14.

7 Perencanaan Tulangan Torsi

Penambahan tulangan torsi (sengkang tertutup dan tulangan longitudinal) dilakukan untuk
meningkatkan kekuatan torsi dari balok bertulang.Menurut ACI untuk menghitung luas absolut
minimum dari sengkang tertutup transversal yakni
50.
( + 2) = ACI 11-23
fyz

Luas sengkang At digunakan untuk menahan torsi dengan rumus

2.Ao.At.fyv
Tn = cot ACI 11-21
s

=
2. . .

Keterangan: Av = Luas tulangan yg diperlukan oleh geser (dalam jarak s/ jarak sengkang)

At = Luas sengkang yang diperlukan untuk torsi (satu sengkang)

Ao = Luas bruto yg dicakup oleh aliran geser disekeliling tube

Ao = 0,85.Aoh

= Sudut dan diagonal tekan beton dalam rangka batang ruang

300 < < 600 ambil 450 menurut peraturan ACI Subbab 11.6.3.6

s = jarak tulangan torsi transversal

s< atau 12 in
8

Ph = Keliling garis tengah cakupan tulangan transversal tertutup bagian terluar

Jarak sengkang maksimum untuk geser 2 dan 4

Luas sengkang yang diperlukan (geser dan torsi) untuk sengkang dua kaki

Av+t Av 2At
Total = +
s s s
Spesimen beton bertulang dengan tulanagan torsi < 1% berdasarkan volume yang dibebani
torsi murni, runtuh sessaat setalah terjadi retak torsi. Presentase keruntuhan < untuk batang
yang mendapat torsi dan geser. Persamaan dibawah ini memberikan luas total minimum
tulangan torsi longitudinal, yang didasarkan pada penggunaan sekitar 0,5% tulangan torsi
berdasarkan volume. Tulangan torsi longitudinal harus dipasang pada kedua ujung
sebagaimana dinyatakan dalam ACI Subab 11.6.4.3
 5.
= . .

Keterangan: Acp = Luas cakupan penampang beton luar

25.
>

Torsi maksimum terjadi pada ujung-ujung balok dan oleh karena itu tulangan torsi
longitudinal harus diangkur untuk mencapai kekuatan lelehnya pada permukaan tumpuan
sehingga diperlukan pengait atau tulangan horizontal berbentuk Uyang disambung tumpang
tindih dengan tulangan torsi longitudinal. Praktek lebih umum ialah dengan memperpanjang
tulangan bawah dari baloks isi yang menerima torsi sepanjang 6 in masuk ke dalam tumpuan.
Biasanya tidak mencukupi.