Kehamilan Tak Diharapkan &
Infeksi Menular Seksual Pada
Remaja
Pamflet "Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja"
edisi 3, September 2003
Kerjasama BKKBN, STARH, USAID
Kehamilan Tak Diharapkan (KTD) dan
Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk
HIV/AIDS dapat merubah dan
menghancurkan masa depan remaja
perempuan maupun laki-laki secara
drastis.
Kehamilan Tak Diharapkan (KTD) dart
Akibatnya
Remaja bisa bilang kalau seks bebas atau
seks pra-nikah itu enak untuk dilakukan.
Akan tetapi, bila remaja melihat,
memahami, ataupun merasakan akibat dari
perilaku itu, ternyata hasilnya lebih banyak
merugikan. Salah satu resiko dari seks pra
nikah atau seks bebas itu adalah kehamilan
yang tidak diharapkan (KTD). Kehamilan
yang tidak direncanakan sebelumnya bisa
merampas "kenikmatan" masa remaja yang
seharusnya dinikmati oleh setiap remaja,
lelaki maupun perempuan. Walaupun
kehamilan itu sendiri dirasakan langsung
oleh perempuan, tetapi remaja pria juga
akan merasakan dampaknya karena harus
bertanggung jawab. Ada dua hal yang bisa
dan biasa dilakukan oleh remaja jika
mengalami KTD:
1. mempertahankan kehamilan
atau
2. mengakhiri kehamilan
(aborsi).
Semua tindakan tersebut dapat membawa
risiko baik fisik, psikis maupun sosial.
Remaja bisa bilang kalau seks bebas atau
seks pra-nikah itu enak untuk dilakukan.
Akan tetapi, bila remaja melihat,
memahami, ataupun merasakan akibat dari
perilaku itu, ternyata hasilnya lebih banyak
merugikan. Salah satu resiko dari seks pra
nikah atau seks bebas itu adalah kehamilan
yang tidak diharapkan (KTD). Kehamilan
yang tidak direncanakan sebelumnya bisa
merampas "kenikmatan" masa remaja yang
seharusnya dinikmati oleh setiap remaja,
lelaki maupun perempuan. Walaupun
kehamilan itu sendiri dirasakan langsung
oleh perempuan, tetapi remaja pria juga
akan merasakan dampaknya karena harus
bertanggung jawab. Ada dua hal yang bisa
dan biasa dilakukan oleh remaja jika
mengalami KTD: 1) mempertahankan
kehamilan atau 2} mengakhiri kehamilan
(aborsi). Semua tindakan tersebut dapat
membawa risiko baik fisik, psikis maupun
sosial.
1. Bila kehamilan dipertahankan
1. Risiko Fisik Kehamilan pada
usia dini bisa menimbulkan
kesulitan dalam persalinan seperti
pendarahan, bahkan bisa sampai
pada kematian
2. Risiko Psikis atau
Psikologis. Ada kemungkinan pihak
perempuan menjadi ibu tunggal
karena pasangan tidak mau
menikahinya atau tidak
mempertanggung jawabkan
perbuatannya. Kalau mereka
menikah, bal ini juga bisa
mengakibatkan perkawinan
bermasalah yang penuh konflik
karena sama-sama belum dewasa
dan siap memikul tanggung jawab
sebagai orang tua. Selain itu,
pasangan muda terutama pihak
perempuan, akan sangat dibebani
oleh berbagai perasaan yang tidak
nyaman seperti dihantui rasa malu
yang terus menerus, rendah diri,
bersalah atau berdosa, depresi atau
tertekan, pesimis dan lain-lain. Bila
tidak ditangani dengan baik, maka
perasaan-perasaan tersebut bisa
menjadi gangguan kejiwaan yang
lebih parah
 3. Risiko Sosial. Salah satu
risiko sosial adalah berhenti/putus
sekolah atas kemauan sendiri
dikarenakan rasa malu atau cuti
melahirkan. Kemungkinan lain
dikeluarkan dari sekolah. Hingga
saat ini masih banyak sekolah yang
tidak mentolerir siswi yang hamil.
Risiko sosial lain: menjadi objek
gosip, kehilangan masa remaja yang
seharusnya dinikmati, dan terkena
cap buruk karena melahirkan anak
"di luar nikah". Kenyataannya di
Indonesia, kelahiran anak di luar
nikah masih sering menjadi beban
orang tua maupun anak yang lahir.
4. Risiko Ekonomi. Merawat
kehamilan, melahirkan dan
membesarkan bayi/anak
membutuhkan biaya besar
2. Bila kehamilan diakhiri (aborsi)
Banyak remaja memilih untuk mengakhiri
kehamilan (aborsi) bila hamil. Aborsi bisa
dilakukan secara aman, bila dilakukan oleb
dokter ataupun bidan berpengalaman.
Sebaliknya, aborsi tidak aman bila
dilakukan oleh dukun ataupun dengan cara-
cara yang tidak benar atau tidak lazim.
Aborsi bisa mengakibatkan dampak negatif
secara fisik, psikis, dan sosial, terutama bila
dilakukan dengan cara tidak aman.
1. Risiko Fisik, Pendarahan
dan komplikasi lain merupakan
salah satu risiko aborsi. Aborsi yang
berulang selain bisa mengakibatkan
komplikasi juga bisa mengakibatkan
kemandulan. Aborsi yang dilakukan
secara tidak aman bisa berakibat
fatal yaitu kematian.
2. Risiko Psikis Pelaku aborsi
seringkali mengalami perasaan-
perasaan takut, panik, tertekan atau
stress, trauma mengingat proses
aborsi dan kesakitan. Kecemasan
karena rasa bersalah atau dosa akibat
aborsi bisa berlangsung lama. Selain
itu pelaku aborsi juga seringkali
kehilangan kepercayaan diri atau
"engga pede lagi".
3. Risiko Sosial.
Ketergantungan pada pasangan
seringkali menjadi lebih besar
karena perempuan merasa sudah
tidak perawan, perna mengalami
KTD dan aborsi. Selanjutnya remaja
perempuan lebih sukar menolak
ajakan seksual pasangannya. Risiko
lain adalah pendidikan terputus dan
masa depan terganggu.
4. Risiko Ekonomi. Biaya
aborsi cukup tinggi. Bila terjadi
komplikasi maka biaya menjadi
semakin tinggi.
 15 - 29 tahun, tapi ada pula bayi yang lahir merasakan gejalanya
membawa IMS karena tertular dari ibunya.

Bahaya IMS?
Sering tanpa gejala
apapun atau gejala sulit
membuat mandul GO Rasa sakit waktu buang dilihat. Nyeri di daerah
atau air kecil atau ereksi. perut bagian bawah,
Gonor Keluar nanah dari saluran kadang-kadang disertai
menyebabkan keguguran menimbulkan keputihan dan berbau.
e atau i.encing terutama waktu Alat kelamin terasa sakit
kanker leher rahim merusak penglihatan,
otak dan hati Kenci pagi hari. Gejalanya atau gatal. Rasa sakit atau
ng timbul dalam waktu satu panas waktu kencing dan
nanab minggu. pendarahan waktu
bisa ditularkan kepada bayi melakukan hubungan
seksual. Nyeri saat
kencing (tidak sebebat
lebih mudah tertular HIV/AIDS pada pria).

bisa menyebabkan kematian

Bintil-bintil berair seperti

Penyakit Atau Infeksi Menular Seksual Sifilis cacar disertai timbulnya Sama seperti pada
(PMS/IMS) atau luka yang terasa nyeri di laki-laki
Beberapa Jenis IMS dan Gejala-Gejalanya Raja sekitar kelamin. Pada
Singa stadium lanjut akan
Apakah IMS? nampak seperti koreng
berwarna merah (luka
terbuka). Kadang-
Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang Jenis Gejala-gejala kadang disertai pusing-
biasanya disebabkan oleh hubungan seksual IMS pusing dan nyeri tulang
dengan orang yang sudah terjangkit salah satu seperi flu. Ada bercak
PMS. PMS dapat menular melalui cairan tubuh kemerahan pada tubuh
Laki-laki Perempuan sekitar 6-12 minggu
yaitu: cairan vagina, cairan sperma, dan cairan setelah hubungan seks.
darah. Nyeri pada kemaluan, Setelah 2 - 3 tahun
tetapi kadang tidak ada pertama penyakit ini
Kla Nyeri saat kencing. keluhan. Keputihan yang tidak menunjukkan
Siapa yang berisiko terkena IMS? gejala apa-apa, tetapi
midi Keluar cairan lendir dan disertai nyeri pada saat
kencing dan pendarahan setelah 5 -10 tahun
a bening dari kemaluan, penyakit ini akan
Setiap orang bisa tertular IMS. Orang yang bewarna kuning setelah melakukan
hubungan seksual. menyerang susunan
paling berisiko terkena IMS adalah orang yang kehijauan, dan bau, syaraf otak, pembuluh
Gejalanya mirip GO tapi
suka berganti pasangan seksual dan orang yang terasa gatal lebih ringan. Penularan darah dan jantung
walaupun setia pada satu pasangan namun tidak disadari karena
pasangan tersebut suka berganti-ganti pasangan kebanyakan perempuan
seksual. Kebanyakan yang terkena IMS berusia yang terinfeksi tidak

Herpes Badan lemas, nyeri sendi
Kelam pada daerah terinfeksi,
in demam. Tampak kelainan
kulit yang berbenjol-
benjol, bulat atau lonjong
kecil. Kadang ada rasa
seperti 'erbakar atau gatal
pada kelamin, diikuti
timbulnya bintil-binil
berisi air di atas kulit
dengan warna kemerahan.
Gejala pada serangan
pertama umumnya lebih
berat dibandingkan ketika
kambuh. Sebelum lecet
biasanya diawali keluhan:
pegal-pegal otot disertai
demam, pembengkakan
kelenjar lipatan paha,
nyeri kadang gatal serta
kemerahan pada tempat
yang kena.
Jeng Timbul kutil pada daerah
ger terinfeksi. Dalam kasus
Aya lanjut, kutil bergerombo:
m/ seperti jengger ayam di
kutil daerah kemaluan dan
kela anus. Ukuran kutil
min bervariasi dari yang kecil
sampai besar sekali.
Sama seperti pada laki- Mitos adalah cerita yang belum tentu benar
laki. Pada perempuan Hepati tetapi berkembang luas di masyarakat. Beberapa
biasanya timbul di sekitar tis (B Penyebabnya virus yang Sama seperti pada
kelamin, dinding liang dan C) menyerang hati (liver). laki-laki mitos dan fakta mengenai IMS dan HIV/AIDS
kemaluan dan kadang- Gejalanya tidak terlihat perlu diketahui oleh remaja.
kadang di sekitar anus pada alat kelamin, tetapi
penularannya bisa lewat Mitos
hubungan seksual,
dengan tanoa-tanda: j 1. Orang yang mengidap IMS bisa
badan lemas, kurang terlibat dari penampilan luar
gairah, kadang demam.
Pada kasus parah tampak 2. IMS bisa dicegah dengan
kulit selaput mata minum alkohol atau membersihkan alat
berwarna kuning kelamin dengan alkohol
3. Minum obat (atau suntik)
HIV Walaupun virus sudah Sama seperti pada antibiotika seperti supertetra, dll.
/AI ada di dalam darah, laki-laki
tidak tampak gejala sebelum dan sesudah berhubungan seks
DS sama sekali. Pada dapat mencegah IMS
penderita yang sudah
menunjukkan gejala
(AIDS) nampak 4. IMS dapat dicegah dengan
gejala yang sangat mencuci alat kelamin (dengan sabun,
kompleks, yang alkohol, air soda, betadine)
sulit dibedakan
dengan penderita
Nyeri pada kemaluan, kanker stadium 5. IMS bisa diobati dengan
tetapi kadang tidak ada lanjut melakukan hubungan seks dengan
keluhan. Pada perempuan
dapat mengenai kulit di perawan
daerah kelamin sampai
dubur, selaput lendir Fakta
bagian dalam liang
kemaluan sampai leher
rahim, Pada perempuan 1. Banyak IMS termasuk HIV
hamil, kutil dapat tumbuh Ingat: Meskipun ada tanda-tanda seperti tidak tampak dari luar walaupun
sampai besar sekali. yang diuraikan di atas, tanda-tanda yang
Adakalanya seorang virusnya sudah ada dalam tubuh dan
sama bisa saja merupakan tanda penyakit ditularkan kepada orang lain
perempuan baru
mengetahuinya setelah lain. Bila ada tanda-tanda seperti itu,
melakukan pap-smear segeralah pergi ke dokter dan jangan
mencoba mengobati sendiri.
2. Minuman alkohol dari segala
merek tidak bisa mencegah atau
membunuh virus IMS
Mitos Sekitar PMS/IMS
 3. IMS hanya bisa diobati dengan
antibiotika yang khusus untuk Jenis
tersebut. Penggunaan antibiotika tanpa
aturan akan menyebabkan tubuh
menjadi kebal terhadap antibiotika dan
IMS semakin sulit disembuhkan
4. Tidak ada sabun atau
disinfektan yang bisa mencegah IMS.
Sebaliknya sering mencuci vagina
dengan sabun dan disinfektan akan
mengurangi kadar keasaman vagina.
Selain itu alat kelamin justru bisa luka.
Tips Pengobatan IMS
5. Orang Yang sudah terkena IMS
tidak akan sembuh tanpa diobati tanpa
antibiotika dan hanya akan menularkan
penyakitnya pada pasangannya
sekalipun ia perawan
atas^
Apa akibatnya kalau PMS tidak diobati atau
diobati secara salah?
Kemandulan pada laki-laki
maupun perempuan
Kanker leber rahim pada
perempuan
Kehamilan di luar kandungan
Infeksi menyeluruh
Nyeri di perut bawah akibat
infeksi saluran reproduksi (ISR) bagian
dalam atau radang panggul
Bayi labir dengan cacat
bawaan, lahir terlalu dini, lahir dengan
berat badan rendah atau lahir sudah
terinfeksi PMS
Besar peluangnya terkena
Infeksi HIV
Jangan melakukan pengobatan
sendiri dan jangan sekali-kali minum
obat tanpa konsultasi dengan dokter.
Minum obat sesuai aturan dan sampai
habis,
Kembali kontrol bila diminta
oleh dokter atau bila belum sembuh
setelah pengobatan
Kemukakan dengan terus terang
apa yang terjadi kepada dokter karena
itu mempermudah pengobatan
Sebaiknya datang bersama
pasangan untuk diperiksa bersama
Hindari hubungan seks selama
sakit
Selalu gunakan kondom untuk
cegah penularan