Erick Thohir Katakan Beri Kesempatan ke Pemilikan Klub Asal Asia

Selama untuk beberapa dekade, klub sepak bola papan atas di Italia dimiliki oleh taipan lokal. Juventus, Hingga
April lalu, ketika ia menjual ke sebuah konsorsium Cina, AC Milan miliki oleh politikus berpengaruh Silvio
Berlusconi selama 31 tahun. Klub tetangga Rossoneri, Inter Milan, dimiliki oleh pengusaha Massimo Moratti
dalam dua periode (1955-1968 dan 1995-2013). Namun, seperti yang telah dilaporkan Straits Times pada Ahad,
pengganti Moratti, Erick Thohir, tidak percaya bahwa buku cek bisa mengantar sukses dengan cara yang instan.
Nerazzurri memang belum bisa meraih gelar sejak pengambilalihan oleh pengusaha asal Indonesia ini pada
tahun 2013.

Erick berbicara secara terbuka dengan Straits selama 30 menit di kamarnya di hotel Mandarin Oriental, tempat
Inter menginap di (ICC) pekan lalu. Berkata "Kalau Anda ingat, ketika saya memasuki Inter Milan pada tahun
2013, kami menandatangani Financial Fair Play." Erick mengatakan, tahun ini, Inter harus menyeimbangkan
antara jual beli pemain. "Inter sedang dalam masa transisi," ujar dia. Namun, dengan saingan mereka tidak bisa
menunggu. Selain juga Juventus yang menjadi pemenang enam gelar terakhir, rival Inter merupakan klub satu
kota yakni Milan. Rossoneri dibanjiri uang setelah Berlusconi menjual klub ke sebuah konsorsium Cina bernama
Rossoneri Sport Investment Lux seharga 740 juta euro pada April lalu.

Milan sejak saat itu ia telah menghabiskan 160 juta poundsterling (Rp 2,8 triliun) untuk membeli pemain,
termasuk Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, dan penyerang asal Portugal Andre Silva, di pasar transfer musim
panas ini. Sebaliknya, pembelian Inter yang menonjol hanya melibatkan dua pemain. Pada laga musim terbaik
Morrati, Inter, yang kemudian dilatih oleh Jose Mourinho, meraih treble yakni Liga Champions, Serie A dan dan
Piala Italia pada tahun 2010. Kala itu, banyak penggemar yang akhirnya mencicipi manisnya keberhasilan
merengkuh piala. Para penggemar pun tentu menginginkan lebih banyak. Namun, dia menambahkan juga,
bahwa Inter tidak akan membelanjakan banyak uang untuk pemain belakang. Dia menuturkan Inter tidak akan
menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling seperti yang dilakukan Manchester City untuk mendatangkan
Benjamin Mendy dan Kyle Walker.