PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN TERNAK SAPI DI DUSUN NGALIYAN

Tri Asmawati1), Nestria Agista2), Rian Fitrian Lestari3), Nurendah Kumala4), Dio Damas Permadi5),
Bagas Gumintang6), Sayyid Waliyuddin7), Maula Hadi Nugraha8)
1
Fakultas Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia
asmaasyaif@gmail.com
2
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia
nestria.agista@gmail.com
3
Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia
rianfitrianlestari@yahoo.com
4
Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia
nurendahkumala@gmail.com
5
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
diopermadi10@yahoo.com
6
Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia
bagas_gumintang@yahoo.co.id
7
Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia
waliyuddinsayyid@gmail.com
8
Fakultas Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia
maula.hady@yahoo.com

Abstract
Masyarakat Dusun Ngaliyan, Desa Petung, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah, merupakan masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya adalah
sebagai petani dan peternak sapi, sehingga dusun Ngaliyan memiliki potensi yang cukup besar
dalam pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas. Metode yang digunakan dalam pembutan biogas
adalah dengan penyuluhan dan praktik langsung. Tujuan dari program ini adalah untuk
mengembangkan potensi yang ada, agar kotoran sapi tidak dibuang begitu saja sehingga dapat
mencemari lingkungan. Hasil dari pembuatan biogas ini dapat membantu masyarakat dusun
Ngaliyan dalam masalah ekonomi, salah satunya yaitu dapat mengganti Gas LPG yang digunakan
sehari-sehari dengan biogas.

.Keywords:Biogas, Kotoran Sapi, limbah

A. PENDAHULUAN Dengan masalah tersebut kami

1. Analisis Situasi
Kelangkaan bahan bakar minyak
yang salah satunya disebabkan oleh
kenaikan harga minyak dunia yang
signifikan, telah mendorong pemerintah
untuk mengajak masyarakat mengatasi
masalah energi secara bersama-sama.
Makin tingginya harga bahan bakar
terutama gas dan bahan bakar minyak
kebutuhan rumah maka diperlukanya
pencarian sumber energi alternatif agar
kebutuhan bahan bakar dapat dipenuhi
tanpa merusak lingkungan.
melakukan program atau penelitian di
Dusun ngaliyan yang potensinya adalah
ternak sapi. Dengan potensi yang ada di
Dusun Ngaliyan kami dapat melakukan
pembuatan energi alternatif dengan cara
pemanfaatan kotoran ternak sapi
menjadi biogas. kotoran ternak sapi
merupakan salah satu alternatif yang
sangat tepat untuk mengatasi naiknya
harga bahan bakar minyak.
 2. Kajian pustaka
a. Biogas Sebagai Sumber
Energi Alternatif
Biogas adalah gas mudah
terbakar (flammable) yang dihasilkan
dari proses fermentasi bahan-bahan
organik oleh bakteri anaerob (bakteri
yang hidup dalam kondisi kedap udara).
Pada umumnya semua jenis bahan
organik bisa diproses unytuk
menghasilkan biogas, namun demikian
hanya bahan organik (padat, cair)
homogen seperti kotoran dan urine
hewan ternak yang cocok untuk sistem
biogas sederhana. Salah satu cara
menentukan bahan organik yang sesuai
untuk menjadi bahan masukan sistem
biogas adalah dengan mengetahui
perbandingan karbon (C) dan nitrogen
(N) atau disebut rasio C/N. Beberapa
percobaan yang telah dilakukan oleh
ISAT menunjukkan bahwa aktivitas
metabolisme dari bakteri methanogenik
akan optimal pada nilai rasio C/N sekitar
8-20.
Tabel 1.1 Komposisi Biogas
Jenis Gas Volume
Metana (CH4) 40-70
Karbondioksida
(CO2) 30-60
Hidrogen (H2) 0-1
Hidrogen Sulfida
(H2S) 0-3
Sumber: (http://www.energi.lipi.go.id)
B. METODE PELAKSANAAN
1. Khalayak Sasaran
Sasaran penyuluhan dan pemberian
pelatihan keterampilan ini adalah para
peternak sapi di Dusun Ngaliyan, Desa
Petung, Kecamatan Pakis, Kabupaten
Magelang. Hal ini dikarenakan warga
Dusun Ngaliyan hampir bermata
pencaharian sebagai peternak selain
mata pencaharian merek utama sebagai
petani.
2. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan untuk
pembuatan biogas ini adalah ceramah
dan praktik pembuatan biogas secara
langsung. Tahapan-tahapan kegiatan :
a. Pembuatan contoh awal pengujian
biogas
b. Sosialisasi pengenalan biogas
menggunakan contoh awal
c. Presentasi alat-alat yang digunakan
dalam pembuatan biogas
d. Membuat alat pembuatan biogas dan
fermentasi
e. Pengecekan hasil dari pembuatan
biogas yang telah dilakukan
f. Sosialisasi hasil pembuatan biogas
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sesuai dengan jadwal, metode dan
rencana pelaksanaan program yang sudah
ditentukan maka urutan kegiatan dan hasil
yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Pembuatan Contoh Awal
Pengujian Biogas
Kami melakukan contoh
pengujian awal untuk mengetahui
hasil dari penelitian untuk
diperlihatkan kepada masyarakat.
2. Penyampaian materi tentang
Biogas dan Pembuatan Alat
Biogas.
Beberapa pengetahuan yang
disampaikan adalah
a. Biogas dan apa yang terkandung
di dalamnya sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber
energi alternatif
b. Mekanisme reaksi yang terjadi di
dalam pembuatan biogas dalam
rangka mengetahui bagaimana
caranya agar biogas terbentuk
c. Bahan-bahan apa saja yang dapat
digunakan untuk membuat alat
biogas
3. Pembuatan Alat Biogas dan
Fermentasi
Pembuatan alat biogas dengan
praktik langsung. Setelah merangkai
alat yaitu memasukkan kotoran sapi
yaitu 1:1. Kemudian melakukan
fermentasi.
 4. Pengecekan Hasil dari Pembuatan
Biogas
Selama dalam fermentasi di
perlukanya melakukan pengecekan
untuk mengetahui berapa gas yang
sudah terbentuk dan melakukan
pengecekan di alat apabila terjadi
kebocoran akan mengakibatkan gas
tidak terbentuk.
5. Sosialisasi Hasil pembuatan Biogas
Sosialisasi dilakukan untuk
memberikan informasi kepada
masyarakat dari hasil gas yang sudah
terbentuk, apabila terjadi kesalahan
pada masyarakat yang membuat
biogas atau tidak terbentuknya gas
maka kemungkinan besar
terdapatnya kebocoran pada alat.
dan aspek sosiokulturalnya di lapangan
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Masyarakat petani atau peternak sapi
di Dusun Ngaliyan menjadi paham
dan mengetahi pemanfaatan residu
biogas dari kotoran ternak sapi
2. Warga mengetahui cara atau langkah
pembuatan biogas sebagai hasil
pengolahan limbah organik
E. REFERENSI
http://www.energi.lipi.go.id.
http://www.kompascetak.com/kompasce
tak/0712/15/jogja/104-5892.htm.
http://www.majarikanayakan.com.

Gambar 1. Penyuluhan Tentang Biogas

Gambar 2. Pembuatan Biogas

D. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan terhadap
proses kegiatan pengabdian masyarakat
berupa pemanfaatan kotoran ternak
sebagai sumber bahan bakar alternatif