You are on page 1of 6

Bullying is a phenomenon that has long occurred among teenagers.

Cases of school
bullying usually afflicts children. Bullies will intimidate / mock his friend that his friend
is annoyed.
the types of bullying
1. "Bullying" physically. These actions hurt someone physically. Physical bullying
includes, for example, pressing, kicking, pinching, spitting, pushing, taking or damaging
someone's property, act rough.
2. "Bullying" socially, sometimes called "relational bullying". This action resulted in
damage to a person's reputation or relations. Social intimidation, for example, invite other
children to not be friends with someone, spreading rumors about someone, embarrass
someone in public
3. "Bullying" verbally, for example by speaking or writing something that is loaded with
sarcasm, ridicule, inappropriate comments and threats.
4. "Cyber Bullying" is any form of violence experienced by children or adolescents their
own age and made friends through the cyber world or the internet. Cyber bullying is the
incident when a child or teen mocked, insulted, intimidated, or humiliated by a child or
adolescent other via the Internet, digital technologies or mobile phones.

Causes of Bullying Behavior among StudentsThere are so many contributing factors why
a person doing the bullying. In general, people doing the bullying because they feel
pressured, threatened, humiliated, revenge and so on. Here are the factors that lead to
bullying behavior among students: family factorsPerpetrators of bullying may be
receiving treatment on her bullying, which may be done by someone in the family.
Children who grow up in a family of aggressive and brute force would imitate these
habits in daily life. Physical and verbal violence done to the child's parents will be an
example of behavior. This will be compounded by the lack of warmth affection and lack
of support and guidance to make children have a chance to be a perpetrator of bullying. A
study proves that increased aggressive behavior in children who witness violence
perpetrated against her father.2. The personality factorOne of the biggest factors causing
the child doing the bullying is temperament. Temperament characteristics or habits are
formed of an emotional response. This led to the development of personality and social
behavior of children. Someone who is active and impulsive bullying are more likely to
apply than the passive or shy.Some children perpetrators of bullying as a way to gain
popularity, attention, or acquire the goods they want. Usually they are afraid if bullying
happen to them so that they precede the effect of bullying on others to form the image as
brave. Although some bullies feel like their actions, they are not really aware of the
consequences of their actions on others.3. The school factorsThe level of supervision at
the school to determine how many and frequent bullying incident. As low levels of
supervision at home, lack of supervision at school is closely related to the development of
perlaku bullying among students. The importance of monitoring carried out mainly on the
playground and field, because usually in both places bullying is often done. The proper
handling of a teacher or supervisor against bullying event is important because bullying
behavior that is not handled properly it will mislead the possibility of repeated behavior.

the impact of bullying the negative effects of bullyingChildren who are victims of
bullying more at risk of various health problems, both physically and mentally. The
problem is more likely suffered by children who are victims of bullying, among others:
The emergence of a variety of mental problems such as depression, anxiety and sleep
problems (see chart above). This issue may be brought up to adults. Physical health
complaints, such as headaches, abdominal pain and muscle tension (see chart above).
Insecurity while in the school environment A decrease in the spirit of learning and
academic achievement In the relatively rare cases, children are bullied might indicate
the nature of the violence.
B. Positive ImpactIn addition to its negative impact, bullying can also encourage the
emergence of a positive development for children who are victims of bullying. Children
are victims of bullying tend to be: More powerful and strong in the face of a problem
Motivated to show their potential in order to no longer be degraded Driven to self
introspection

When the solution has been An Bullying:


1. personal approach, talk with a friend about the problems facing
2. Enforcement / sanctions / discipline agreed upon in schools and students, teachers and
schools, and parents and conducted in accordance with procedures imposing sanctions,
more emphasis on the enforcement of sanctions humanist and dedication to the
community (student service).
3. Do the communication and interaction between the offender and the victim, as well as
parents

Bullying adalah fenomena yang telah lama terjadi di kalangan remaja. Kasus bullying
biasanya menimpa anak sekolah. Pelaku bullying akan mengintimidasi/mengejek
kawannya sehingga kawannya tersebut jengkel.
jenis-jenis bullying
1. "Bullying" secara fisik. Tindakan ini menyakiti seseorang secara fisik. Intimidasi fisik
ini meliputi, misalnya, menekan, menendang, mencubit, meludah, mendorong,
mengambil atau merusak harta benda seseorang, melakukan tindakan yang kasar.

2. "Bullying" secara sosial, kadang-kadang disebut "relational bullying". Tindakan ini


mengakibatkan rusaknya reputasi seseorang atau hubungan. Intimidasi sosial ini
misalnya, mengajak anak-anak lain untuk tidak berteman dengan seseorang,
menyebarkan rumor tentang seseorang, mempermalukan seseorang di depan umum

3. "Bullying" secara verbal, misalnya dengan cara berkata-kata atau menuliskan sesuatu
yang bermuatan sindiran, mengejek, komentar yang tidak pantas, dan ancaman.

4. "Cyber Bullying" adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan
dilakukan teman seusia mereka melalui dunia cyber atau internet. Cyber bullying adalah
kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau
dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau
telepon seluler.

Faktor Penyebab Perilaku Bullying antar Pelajar


Banyak sekali faktor penyebab mengapa seseorang berbuat bullying. Pada umumnya
orang melakukan bullying karena merasa tertekan, terancam,terhina, dendam dan
sebagainya. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan perilaku bullying antar pelajar :

faktor keluarga

Pelaku bullying bisa jadi menerima perlakuan bullying pada dirinya, yang mungkin
dilakukan oleh seseorang di dalam keluarga. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga
yang agresif dan berlaku kasar akan meniru kebiasaan tersebut dalam kesehariannya.
Kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan orangtua kepada anak akan menjadi contoh
perilaku. Hal ini akan diperparah dengan kurangnya kehangatan kasih sayang dan
tiadanya dukungan dan pengarahan membuat anak memiliki kesempatan untuk menjadi
seorang pelaku bullying. Sebuah studi membuktikan bahwa perilaku agresif meningkat
pada anak yang menyaksikan kekerasan yang dilakukan sang ayah terhadap ibunya.
2. faktor kepribadian
Salah satu faktor terbesar penyebab anak melakukan bullying adalah tempramen.
Tempramen adalah karakterisktik atau kebiasaan yang terbentuk dari respon emosional.
Hal ini mengarah pada perkembangan tingkah laku personalitas dan sosial anak.
Seseorang yang aktif dan impulsif lebih mungkin untuk berlaku bullying dibandingkan
orang yang pasif atau pemalu.
Beberapa anak pelaku bullying sebagai jalan untuk mendapatkan popularitas, perhatian,
atau memperoleh barang-barang yang diinginkannya. Biasanya mereka takut jika
tindakan bullying menimpa diri mereka sehingga mereka mendahului berlaku bullying
pada orang lain untuk membentuk citra sebagai pemberani. Meskipun beberapa pelaku
bullying merasa tidak suka dengan perbuatan mereka, mereka tidak sungguh-sungguh
menyadari akibat perbuatan mereka terhadap orang lain.
3. faktor sekolah
Tingkat pengawasan di sekolah menentukan seberapa banyak dan seringnya terjadi
peristiwa bullying. Sebagaimana rendahnya tingkat pengawasan di rumah, rendahnya
pengawasan di sekolah berkaitan erat dengan berkembangnya perlaku bullying di
kalangan siswa. Pentingnya pengawasan dilakukan terutama di tempat bermain dan
lapangan, karena biasanya di kedua tempat tersebut perilaku bullying kerap dilakukan.
Penanganan yang tepat dari guru atau pengawas terhadap peristiwa bullying adalah hal
yang penting karena perilaku bullying yang tidak ditangani dengan baik akan
meyebabkan kemungkinan perilaku itu terulang.

dampak dari bullying


dampak negatif bullying
Anak-anak yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah
kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin
diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain:

Munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur
(lihat grafik di atas). Masalah ini mungkin akan terbawa hingga dewasa.
Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot (lihat
grafik di atas).
Rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah
Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis
Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korban bullying mungkin akan
menunjukkan sifat kekerasan.

B. Dampak Positif
Di samping dampak negatifnya, bullying juga dapat mendorong munculnya berbagai
perkembangan positif bagi anak-anak yang menjadi korban bullying. Anak-anak korban
bullying cenderung akan:

Lebih kuat dan tegar dalam menghadapi suatu masalah


Termotivasi untuk menunjukkan potensi mereka agar tidak lagi direndahkan
Terdorong untuk berintrospeksi diri

Solusi Ketika Telah Terjadi Bullying:


1. Pendekatan personal, berbicaralah dengan teman
2. Penegakan aturan/sanksi/disiplin sesuai kesepakatan institusi sekolah dan siswa, guru
dan sekolah, serta orang tua dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemberian sanksi,
lebih ditekankan pada penegakan sanksi humanis dan pengabdian kepada masyarakat
(student service).
3. Dilakukan komunikasi dan interaksi antar pihak pelaku dan korban, serta orangtua

You might also like