You are on page 1of 1

ABSTRAK

Hilal Zuhair, NIM : 12171025, 2015, Hubungan lingkungan dan perilaku perorangan
dengan Frekuensi Tifoid di RSU Meuraxa Banda Aceh tahun 2015,
Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Lampoh
Keude-Aceh Besar,

Pembimbing I : dr. Ery Ananda sp, THT-KL


Pembimbing II : dr. Fatahillah

Latar Belakang : Demam Tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini masih menjadi masalah
kesehatan terutama di negara-negara yang sedang berkembang.
Penyakit ini berhubungan erat dengan sanitasi lingkungan yang
tidak sehat. Angka kejadian Demam Tifoid tertinggi di Kota
Banda Aceh tahun 2015 berada di Rumah Sakit Umum meuraxa
yaitu 493 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara lingkungan dengan kejadian demam tifoid di
Rumah Sakit Umum meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.


Populasi kasus dari penelitian ini adalah semua penderita
Demam Tifoid pada bulan 13 Mei - 19Juni 2015 berdasarkan
hasil penelitian Rumah Sakit Umum Meuraxa.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara


lingkungan (p=0,016 < 0,005), kebiasaan makan di luar rumah
(p=0,004 < 0,005 ), kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
(p=0,0025 < 0,005), kebiasaan mencuci tangan setelah buang
air besar (p=0,007 < 0,005), kebiasaan makan makanan mentah
(p= 0,0013 < 0,005), riwayat tifoid pada keluarga (p=0,,007 <
0,005) dengan kejadian demam tifoid.

Kesimpulan : Ada hubungan antara lingkungan kotor, kebiasaan makan di


luar rumah, kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan,
kesukaan makan makanan mentah, kebiasaan mencuci tangan
dengan sabun setelah BAB, riwayat demam tifoid pada keluarga
dengan kejadian Demam Tifoid di Rumah Sakit Meuraxa Banda
Aceh.

Kata Kunci : Demam Tifoid, Sanitasi Lingkungan.

11

You might also like