Professional Documents
Culture Documents
Kelebihan Jurnal
1. Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan memberikan informed
concent kepada responden yang bersedia dilakukan pengukuran kadar
glukosa darah. Lokasi dan waktu dilakukannya penelitian ini tertera
cukup jelas yaitu dilaksanakan di Polindes Oro-Oro Ombo Batu dan BPS
Nungki Ditya Batu pada tanggal 19 Juli sampai dengan 23 Agustus
2012. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kadar glukosa darah antara akseptor KB suntik kombinasi estrogen dan
progesterone dengan akseptor KB suntik depomedroxyprogesteron asetat
(DMPA).
2. Metode penelitian diuraikan dengan jelas yakni mengenai sampel, teknik
observasi, dan analisis data.
Sampel diambil dari sebagian populasi secara purposive sampling,
berjumlah 40 akseptor KB suntik yang dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu 20 akseptor KB suntik kombinasi estrogen progesterone dan 20
akseptor KB suntik DMPA.
Teknik Observasi dilakukan dengan pertama-tama melakukan
penyaringan terhadap calon responden melalui kriteria inklusi. Setelah
itu, diberikan informed consent bagi calon responden yang dikatakan
sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan oleh peneliti. Setelah itu,
bagi calon responden tersebut yang bersedia menjadi responden untuk
penelitian, maka ia dapat memberikan tanda tangan pada lembar
persetujuan. Setelah memperoleh informed consent yang telah disetujui
dengan ditandatangai oleh responden maka dapat dilaksanakan
pengambilan data melalui pengukuran kadar glukosa darah responden.
Analisis Data yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kadar
glukosa darah antara akseptor KB suntik kombinasi progesterone dan
estrogen dengan akseptor KB DMPA digunakan uji statistic parametris.
3. Tujuan umum dipaparkan dengan cukup jelas yakni untuk mendapatkan
gambaran perbedaan kadar glukosa darah antara akseptor KB suntik
kombinasi progesteron dan estrogen dengan akseptor KB suntik
depomedroxyprogesteron asetat (DMPA).
4. Manfaat dari jurnal penelitian telah dipaparkan yaitu dapat digunakan
sebagai data dasar bagi pemegang kebijakan untuk mempertimbangkan
lama pemakaian KB suntik dan menambah materi konseling pada calon
akseptor KB suntik lama maupun baru.
5. Pada jurnal telah menjelaskan mengenai kriteria inklusi anggota populasi.
Karena pada teknik pengambilan sampel diambil secara purposive
sampling.
6. Variable independent dan variable dependen dijelaskan di dalam jurnal.
Variable independen nya adalah KB suntik sedangkan variable dependen
nya adalah kadar glukosa darah.
E. Kekurangan Jurnal
1. Pada jurnal tidak diuraikan mengenai tujuan khusus penelitian.
2. Confounding factor (faktor perancu) tidak dijelaskan di dalam jurnal.