Professional Documents
Culture Documents
MAKANAN / TPM
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
1. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
2. Resti
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Tempat produksi makanan/TPM adalah tempat dimana diproduksi oleh orang
yang dimana orang tersebut menjamah makanan yang diproduksi
Tujuan 1. Untuk mengetahui jumlah TPM yang ada di wilayah kerja puskesmas
2. Untuk memantau seberapa TPM tersebut memenuhi syarat baik hasil
produksi maupun bagi para penjamahnya
3. Untuk menginspeksi sanitasi sarana air bersih dan prasarana
lingkungannya, yang meliputi tempat sampah, sarana pembuangan air
limbah serta kepemilikan jamban
4. Untuk mengetahui apakah usaha tersebut sudah memiliki ijin usaha
apa belum
5. Untuk mengantisipasi secara dini jangan sampai terjadi kasus
keracunan makanan baik bagi masyarakat maupun bagi penjamahnya
6. Diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dari yang kurang
sehat menuju perilaku hidup bersih dan sehat
Penjelasan Prosedur ini adalah petunjuk untuk melakukan kegiatan pemeriksaan TPM
dan memberi saran bagi TPM yang tidak memenuhi syarat kesehatan
Kebijakan Dilakukan pada setiap TPM yang ada di wilayah puskesmas
Persiapan 1. Kendaraan
2. Leflet tentang BTM
3. Blanko pemeriksaan
Prosedur 1. Petugas datang ke lokasi atau wilayah kerja
2. Memberi salam
3. Memperkenalkan diri dan mengutarakan maksud dan tujuannya
4. Melakukan pemeriksaan serta tanya jawab dengan pemilik usaha
maupun penjamahnya
5. Melakukan observasi terhadap sarana dan prasarana baik alat, bahan
baku, bahan tambahan pangan yang digunakan serta cara produksinya
6. Memberikan penyuluhan ataupun penjelasan kepada pengusaha
maupun terhadap penjamah makanan
7. Bagi para pengusaha industri makanan yang belum mempunyai ijin
usaha atau P-IRT disarankan agar segera mendaftar lewat petugas
kesling puskesmas
8. Mencatat seluruh hasil pemeriksaan TPM
9. Kegiatan dilakukan dari satu TPM ke TPM lain dengan wawancara
dan observasi lapangan
Unit terkait Internal :
Petugas kesling
Kepala Puskesmas
External :
Dinas Kesehatan
Pengusaha Makanan dan Minuman
Dokumen Formulir periksaan TPM
Buku kegiatan
Laporan Laporan pemeriksaan TTU
Laporan pemeriksaan Institusi
Laporan PLP
Laporan pengawasan kwalitas air
Kaitan dengan Program farm dan MM
prosedur lain
Lampiran -
Referensi Formulir Pemeriksaan TPM
SOP PEMERIKSAAN RUMAH
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
1. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
2. Resti J
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan pada rumah rumah yang ada di wilayah
puskesmas
Tujuan 1. Untuk mengetahui jumlah rumah yang sehat dan tidak sehat
2. Untuk memantau dan memeriksa jamaban keluarga
3. Untuk menginspeksi sanitasi sarana air bersih
4. Untuk pemeriksaan dan pendataan sarana pembuangan air limbah
5. Untuk pemeriksaan sarana pembuangan sampah
6. Untuk memantau derajatkesehatan masyarakat dari tingkat yang
paling mendasar dengan mengetahui kondisi lingkungannya
7. Untuk mengetahui tingkat derajat sosial ekonomi masyarakat
8. Diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dari yang kurang
sehat menuju perilaku hidup sehat
Penjelasan Prosedur ini dilakukan untuk mengetahu keadaan rumah yang ada di wilayah
puskesmas, apakah sehat atau tidak sehat
Kebijakan Setiap rumah dilaksanakan pemeriksaan berdasarkan kartu rumah
External :
1. Masyarakat pemilik rumah
2. Kades
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
1. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
2. Resti J
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Kebijakan Pemeriksaan TP3 Pestisida secara rutin pada TP pestisida yang ada di wilayah
puskesmas secara teliti dan menyeluruh
Persiapan 1. Kendaraan
2. Blanko pemeriksaan TP3 Pestisida
Prosedur 1. Petugas datang ke lokasi
2. Salam
3. Perkenalan dan mengutarakan maksud dan tujuannya
4. Melakukan pemeriksaan kondisi TP3 Pestisida serta sarana dan
prasarana penyimpanannya
5. Memberikan penjelasan kepada pengelola tentang syarat tempat
penyimpanan pestisida dan dampak yang ditimbulkan apabila tempat
penyusunannya tidak memenuhi syarat
6. Dilakukan dari tempat satu ke tempat yang lainnya dengan wawancara
dan observasi lapangan
7. Mencatat seluruh hasil kegiatan pemeriksaan di lapangan
Unit terkait Internal :
Petugas kesling
Dinas Kesehatan
External :
Pengelola TP3 Pestisida
Kelompok pemakai pestisida (petani)
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
1. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
2. Resti J
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan pada TTU (tempat tempat umum atau
dikunjungi / dipakai oleh banyak orang) dan institusi
Tujuan 1. untuk mengetahu jumlah TTU dan Institusi yang sehat dan tidak sehat
2. Untuk memantau derajat kesehatan masyarakat dari tingkat yang
paling mendasar dengan mengetahui kondisi lingkungan TTU dan
institusi
3. diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dari yang kurang sehat
menuju perilaku hidup sehat
Penjelasan Prosedur pemeriksaan ini dimaksudkan untuk peningkatan kesehatan TTU
dan institusi sehingga pemakainya nyaman menggunakannya
Kebijakan TTU dan Institusi yang ada diperiksa sesuai dengan prosedurdan blanko
pemeriksaan
Persiapan 1. Blanko pemeriksaan TTU dan Institusi yang meliputi blanko
pemeriksaan
Tempat ibadah
Restoran /rumah makan
Pertokoan
Terminal
Pasar
Hotel/penginapan
Rumah sakit
Sekolah
Perkantoran
Industri
Pengungsian
2. Kendaraan
Prosedur 1. petugas datang ke lokasi
2. memberi salam
3. perkenalan dan mengutarakan maksud dan tujuannya
4. melakukan pemeriksaan kondisi TTU dan institusi serta sarana dan
prasarana yang ada
5. memberikan penjelasan pada pengelola tentang syarat TTU atau
institusi yang sehat dan dampak yang ditimbulkan akibat TTU dan
institusi yang tidak sehat
6. dilakukan dari TTU dan institusi satu ke yang lainnya dengan
observasi di lapangan dan wawancara
7. mencatat seluruh hasil kegiatan pemeriksaan di lapangan
Unit Kerja Internal :
Petugas kesling
External :
Pengelola TTU dan institusi
Dinas Kesehatan bagian penyehatan lingkungan
Dokumen Blanko pemeriksaan TTU dan institusi
Buku kegiatan
Pengentrian data elektronik (komputer)
Laporan Laporan pemeriksaan dan pengawasan TTU
Laporan pemeriksaan dan pengawasan institusi
Kaitan dengan Pengawasan kualitas air
prosedur lain Klinik sanitasi
Lampiran -
Referensi Blanko pemeriksaan TTU dan institusi
SOP KLINIK SANITASI
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
1. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
2. Resti J
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Klinik sanitasi merupakan suatu sarana masyarkat dalam mengatasi masalah
kesehatan lingkungan untuk pemberantasan penyakit dengan bimbingan,
penyuluhan, dan bantuan tehnis dari petugas puskesmas
Tujuan 1. meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas
2. menggali dan menemukan masalah lingkungan yang berkaitan dengan
penyakit berbasis lingkungan
3. memberikan saran tindak lanjut perbaikan lingkungan dan perilaku yang
tepat sesuai dengan masalah
Penjelasan Perosedur ini adalah petunjuk untuk melakukan menentukan penyebab
penyakit pada pasien/ klien, karena lingkungan atau karena perilaku pasien
yang kurang memperhatikan kesehatannya
Kebijakan Harus dilakukan pada pasien yang mengalami / sakit yang berbasis
lingkungan
External:
KK, Kades, Kader Kesling
Dokumen Buku register Klinik sanitasi
Laporan Format laporan
Kaitan dengan Program P2M
prosedur lain
Lampiran -
Referensi Buku Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi
SOP PENGAMBILAN SAMPEL AIR
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
1. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
2. Resti J
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Pengambilan contoh air untuk diperiksa kandungan kuman yang ada di air
untuk menentukan apakah air layah konsumsi atau tidak
Tujuan 1. Menguji kualitas air secara biologis maupun kimia
2. Mengetahui layak tidaknya air untuk dikonsumsi
Penjelasan Perosedur ini adalah petunjuk untuk control air apakah layak mkonsumsi atau
tidak
B.Tehnis
1. Botol tempat air steril
2. Tutup botol steril
3. Tas peralatan
4. Lampu spirtus
5. Korek api
6. Larutan pembersih anti septik
7. Spidol
8. Jam
Prosedur 1. Nyalakan lampu
2. Sterilkan tangan petugas
3. Sterilkan slang air dari udara sekitar, api dekatkan pada selang
4. Tempelkan mulut botol bagian dalam pada selang
5. Nyalakan lampu dan alirkan alir perlahan pada dinding botol agar
tidak terdapat gelembung udara pada botol
6. Tetap dekatkan api, tutup botol dengan tutup steril
7. Catat jam pengambilan dan nomori/tandai botol dengan nama pemilik
8. Simpan botol pada tas
Unit terkait Internal:
-
External:
Labboratorium Kesehatan Daerah Kab. Ngawi
Laporan hasil pemeriksaan lab
Dokumen Buku kegiatan
Laporan Laporan hasil pemeriksaan laboratorium
Kaitan dengan -
prosedur lain
Lampiran -
Referensi Buku Program Penyehatan Air Depot Air Minum
SOP PENDATAAN SANITASI DASAR
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
3. Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
4. Resti J
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan pada rumah rumah yang ada di wilayah
puskesmas
Tujuan 1.Untuk mengetahui jumlah sarana sanitasi yang sehat dan tidak sehat
2.Untuk memantau dan memeriksa jamaban keluarga
3.Untuk menginspeksi sanitasi sarana air bersih
4.Untuk pemeriksaan dan pendataan sarana pembuangan air limbah
5.Untuk pemeriksaan sarana pembuangan sampah
6.Untuk memantau derajat kesehatan masyarakat dari tingkat yang paling
mendasar dengan mengetahui kondisi lingkungannya
7.Untuk mengetahui tingkat derajat sosial ekonomi masyarakat
8.Diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dari yang kurang sehat
menuju perilaku hidup sehat
Penjelasan Prosedur ini dilakukan untuk mengetahu keadaan rumah yang ada di wilayah
puskesmas, apakah sehat atau tidak sehat
Kebijakan Setiap rumah dilaksanakan pemeriksaan berdasarkan kartu rumah
External :
3. Masyarakat pemilik rumah
4. Kades
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan pada rumah rumah yang ada di wilayah
puskesmas
Tujuan 1.Untuk mengetahui jumlah penduduk yang BAB di jamban sehat dan yg
BAB di sembarang tempat sungai,kebun.
2.Untuk memantau dan memeriksa jamaban keluarga
4.Untuk menginspeksi sanitasi sarana air bersih
5.Untuk pemeriksaan dan pendataan sarana pembuangan air limbah
6.Untuk pemeriksaan sarana pembuangan sampah
7.Untuk memantau derajatkesehatan masyarakat dari tingkat yang paling
mendasar dengan mengetahui kondisi lingkungannya
8.Untuk mengetahui tingkat derajat sosial ekonomi masyarakat
9.Diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dari yang kurang sehat
menuju perilaku hidup sehat
Penjelasan Prosedur ini dilakukan untuk mengetahu keadaan rumah yang ada di wilayah
puskesmas, apakah sehat atau tidak sehat
Kebijakan Setiap rumah dilaksanakan pemeriksaan berdasarkan kartu rumah
External :
1.Masyarakat pemilik jamban
2.Kades
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan JAMBAN pada rumah rumah yang ada di
wilayah puskesmas
Tujuan 1. Untuk mengetahui jumlah penduduk yang sudah memiliki jamban sehat
dan yang belum punya jamban.
2. Untuk memantau dan memeriksa jamaban keluarga
3. Untuk menginspeksi jamban sehat
4. Untuk pemeriksaan dan pendataan jamban sehat
5. Untuk pemeriksaan sarana pembuangan kotoran manusia
6. Untuk memantau derajat kesehatan masyarakat dari tingkat yang paling
mendasar dengan mengetahui kondisi lingkungannya
7. Untuk mengetahui tingkat derajat sosial ekonomi masyarakat
8. Diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat dari yang kurang
sehatmenuju perilaku hidup sehat
Penjelasan Prosedur ini dilakukan untuk mengetahu keadaan rumah yang ada di wilayah
puskesmas, apakah sehat atau tidak sehat
Kebijakan Setiap rumah dilaksanakan pemeriksaan berdasarkan kartu rumah
External :
3.Masyarakat pemilik rumah
4.Kades
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
Pengertian Tindak lanjut Klinik sanitasi merupakan suatu kunjungan rumah dalam
mengatasi masalah kesehatan lingkungan untuk pemberantasan penyakit
dengan bimbingan, penyuluhan, dan bantuan tehnis dari petugas puskesmas
Tujuan 1. meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas
2. menggali dan menemukan masalah lingkungan yang berkaitan dengan
penyakit berbasis lingkungan
3. memberikan saran tindak lanjut perbaikan lingkungan dan perilaku yang
tepat sesuai dengan masalah
Penjelasan Perosedur ini adalah petunjuk untuk melakukan menentukan penyebab
penyakit pada pasien/ klien, karena lingkungan atau karena perilaku pasien
yang kurang memperhatikan kesehatannya
Kebijakan Harus dilakukan pada pasien yang mengalami / sakit yang berbasis
lingkungan
External:
KK, Kades, Kader Kesling
Dokumen Buku register Klinik sanitasi
Laporan Format laporan
Kaitan dengan Program P2M
prosedur lain
Lampiran -
Referensi Buku Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi
PUSKESMAS
NGAWI
Ditetapkan di : Ngawi, 22-04-
Tim penyusun: Tgl diterbitkan : Tanggal revisi: 2013
Nita Kepala Puskesmas Ngawi
Prihastuti,
AmKL
22-04-2013
Revisi ke:
- Dr. NUGRAHANINGRUM
NIP. 19691103 200112 2 002
External :
3.Masyarakat pemilik rumah
4.Kades