Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Suram dengan komposisi musik jazz yang dinyayikan oleh seorang penyanyi jazz
legendaris yaitu Billie Holiday, lagu yang populer di era 1940-an tersebut
menyimpan sebuah kisah misteri. Lagu Gloomy Sunday merupakan gubahan dari
lagu Hungaria yang diciptakan oleh seorang musisi Hungaria Rezso Seress yang
berjudul Vege A Vilagnak yang berarti dunia sedang berakhir, lagu tersebut
bercerita tentang kesedihan dan kehancuran akibat peristiwa perang dunia ke II.
Laszlo Javor seorang penulis puisi, kemudian merubah lirik lagu Vege A
Vilagnak dengan konteks baru yang diberi judul Szomoru Vasarnap yang berarti
Minggu Suram yang dalam perkembangan lagu dengan lirik milik Laszlo Javor
menjadi lebih populer. Namun dalam versi Lazlo Javor lagu Szomoru Vasarnap ini
Sunday dan dinyanyikan dengan menggunakan bahasa Inggris pada tahun 1936
oleh Hal Kemp, dengan lirik yang ditulis oleh Sam M,Lewis (Liputan6.com, 2012:
01).
Pada tahun yang sama, lagu Gloomy Sunday kembali dinyanyikan oleh Paul
Robeson dengan menggunakan lirik karangan Desmon Carter, namun pada tahun
1
Billie Holliday menyanyikannya dengan menggunakan lirik karangan Sam M, Lewis
yang bersuasana frustasi dan bunuh diri. Di tahun 30-40 an dilaporkan setidaknya
ada 100 kasus bunuh diri yang terjadi di Hungaria dan Amerika Serikat terkait
dengan lagu Gloomy Sunday (Beringaz.com, 2012: 01), meskipun lagu Gloomy
Sunday diaransmen menjadi musik instrumental tanpa lirik, kasus bunuh diri tetap
terjadi. BBC (British Broadcasting Corporation) sempat memboikot lagu ini dengan
pada tahun 2002 BBC mencabut boikotnya (Liputan6.com, 2012: 02). Pada januari
1968 sekitar 30 tahun setelah Rezso Seress menciptakan lagu Vege A Vilagnak
beliau melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari gedung apartemennya
diisukan Rezso Seress melakukan bunuh diri karena merasa terbebani oleh
banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi karena disebabkan oleh karya yang
diciptakannya.
Berdasarkan isu mengenai kutukan bunuh diri yang melekat pada lagu
Gloomy Sunday, menjadi dasar bagi peneliti untuk meneliti lebih lanjut apa yang
mendengarkan lagu Gloomy Sunday walaupun liriknya telah diganti dalam bahasa
yang berbeda. Gloomy Sunday menjadi suatu objek yang sangat menarik bagi
peneliti karena lagu tersebut memiliki rekor tertinggi dari lagu-lagu bunuh diri
lainnya dengan rekor 100 kasus bunuh diri yang telah terjadi. Alasan lain
2
melanjutkan ketertarikan penelitian terhadap lagu Gloomy Sunday adalah
kepercayaan kuno yang mengatakan bahwa suara musik tidak hanya berisi rahasia
keuniversalan dalam ketepatan matematis tetapi juga ketepatan analogi emosi dan
B. Identifikasi Masalah
Lagu Gloomy Sunday yang dinyanyikan oleh Billie Holiday menimbulkan banyak
reaksi bunuh diri, walaupun lagu Gloomy Sunday telah diaransemen menjadi
suatu bentuk musik instrumental tanpa menggunakan lirik lagu, kasus bunuh
Gelombang Otak Manusia merupakan materi utama untuk diteliti karena kasus
bunuh diri yang terjadi akibat Lagu Gloomy Sunday berpengaruh kepada
manusia. Peneliti berasumsi bahwa frekuensi bunyi yang dihasilkan dari lagu
menemukan keterkaitan antara frekuensi bunyi pada lagu Gloomy Sunday dengan
gelombang otak manusia. Keterkaitan tersebut adalah lagu Gloomy Sunday tetap
3
menyebabkan terjadinya bunuh diri meskipun lirik pada lagu Gloomy Sunday telah
diganti kedalam bentuk musik instrumental, sehingga dapat ditemukan bahwa ada
dua variabel yang dapat dijadikan sebagai indikator yaitu frekuensi bunyi sebagai
variabel independent (x) dan gelombang otak manusia sebagai variabel dependent
(Y).
C. Batasan Penelitian
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
D. Rumusan Masalah
diri?
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
frekuensi bunyi pada lagu Gloomy Sunday sebagai faktor penyebab yang dapat
4
mempengaruhi fikiran manusia dan mengakibatkan timbulnya suatu aksi
2. Tujuan Khusus :
Mengungkap berapa besar pengaruh frekuensi bunyi pada lagu Gloomy Sunday
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
tersusun dalam satu bentuk musik dan dapat mempengaruhi gelombang otak
terjadinya kejadian yang berdampak negatif seperti apa yang telah terjadi pada
5
BAB II
LANDASAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN PENGAJUAN HIPOTEIS
A. Deskripsi Teori
sama lain. Konflik dasar dari tiga sistem kepribadian tersebut menciptakan energi
psikis individu. Energi dasar ini menjadi kebutuhan insting individu yang
menuntut pemuasan. Tiga sistem tersebut adalah id, ego, dan superego
impuls biologis, Ego mematuhi prinsip realita, menunda pemuasan sampai bisa
dicapai dengan cara yang diterima masyarakat, dan Superego (hati nurani, suara
hati) memiliki standar moral pada individu. Teori psikoanalisis Freud mengatakan
(Suryabrata, 1998: 143) bahwa Ego harus menghadapi konflik antara Id ( yang
berisi naluri seksual dan agresif yang selalu minta disalurkan) dan Super Ego (yang
berisi larangan yang menghambat naluri-naluri itu), Selanjutnya Ego masih harus
Teori psikoanalisis Carl Gustav Jung mengatakan (Alwisol, 2009: 21) Ego
berisi naluri-naluri yang diperoleh dari pengalaman masa lalu dari masa generasi
6
yang lalu) dan ketidaksadaran pribadi yang berisi pengalaman pribadi yang
mengakui adanya Id, Ego, dan SuperEgo, menurutnya, yang terpenting bukannya
dorongan seks dan bukan pula konflik antara Id dan Super Ego, Bagi Erikson
dikendalikan oleh Ego, jadi Ego itu aktif, bukan pasif seperti pada teori Freud, dan
merupakan unsur utama dari kepribadian yang lebih banyak dipengaruhi oleh
frekuensi bunyi pada lagu Gloomy Sunday terhadap gelombang otak manusia. Teori
kepribadian psikoanalsis merupakan salah satu pisau bedah yang penting dalam
penelitian ini, karena cara kerja stimulasi gelombang otak menggunakan media
pertimbangan antara id, ego dan superego, dan musik menjadi media dalam
7
2. Teori Psikologi Kognitif
tidak sekedar mengandalkan diri pada apa yang diterima dari penginderaannya,
diorganisasikan untuk diberi makna, dan selanjutnya dijadikan awal dari suatu
kepribadian manusia terbentuk karena disebabkan adanya konflik antara id, ego
dan superego dan teori psikologi kognitif menjadi teori pelengkap terhadap teori
kepribadian psikoanalisis dalam menjelaskan sumber konflik antara id, ego dan
mempersepsi ligkungan, manusia tidak hanya mengandalkan diri pada apa yang
diterima dari panca indera, tetapi masukan dari penginderaan tersebut diatur,
berdasarkan apa yang diterima melalui panca indera baik itu indera penglihatan
lagu Gloomy sunday terhadap gelombang otak manusia melalui aspek indera
pendengaran.
8
3. Brainwave Entrainment
Gelombang otak bisa diukur dengan menggunakan alat yang dikenal dengan
seorang profesor psikiater Jerman yang bernama Hans Berger. Riset mengenai
penemuan alat ukur gelombang otak manusia yang dilakukan oleh Hans Berger
pikiran dan tubuh seseorang, tetapi juga dapat distimulasi untuk mengubah
Joaqium Fillipe menyatakan pada buku Reprogram Your Mind (Silva, 1995:
38) bahwa gelombang otak yang dihasilkan manusia bervariasi antara 0-60 Hz,
otak manusia secara umum menghasilkan lima jenis gelombang otak secara
bersamaan yaitu Gamma, Beta, Theta, Alpha dan Delta, tetapi selalu ada jenis
gelombang otak yang dominan dan menandakan aktifitas otak saat itu, Gelombang
otak akan berubah sesuai dengan apa yang dilakukan oleh orang tersebut.
Brainwave (2003:54) bahwa lima jenis gelombang otak yang dihasilkan manusia
berbeda. Gamma adalah gelombang otak pada frekuensi 25-60Hz yang terjadi pada
saat seseorang mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi, misalnya sedang
9
panik, ketakutan, dan Gamma adalah kondisi dalam kesadaran penuh. Beta adalah
gelombang diatas 12Hz atau dari 12Hz-25Hz, Beta merupakan gelombang otak
lainnya beta mencerminkan konsentrasi dan waspada. Alfa adalah jenis gelombang
yang frekuensinya lebih rendah dibandingkan beta yaitu 8-12 Hz. Alfa adalah
gelombang otak yang berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai.
Theta adalah relaksasi mendalam, meditasi, gelombang otak ini berada pada
frekuensi 4-8 Hz yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar dan sering muncul saat
manusia bermimpi. Delta adalah gelombang otak yang paling rendah dalam
frekuensi dan paling besar dalam amplitudo pada kisaran frekuensi 0-4 Hz dan
penyembuhan dan banyak dihasilkan pada saat tidur nyenyak.. Pada saat kita tidur
lelap, otak hanya menghasilkan gelombang Delta agar kita dapat istirahat dan
peneliti akan menggunakan teori tersebut kepada lagu Gloomy Sunday yang
dinyanyikan oleh Billie Holiday. Peneliti berasumsi bahwa adanya perubahan dan
dominasi produksi gelombang tertentu pada otak manusia setelah mendengar lagu
gelombang otak manusia dan temuan alat ukur gelombang otak manusia yaitu EEG
10
4. Brain Mapping
komprehensif tentang gelombang otak dan memberikan analisa yang tepat dari
data mentah yang diberikan oleh EEG. QEEG bekerja menyerupai cara kerja EEG,
akan tetapi data yang diperoleh dari QEEG bisa ditampilkan dalam berbagai jenis
bentuk sesuai kebutuhan, bisa dalam bentuk gambar topografi, berupa diagram,
yang dikenal dengan gelombang otak. QEEG menyediakan data analisis yang
sangat kompleks tentang gelombang otak dengan karakteristik khusus baik itu
luas gelombang otak yang dihasilkan, power dan gelombang otak yang dominan.
B. Tinjauan Kepustakaan
musik sudah banyak beredar di dunia seperti pada buku Terapi Musik (2006) dan
musik, frekuensi dan amplitudo bunyi, gelombang otak manusia juga dibahas
dalam buku ini dan berbagai teori psikologi yang berkatian dengan pengaruh
musik terhadap manusia menjadi pokok bahasan utama. Buku psikologi musik
karya Djohan banyak menjelaskan bagaimana musik dapat menjadi media dalam
11
melakukan pengobatan pada manusia dengan terapi musik melalui frekuensi dan
Teori dan penjelasan mengenai cara kerja gelombang otak pada buku
Terapi Musik karya Djohan dapat dijadikan panduan dalam menganalisa masalah
pada kasus bunuh diri yang disebabkan oleh lagu Gloomy Sunday, meskipun objek
kajian pada buku psikologi musik karya Djohan adalah untuk terapi, tetapi dapat
membantu dalam menganalisa pada hal yang dapat memicu seseorang melakukan
hal yang bersifat negatif karena adanya stimulasi gelombang otak yang
dikatakan bahwa Gelombang otak bisa diukur dengan menggunakan alat yang
(1919-1938) oleh seorang profesor psikiater Jerman yang bernama Hans Berger,
peneliti merasa bahwa kasus bunuh diri yang disebabkan oleh lagu Gloomy Sunday
bisa diteliti berdasarkan sudut pandang stimulasi gelombang otak melalui media
musik, frekuensi bunyi yang dihasilkan dari lagu Gloomy Sunday merupakan
bunuh diri. Hal ini peneliti landaskan atas dasar riset yang telah dilakukan selama
gelombang otak tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh seseorang
tetapi juga dapat distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang dengan
12
mengkondisikan otak agar memproduksi jenis gelombang otak tertentu sehingga
Some of the above books are references and guides for researchers in
studying issues related to the effect of sound frequency on Gloomy Sunday song to
human brain waves, so that the authenticity of this research can be scientifically
accounted for.
C. Hipotesis Penelitian
penelitian akan menerima atau menolak, hipotesis tersebut akan diuji melalui
proses uji hipotesa setelah data penelitian didapat. Hipotesis penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Kedaan mental dan prilaku manusia sepenuhnya berada dibawah kendali otak
c. Sugesti bunuh diri dari lagu Gloomy Sunday hanya berpengaruh jika didengar
stereo.
13
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
frekuensi bunyi yang dihasilkan dari lagu Gloomy Sunday pada gelombang otak
manusia sehingga penelitian ini lebih dekat kepada metode penelitian yang
dengan cara mereduksi frekuensi Audio yang ditangkap secara berbeda oleh
telinga kanan dan telinga kiri manusia dan akan mengkondisikan gelombang otak
Sebagai contoh jika gelombang suara pada frekuensi 510Hz diperdengarkan pada
telinga kiri dan frekuensi 500Hz pada telinga kanan, maka otak akan merespon
mengurangi frekuensi berbeda antara input telinga kanan dan telinga kiri.
B. Variabel Penelitian
variabel penelitian dapat diartikan sebagai atribut dalam penelitian yang berupa
14
objek, orang atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu dan telah ditetapkan oleh
hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Dalam penelitian
kuantitatif, variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
konteks berupa visi, misi, tujuan, karakteristik pelaksana penelitian, kendala yang
tidak dapat dielakkan dan sarana pendukung dalam pelaksanaan suatu penelitian.
independen pada penelitian ini adalah frekuensi bunyi pada lagu Gloomy
Sunday(x).
15
C. Populasi Dan Sampel
yang objektif atas permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah. Penelitian yang
sampel yang diambil dari suatu populasi tertentu yang dipilih oleh peneliti.
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Populasi pada penelitian ini akan memilih objek penelitian secara acak
berdasarkan kualitas dan karakteristik tertentu. Populasi yang dipilih secara acak
didasarkan pada periodisasi umur manusia dari 14-25 tahun dan belum memiliki
konsep tentang lagu Gloomy Sunday yang dapat menyebabkan bunuh diri. Alasan
berdasarkan pada yang tidak memiliki konsep tentang lagu Gloomy Sunday adalah
populasi untuk dijadikan sebagai bahan penelitian dengan harapan contoh yang
gender atau jenis kelamin. Peneliti akan memilih sampel dari laki-laki dan
16
perempuan berdasarkan periodisasi umur, karena sampel dianggap mampu
merepresentasikan sifat populasi pada penelitian ini sehingga hasil penelitian ini
kelak dapat di generalisasikan terhadap populasi yang lebih luas. Jenis sampel
yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel total atau sampel jenuh, seperti
sampel.
kesalahan 0.05 atau 5% dan 95% kepercayaan terhadap populasi. Berikut Tabel
17
Gambar 1. Tabel Krejcie
Pada penelitian ini teknik penarikan sampel menggunakan rumus Slovin (Sugiono,
N
n= atau n = N/(1 + N(e)2)
1+ N(e)2
keterangan:
18
N= Total Population (Total Populasi)
e= Error Tolerance (toleransi terjadinya kesalahan, pada penelitian ini e=0,05 atau
5%)
keyakinan pada 95%, yaitu yakin bahwa 95% hasil penelitian terhadap sampel
adalah benar atau taraf signifikansi kesalahan 0,05 (hanya akan ada 5% kesalahan
karena) maka besarnya sampel menurut rumus Slovin pada penelitian ini adalah:
signifikansi atau toleransi kesalah adalah 0,05 maka besaran sampel pada
penelitian ini berjumlah 26 orang. Jika populasi dan sampel pada penelitian ini di
19
D. Lokasi Penelitian
setting, sumber dan cara. Data dapat dikumpulkan pada setting alamiah di
sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder adalah sumber
yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data seperti melalui orang
primer dengan metode eksperimen. Metode eksperimen Pada penelitian ini, akan
menggunakan teknik montase 10-20 sistem, sehingga EEG akan merekam data
komputer. Data mentah yang didapat dari barinwave analyzer akan diolah lagi
melalui beberapa proses dan digunakan oleh peneliti dalam menyimpulkan hasil
penelitian.
20
F. Instrumen Penelitian
data sehingga menghasilkan data yang valid. Data yang didapat melalui instrumen
penelitian harus melalui uji validitas dan reliabilitas. Instrumen yang valid adalah
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
beberapa kali objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Penelitian ini memiliki 2 variabel yaitu frekuensi bunyi pada lagu Gloomy
Sunday dan gelombang otak, maka peneliti akan menggunakan dua jenis instrumen
G. Prosedur Penelitian
ambil dalam melakukan penelitian. Prosedur penelitian yang akan disusun adalah
peneliti akan menyusun intensitas penelitian yaitu jadwal harian selama 1-2
minggu dan durasi penelitian. Penelitian akan dilakukan setiap hari secara
bergantian berdasarkan dengan tabel poluasi dan sampel yang telah dibuat. Durasi
penelitian akan dilakukan selama 60 menit untuk 1 sampel dengan memberi jeda
yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
21
peneliti. Data yang valid berarti data yang tidak berbeda antara data yang
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
penelitian.
sudah banyak tersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya, variabel-
variabel dalam ilmu alam misalnya panas, maka instrumennya adalah Calorimeter,
mudah didapat dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya sehingga tidak perlu
102).
Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen tes yaitu alat ukur
EEG merupakan suatu produk ukur yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya,
karena EEG telah menjadi alat ukur baku dalam mengukur gelombang otak baik itu
di bidang kedokteran dan di bidang terapi gelombang otak sehingga peneliti tidak
yang dipakai untuk menganalisa frekuensi bunyi baik itu input bunyi secara
realtime atau input bunyi yang berasal dari sebuah hasil track rekaman audio.
Spectrum analyzer atau juga dikenal dengan nama Frequency Analyzer alat ukur
baku untuk mengukur frekuensi bunyi dengan satuan Herzt (Hz), sehingga
22
Spectrum analyzer telah teruji validitas dan reliabilitasnya dalam menukur
frekuensi bunyi.
dan pengujian hipotesis yang diajukan. Bentuk hipotesis mana yang diajukan, akan
menentukan teknik statistik mana yang digunakan. Tujuan dari Uji Hipotesis
adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti yang
kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Pernyataan Hipotesis
3. Sugesti bunuh diri dari lagu Gloomy Sunday hanya berpengaruh jika
Headphone stereo.
23
Pengambilan Keputusan dalam uji Hipotesis dihadapi dengan dua kemungkinan
kesalahan yaitu :
adalah benar. Probabilitas Kesalahan Tipe I ini biasanya disebut dengan Alpha Risk
dengan Beta Risk (Resiko Beta). Beta Risk dilambangkan dengan simbol .
yaitu :
Pernyataan yang diasumsikan benar kecuali ada bukti yang kuat untuk
Contoh : H0 : 1 = 2 atau H0 : 1 2.
Pernyataan yang dinyatakan benar jika Hipotesis Nol (H0) berhasil ditolak.
24
J. Jadwal Waktu Penelitian
Minggu I : Persiapan.
dengan BAB V.
K. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Penelitian
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
A. Deskripsi Teori
B. Tinjauan Kepustakaan
C. Hipotesis Penelitian
A. Metodologi Penelitian
B. Variabel Penelitian
25
C. Populasi dan Sampel
D. Lokasi Penelitian
F. Instrumen Penelitian
G. Prosedur Penelitian
K. Sistematika Penulisan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
a. Daftar Pustaka
b. Diskografi
c. Webstografi
d. Daftar informan
26
DAFTAR PUSTAKA
Agephe, Diddi. 2010. The Power Of Sound Metode Pemberdayaan Diri Melalui Bunyi,
Frekuensi Dan Vibrasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Anthony, Storr & Freud. 1991. Peletak Dasar Psikoanalisa. Jakarta: PT. Pustaka
Utama Grafiti.
Darmajanti, Irma. 2006. Psikologi Seni. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.
Jeffrey, M.Schwartz & Sharon Begley. 2000. The Mind & The Brain. Chicago: Chicago
Press.
Webstografi
http://showbiz.liputan6.com/read/2213956/kutukan-bunuh-diri-di-balik-lagu-
gloomy-sunday-billie-holiday
http://www.terapimusik.com/terapi_gelombang_otak.htm
http://www.beringaz.com/2015/04/sejarah-gloomy-sunday-lagu-kematian-yang-
menyedihkan.html
27