wa ztlivi ‘aumin ose OWNS IsuAo1g woBUMYBUN Ypnas WaUINyOC WoUNsnAUed YoUaT (0 Viton van pve, SPRCISVAT RV TVE (S2°N) eye}og - edwey urjer seny UereySujuag UREBay PURDUDY [sexo] eIad “4°Z IBqWED bow VHVINOd - VaWVY NVTVP Syn Tdn-THN NVYOdT Eee ezl ivi bimin ossqouins |sujnosg uBBunyBurTIpms vaurnyog UoUNsnAuad ‘asavi sviva-voroats sym sea nniTva- vonouIsewae yesuay qnuedey usjednqey uvyEer UBsULIEe BIg yeBua, jnuedes uayednqey ip uejer URBULJer eIeg *Z'Z JEqUIED VHYINOd - VaWVe NVTVP SYM TdN-THN NYHOAVT Be ma eee e.g eee LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2014 2.2.2 Kegiatan Lain Di Sekitar Lokasi Dari hasil pengamatan lapangan, terlihat bahwa kegiatan lain di sepanjang koridor Ruas Jalan Rampa - Poriaha bervariasi yaitu berupa: permukiman, sawah, kebun campuran, perdagangan, bengkel, kantor pemerintahan dan hutan. Jenis kegiatan lain di sekitar secara rinci disajikan pada Tabel 2.1. Peta kegiatan lain di sekitar ruas jalan Rampa - Poriaha yang diperoleh dari pemetaan setrip (Strip Mapping) dapat dilihat pada gambar lampiran. Tabel 2.1. Kegiatan Lain Di Sekitar Ruas Jalan Rampa - Poriaha 7 Sta Kiri kanan keterangan =. ‘+000 Pasar (Genin/kamis) | Awal ruas Rampa, (ds. Rampa) badan jalan aspal’. hotmix tahun 2007. Sepanjang + 9km dan dilengkapisaluran sebelah kin/kanan bagian yang masih beraspal__ ini _bukan_ merupaka agian dari ruas yang termasuk dalam —rencana_pekerjaan eningkatan dalam studi ini. 09300 Gereja yang sedang | Sekolah 30 ibangun 0350 Rumah penduduk | Penggunaan lahan _sekitamyaz hutan produksi (betukar kebun penduduk, karet, merantl, coklat, cempedak, — menggris, | pakis, pinang) (0400 Rumah kebun (0900-17000 TLokast rawan longsor _ 7.600 Jembatan S$. Rampa bentang 45 m. Qualitas air S. Rampa Jernih berbatu. _Jembatan__selesal dibangun pada tahun 2007 7.500 Sumber ar penduduk (aliran air dari hulu) 7300 | raburan — 4-500 Rumah penduduk 4+600 Jamban & tempat | Rumah penduduk _ mandi penduduk __ #800 Bagian jalan yang __retak 44850 memanjang di sebelah kanan . diperkirakan karena_pemadatan kurang kuat. Untuk perbaikan diperlukan | pengamanan pelebaran ke sebelah kiri_dan | lahansudah—siap tidak | berdamapak negatip _ [+300 Rumah penduduk, HAL [24 Penyusunen Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara ORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA, 2014 Sta kiri kanan keterangan Fabel Tstrik 7aliran genset. ke rumah Penduduk Jamban & tempat L __| mandi penduduk 3-400-5+500_| Rumah penduduk | Rumah penduduk 5600 Rumah penduduk | Rumah penduduk Jamin & tempat ‘mandi penduduk 5300 Pembakaranhutan oleh penduduk/peladang berpindah _ TAO Rawan Longsor dan perlu guardrail 7900 Rawan longsor +000 Box culvert 8-200 penduduk e500 TDs. Wardame; Kec. Sitahuis. Ada | rumah penduduk’ dan sekolah I a dasar - 700 ‘ir tergenang | roman penduduk | — ~ (vektor nyamuk/penyakit rumah penduduk __ _ 9-000 Rawan longsor Gung jalan yang aspalhotmix atau merupakanawal sta, .0.00/ kondisi jalan sirtu, tanah (jalan elek) untuk distudi. Desa Tapian Nauti Penggunaan tahan bagian ini sampaiakhirruas: Hutan produksi, rumah penduduk, kebun/ladang penduduk (kelapa , singkong, bambu, — cempedak, mangga, sawit, nangka, cabe, sawah, sagu, jagung, karet, | pepaya) - 39300 Pemecahan bukit batu oleh penduduk F400 Tir terjun; air jernih, | Kelerengan 25 &-30% Mengalir ke S. Munghur 0-000 ‘Goreng gorong [11300 Jembatan Huta inibara 1. Desa Tapian Nauli V 1600 T Jembatan Huta inibaru Tr Box culvert 3x3m [72-000 Simpang jalan kab. | Hutainibaru- | | Hajoran. Ds. Tepian Nauti iV | _ _ Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumetera Utara HAL [25 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA, 2011 Sta Kiri Kanan keterangan 12200 Pemukiman penduduk 125300 JembatanAek Kalubli;_sungai jemih, Bahu jalan tertutup semak __| betukar (3400 Gorong-gorong [4:00 Rumah penduduk 144500 Jembatan kek Sopo Batu. Ds. _ Tapian Nauti ih T4+600- Rebun (cabe, 14700 jagung, —_pisang kelapa); sawah, TH90 sawah 155200 Rawan longsor ~ —_ 15+300 Simpang jalan Ke 5. Selain_dari_sungatSobo Bata. Sopo Batu (Quarry Rencana Quarry juga berasal dari | yang digunakan 5, Pinangsori di Kab. Tapanuti | untuk pembangunan Tengah. jalan) dan menuju ke jalan Nasional | Sibotga-Barus _ 75+400_— sawah — 15-900 ‘sawah = 16*500 Sawah; pemukiman penduduk 165700 sawah 17500 — kaburan 174700" Genangan_air (ada ~ 174800 tanaman sagu) 18+350 Tidak ada__jembatan (alan Putus). Mengarah ke akhir ruas sekitar 100m ‘Sumber Data Primer: Pemetaan Seip (Stip Mapping), 2074 2.3. SKALA USAHA DAN ATAU/KEGIATAN Skala usaha dan/atau kegiatan dinyatakan dengan panjang ruas jalan yaitu 18,5 km. Rencana peningkatan jalan setain peningkatan lapis perkerasan juga ada penambahan lebar badan jalan maupun bahu jalan. Secara ringkas data teknis kondisi jalan eksisting dan rencana peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha disajikan dalam Tabet 2.2 - 2.3 dan Gambar 2.3. Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL 126 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 Tabel 2.2. Data Teknis Kondisi Jalan (Eksisting) No, _ Uraian ‘Satuan Besaran 4, | Panjang Jalan km 78,5 2. [Lebar Rumija meter 9,00 3. | Type jalan a ‘2/2 UD (2 lajur unuk 2 jalur tanpa pemisah) 4. [Lebar badan jalan [meter 430 | 5._[Tapis Permukaan = TB 6._| Lebar Bahu jalan meter 2x1 7.__[Jenis Perkerasan = Flexible ‘Sumber = PZLI Provinsi Sumatera Utara, 2077 Tabel 2.3 Data Teknis Peningkatan Jalan Rampa - Poriaha Nox _Uraian Satuan Besaran 7, | Panjang Jalan km 65 CO 2._ | Lebar Rumija meter 9,00 “3.” [Type jalan = 2/2: UD (2 lajur unuk 2 jalur tanpa pemisah) ,_| Lebar badan jalan meter 6,00 5. | Lebar bahu jalan meter 2x 1,50 &._| Kemiringan Melintang a. Badan Jalan % z [| >. Bahu Jalan % 4 7._| Lapis perkerasan: a AC-WC m 4,00 B._AC- BC em 3,00 c._Agregat Klas A _[ am 15,00 ~| &._ Agregat Klas 6 7 cm 20,00 8. [Jenis Perkerasan = Flexible 9. | Jenis Perkerasan Bahu Jalan 1 : cm 18,00 Agregat Klas 8 ‘umber : PLL Provinsl Sumatera Utara, 2077 Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provins! Sumatera Utara HAL 127 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA, 2011 2.4. 2.5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Pada saat ini rencana kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha baru dalam tahap Perencanaan Desain. Untuk pelaksanaan konstruksinya diperkirakan akan ditaksanakan pada bulan April tahun 2012 dengan masa konstruksi selama 18 bulan. METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan pekerjaan ditakukan dengan cara menutup sementara satu lajur jalan eksisting sehingga arus lalu tintas masih tetap bisa berjalan secara bergantian. Untuk ini kelengkapan standar yang akan digunakan dalam pelaksanaan konstruksi antara lain: moveable concrete barrier, rotary lamp, flashing lamp, traffic cone, walky-talky, petugas pembawa bendera dan kelengkapan lainnya. 2.6. KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERALATAN 2.6.1. Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kebutuhan sumberdaya manusia pada tahap konstruksi Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha diperkirakan + 100 orang. Adapun komposisi dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan ditunjukkan Tabel 2.4 Tabel 2.4 Jumlah dan Komposisi Tenaga Kerja (Kontraktor) Yang Dibutuhkan Untuk Kegiatan Proyek. Kompesist Tenaga Kerja, Juimtah: (orang) 4 | General Superintendent 1 Site Engineer / Manajer Proyek / Wakil G.S 3 2 | Pelaksana Geodesi / pengukuran 3 3 | Bagian Rumah Tangga Base Camp 3 4 | Pelaksana Teknik Peningkatan Jalan 3 5 | Estimator / Quantity Engineer 3 6 | Bagian Lingkungan Hidup dan K3 3 7 | Administrasi Umum / Keuangan 3 8 | Logistik / Pergudangan 3 9 | Peralatan / Pemetiharaan Alat Berat 3 10 | Keamanan 6 | 11 | Operator atat berat / driver 6 12. | Pekerja (Buruh lapangan) 60 13 Jomiah - 100 | ‘Sumber : P2id Provinsi Sumatera Utara, 2017 — ~ Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL [28 “2AM UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2.6.2. Kebutuhan Peralatan Perkiraan kebutuhan alat berat dalam kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha, disajikan pada Tabel 2.5. Tabel 2.5 Jumlah dan Alat Berat Yang Dibutuhkan Untuk Kegiatan Proyek No. Tenis Peralatan Kapasitas/Spesifikasi | _Jumlah “| 1 | Dump Truck 4-6m? 5 2 | Vibratory Roller 5-8ton 3 3 | Tandem Roller 69 ton 2 4 | Motor Grader Min, 100 HP 3 5 | Excavator 80 - 140 HP 2 6 | Pneumatic Tired Roller 8-10 ton 3 7 | Wheel Loader 1,0-1,6m* 1 8 | Water tanker 3.000 - 4.500 liter 2 | 9 | Asphate Sprayer 2 40 | Hand Vibratory Compactor 1,5-3,0HP 3 11. | Air Compressor 4,000 - 6.500 Lm 2 12. | Flat bed truck 3-4 ton 3 43 | Generator set 25 - 3000 KVA 1 14 | Bultdozer 400 - 150 HP 1 15. | Penggilas Bervibrasi 1,5 - 3,0 HP 3 16 | Mollen 0,3 - 0,6 m? 2 ‘Sumber: P21 Provinal Sumatera Utara, 2017 2.7.-GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA KEGIATAN 2.7.1. Tahap Pra Konstruksi 1. Survei dan Pengukuran pada tahap pra konstruksi Komponen Kegiatan yang dilaksanakan adalah survei lapangan yang metiputi survei topografi, survel tanah dan survel hidrologi. Hasit dori survei tersebut digunakan dalam pembuatan desain peningkatan jalan. 2. Pengadaan Tanah / Pembebasan Lahan Pada tahap ini tidak ditakukan pengadaan tanah/pembebasan lahan, karena pelebaran jalan yang hanya sekitar 1 sampai 2 meter masin berada dalam ruang Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumotera Utora HAL | 29 ORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 milik jalan (RUMUA), Sehingga tidak akan terjadi dampak sebagai akibat dari pengadaan tanah/pembebasan lahan. 2.7.2, Tahap Konstruksi Komponen kegiatan pada tahap konstruksi (pelaksanaan pekerjaan _fisik Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha meliputi kegiatan-kegiatan sebagat berikut: 1. Penerimaan Tenaga Kerja Penerimaan tenaga kerja mencakup pengadaan tenaga kerja oleh Kontraktor Pelaksana yang akan dipakai untuk pelaksanaan proyek. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan + 100 orang dengan kualifikasi sebagaimana yang dibutuhkan proyek (linat Tabel 2.4 di-depan). Tenaga kerja tersebut akan direkrut oleh kontraktor pelaksana konstruksi. Tenaga ahli dan terampil akan didatangkan dari luar lokast. Sementara untuk pekerjaan yang tidak memerlukan keahtian dan atau ketrampilan, akan direkrut tenaga kerja setempat, antara lain keamanan, pembantu tukang dan pembantu sopir, Namun tidak tertutup kemungkinan bagi tenaga kerja setempat untuk jabatan yang lebih tinggi apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan. Proses penerimaan tenaga kerja baru didasarkan atas kualifikasi dan jumtah yang dipertukan. Waktu pelaksanaannya secara bertahap sesuai jadwal_ kegiatan konstruksi. Mobilisasi Alat Berat dan Material Kegiatan mobitisasi alat berat mencakup pengadaan peralatan yang akan dipakai untuk petaksanaan proyek. Jenis peralatan berat untuk pelaksanaan kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha dapat dilinat pada Tabel 2.5 di depan. Sementara material yang dibutuhkan antara lain ; batu kali, baja tulangan, semen, pasir, batu pecah dan agregat. Peralatan berat yang tidak dapat berjalan cepat seperti bulldozer, excavator dan lain-lain akan diangkut dengan trailler, Sementara peralatan berat yang dapat bergerak cepat seperti dump truck akan dimanfaatkan untuk mengangkut peralatan yang tidak dapat bergerak. Pengangkutan material untuk batu kali dapat dilakukan dengan dump truck, sementara untuk baja tulangan, semen dan lainnya dengan truk biasa, Batu kali dan batu pecah diambil dari sungat terdekat dan tanah urug akan memanfaatkan gatian tebing pada petebaran jalan. Sementara untuk baja Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL | 2-410 ‘ORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 tulangan, semen dan lainnya akan didatangkan dari tempat lain antara lain dari Kota Sibolga dan Kota Medan. Mobilisasi peralatan dan material dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal kegiatan konstruksi dan kebutuhan di lapangan. 3. Pengoperasian Base Camp Base camp yang terdiri dari kantor proyek, bengkel, gudang dan penginapan karyawan akan berada pada lahan yang sama dengan lokasi proyek. Kantor proyek hanya akan digunakan untuk aktifitas kantor karyawan / petaksana proyek. Bengkel untuk perbaikan dan perawatan alat-alat berat. Gudang untuk penyimpanan suku cadang dan material yang mudah rusak Karena pengaruh cuaca. Penginapan karyawan untuk menginap karyawan / buruh lapangan yang berasal dari tuar lokasi. Buangan ltimbah padat dan limbah cair dari kegiatan di kantor proyek perlu mendapat penanganan yang baik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan di sekitarnya. 4. Penyiapan Lahan dan Pembersihan Lahan (Land Clearing) Pembersihan lahan dilakukan untuk membersihkan semua vegetasi dan benda- benda tain yang tidak diperlukan pada daerah kerja. Semak dan belukar dibersihkan dengan Bulldozer atau Excavator, sementara untuk pepohonan ditebang dengan menggunakan “chain saw”. Biomasa berikut tanah hasit pembersihan lahan diangkut dengan dump truck, untuk dlanjutnya diangkut ke tempat penimbunan yaitu berupa cekungan-cekungan kering di sekitar. Sementara kayu hasil tebangan pohon diserahkan kepada pemilik pohon atan dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan konstruksi. Dalam penyiapan tahan dengan lebar 1 meter, tidak dilakakukan pembersihan terhadap bangunan milik penduduk karena bangunan milik penduduk berada di lar rumija, pada beberapa ruas tertentu akan dilakukan pembersihan vegetasi dan benda-benda lain yang tidak diperlukan, Vegetasi yang dibersihkan sebagian merupakan tanaman budi daya penduduk dan belukar. 5. Pekerjaan Drainase Samping Pekerjaan drainase bertujuan menyalurkan air pada waktu pelaksanaan konstruksi maupun pasca konstruksi, terutama di musim hujan. Sistem drainase eksisting yang terganggu akibat pekerjaan penimbunan, dibuatkan drainase sementara guna menyaturkan air yang berasal dari jalan apabila turun hujan. Setelah pekerjaan Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utora HAL [2-42 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 tanah selesai selanjutnya dibangun drainase yang permanen. Pekerjaan pembuatan saluran drainase meliputi pekerjaan galian tanah dan pekerjaan beton. Galian tanah dilakukan pada lokasi rencana saluran untuk saluran terbuka dan pengecoran beton ditakukan untuk pembuatan saluran tertutup, . Perkerjaan Perkerasan Jalan Jenis perkerasan jalan rencana kegiatan Peningkatan Rampa - Poriaha adalah perkerasan lentur. Perkerasan lentur meliputi pengadaan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, penggilasan, dan pemadatan agregat dan campuran aspal panas di atas permukaan yang telah disiapkan dan telah diterima sesuai perician yang ditunjuk datam gambar desain. Pekerjaan perkerasan lentur jalan meliputi: a. Pekerjaan lapis pondasi bawah (Agregat kelas 8). b. Pekerjaan lapis pondasi atas (Agregat Kelas A dan ATB) ¢. Pekerjaan lapisa permukaan (AC Binder dan AC Wearing). Pekerjaan Lapis Pondasi (Sub Base) Pelaksanaan lapis pondasi pada dasarnya sama dengan pekerjaan timbunan. Pengangkutan material subbase dari lokasi sumber material (quarry) menggunakan dump truck dan penghamparan material di atas tanah dasar (subgrade) ditakukan dengan menggunakan Motor Grader. Pemadatan perlapis dilakukan dengan Vibratory Roller dan Pneumatic Tire Roller, dan bila perlu dilakukan penyemprotan air dengan Water Tank Truck. Pekerjaan Lapis ATB, Binder Course dan Wearing Course Pelaksanaan pekerjaan lapis perkerasan ini terdiri dari pengangkutan material aspal, penghamparan dan pemadatan. Selain juga penyemprotan lapis resap pengikat diatas lapisan subbase dan lapis pengikat diantara tiap jenis lapisan aspal dengan menggunakan Asphale Sprayer. Pengangkutan material aspal dari lokasi Asphalt Mixing dilakukan dengan menggunakan dump truck dengan bak tertutup. Penghamparan material aspal ditakukan dengan Asphalt Finisher sampai dengan ketebalan / elevasi yang telah direncanakan. Pemadatan awal dilakukan dengan menggunakan peralatan Tandem Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utora HAL [232 AM UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 Roller dan dilanjutkan dengan proses pemadatan akhir dengan menggunakan Tire Roller. 7. Pekerjaan Pemasangan Sarana Pelengkap dan Penunjang Yang termasuk dalam kegiatan ini adalah : pemasangan rambu - rambu dan marka jalan dan lain - lain, Pembuatan pagar pengaman dilakukan pada tikungan yang berada di atas jurang dalam dan tebing terjal, dimaksud agar kendaraan yang tidak terkendali tidak masuk kedalam jurang tersebut karena terhalang pagar. 2.7.3. Tahap Pasca Konstruksi (Operasional) 1. Pengoperasian Jalan Pengoperasian Peningkatan Ruas Jalan Rampa - Poriaha (dengan kondisi yang sudah ditingkatkan) adalah dibukanya jalan untuk melayani pengguna jalan dengan persyaratan teknis standar jalan yang telah memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku. Dengan pengoperasian ini diharapkan dapat memperbaiki tingkat pelayanan jalan terhadap pengguna jalan. Dengan ditingkatkannya ruas jalan ini maka arus lalu tintas akan meningkat pula. 2. Pemetiharaan Jalan Pemeliharaan jalan dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga tingkat pelayanan jalan kepada pengguna jalen. Pemeliharaan jalan dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis, yaitu: pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala, yang dijelaskan sebagai berikut : &. Pemeliharaan rutin antara lain adalah pengembalian kondisi untuk perkerasan, bahu jalan, pembersihan saluran samping, perlengkapan jalan dan jembatan, pemotongan rumput dan inspeksi. Pekerjaan pemetiharaan rutine perkerasan beraspal adalah untuk mempertahankan permukaan jalur talu-tintas sehingga kerataannya konsisten dengan mutu permukaan rata-rata sebelumnya. Pemeliharaan rutin drainase mencakup: pembuangan endapan, sampah, rumput, semak dan bahan-bahan lain yang mengganggu kelancaran air pada saluran samping, gorong-gorong dan sistem drainase lain yang ada Pemeliharaan rutin perlengkapan jalan mencakup pembersihan, perbaikan rambu jatan, patok pengaman dan patok kilometer yang rusak, dan pengecatan Kembali huruf yang tak terbaca pada rambu jatan. Pelaksanaan pemeliharaart Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL [2-413 RAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA, 2011 rutin akan berpotensi menimbutkan dampak terhadap gangguan lalu lintas bagi pengguna jalan, tetapi dampak ini berskala kecil dan bersifat sementara. Untuk ini pengelolaan dampak dapat menggunakan SOP pelaksanaan_pekerjaan peningkatan jalan. b. Pemeliharaan Berkala adalah: perbaikan kerusakan jalan yang bersifat kerusakan berat yang dilakukan tidak setiap tahun. Jenis perbaikan ini dapat berupa pelapisan ulang permukaan jalan atau overlay. Selain pelapisan ulang, jenis pemeliharan berkala lainnya antara lain: perbaikan guardrail, perbaikan rambu-rambu jalan dan perbaikan slope protection. Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL [244 BAB 3 RONA LINGKUNGAN HIDUP = = oe oe ee se ee __t#AU LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2014 3 RONA LINGKUNGAN HIDUP 3.1. KOMPONEN FISIK KIMIA 3.41 I Secara umum iktim di Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Menurut catatan BMG Stasiun Metodologi Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2009 curah hujan tertinggi sebesar 526,10 mm dengan hari hujan 27 hari terjadi pada bulan September, sedangkan curahan hujan terkecil sebesar 209,30 mm dengan hari hujan 11 hari pada butan im Juni, Data curah hujan dan hari hujan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 34, Tabel 3.1. Curah Hujan di Lokasi Studi Yang Tercatat di Pos Hujan Pinangsori Tahun 2009 “Bulan Sarah Sean Hari Hujan Januari 342,30 18,00 Februari 241,10 13,00 Maret 430,80 73,00 Aprit 341,00 oO Mei "219,70 Juni 709,30 SC«* ali 263,50 Agustus 476,90 ~ I ‘September 526,10 ‘Oktober November | 465,50 | Desember 314,40 Total 4.237,70 | Rata-rata 353,14 ‘Sumber : BMG Stasiun Metodologi Pinangsori, 2009 Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL [34 LAPORAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMP/ 2011 Untuk menentukan tipe iklim setempat digunakan nilai Q (Quotient) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Q dimana: K = Total rata-rata bulan kering, dengan curah hujan < 100 mm B = Total rata-rata bulan basah, dengan curah hujan > 100 mm ‘Sehingga nilai Q untuk lokasi studi adalah : K 0 bulan B = 12bulan Secara umum iklim di lokasi studi, berdasarkan klasifikasi iktim menurut Schmidt dan Fergusson termasuk ke dalam Tipe A (0 < Q < 0,143). Klasifikasi iktim menurut Schmidt dan Fergusson ini berdasarkan nilai Quotient (Q) rata-rata bulan kering dan rata-rata bulan basah. Untuk lebih jelasnya pembagian iklim menurut Schmidt dan Fergusson dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2. Kiasifikasi Iktim Berdasarkan Perbandingan Rata-rata Bulan Kering dan Bulan Basah Bulan Kering d 0,000 < Q< 0,143 0,143< Q 0,333 0,333 © Q< 0,600 0,600 = Q« 1,000 1,006 < Os 1,670 7,670 = O& 3,000 3,000 < Q: 7,000 H 7,000 ) Kandungan parameter kualitas udara yang di analisis yang sampelnya diambil dari titik tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sulfur dioksida (S02) Sulfur dioksida merupakan gas yang tidak berwarna bebau tajam, Sulfur dioksida terdiri dari 1 atom sulfur dan 2 atom oksigen yang dihastkan terutama dari letusan gunung berapi dan beberapa industri. Pada (okast dilakukan pengukuran nilai CO masih dibawah baku mutu yang ditentukan yaitu sebesar 101 yg/Nm3 sedangkan baku mutu sebesar 365 ug/Nm’. Penyusunon Dokumen Studi Lingkungan Provins| Sumatera Utora HAL [33 RAN UKL-UPL RUAS JALAN RAMPA - PORIAHA 2011 2. Nitrogen dioksida (NO2) Nitrogen dioksida adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Wataupun ada bentuk oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang pating banyak diketahui sebagai bahan pencemar udara. Nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogendioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam. Pada lokasi dilakukan pengukuran nilai NO, masth dibawah baku mutu yang ditentukan yaitu sebesar 10,2 yg/Nm3 sedangkan baku mutu sebesar 150 ya/Nm’. 3. Debu (TSP) Debu merupakan polutan pada udara ambien yang berbentuk partikulat, sumber utama pada (okasi studi berasal dari asap kendaraan bermotor yang metintas di Ruas jalan Rampa - Poriaha. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi debu i lokasi pengambilan sampel 6,70 ug/Nm?, masih jauh di bawah ambang batas menurut PP 41 Tahun 1999 yaitu 230 g/m’. B_ Kebisingan Kebisingan dapat diartikan sebagai bentuk suara yang tidak diinginkan atau bentuk suara yang tidak sesuai dengan tempat dan waktunya. Secara umum kebisingan dapat diartikan sebagai suara yang dapat menimbulkan gangguan / kerugian terhadap manusia dan lingkungannya, Untuk memperoteh gambaran tentang tingkat kebisingan sebagai akibat aktifitas yang terjadi di Jalan Rampa - Poriaha terhadap pemukiman yang berada di sekitar / tepi jalan tersebut, telah dilakukan pengukuran dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Analisis Tingkat Kebisingan Se eee Soringat a: No Lokas} Perigukuran: Kebisitgan: : = e |S (BAY. 1. | Korrdinat 6 01" 49°51,7" Permukiman dan 55,1 70 £09846" 41,3" Perdagangan Sumber: Hasil Analisa Laboratorium Lingkungan BLH Provinsi Sumatera Sumatera Utara, Oktober 2011 Keterangan : +) Kep.MNLH No.48/MNLH/ 11/1996 (untuk kawasan pemukiman = 55 dBA dan untuk kawasan perdagangan = 70 dBA). Dari hasit pengukuran kebisingan di lokasi_ menunjukkan bahwa_ tingkat kebisingan masih dibawah ambang batas menurut Kep. MNLH No. 48/MNLH/11 1996. Penyusunan Dokumen Studi Lingkungan Provinsi Sumatera Utara HAL [3-4

You might also like