You are on page 1of 7

IKEGAGALAN CINTA

ndahnya saat saat menuntut ilmu di SMP. Masa masa indah dan bahagia, aku lalui tanpa
tau waktu telah berputar begitu panjang. Sampai sekarang ini aku telah duduk dibangku
SMA. Tak terbayangkan ku akhirnya mengecam pendidikan yang orang orang bilang masa
masa SMA masa masa yang tak pernah terlupakan. Aku ingin tau sebenarnya apa yang
terjadi dimasa SMA ini. Keingintahuan aku itu dimulai saat aku masuk sekolah hari pertama
di SMA.

Hari pertama sekolah adalah hari dimana aku berkenalan dengan teman teman baru
yang mana teman teman ku untuk 3 tahun kedepan. Begitu ramah ramahnya teman
teman baru ku. Bukan hanya itu, mereka juga pintar dalam akademis maupun non akademis.
Tak tau kenapa aku pesimis untuk berlomba lomba dengan mereka tapi untung semua itu
tercairkan oleh sahabat ku sekaligus sebagai adik ku yang selalu memotivasi ku dalam
masalah apapun. Gadis kecil itu bernama Astia Ningsih atau dengan sebutan kesayangan ku
dek nining. Adek ku 1 angkatan dengan ku tapi kami beda sekolah.

Singkat cerita, didalam percintaan ku selalu gagal tapi itu SMP. Bagaimana di SMA?
Nantikan ceritanya.......

***

Pada akhir semester I, tak kusangka ku menyimpan suatu perasaan kepada teman
sekelasku sebut saja itu Edvan. Edvan sosok cowok yang dingin banget dan cuek terhadap
lingkungan sekitarnya. Perasaan itu ku ungkapkan pertama kali kepada adek ku dek....kakak
mau bilang sesuatu.... bilang apa kak jawab adek penasaran tentang perasaan kakak, dek
kenal Edvan kan? Teman sekelas kakak.dek akhir akhir ini kak kok sering mimpiin dia ya?
kakak suka sama dia ya? dengan spontan q menjawabmungkin dek... ya sudah....kakak
g usah khawatir...dek kan bantu kakak sebisa dek...dek janji tu makasih ya dek ya sama2
kak

Aku tak pernah menyerah untuk mencari semua tentang Edvan. Sampai suatu hari,
disaat itu suasana sekolahan ramai karena pada hari itu dimulainya clazzmeeting pada
semester I ini. Semua murid murid sibuk dengan kegiatan mereka masing masing.aku
hanya berdiam diri dikelas sambil melototi hp ku yang tak pernah berdering lagi. Tetapi
dikesepian itu terlintas dibenak ku untuk meminjam hp Edvan Van....pinjam hpnya donk
dengan sikap cueknya Edvan menjawab ni...pinjam aja jangan lama lama ya jawab ku
jutek. Setelah mengutak atik hpnya ku terhenti disaat ku melihat gallery photonya. Cowok
yang cuek dan dingin ini ternyata suka juga photo photo. Ntah setan apa yang merasuki
pikiranku, ku mengirim photo Edvan ke hp ku. Dan menyalin no hpnya. Tanpa melewatkan
kesempatan itu aku juga membuka pesan Edvan tetapi sayang disana membuat aku tak dapat
ber kata apa apa. Edvan curhat sama temannya yang isinya :
Boy, gw patah hati....gw udah nyatain prasaan gw ke Elisa tetapi dy menjawab dy akan
pikir pikir lagi. Tapi walaupun begitu gw akan nunggu dy boy.gw sayang ama Dy.

Tulisan itu membuat hati ku hancur berkeping keping.Di malam yang sunyi itu ku
mengukir deary ku

My diary......

Sepi,sendu,sedih

Detik ini dayung itu sudah patah

Menghentikan perahuku ditengah samudra

Aku telah coba memperbaikinya

Namun tak ada guna..

Entah....

Mampukah aku bertahan dalam kerapuhan ini?

Dan hembusan hasrat tak bermakna

Kesendirian menjadi teman sejati

Hancur sudah

Tak ada yang tersisa selain serpih

Tapi aku kan tetap ada disini

Karena mencintaimu adalah sebuah pilihan yang sudah kubuat

Bagaimanapun aku harus siap untuk berkorban

Biarkan aku nanti jadi debu yang terbawa angin

Dan akan selalu ada bersamamu....

Ku mengakhiri coretan itu dengan butiran air mata. Aku tak pernah menyerah akan
keadaan.bagaimanapun Edvan belum pacaran dengan Elisa. Dikesepian malam itu ku
bertekad untuk m.call Edvan walaupun tak berharap ditanggapi. Digit per digit ku pencet dan
sekarang CALL. Panggilan itu tersambung dan dengan gugup ku langsung mengakiri
telvon itu. Tak disangka diselang beberapa waktu, deringan hp ku berbunyi bertanda sms
masuk. Ku membuka pesan itu dan ternyata berisi

ada apa na malam-malam m.call? belum tidur?


Hal yang tak pernah sebelumnya ku bayangkan bahwa cowok yang dingin dengan cewek itu
menanggapi ku...dengan dag dig dug ku membalas zmznya.mulai saat itu hubungan ku
semakin akrab tapi itu hanya sebatas teman.

Keesokan harinya ku terlambat untuk hadir disekolah. Tak tau darimana teman teman riuh
dengan berita baru. Dan tak ku duga kali ini berita itu adalah kedekatan aku dengan Edvan.
Berita itu membuat aku panik. Dari mana teman teman tau akan kedekatanku dengan
Edvan. Sampai akhirnya ku mengambil keputusan unuk tidak menghubungi Edvan lagi.waktu
yang begitu lama membuat aku tak memikirkan apa itu cinta sampai akhir semester ke
II.Sekarang aku duduk dibangku XI ipa pada semester ke III.perasaan itu muncul kembali
tetapi sekarang beda. Tingkah laku Edvan seakan memberikan harapan kepada ku. Aku mulai
berharap akan sikapnya yang perhatian itu membuat aku semakin yakin akan cintanya. Tapi
semua tak seindah yang ku bayangkan.

Suatu hari ku memergoki Edvan lagi jalan sama Elisa, cewek impiannya. Ternyata diam
diam Edvan sudah jadian dengan Elisa. Semua ini sungguh menyakitkan bagi ku. Seseorang
yang aku cintai mengkhianati dan mempermainkan cinta tulus yang telah ku berikan
kepadanya. Malam itu ku tak kuasa menahan butiran air mata itu. Dan aku bercerita kepada
adek ku dek....apa kejadian tadi jalan terbaik k3? Apa maksud dengan semua ini?kenapa
orang mudah jatuh cinta?tapi kenapa k3 nggak pernah merasakan apa itu cinta yang
sebenarnya?kenapa dek? kenapa?apa k3 salah mencintai seseorang? dengan hati sedih adek
menjawab sabar kak....semua tak sesedih yang kakak bayangin.cinta sejati adalah dimana
kita bahagia melihat orang yang kita cintai walaupun tak bersama kita.....sudahlah kak jangan
bersedih lagi.masih ada adek yang kan slalu bersama kakak dengan masih berurai air mata
aku menjawab makasih dek....cinta tak harus memiliki...tapi kakak tetap nggak bisa
melupakan Edvan dari memory ingatan kakak atas pengkhianatan cintanya.... sudahlah kak
jangan terlalu dipikirkan. Malam itu berakhir dengan senyuman manis diwajah cantik adek
ku.

****

4 bulan berlalu,

Sore itu aku mengotak atik hp adek ku dan tak ku duga lagi ku menemukan sosok nama
Ferro cowok basket yang dalam pertandingan SMP dahulu ku mengidolakannya. Ferro
ternyata 1 kelas dengan adek ku.

21.00 wib, aku terdiam cukup lama dikamarku sambil memandangi tv yang aku tak tau siaran
apa itu.tiba tiba deringan hp mengagetkanku....ku lihat layar hp ku. Disana tertulis adek
ku aku segera mengangkatnya.

hallo...da pa dek? Malam malam gini belum tidur?

belum kak...oya masih ingat Ferro?

masih....mang kenapa? komentarku nyantai aja.


dy tambah cakep lho lanjut adek ku bersemangat.

gadis mungil ini memang sudah sering sekali ngerekomen berbagai tipe cowok ke aku.mulai
dari arif yang lugu, sony yang pintarnya selangit,roman yang romantis habis dan kali ini
Ferro yang cool. Sejak dikhianati Edvan, aku jadi takut jatuh cinta lagi. Sakit perasaan kalau
Cuma dijadiin mainan.

kak kenapa sekarang kakak dingin banget sama cowok?

nggak semudah itu

selektif ya.... tebak adek sok tau

nggak.cinta nggak pernah butuh alasan. Kalau ada yang bisa buat kakak merasakan sebuah
perasaan yang lain, ya kakak pasti jatuh cinta lagi..... jawab ku santai.

kapan donk adek menggaruk kepalanya

Aku mengangkat bahu nggak tau...

Malam itu aku mulai menutup mata untuk terbangun di esok harinya. Tetapi semua ini aneh.
Di sela tidur ku aku memimpikan Ferro datang dalam mimpi ku, mengacaukan denyut nadiku
yang stabil. Sekaligus mengetarkan hatinya yang seolah olah lagi di suatu tempat yang indah
dan belum terjamah.teduh penuh ketenangan seteduh mata Ferro.

***

Pukul 16.00 wib di mall....

kak kok dari tadi dek perhatiin kok diam mulu...da apa?

kakak bingung....tadi malam Ferro datang dalam mimpi kak

what?ferro?hahahahahahahaha

kok dek ketawa sich?

ya katanya nggak mikirin cowok kok bisa mimpiin Ferro

enak aja.itu mimipi datang aja

ah itu Cuma mimpi, bunga tidur

tapi itu serasa nyata dek....

memang mimpi apaan?

mimpi pacaran

Dengan senang adek menjawab aminnnn


dek kak penasaran ma mimpi itu, dek bisa bantuin kakak kan....bantuin kakak kenalan ma
Ferro

xip bos....siap

Semua data tentang Ferro telah aku dan adek ku kumpulin. Malam itu entah jam berapa, aku
mencet mencet terus keypad hp ku. Aku mencoba menekan nomor hp Ferro dan entah udah
beapa kali juga niat itu ku urungkan antara berani atau tidak.

Aku masih berfikir fikir jadi nggak ya misi perkenalan terencana ini dijalankan. Aku
bimbang tapi aku pengen mengenal Ferro lebih dekat dan mengetahui seperti apa sebenarnya
cowok yang sering mengganggu mimpi ku itu.Dimalam yang sunyi itu ku memberanikan diri
menelvon Ferro tetapi ketika Ferro menjawab

hallo...

Aku malah hanya diam dan mematikan telvon itu. 5 menit berlalu hp ku berdering dan ku
buka pesan singkat itu.

maaf....ini siapa ya...kok tadi dimatikan?

ternyata itu sms dari Ferro dan aku pura pura tak tau dengan no itu dan aku nanya balik

maaf mank nich cp?kontak ini ada di hp ku dengan nama Ferro. Aku tak tau siapa. Ferro
mana ya?

ya q Ferro.Ferro SMA 42 nak basket.....kamu cp?

Dengan hati senang ku menjawab aq Anna, anna SMA Bougenville

Anna dapat kontak ku dari capa?

aku kn dah bilang aku tak tau Fer...

ya sudah nggak apa apa....salam kenal aja....udah malam tu...nggak tidur ntar sakit lo

ya ni mau tidur....bye

Mulai malam itu aku dah kenal dengan Ferro. Ku harap perkenalan ini bisa berlanjut. Aku
sejenak ngelamun ternyata Ferro orangnya perhatian juga. Betapa bahaginya kalau ku
pacaran dengan Ferro. Lamunan yang panjang itu membawa ku terlelap dimalam itu.

****

Hari hari ku lewati dengan Ferro yang ada di ingatanku yang membuat ku bersemangat.
Tetapi suatu ketika adek ku bercerita kepada ku tentang Ferro. Ferro dengan mantannya bisa
bisa nyambung habis ujian semester ke III ini.sementara waktu mereka break untuk ujian.
Tetapi Ferro sepertinya hanya 50 % untuk balikan.ku harap mereka nggak balikan lagi.
Kuberfikir kenapa cinta ini slalu tak semulus yang aku bayangkan. Semua tak adil....aku tak
pernah merasakan cinta yang sebenarnya. Dan semakin hari ku semakin dekat dengan Ferro
tetapi beberapa hari setelah itu aku tak lagi berkomunikasi dengan Ferro. Ku mulai mengetik
sms kepada Ferro

malam fer....lagi ngapain sibukdengan berharap dibalasnya tetapi sms itu tak ada balasan
dan ku berniat untuk keesokan malamnya ku sms kembali...malam fer....lagi banyak tugas
ya...kok sms aku semalam nggak dibalas? tapi tetap nggak ada balasan. Keesokan harinya
ku berniat untuk meminta adek ku mencari tau semua ini. Dan suatu berita yang tak dapat ku
kira sebelumnya. Ternyata Ferro baru saja jadian dengan gadis lain. Kristal itu kembali
membasahi pipi ku. Aku tak kuasa menahan tangisanku kembali. Dan pada malam harinya ku
kembali mengetik sms untuk yang terakhir kalinya kepada Ferro

Fer....ini sms terakhir aku...makasih selama ini menjadi teman curhat padahal kita baru
kenal. Aku juga tak tau kenapa yang pasti lo baik banget. Thanks atas segalanya and sorry
kalo aku ada salah

Aku mengirim sms terakhir ku dengan perasaan sedih. Keputusan ini sebenarnya agak berat
tapi mungkin lebih baik begini. Sms itu tetap nggak dibals Ferro tapi nggak pa pa yang pasti
ku dah minta maaf kalau selama ni ku hanya mengganggu hidupnya.

****

Udara malam terasa menusuk tulang, tapi aku nggak peduli. Aku duduk diteras luar kamar
dan memandang bintang bintang dilangit. Seketika berderinglah hp ku dan ternyata adek ku
menelvon ku.

hai kak....lagi ngapain?

nggak lg ngapa ngapain

kok lesu gitu? Da masalah?

dek.... kakau kita udah terlajut cinta dan sayang banget sama orang tapi ternyata orang itu
ternyata sayang ama orang lain gimana?

Ferro?sudahlah kak.....semua orang tu punya hati.dia berhak mencintai seseorang yang


dianggapnya paling baik buat dia.tapi bukan berarti untuk memiliki

Aku belum tergugah. Rasanya masih belum bisa menerima kenyataan. Luka di hati ku masih
basah dan perih untuk disentuh.

tapi sakit banget dek...

pasti. Tapi satu saat nanti sakit itu pasti akan sembuh

kakak merasa bersalah mencintai dia

Cinta nggak pernah salah.mungkin belum saatnya saja


Aku mulai bisa tersenyum. Aku tau ngggak mungkin harus begini terus.bisa bisa nanti aku
tambah rapuh dan akan makin sulit sembuh dari cinta. Tuhan nggak selalu memberikan yang
kita minta tetapi Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

Malam masih larut dan bintang bintang juga belum bersembunyi dibalik langit.aku inget

aku hidup nggak Cuma buat diri ku sendiri,masih ada mereka yang jauh lebih berarti dari
pada Edvan atau Ferro. Nggak. Aku nggak boleh begini terus. Aku harus bangkit lagi dan
kembali kayak dulu aku menyemangati diri ku sendiri. Mulai sekarang aku nggak akan
terlalu memikirkan cinta tetapi ku harus fokus belajar karna aku nggak mau mengecewakan
orang tua ku......

THE END

You might also like