Professional Documents
Culture Documents
Bertambah
Nomor (Berkurang)
Uraian Target Realisasi
Urut
(Rp)
1 2 3 4 5
1 PENDAPATAN 894,151,000.00 856,544,500.00
PENDAPATAN ASLI
1.1 894,151,000.00 856,544,500.00
DAERAH
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah -
1 .1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 537,266,000.00 499,659,500.00 (37,606,500.00)
Pendapatan Hasil Pengelolaan
1.1.3 Kekayaan Daerah yang -
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli
1.1.4 356,885,000.00 356,885,000.00 -
Daerah yang Sah
Jumlah : 894,151,000.00 856,544,500.00 (37,606,500.00)
2 BELANJA 3,885,089,550.00 3,846,271,947.00 (38,817,603.00)
BELANJA TIDAK
2.1 3,670,259,050.00 3,640,976,857.00 (29,282,193.00)
LANGSUNG
2.1.1 Belanja Pegawai 3,670,259,050.00 3,640,976,857.00 (29,282,193.00)
Bertambah
No (Berkurang)
Uraian Target Realisasi
Urut
(Rp)
1 2 3 4 5
856,720,500.
1 PENDAPATAN 882,159,500.00
00
PENDAPATAN ASLI 856,720,500.
1.1 882,159,500.00
00
DAERAH
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah -
856,720,500.
1 .1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 882,159,500.00
00
(25,439,000.00)
Pendapatan Hasil Pengelolaan
1.1.3 Kekayaan Daerah yang -
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli
1.1.4 -
-
Daerah yang Sah
856,720,500.
Jumlah : 882,159,500.00
00
(25,439,000.00)
4,481,435,266.
2 BELANJA 4,544,842,900.00
00
BELANJA TIDAK 4,179,938,536.
2.1 4,241,963,600.00
00
(62,025,064.00)
LANGSUNG
4,179,938,536.
2.1.1 Belanja Pegawai 4,241,963,600.00
00
(62,025,064.00)
301,496,730.
2.2 BELANJA LANGSUNG 302,879,300.00
00
(1,382,570.00)
161,445,550.
2.2.1 Belanja Pegawai 161,476,000.00
00
(30,450.00)
140,051,180.
2.2.2. Belanja Barang dan Jasa 141,403,300.00
00
(1,352,120.00)
e. Komputer - -
-
f. Mebeleuir - -
-
j. Alat Ukur - -
-
ASET
ASET LANCAR
2,655,500 (2,655,5
Kas (100.00)
- .00 00.00)
Kas di Bendahara 2,655,5 (2,655,
(100.00)
Penerimaan 00.00 500.00)
Kas di Bendahara
Pengeluaran - - -
Piutang
- - -
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
- - -
Piutang Lain-lain
- - -
ASET TETAP
1,233,000,000 1,233,000,000
Tanah -
.00 .00 -
1,233,000,0 1,233,000,0
Tanah -
00.00 00.00 -
Konstruksi Dalam
Pengerjaan - - -
Konstruksi Dalam
Pengerjaan - - -
Akumulasi
Penyusutan Aset
- - -
Tetap
Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap - - -
EKUITAS DANA
INVESTASI
Diinvestasikan dalam 4,852,981,3 4,668,190,0 184,791
3.96
Aset Tetap 16.00 16.00 ,300.00
Diinvestasikan dalam
Aset Lainnya - - -
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan
yang dipercayakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan suatu kegiatan, sehingga
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset,
kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
3. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara
terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan
sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan
perundang-undangan.
4. Keseimbangan antar generasi
Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah
pada periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan
apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban
pengeluaran tersebut.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi
dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah
Tahun 2004 Nomor 29 Seri D);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Nomor 2 Tahun 2007);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 19);
14. Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penetapan
APBD Tahun Anggaran 2013;
17. Peraturan Bupati Bandung Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penjabaran APBD Tahun
2013;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor : 54 Tahun 2012 tentang Penetapan
Perubahan APBD Tahun 2012.
2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target kinerja
3.3 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam
Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP)
4.1.1. Pendapatan
4.1.2. Belanja
4.1.3. Aset
4.1.4. Kewajiban
Bab V Penutup
2.1.2 Belanja
Belanja tidak langsung yang tidak dapat diserap sebesar Rp. 62.052.064 hal
ini disebabkan oleh adanya potongan TPP (tambahan penghasilan pegawai)
berdasarkan perhitungan kinerja dan kehadiran
b. Belanja Langsung
Belanja langsung yang tidak terserap sebesar Rp. 1,382,570 hal ini
disebabkan oleh :
- Jumlah Pagu yang dialokasikan untuk pembayaran lembur pelayan
kesehatan tidak sesuai dengan hitungan jam lembur
- Alokasi belanja Pajak kendaraan bermotor tidak sesuai dengan biaya yg
dikeluarkan
a. Piutang Pajak
Piutang pajak yang diakui dan dicatat pada neraca adalah piutang pajak daerah
yang sudah ada ketetapannya (SKP).
b. Piutang Dana Bagi Hasil
Merupakan piutang yang timbul karena adanya hak dana bagi hasil pemerintah
daerah yang belum direalisasikan oleh pemerintah pusat/provinsi/daerah
lainnya pada akhir tahun anggaran.
c. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Tuntutan perbendaharaan/ tuntutan ganti rugi dilakukan sebagai tindakan
penggantian terhadap aset (barang) milik pemerintah daerah atau merupakan
piutang pemerintah yang disebabkan oleh : rusak/ hilangnya aset milik
pemerintah oleh pemakai, dan SISA UUDP yang ada di bendahara pengeluaran
SKPD tidak disetorkan ke kas daerah.
d. Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR)
Bagian lancar TP/TGR adalah bagian lancar dari TP/GR jangka panjang
yang jatuh tempo yang kemudian dikelompokan ke piutang, sedangkan
TP/TGR jangka panjangnya diklasifikasikan ke dalam kelompok aset lainnya.
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang
bersumber dari sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan,
hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya dan dari sitaan atau rampasan
dengan maksud untuk digunakan.
a. Biaya perolehan aset dapat diukur secara normal;
b. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
c. Aset tetap antara lain tanah; mesin dan peralatan; gedung dan bangunan.
d. Pengakuan aset tetap, penambahan, pengurangan, pengembangan dan
penggantian utama.
Penambahan adalah pembangunan, pembuatan dan atau pengadaan Aset
Tetap yang menambah volume dan atau nilai dari Aset Tetap yang telah ada
tanpa merubah klasifikasi barang. Biaya penambahan akan dikapitalisasi
4.1.1 Pendapatan
Jumlah Pendapatan Asli Daerah UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek
bersumber dari retribusi dengan rincian sebagai berikut :
- Pelayanan Rawat Inap realisasi sebesar Rp. 32.695.000 (91,16%) hal ini dikarenakan
daya saing yg tinngi dimana banyaknya faskes swasta disekitar wilayah UPTD Yankes
Kecamatan Rancaekek
- Administrasi/ Karcis hanya mencapai Rp. 157.298.000 (88,92%), hal ini dikarenakan
sebagian besar masyarakat UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek sudah mengetahui
bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Bandung sudah dijamin oleh
Pemerintah/ gratis dengan membawa KTP, Kartu Keluarga, atau Kartu Gakinda.
- PAD dari Obat- Obatan hanya mencapai Rp. 3.391.000 (83,98%), karena sisanya
sebagai stok penyangga (buffer stok)
- Pelayanan Laboratorium mencapai Rp. 5.461.000 (80,90%) hal ini dikarenakan reagen
yang didapat dari Dinas Kesehatan terbatas sehingga tidak semua permintaan
pemeriksaan Laboratorium pasien tidak bisa dilayani dan alat penunjang laboratorium
sebagian rusak.
- Pelayanan Radiologi Gigi mencapai Rp. 288.000 (33,33%) hal ini dikarenakan
keterbatasan bahan film, kurangnya publikas keberadaan radiologi gigi pada masyarakat.
- Pemeriksaan Haji mencapai Rp. 1.740.000 (85,29%) hal ini dikarenakan banyak jemaah
haji dari wilayah UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek yang ikut KBIH di luar wilayah
UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek sehingga pemeriksaan haji nya ikut ke KBIH
tersebut.
- Keuring mencapai Rp. 11.956.000 (92,82%) dikarenakan banyaknya keuring yang
melanjutkan sekolah tidak ditarif biaya.
4.1.2 Belanja
2. Belanja Langsung
a. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek sebesar
Rp.161,445,550 atau (99,98) % dari anggaran yang dialokasikan sebesar
Rp. 161.476.000
Belanja Pegawai merupakan belanja honorarium Non PNS serta uang
lembur kegiatan yang ada di program/ kegiatan UPTD Yankes Kecamatan
Rancaekek. Rincian alokasi Belanja Pegawai UPTD Yankes Kecamatan
Rancaekek Tahun 2013, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di sebagai
berikut :
c. Belanja Modal
4.1.3. ASET
4.1.3.1 Aset Lancar
1. Pengakuan Kas
3. Pengakuan Persediaan
Per Per
31 Desember 2012 31 Desember 2013
Persediaan (Rp) (Rp)
Rp 124,665,785.60 Rp 258,663,348.92
a. Tanah
Nilai tanah per 31 Desember 2012 sebesar Rp 1,233,000,000.00 dan di
tahun 2013 tidak terdapat penambahan aset tanah , sehingga Nilai
Tanah pada Tahun 2012 tetap sebesar Rp 1,233,000,000.00 Tanah
tersebut adalah tanah yang dimiliki oleh UPTD Yankes Kecamatan
Rancaekek di tahun 2013.
b. Peralatan dan Mesin
Nilai Peralatan dan Mesin UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek per
31 Desember 2012 sebesar Rp 684,546,354.00 dan pada tahun 2013
terdapat penambahan dari belanja modal peralatan dan mesin
menjadi senilai Rp 869,337,754.00 . peralatan tersebut yaitu berupa
pengadaan alat-alat kedokteran dan lain-lain
Cadangan Piutang adalah akun lawan yang dimaksudkan untuk menampung Piutang
Lancar, dan tidak ada cadangan piutang di UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek.
d). Cadangan Persediaan
Cadangan persediaan merupakan akun lawan dari Aset Lancar yang berupa
Persediaan. Sebesar Rp.258,663,348,92 yang merupakan persediaan bahan ATK,
Cetakan dan obat- obatan.
e). Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek adalah akun
penyeimbang dari Utang Lancar yang dimaksudkan untuk menampung total Dana
Yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek kepada pihak
ketiga atas kegiatan rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (tenaga dokter/ drg dan
bidan).Pada UPTD Yankes Kecamatan Rancaekek tidak ada dana tersebut.
Per Per
Ekuitas Dana Yang 31 Des 2012(Rp) 31 Des 2013 (Rp)
Diinvestasikan
Rp. 4,668,190,016.00 Rp . 4,852,981,316.00
Per Per
Ekuitas Dana untuk
31 Desember 2012 31 Desember 20123(Rp)
dikonsolidasikan
(Rp)
R/K Pusat
Rp .- Rp .
BAB V