Professional Documents
Culture Documents
PENGGUNAAN TINDAK TUTUR EKSPRES IF DALAM SERIAL DRAMA RICH MAN POOR WOMAN
KARYA NAOKO ADACHI
Abstrak
Penelit ian ini d ilakukan untuk mengetahui jenis tindak tutur ekspresif dalam serial drama Rich
Man Poor Woman. Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur
yang dimaksudkan penuturnya agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang
disebutkan dalam tuturan itu. Penelit ian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jen is tindak tutur
ekspresif yang digunakan dalam serial d rama Rich Man Poor Woman
, mendeskripsikan tindak tutur ekspresif langsung dalam serial drama Rich Man Poor
Woman , dan mendeskripsikan tindak tutur ekspresif tidak
langsung dalam serial drama Rich Man Poor Woman. Penelit ian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah t indak tutur ekspresif
terdiri dari 6 jen is. Ekspresif mengucapkan terima kasih, ekspresif mengeluh, ekspresif
mengucapkan selamat, ekspresif menyanjung / memu ji, ekspresif menyalahkan, dan ekspresif
mengkrit ik. Kemud ian tindak tutur ekspresif langsung pada penelitian in i terdapat 39 data. Semua
jenis tindak tutur ekspresif muncul dalam t indak tutur ekspresif langsung yaitu mengucapkan
terima kasih, mengeluh, mengucapkan selamat, menyanjung/memuji, menyalah kan, dan
mengkrit ik. Kemud ian tindak tutur ekspresif tidak langsung yang muncul dalam penelit ian ini
adalah mengeluh, mengucapkan selamat, menyanjung/memu ji, menyalahkan, dan mengkritik.
Terdapat tindak tutur ekspresif yang t idak muncul yaitu tindak tutur mengucapkan terima kasih.
Alasannya karena tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih menyampaikan tuturan yang
sesuai dengan modus kalimatnya tanpa memiliki maksud lain.
Kata Kunci: Tindak Tutur Ekspresif, Tindak Tutur Langsung, Tindak Tutur Tidak Langsung,
Rich Man Poor Woman
6
11 13 8
5 4
15
:
1
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
2
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
terjadi saat sekarang. Penelit ian deskriptif memusatkan 2. Teknik catat dapat dilakukan langsung dengan
perhatian kepada masalah-masalah aktual apa adanya menggunakan alat tulis tertentu.
seperti saat penelitian berlangsung. Melalui penelit ian ini Transkripsinya pun dapat dipilih satu dari
peneliti mendeskripsikan secara nyata peristiwa dan antara tiga yang ada berikut, bergantung
kejad ian dalam hal ini adalah tuturan tuturan tokoh kepada jenis objek sasarannya, yaitu
dalam serial drama Rich Man Poor Woman Rich Man transkripsi ortografis, fonemis, atau fonetis.
Poor Woman yang Dari pernyataan di atas, tekn ik catat yang
men jadi objek kajian dalam penelit ian ini. Jadi penelit ian mudah dan yang paling sederhana memang
ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan alat tulis. Tetapi d i masa
karena menganalisis perilaku dalam hal ini adalah sekarang, telah sangat dibantu dengan
menentukan tuturan yang mengandung tindak tutur ko mputer dan alat lainnya. Dengan
ekspresif tokoh serial d rama Rich Man Poor Woman menggunakan ko mputer, maka tekn ik catat
, serta mengetahui tindak akan menjadi lebih cepat dan efisien.
Adapun teknik analisis data dalam penelit ian ini
tutur ekspresif langsung dan tindak tutur ekspresif tidak
langsung dalam serial drama Rich Man Poor Woman didasarkan pada teknik yang dikemukakan oleh Miles
dan Huberman dalam Sugiyono (2009:91) yakni
, tanpa menggunakan
mereduksi data, menyajikan data, dan menarik
metode statistik kemudian mendeskripsikan hasilnya
kesimpulan. Untuk menghasilkan kesimpulan yang baik,
dalam bentuk bahasa lalu menyajikannya dalam sebuah maka ketiga langkah dalam tekn ik tersebut harus
laporan.
dilakukan dengan sistematis dan berurutan. Berikut ini
Dalam hal ini, metode penyediaan data dikenal dipaparkan penjelasan mengenai ketiga langkah yang
ada dua saja, yaitu metode simak dan metode cakap, telah disebutkan di atas.
namun metode yang digunakan dalam penelitian ini dalah
1. Mereduksi data berarti merangku m, memilih hal-
metode simak. Disebut metode simak atau hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penyimakan karena memang berupa penyimakan: penting, dicari tema dan polanya. Kegiatan
dilakukan dengan menyimak, yaitu menyimak
analisis di atas meliputi (1) identifikasi data
penggunaan bahasa (Sudaryanto, 1993:133). Art inya, merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
dalam sebelu m data terku mpul akan dilakukan
menyeleksi data dilihat dari segi kelayakan, (2)
penyimakan data terlebih dahulu terhadap sumber data klasifikasi data adalah sebuah kegiatan memilah
yakni serial drama Rich Man Poor Woman dan mengelo mpokkan data berdasarkan jenis dan
. Menurut Sudaryanto, (1993:133) karakteristiknya, (3) kodefikasi data merupakan
pula, metode simak memiliki 5 tekn ik, yaitu teknik dasar: kegiatan memberi identitas pada data yang telah
teknik sadap, teknik lanjutan I: tekn ik simak libat cakap, ditemukan dalam sumber data.
teknik lan jutan II: teknik simak bebas libat cakap, tekn ik 2. Menyajikan data adalah kegiatan
lanjutan III: tekn ik rekam, dan teknik lanjutan IV: tekn ik mengelo mpokkan berdasarkan hasil reduksi yang
catat. Berikut adalah teknik yang dipakai dalam telah dilakukan.
penelitian ini antara lain : 3. Melakukan penarikan kesimpulan merupakan
1. Teknik simak bebas libat cakap, yaitu penelit i hanya kegiatan yang dikhususkan pada penafsiran data
sebagai pemerhati yang dengan penuh minat tekun yang telah disajikan. Dalam melaku kan penafsiran
mendengarkan apa yang dikatakan (dan bukan apa tentu dengan berpedoman pada kajian pustaka.
yang dibicarakan) oleh o rang-orang yang hanyut Secara u mu m, kesimpulan yang dihas ilkan harus
dalam proses berdialog. Jadi, dalam proses ini benar-benar dapat men jawab ru musan masalah
peneliti akan bertindak sebagai pemerhati dengan serta sesuai dengan tujuan dari penelitian ini.
seksama dan pendengar setia terhadap setiap tuturan
yang ada dalam serial drama Rich Man Poor HASIL DAN PEMBAHASAN
Woman . Tetapi Tindak tutur ekspresif terdiri dari 6 jenis yaitu
meskipun begitu, peneliti tidaklah perlu untuk tindak tutur mengucapkan terima kasih, mengeluh,
mengikuti alu r pebicaraan yang terjadi antar tokoh. mengucapkan selamat, menyanjung/memu ji,
Sebab, yang terpenting adalah menyimak setiap apa menyalahkan, dan mengkritik.
yang dikatakan oleh penutur terhadap lawan tutur Tindak tutur ekspresif langsung terdiri dari
yang mengandung tuturan ekspresif, bukan yang tindak tutur ekspresif langsung mengucapkan terima kasih
dibicarakan secara keseluruhan. terbagi menjadi 5 bentuk tuturan yaitu (doumo),
(otsukaresama deshita), /
3
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
4
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
Konteks yang terjadi pada data 4 adalah Asahina mereka berbicara, Ono mendapatkan pesan singkat yang
berjanji kepada Tanaka apabila nanti ada kesulitan dan berisikan tentang tugas dari pihak kampus.
perlu bantuan tentang dunia pekerjaan, Tanaka dapat Ono mengeluh karena tugas yang datang silih
menghubungi Asahina. Perusahaan Next Innovation berganti dan semakin banyak. Data (7a) menuturkan
mempunyai peraturan baru yang dibuat oleh Hyuga. daigaku uchirani shinette itten no kana yang berarti
Peraturan yang mengaruskan para pegawainya harus kampus ini ingin membunuh kita. Kata kunci dalam
menciptakan ide-ide yang baru dan hebat sehingga dapat tuturan (7a) adalah shinette yang berasal dari
bisa selalu produktif dan men ingkatkan pemasaran. shinimasu artinya mati/ membunuh. Dimana kata
Hyuga memberikan waktu sehari supaya pegawainya kunci tersebut digunakan untuk membuat tuturan
memunculkan ide-ide tersebut, dan jika din ilai Hyuga mengeluhnya semakin berat. Jadi bukan maksud untuk
tidak sesuai, maka mereka akan menerima email yang membunuh secara benar dan nyata, tetapi Ono ingin
isinya surat pemecatan dari perusahaan. Dan Tanaka men imbulkan efek yang menderita yang sangat. Oleh
mendapatkan email pemecatan tersebut. karena itu, data 7 masuk dalam klasifikasi rasa susah
Tuturan (4a) menunjukkan bahwa Tanaka karena penderitaan, karena tugas yang mereka keluhkan
senang dengan pertolongan yang diberikan oleh Asahina. tersebut merupakan kegiatan rutin setiap harinya.
Tanaka mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada
Asahina dengan mengucapkan arigatou gozaimasu. b) Rasa Susah Karena Kekecewaan
Kata arigatou gozaimasu digunakan untuk (10a) Hyuga :
mengucapkan rasa terima kasih yang terkesan lebih
formal. Selain itu, pengaruh tingkat sosial juga Warui kedo hotondo no
mempengaruhi. Dimana untuk menghormati jabatan ningen wo oboetenai.
Asahina yang notabennya adalah atasan Tanaka, maka Maaf tapi aku tak mengingat
dia menggunakan kata terima kasih arigatou mereka semua.
gozaimasu daripada arigatou. Jadi dapat ditarik (10b) Asahina :
kesimpulan bahwa tuturan (4a) yang dituturkan oleh Ki ni suruna.
Tanaka termasuk dalam tindak tutur ekspresif Jangan berpikir seperti itu.
mengucapkan terima kasih karena di dalam tuturan (RMPW04:04.42-04.48)
tersebut mengandung kata yang menunjukkan perasaan Konteks yang terjadi pada data 10 adalah Hyuga
rasa terima kasih dan digunakan dalam percakapan yang mengeluh kepada Asahina tentang dirinya yang susah
tepat. untuk mengingat semua karyawan-karyawannya di
perusahaan. Hyuga menderita penyakit dimana d ia susah
2. Tindak Tutur Ekspresif Mengeluh untuk mengahafal nama dan wajah seseorang meskipun
Tuturan ekspresif mengeluh merupakan tindak tutur yang telah beberapa kali bertemu dan berko munikasi.
terjadi karena ingin mengungkapkan rasa susah yang Penyakitnya bernama Prosopagnosia (tidak mengenali
disebabkan oleh penderitaan, kesakitan, ataupun wajah).
kekecewaan. Tetapi rasa susah karena kesakitan tidak Data (10a) di atas merupakan data yang
terdapat dalam penelitian ini. Tuturan ini digunakan untuk mengandung tindak tutur ekspresif mengeluh. Tuturan
(10a) yang berbunyi warui kedo hotondo no ningen wo
meluapkan segala keluhan yang dirasakan oleh penutur
oboetenai mempunyai tujuan Hyuga ingin meluapkan
kepada lawan tutur. perasaan susahnya, kesulitannya kepada Asahina karena
a) Rasa Susah Karena Penderitaan dari sekian banyak pegawainya dia tidak ada satupun
(7a) Ono : yang ingat kecuali dengan Asahina saja. Hal itu juga
sesuai dengan pernyataan dari jurnal yang disampaikan
oleh Sari, Fenda Dina Puspita (2013), yaitu tuturan
Kimatsushiken no nittei deta. ekspresif mengeluh merupakan t indak tutur yang terjadi
Repooto mo hanpai nai. karena ingin mengungkapkan rasa susah yang
Daigaku uchirani shinette itten disebabkan oleh penderitaan, kesakitan, ataupun
no kana. kekecewaan. Tuturan ini d igunakan untuk meluapkan
Jadwal u jian akhir sudah keluar. segala keluhan yang dirasakan oleh penutur kepada
Mereka ingin laporan. Kampus lawan tutur. Jika dilihat tuturan (10a) terdapat kata
ini ingin membunuh kita. warui kedo yang berarti maaf tapi. Kata warui
(7b) Sawaki : yang artinya buruk/jelek, dan apabila d ihubungkan
Chihiro dengan ungkapan di atas, maka bisa d isimpulkan
merupakan perasaan yang tidak nyaman, tidak baik.
Shaken, repooto, entoriisiito.
Mengeluh dapat pula berasal dari perasaan yang tidak
Ujian, laporan, tes masuk.
nyaman dan tidak baik yang penyebabnya bisa
(RMPW01:08.52-09.04)
bermacam-macam b isa karena kecewa, kesakitan
Konteks yang terjadi pada data 7 adalah Sawaki
ataupun penderitaan yang dialami. Terdapatnya kata
Chih iro dan temannya yang bernama Ono sedang duduk-
warui kedo juga memberikan penekanan dalam
duduk dikantin memb icarakan tugas mereka yang makin
tuturan mengeluh. Apabila kata tersebut ditiadakan maka
lama makin banyak dan menu mpuk. Tiba-t iba disela
5
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
makna tuturan (10a) tidak akan memiliki efek mengeluh. hataraiteru noni. Kao to namae
Oleh sebab itu, berterima jika tuturan (10a) termasuk wo oboete moraenai. [kimi dare
dalam tuturan tindak tutur ekspresif mengeluh. dakke?] tte kyou de 15 kai me
desu.
3. Tindak Tutur Ekspresif Mengucapkan Selamat Nona Sawaki hebat l o. A ku
Tuturan ekspresif ucapan selamat merupakan t indak tutur bekerja padanya selama 2 bulan,
yang terjadi karena beberapa faktor, yakn i penutur dia tidak mengingat wajah dan
mendapatkan sesuatu yang istimewa, penutur namaku. anda siapa? sudah 15
memberikan sambutan istimewa kepada lawan tutur, atau kalinya hari ini.
sebagai sambutan atau salam penanda waktu sehingga (13b) Sawaki :
lawan tuturnya mengucapkan selamat kepada penutur Chihiro
sebagai ekspresi kebahagiaan. Biiru 2 hai de hen na suicchi
a) Salam penanda waktu haicchau hito.
(11a) Yasuoka : Anda yang mabuk setelah
Ohayou gozaimsu. Shachou. minum 2 bir.
Selamat pagi. Direktur. (RMPW01:36.57-37.07)
(11b) Hyuga : Konteks yang terjadi pada data 13 adalah ketika
Omaera nani shitenda? Yasuoka melihat Hyuga dengan mudah mengingat nama
Kamu, apa yang kalian lakukan? Sawaki Chihiro. Padahal biasanya Hyuga sangat sulit
(RMPW09:36.09-36.19) mengingat nama dan juga wajah dari orang-orang yang
Konteks yang terjadi pada data 11 adalah ketika pernah dia temui. Semua itu karena penyakit yang di
Hyuga baru masuk ruangan kerjanya yang baru, dia deritanya yang bernama Prosopagnosia. Penyakit yang
disambut dengan Yasuoka dan lainnya dari perusahaan susah mengingat wajah.
yang lama. Yasuoka dan dua temannya memutuskan Tuturan (13a) disampaikan oleh Yasuoka kepada Sawaki
untuk ikut bekerja dengan Hyuga saja, karena perusahaan Chih iro dengan tujuan memberikan ungkapan
yang lama kondisinya tidak kondusif. sanjungan/pujian dikarenakan keberhasilan Sawaki
Tuturan data (11a) merupakan tindak tutur mengucapkan membuat Hyuga mudah mengingat nama dan wajahnya.
selamat yang tujuannya memberikan salam penanda Sehubungan dengan hal itu, menurut Sari, Fenda Dina
waktu terhadap lawan tuturnya sehingga lawan tuturnya Puspita (2013) tuturan ekspresif menyanjung atau
juga menyambut ekspresi penutur dengan mengucapkan memu ji merupakan tindak tutur yang terjadi karena
selamat pula. Pada percakapan di atas, ketika penutur beberapa faktor, yakni dikarenakan kondisi dari lawan
(Yasuoka) mengucapkan selamat Ohayou gozaimsu. tutur yang sesuai dengan kenyataan yang ada, karena
Shachou merupakan ungkapan yang ditujukkan kepada penutur ingin melegakan hati lawan tutur, karena penutur
direkturnya untuk menyatakan awal perju mpaannya pada ingin merayu lawan tutur, karena penutur ingin
waktu pagi hari. Ternyata tanggapan yang diberikan oleh menyenangkan hati lawan tutur, atau karena perbuatan
Hyuga tidak mengucapkan ohayou gozaimasu juga terpuji yang dilakukan o leh penutur. Kata sugoi
namun menunjukkan ekspresi kaget karena Yasuoka desuyo merupakan kata kunci dari tuturan (13a) yang
berada dalam ruangan kerjanya yang baru. Terlepas dari berarti hebat lo, dimana dalam bahasa Jepang kata
tanggapan ataupun respon yang diberikan Hyuga sugoi mengartikan sebuah rasa kekagu man akan
terhadap Yasuoka, tuturan (11a) yang berbunyi ohayou seseorang ataupun suatu benda karena keahlian dan
gozaimasu tetaplah merupakan mengucapkan selamat kebisaanya. Oleh karena itu, tuturan (13a) d i atas
dari penutur terhadap lawan tuturnya. Maka, dapat termasuk dalam tuturan tindak tutur ekspresif
disimpulkan bahwa tuturan Yasuoka (11a) adalah menyanjung/memu ji d ikarenakan kata sugoi desuyo
termasuk dalam klasifikasi t indak tutur ekspresif mewakili tujuan dari Yasuoka mengungkapkan tuturan
mengucapkan selamat. (13a) untuk menyatakan rasa senang dan kagum Yasuoka
terhadap keadaan yang dibuat oleh Sawaki Chihiro.
4. Tindak Tutur Ekspresif Menyanjung / Memuji
Memu ji adalah tindak tutur yang secara langsung atau b) Ingin Melegakan Hati
tidak langsung memberikan penghargaan kepada (14a) Hyuga :
seseorang selain penutur, biasanya penutur atas beberapa Omae nara dekiru.
keleb ihan yang dimilikinya, seperti kepunyaan keahlian, Kamu bisa.
dan lain-lain. (14b) Sawaki :
a) Sesuai Dengan Kenyataan Yang Ada Chihiro
(13a) Yasuoka : Hai.
Iya.
(RMPW01:48.45-48.49)
Konteks yang terjadi pada data 14 adalah Hyuga
meyakin kan Sawaki Ch ihiro bahwa dirinya bisa
melakukan pekerjaan yang telah diberikannya. Pertemuan
Sawaki san sugoi desuyo. Boku
bisnis dengan Fujikawa dari perusahaan JI Tech ini
nanka ni ka getsu mo
6
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
sebenarnya tidak ingin d ihadiri oleh Hyuga. Hal ini berkat mu adalah tuturan yang biasa digunakan untuk
disebabkan karena Hyuga tidak menyukai sifat dan memberikan pujian kepada seseorang/lawan tutur yang
karakter Fujikawa sebagai orang yang terkesan terlalu telah membantu dan berbuat baik terhadap penutur.
perfectionis dan terlalu kaku dalam berko munikasi. Namun, pada data 16 ini Asahina sebenarnya ingin
Namun, Asahina menyarankan untuk mengajak membuat Sawaki Ch ihiro t idak bersedih lag i akibat
kerjasama Sawaki Chih iro untuk membantunya dalam dimarahi o leh Hyuga, dengan cara
pertemuan tersebut, sebab Asahina merasa bahwa Sawaki menyanjung/memu jinya yang bersifat merayu. Jadi, pada
Chih iro mempunyai kepribadian yang sama seperti dasarnya apa yang dituturkan oleh Hyuga benar adanya,
Fujikawa dan pasti akan nyambung dalam p roses jika perusahaan Next Innovation telah terbantu dengan
berkomunikasi. Sawaki Ch ihiro. Tetapi untuk memu lai p royek kerjasama
Percakapan data 14 di atas termasuk dalam antara perusahaan Next Innovation dan JI Tech belu m
tindak tutur menyanjung/memuji dengan faktor ingin dapat dipastikan. Asahina mengungkapkan tuturan (16a)
melegakan hati penutur. Tuturan (14a) yang berbunyi dikarenakan Asahina mulai memiliki perasaan dengan
Omae nara dekiru adalah tuturan yang dimaksudkan Sawaki Chihiro. Sehingga ketika Asahina melihat Sawaki
oleh Hyuga untuk melegakan hati Sawaki Chihiro (lawan dimarahi oleh Hyuga dan pula bersedih, dirinya dengan
tutur). Hal pentingnya terletak pada konteks yang terjadi cepat langsung ingin untuk menghiburnya dengan
sebagai latar belakang dari tuturan yang disampaikan menyanjung/memuji nya dengan merayu.
oleh Hyuga. Jadi Hyuga menuturkan (14a) karena Sawaki
mu lai grogi dan sempat terlintas untuk mundu r dari d) Ingin Menyenangkan Hati
kesepakatan atau kerjasama yang ia jalankan dengan (17a) Hyuga :
Hyuga. Seketika Hyuga melontarkan tuturan Omae nara
dekiru supaya menyemangati Sawaki Ch ihiro kalau d ia Kimi no okagede ketsudan
mampu dan sanggup menjalankan tugas untuk bertemu dekita. Arigatou.
dengan Fujikawa dari perusahaan JI Tech. Faktor dengan Dan berkatmu, hal itu sudah
tujuan melegakan hati nantinya akan sedikit ada menjadi jelas. Terima kasih.
kemiripan dengan faktor dengan tujuan menyenangkan (17b) Yoko :
hati lawan tutur. Bedanya adalah melegakan hati terjadi Honto, yuujyuu fudan ne.
untuk menyanjung/memuji lawan tutur dengan adanya Sebenarnya, kamu t idak tahu apa
keterpakasaan. Namun, menyenangkan hati adalah yang kamu inginkan.
menyanjung/memu ji lawan tutur dengan tanpa adanya (RMPW10:36.56-37.09)
pakasaan/murni. Konteks yang terjadi pada data 17 adalah Hyuga
merasa berkat Yoko, d ia dapat bertemu dengan ibu
c) Ingin Merayu kandungnya dan berkunjung ke ru mah orang tua Natsui
(16a) Asahina : Makoto. Yoko dengan sabar menemani Hyuga yang
bingung antara mau bertemu ibu kandungnya atau tidak.
Kimi no okagede atarashii Tetapi, Yo ko membantu meyakin kan Hyuga dan
jigyou ga sutaato surunda. akhirnya mereka dapat bertemu. Meskipun begitu, Hyuga
Berkatmu, kita ak an memul ai tidak memberitahukan kepada ibunya bahwa dia adalah
proyek baru. anak kandungnya. Karena Hyuga merasa bahwa sudah
(16b) Sawaki : bertemu ibunya saja sudah bahagia, tanpa ibunya tau
Chihiro tentang siapakah dirinya. Oleh karena itu Hyuga
Hontou desuka. menyanjung kebaikan dari sikap Yo ko terhadapnya.
Benarkah? Sebab berkat Yoko, Hyuga menjadi mengetahui dengan
(16c) Asahina : lebih jelas.
Hontou dayo. Data 17 mendeskripsikan jika terdapat tuturan yang
Benar lo. menunjukkan t indak tutur menyanjung/memu ji. Tuturan
(RMPW01:54.55-55.02) (17a) berbunyi kimi no okagede ketsudan dekita yang
Konteks yang terjadi pada data 16 adalah mempunyai arti dan berkat mu, hal itu sudah menjadi
Sawaki Chihiro sedih karena d imarah i o leh Hyuga. jelas terdapat analisis yang menekankan terhadap kata
Sawaki tidak sengaja mengatakan sesuatu hal yang pada okagede artinya berkat dan karena. Penggunaan
akhirnya membuat Fu jikawa merasa tersinggung. Oleh okagede yang berarti karena disini mempunyai
karena itu Hyuga tidak dapat menerima sikap Sawaki maksud karena yang positif yaitu akibat dari bantuan
tersebut dan memarahinya. Namun Asahina dan pertolongan penutur sehingga lawan tutur menjadi
menenangkan Sawaki bahwa dirinya t idak bersalah, bisa suatu hal. Dengan demikian maka terjad i tuturan
justru Sawaki yang telah membantu Hyuga dalam yang menyatakan menyanjung/memuji. Oleh karen itu
kerjasama dengan perusahaan JI Tech. pula tuturan (17a) termasuk pada klasifikasi t indak tutur
Asahina mengatakan Kimi no okagede atarashii jigyou mengucapkan selamat.
ga sutaato surunda dengan tujuan menyanjung/memu ji
apa yang telah dilakukan oleh Sawaki Chihiro. Dapat
dilihat tuturan kimi no okagede yang berarti
7
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
8
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
9
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
10
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
Maksud Hyuga sudah tersampaikan melalui tuturan (39a) merupakan tindak tutur ekspresif mengeluh yang secara
tersebut. Sebab apa yang dituturkan oleh Hyuga tidak langsung juga memiliki maksud menyalahkan.
merupakan tindak tutur mengkrit ik yang disampaikan
secara langsung tanpa ada tujuan tertentu. 2. Tindak Tutur Ekspresif Ti dak Langsung
Mengucapkan Selamat
C. Tindak Tutur Eks presif Ti dak Langsung Dalam a) Mengingatkan
Serial Drama Rich Man Poor Woman Mengingatkan merupakan tuturan yang bertujuan
untuk memberitahukan suatu hal agar lawan tutur
1. Tindak Tutur Ekspresif Ti dak Langsung mengingatnya dan paham akan sesuatu.
Mengeluh
a) Menyalahkan (44a) Yasuoka :
Menyalahkan merupakan tuturan yang dimaksudkan
oleh penuturnya sebagai bentuk rasa kecewanya akibat
dari kesalahan yang diperbuat atau dilakukan o leh lawan
tutur. Di bawah ini penjelasan secara lebih rincinya.
(41a) Ono : Ohayou gozaimasu. Yasuoka
desu. Sassoku shuzzai ga
kitemasu. Nettowaaku India?
Nani ka sekkachide. Mou 1ken
Kimatsushiken no nittei deta. nandesu keredoomo
Repooto mo hanpanai. Selamat pagi. Namaku Yasuoka.
Daigaku uchira ni shinette itten Ku mpulkan data sekarang.
no kana. Jaringan di Ind ia? Mereka tidak
Jadwal ujian akh ir sudah sabar. Satu hal lagi...
keluar. Mereka ingin laporan. (44b) Hyuga :
Kampus ini ingin membunuh Kimi dare date?
kita. Kamu siapa?
(41b) Sawaki : (44c) Yasuoka :
Chihiro Yasuoka desu.
Shaken, repooto, entoriishiito. Saya Yasuoka.
Ujian, laporan, tes masuk. (RMPW01:03.52-04.13)
(RMPW01:08.52-09.04) Yasuoka menyambut pak Hyuga yang baru saja
Konteksnya adalah Ono sedang duduk di kantin datang ke kantor. Yasuoka bermaksud untuk
dengan Sawaki Chih iro dan satu teman laki-laki. Mereka membicarakan mengenai clien yang berada di India.
sedang membicarakan tugas yang begitu banyak dan Yasuoka benar adanya jika dia mengucapkan selamat
melelahkan. Tidak lama kemudian, Ono mendapatkan pagi yang dituturkan secara langsung kepada Hyuga.
pesan singkat dari pihak sekolah mengenai jadwal ujian Namun, terdapat makna yang tersirat d ibalik tuturan
akhir yang telah keluar. tersebut. Yasuoka selama bekerja dengan Hyuga di Next
Ono mengatakan Kimatsushiken no nittei deta. Repooto Innovation selalu mengucapkan selamat yang
mo hanpanai. Daigaku uchira ni shinette itten no kana , menandakan waktu dan memperkenalkan dirinya setiap
yang mana dari tuturan (42c) tersebut Ono bertemu dengan Hyuga. A lasannya bukan karena
mengungkapkan rasa keluhannya. Dapat dilihat dari Yasuoka rajin, namun dia ingin kalau Hyuga bisa
tuturan Daigaku uchira ni shinette itten no kana yang mengingat nama dan juga wajahnya. Jadi tuturan
berarti apa yang dikatakan oleh kampus in i ingin mengucapkan selamat yang dituturkan oleh Yasuoka
membunuh kita memiliki pengertian bahwa Ono selain mempunyai tujuan memberikan kalimat sapaan,
mengeluh akan keputusan yang diamb il o leh kampusnya. juga bermaksud untuk mengingatkan Hyuga akan
Tuturan (41c) merupakan tindak tutur ekspresif yang keberadaan dirinya. Oleh sebab itu, tuturan di atas
mengandung tuturan tidak langsung. Jika d i analisis termasuk t indak tutur ekspresif yang disamapaikan secara
tuturan Ono, dia tidak hanya mengeluh akan keputusan tidak langsung.
kampusnya namun Ono juga secara tidak langsung
mengungkapkan tuturan menyalahkan. Terdapat pada 3. Tindak Tutur Ekspresif Ti dak Langsung
kata shinette dari kata shinimasu yang mempunyai Menyanjung / Memuji
arti mati. Dalam artian yang sesungguhnya tidak ada a) Memberikan perintah
kampus ataupun sekolah yang membuat keputusan yang Memberikan perintah merupakan tuturan yang
menyebabkan siswa / mahasiswanya meninggal. Jadi, memiliki tujuan agar lawan tutur melakukan atau
maksud dari tuturan Ono adalah ingin menyalahkan pihak menjalankan apa yang dikehendaki oleh penutur.
sekolah yang terlalu banyak memberikan tugas sehingga
seolah-olah itu akan membuat Ono mati. Oleh karena itu, (45a) Hyuga :
dapat disimpulkan apabila tuturan (41c) d i atas
11
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
Omae nara dekiru. Tuturan (47a) yang berbunyi Haha chan ni denwa gurai
Kamu bisa. yoko seya adalah tuturan yang disampaikan oleh kakak
(45b) Sawaki : laki-laki dari Sawaki, yang bertujuan untuk menyatakan
Chihiro rasa kesal dan kecewa terhadap Sawaki Ch ihiro. Namun,
Hai. terdapat makna lain yang peneliti tangkap, yaitu tuturan
Iya. (47a) memiliki tujuan memberikan perintah kepada
(RMPW01:48.45-48.49) Sawaki supaya menghubungi ibunya.
Hyuga meyakin kan Sawaki Ch ihiro bahwa
dirinya bisa melakukan pekerjaan yang telah 5. Tindak Tutur Ekspresif Ti dak Langsung
diberikannya. Hyuga tidak ingin Sawaki Chih iro mundur Mengkritik
dan tidak menyelesaikan pekerjaan yang ia berikan. a) Memuji
Makna yang terkandung pada tuturan Memu ji merupakan tuturan yang di ungkapkan oleh
yang berarti kamu b isa tidaklah sama penutur bertujuan untuk memberikan penghargaan berupa
dengan maksud yang ingin dituturkan oleh Hyuga sanjungan akibat dari kebisaan atau apa yang dimiliki
terhadap Sawaki Chihiro. Hyuga berharap Sawaki oleh lawan tutur.
Chih iro agar jangan sampai mundur dan tetap
membantunya untuk menghadiri pertemuan penting (50a) Hyuga :
dengan perusahaan JI Tech. Dan lagi, tuturan (45a)
terkesan lebih menekankan bahwa Sawaki Chihiro
apapun yang terjadi t idak boleh mundur, sehingga dia
mengatakan tuturan tersebut bukan untuk semangat Tada de sae saisan torete nai
namun secara tidak langsung adalah sebuah peringatan. noni. Musume no fugou wo
nagusameru tameni . Ato saki
4. Tindak Tutur Ekspresif Ti dak Langsung kangaezuni oobanfuru
Menyalahkan maitowa.
a) Memberikan Perintah Walaupun ti dak selalu
Memberikan perintah merupakan tuturan yang mendapatkan keuntungan.
memiliki tujuan agar lawan tutur melakukan atau Dal am menghi bur aki bat
menjalankan apa yang dikehendaki oleh penutur. kegagalan putri mereka.
Kalian tak memikirkan
(47a) Kakak : konsekuensinya.
laki-laki (50b) Sawaki :
Chihiro
Oniichanyade. Omae nimotsu
todokei chaurou? Haha chan ni Okotoba desukedo. Amari hito
denwa gurai yoko seya. wo bakari ni sentoite kudasai.
Ini kakak. Kamu sudah Begin i caramu melihatnya,
menerima kirimannya? kamu tak perlu menghina orang
Setidaknya kamu menel pon yang sederhana.
ibu. (RMPW03:08.44-08.59)
(47b) Sawaki : Hyuga berpendapat mengenai kehidupan dari
Chihiro keluarga Sawaki Ch ihiro yang meskipun bukan keluarga
Gomen. berada namun, tetap memikirkan segala sesuatunya
Maaf. dengan baik.
(RMPW01:18.52-19.59) Hyuga adalah sosok orang yang mempunyai karakter
Kakak laki-laki Sawaki menelpon dengan santai, cuek dan juga susuh untuk bersikap baik terhadap
maksud menanyakan kiriman yang dikirim oleh ibunya. orang. Meskipun maksud dan tujuannya baik, tetap saja
Sawaki Ch ihiro lupa memberikan kabar kepada ibunya disampaikannya dengan sesuatu yang berbeda. Sama
jikalau kirimannya sudah ia terima. Oleh karena itu, halnya dengan data 50 di atas, Hyuga menuturkan (50a)
Sawaki meminta maaf kepada kakak laki-lakinya. bukan untuk mengkritik keluarga Sawaki Ch ihiro. Jauh
Menurut jurnal skripsi dari Sari, Fenda Dina dari itu, Hyuga sebenarnya adalah ingin
Puspita tahun 2013 tuturan ekspresif menyalahkan menyanjung/memu ji cara keluarga Sawaki Ch ihiro dalam
merupakan tindak tutur yang terjadi karena beberapa men jalan i hidup. Jadi, apa yang disampaikan oleh Hyuga
faktor, yakn i karena adanya kesalahan yang dilakukan pada data 50 termasuk dalam t indak tutur ekspresif
oleh lawan tutur, karena lawan tutur tidak mau mengkritik secara tidak langsung.
bertanggung jawab akan kesalahannya, atau karena lawan
tutur ingin melepaskan diri dari suatu kesalahan.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada data 47 terdapat
tuturan yang di indikasikan oleh peneliti sebagai tindak
tutur eskpresif menyalahkan secara tidak langsung.
12
E-Journal Linguistik Bahasa Jepang. Nomor 02 Volume 03 Tahun 2016, 142-155
13