Mengenal Lebih Jauh
Tentang Senyawa Antimikroba Pada Susu
Penulis: Elvi Yetti
arw-baru ini kita sempat
cikejutkan dengan sebuah
penelitian yang
‘menyebutkan bahwa banyak
diantara susu formula bayi yang
bberedar telah terkontaminast
bakteri Enterobacter sakazaki,
ppenyebab beberapa penyakit yang
‘mematikan. Saat ini kita juga
semakin sering mendengar
‘keluhan fou-ibu rumahtangga
kkarena harga susu di pasaran
ssemakin mahal, Fenomena
tersebut menunjukkan bahwa
kkonsumst susu semakin mendapat
prloritas di hati masyarakat
Indonesia, Hal int tak lan dan tak
bbukan karena susu merupakan
bbahan makanan yang kaya
kkandungan giz batk karbohidrat,
protein, vitamin, dan mineral.
Disamping itu, susu juga
imeraendang bberape eye
antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. makanan lain antara lain karena
kandungan kalsium, sphingomyelin,
ANDUNGAN AT. falcon vibe Benga homo
GiIPADASUSU Inhale tarp etal akan apa
pu tandngan asa tacit
- Tak dipungkiry —Sudah ada dengan sendirinya pada
Tabel 1. Kandungan Gizi Susu dan. bahwa susu ‘setiap susu, Yang paling utama adalah
mmerpatan hind
Hasil Olahannya per 100 Gram. | ratanan dengan feng Suman ube alsum don
J kanungan giz harus menyadari tentang tingginya
Jenis Olahan Energi Protein Lemak | yangkomplit. Susu alsium dalam susu. Kandungan gizi
g
i
2
3
i
J on
(Kalor) (gram) (gram) | renbertan ida lature depat
rena eet
‘Susu Sapl eo a 3) | buh karen, Yang perlu diketahui dari susu
Yoghurt oF 3.3 3.5 ‘hingga saat ini susu adalah sebenarnya bukan produk kaya
Mentega 725 ISG! | recente. akc hediatraunan
Keiu 326 22.8 20.3. | paling sempura hanya seitar 3%, kalan dengan tolur
A 207 42S) | Fancungan gizinya. yang mencapal 12% dan daging 18%.
Keistimewaan giziBahkan beras yang kita konsumst
susu dibanding—_sehari-hari mengandung protein 7%,Tabel 2. Kontribusi 2 Gelas Susu Terhadap Angka Kecukupan
Gizi
Umur
4-9th
10-19 th (pria)
10- 19 th (wanita)
20 - 59 th (pria)
20 - 59th (wanita)
Wanita hamil
Wanita Menyusui
‘Sumber: YLKI (1995)
Oleh karena itu dari segi protein,
susu bukanlah segala-galanya,
Disamping itu sist lan dart dart
kandungan giz susu adalah
‘menyanghut kadar zat besi yang juga
relatif kecil. Di negara maju seperti
‘Amerika Serikat, ternyata dijumpai
pula masalah anemia (kurang zat
best) pada anak-anak. Penyebabnya
tak lain adalah konsumsi susu yang
rmenurut takaran kita berlebihan,
‘sehingga anak-anak tersebut
‘mengurangi konsumsi makanan lain
‘yang lebih kaya zat besi
Oleh karena itu perhatikan
onsumst susu anak kita, Jangan
memaksa anak untuk mengkonsumst
susu terlalu banyak, Karena anak
akan merasa kenyang mengingat
kandungan airnya yang mencapat
90%.
ontribusi susu terhadap
kecukupan giai dapat diihat pada
‘Tabel 2. Analisisnya adalah dengan
‘akaran susu full cream 3 sendok
rmakan penuh dan segelas air (200 cc)
‘yang diminum 2 kali sehari, maka
terlihat bahwa kontribusi proteinnya
‘cukup tinggt 25 - 40%. Namun
sumbangan energinya hanya sekitar
415K. Oleh karena itu sarapan dengan
hanya segelas susu membuat kita
kurang dapat bertahan dalam
mmelakukan aktivitas selama dt
sckolah bila tidak ditambah dengan
sumber energi yang lain,
SENYAWA-SENYAWA ANTIMIKROBA
PADA SUSU
Energi Protein Lemak
16 4
12 56
15 70
10 47
13 64
12 55
10 48
Apakah anda tahu bahwa susu
‘mengandung beberapa senyawa antimikroba
yang berfungsi untuk protelsi terhadap infeksi
‘mikroba-mokroba tertentu? Dengan
andungan int, nilat susu semakin tinggi
arena setain berfungsi sebagai sumber
nutrien yang lengkap, zat makanan ini juga
‘memiliki kemampuan membunuh baktert, Hal
‘nf menjadi dasar untuk aplkast dalam kontrol
asus mastitis (Lerutama sapi), keschatan,
‘manusia, dan makanan fungsional untuk
manusia,
‘Sejumlah protein yang ditemukan dalam
susu dl bawah berbaga kondis
mempertihatkan aktivitas antimikroba.
Proteinprotein tersebut antara lain adalah
‘munoglobutin, aktoterin (LF),
laktoperoksidase (LPO), lisozim, dan NAGase.
Uniknya susu dari spesies yang berbeda
‘mengancung jumiah protein yang berbeda
Gar berbagal faktor antimikroba, Marya,
Sus sapl mem laktoperoksidase yang
tinggl, ttap! laktoferin, dan lsosim yang
rendah, sedangkan air susu ibu (ASI/manusia)
‘memilk aktoferin dan lsosim yang tings,
tap laktoperoksidase rendah Nari kita
‘mengenal lebih Jauh tentang protein-protein
tersebut.
Imunoglobin
Imunoglobutin adalah sejenis antibod
yang merupakan protein protektif yang
penting dalam transfer imunitas pasir dari ibu
(indul) kepada bay! yang baru tahir. int
Denting karena bay! yang baru lahir dari
banyak spesies mamatia tidak secara alami
‘memilik sistem imunitas yang efektif.
Disinilah imunoglobulin berfungs!
‘memproteksi bayi yang baru lahir dar infeksi
sampai sistem imunitas yang mereka miiki
berkembang.
|Imunogtobutin merupakan
suatu komponen dari mekanisme
pertahanan tubuh yang alam
Senyawa ini disintesis dalam
respons terhadap masuknya
artikel atau benda asing seperti
bakteri dan virus. Keunikannya
terletak pada spesifsitas
sintesisnya. Jaci strukturnya
terbentuk tergantung dari partikel
asing yang masui ke dalam tubuh.
Proses sintesisnya spesifik
untuk artikel asing yang ada,
yang menghasilkan suatu struktur
immunoglobulin yang mampu
‘mengenal partikel asing dan
‘mengeliminasinya dari dalam
tubuh,
Imunogtobutin ditemukan
dalam konsentrasi tingg' di dalam
kolostrum atau susu pertama
setelah kelahiran, dan ada dalam
konsentrasi rendah pada susu
biasa (setelah masa kolostrum).
Laktoferin (LF)
Laktoferin (LF) adalah salah
satu protein minor yang secara
alami ada dalam susu sapi pada
konsentrasi rata-rata kira-kira 0,2
‘ram/ liter. LF memiliki berat
‘molekul 76.000. LF ini mirip
dengan transferin yang ditemukan
dalam aliran darah yang memiiki
fungsi sebagat karier zat best.
Senyawa ini juga diduga memitikt
fungs! yang berkait dengan
peningkatan besi pada susu.
TTerikatnya_ besi pada susu dapat
‘menghambat pertumbuhan
mikroba, Dengan sifat ini maka LF
cefektif menghambat pertumbuhan
rmikrobia digunakan secara
komersial dalam pasta git di
Belgia. Peptida LF juga bersifat
bakterisida. Hidrolisis LF dalam
whey dapat menghambat
pertumbuhan organisme pathogen
tertentu termasuk E, coll.
Laktoferin ada dalam jumiah
besar dalam sckresi mamalia
seperti susu, air mata, saliva, dan
cairan seminal, sebagaimana pada
beberapa sel darah put. Dalam
olostrum, kandungan laktoferin
mencapat 0,5-1 gram/iter.
Sedangkan konsentrasilaktofrin
dalam ASI dan kolostrum manusia
berturut-turut adalah 2-4
gram/liter dan 6-8 gram/tter.
Secara alami, hanya sebagian
laktoferin yang tersaturasi dengan
bes (5-30 persen). Secara
biologis,laktoferin memiliki
BioTrends Vol 3 No 1 Tahun 2008BioTrends Vol 3 No 1 Tahun 2008
(2)
(3)
Gambar 1. Beberapa Bakteri
yang Dapat Dibunuh Oleh Sistem
Laktoperoksidase. (1) Eschericia coll.
(2) Satmonelia. (3) Listeria.
beberapa fungs! yattu aktivitas
antibakterial/antiinflamatori,
pertahanan terhadap infeksi
gastrointestinal, partsipas! dalam
sistem imunitas sekretort (okal yang
bersinergis dengan beberapa
imunoglobulin dan protein protektif
lainnya, merupakan protein
antioksidan pengikat besi dalam
jaringan, dan promosi pertumbuhan sel
hhewan seperti imfosit dan sel
intestinal.
‘Laktoperoksidase (LPO)
Laktoperoksidase merupakan enzim
yang dapat membunuh bakteri dengan
‘mekanisme oksidatif, Peroksidase susu
atau yang dikenal sebagai
laktoperoksidase yang merupakan
salah satu protein protektif non:
‘munoglobulin dan enzim yang
‘menonjol dalam perannya
_memproteks! kelenjar susu terhadap
Sinvasil mikroba,
LPO juga digunakan untuk
_mengawetkan susu, yogurt, Kosmetik
dsb. Kombinasi LPO, glukosa dan
sglukosa oksidase (GO), lodium, dan
thiostanat efektif dalam kosmetik
terutama terhadap khamir, jamur dan
virus sebaik terhadap bakter’ untuk
pperiode 4 bulan. LPO bersama-sama
GO dan antibodli monoctonal
digunakan dalam terapi tumor dan
celiminast virus manusia (HSV |) dan
kkemungkinan meengurangi transkripsi
HIV.
Sebenarnya, laktoperoksidase
sendiri tidak momilikiaktivitas
antibakterial. Aktivitas
antibakterialnya baru terbentuk bila
bersama-sama dengan hidrogen
pperioksida dan thiosianat, membentuk
suatu sistem antibakterial alami yang
ppotensial yang disebut sistem
laktoperioksidase. Hidrogen pertoksida
ddan thiosianat secara alami
terdistribusi dalam Jaringan dan
‘manusia, walaupun konsentrasinya
sangat rendah.
Usozim
Lisozim adalah enzim yang berada
dalam susu dari beberapa spesies
terutama ASI. Selain di dalam ASI,
Uisozim banyak terdapat pada burung,
susu sap, alr mata, air (ur dan
sebagainya. Ada dua tipe lsozim. Satu
tipe yang ditemukan dalam putih telur
ayam dan dikenal sebagai chicken type
Uisozim-c. Tipe yang lain yang
ditemukan pada putih telur angsa dan
dikenal dengan goose type atau
Uisozim-g, Lisozim manusia dan kuda
‘merupakan lisazim tipe c. Sedangkan
Uisozim pada sususapi mengandung
edua lisazim-c dan -g karena kedua
tipe ditemukan pada berbagat cairan
tub sapi dan pada jaringan
{ambung sapl. Lisozim membunuh
Dakteri dengan disrupsi pembentukan
‘hatan glkesicik i antara dua
Komponen peptidogtikan yang
terdapat pada dinding sl bakteri
Konsentrastltsozim pada susu sapi
ccenderung sangat rendah sehingga
tidak dapat dideteksi. Sebatiknya
pada ASI konsentrasinya cukup
signifkan yaitu sekitar 0,12
‘gram/liter. Lisosim memiliki aktivitas
antibakterial tethadap sejumlah
bbakteri Enzi ini biasanya berfungsi
dalam kaitannya dengan laktoferin
dan imunoglobulin A (IgA). Disamping
‘tu lisozim juga dikenal sebagai
bioantiseptik yang aman dan banyak
ddigunakan untuk industri makanan
ddan obat-obatan. Melalui kerjasama
dengan askorbat dan peroksida
Uisosim menyebabkan lisis beberapa
spesies salmoneliae.
NAGase
NAGase merupakan enzim yang
‘memiliki aktivitas yang berimplikast
sebagai suatu indikator dari
kkerusakan jaringan selama mastits.
la merupakan enzim lisosomal yang
disckresikan dalam jumlah besar
ppada kelenjar susu selama involust
dan inflamasi Enzim NAGase juga
telah ditentukan pada sekres| sap
yang lain seperti cairan uterus.
Fungst spesifik NAGase pada
ketenjar susu belum diketahui dengan
bik, namun riset telah
‘mengindikasikan bahwa NAGase
‘mungkin mempertihatkan aktivitas
antimikroba, Peneliti telah
‘mempelajari efek bakterisidal dari
NAGase pada beberapa bakteri
ppatogen yang umum ditemukan pada
Uterus sapi, seperti Actinomyces
pyogenes, Stapphylococcus aureus,
‘Streptococcus agalactiae, dan
Pseudomonas aeruginosa. NAGase
telah menghambat bakter' tersebut,
tetapi E.coli dan Enterobacter
‘aerogenes tidak dihambat.
Jadi, semakin tidak diragukan lagi
‘ungsi susu sebagai sumber makanan
yang sempuma,
ari berbagai sumber
Ev Yat adalah Steff Penelit di
Pusat Penelitian Bioteknologi
UPI