RS B. 1 - 15 01 1/3 Disahkan, PROTAP PELAYANAN Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Umum Family Husada KEPERAWATAN 08 April 2014
dr. I Made Surya Agung
PENGERTIAN Kegiatan untuk memasukkan oksigen (O2) ke dalam paru-paru seorang
pasien melalui saluran pernafasan dengan menggunakan peralatan khusus, nasal dan masker sesuai dengan prosedur yang berlaku TUJUAN 1. Memenuhi kekurangan zat asam pada pasien dalam keadaan hipoksia ataupun anoksia 2. Kebutuhan oksigen pasien terpenuhi sesuai kebutuhan 3. Salah satu upaya tindakan pengobatan 4. Tercapai kinerja efektif, efisien dan cepat dalam pemberian oksigen pada pasien yang membutuhkan KEBIJAKAN Rumah Sakit Umum Family Husada mengatur tata cara melakukan tindakan keperawatan dengan kegiatan lebih terfokus pada 1. Oksigen diberikan pada pasien dengan gangguan pemenuhan oksigen normal 2. Oksigen diberikan pada pasien pasca operasi dengan anestesia umum 3. Dalam pemberian oksigen yang perlu diperhatikan : Keadaan umum pasien sebelum, selama dan setelah pemberian oksigen Perhatikan indikasi dan waktu pemberian Jumlah pemberian oksigen permenit Ukur nadi, tekanan darah, pernafasan Lembabkan oksigen untuk mencegah iritasi selaput mukosa saluran pernafasan Pastikan alat bantu napas terpasang dengan tepat dan pastikan pula tidak tersumbat atau bocor PEMBERIAN OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS B. 1 - 15 01 2/3 Disahkan, PROTAP PELAYANAN Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Umum Family Husada KEPERAWATAN 08 April 2014
dr. I Made Surya Agung
Fiksasi selang dilakukan jika diperlukan.
PROSEDUR KERJA Pra Interaksi 1. Cek dokumentasi catatan keperawatan dan instruksi dokter 2. Siapkan peralatan; a. Tabung oksigen dan flow meter atau oksigen sentral dan flow meter b. Flow meter dengan botol pelembab c. Selang oksigen nasal / masker. Interaksi A. Orientasi 1. Beri salam 2. Kenalkan diri 3. Klarifikasi pasien 4. Panggil pasien dengan namanya B. Kerja 1. Beritahu dan jelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada pasien 2. Dekatkan alat-alat ke tempat pasien 3. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan 4. Atur posisi pasien 5. Atur volume oksigen sesuai instruksi dokter dengan membuka flowmeter 6. Lakukan uji coba apakah oksigen keluar atau tidak dengan cara mencoba pada punggung tangan, apabila ada udara / oksigen mengalir, maka selang dapat dipasang. 7. Pasang masker oksigen atau kanule hidung ganda pada hidung pasien PEMBERIAN OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS B. 1 - 15 01 3/3 Disahkan, PROTAP PELAYANAN Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Umum Family Husada KEPERAWATAN 08 April 2014
dr. I Made Surya Agung
8. Observasi reaksi pasien
9. Apabila pasien tidak memerlukan oksigen lagi, lepaskan kanule dari hidung pasien kemudian segera tutup aliran oksigen C. Terminasi 1. Tanya perasaan pasien setelah pengukuran dilakukan 2. Jelaskan pada pasien bahwa kegiatan telah selesai 3. Sepakati kontrak selanjutnya. 4. Akhiri kegiatan dengan memberi salam penutup. Post Interaksi 1. Bereskan alat 2. Cuci tangan 3. Lakukan pendokumentasian pada catatan Perkembangan tindakan dan evaluasi dan form pemakaian oksigen. UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan Keperawatan.