You are on page 1of 4

SOP/PU/58/2015 Page 1 of 4

PENATALAKSANAAN PASIEN
MANGKIR
No. Dokumen : SOP/PU/58/2015

No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 02 Agustus 2015
Halaman : 1- 4
UPTD
dr. Hexawan T.W, MKP
PUSKESMAS
NIP. 197106082002121006
CUKIR

1. Pengertian Suatu keadaan pasien yang berhenti tidak datang untuk melanjutkan
pengobatan karena hal-hal tertentu dalam jangka waktu tertentu karena
alasan sepihak dari pasien, hal ini dapat disebabkan karena pasien merasa
sudah sembuh atau merasa bosan meminum OAT.
2. Tujuan Pasien yang mangkir bersedia melanjutkan pengobatan sampai selesai
sehingga dapat memutus rantai penularan serta terhindar dari resistensi
pada OAT
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/257/415.25/2015 tentang
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Puskesmas
Cukir
4. Referensi Buku Petunjuk Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis,
Kementerian Kesehatan RI tahun 2008

5. Langkah- Langkah
a. Petugas TB memeriksa kartu TB 01 dan didapatkan pasien
tidak berkunjung ke UPK dan tidak minum obat selama 1 atau
2 bulan
b. Petugas melacak keberadaan pasien,mendiskusikan dan
mencari penyebab masalah.
c. Petugas menganjurkan pasien memeriksakan dahak SPS
Bila pasien mangkir selama 1 bl
Bila Negatif / EP dilanjutkan pengobatannya sampai
selesai
Bila salah satu atau lebih spesimen dahaknya Positif :
Bila pengobatan sebelumnya < 5 bl
pengobatan dilanjutkan
Bila pengobatan > 5 bl, Kat 1 mulai
SOP/PU/58/2015 Page 2 of 4

pengobatan Kat 2,Kat 2 Rujuk mungkin kasus


kronik
Bila pasien mangkir selama 2 bl.
Bila Negatif / EP pengobatan dihentikan.
Bila satu atau lebih specimen Positif :
Untuk Kat 1 mulai pengobatan Kat 2
Untuk Kat 2 Rujuk mungkin kasus kronik.
d. Petugas memberikan Konseling dan Edukasi individu dan
keluarga untuk:
1. Mendukung perbaikan kemampuan penderita dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari sesuai dengan pola
kehidupannya.
2. Memotivasi pasien untuk menghindari
merokok,meminum obat secara rutin serta kontrol
kepuskesmas sesuai jadwal.
3. Mengingatkan kembali keluarga agar menjalankan tugas
sebagai PMO dengan benar.
6. Diagram alir Lembar halaman belakang

7. Unit terkait 1. Farmasi


2. laboratorium

8. Alat dan Bahan 1. Kartu TB 01


2. Register TB 03
3. Buku rawat jalan

9. Hal - hal yang perlu 1. Ketepatan diagnosa untuk menentukan pengobatan.


2. Mengevaluasi kepatuhan pasien
diperhatikan

10. Dokumen terkait 1. TB 01,TB 02


2. Buku Pasien
SOP/PU/58/2015 Page 3 of 4

BAGAN ALIR

Petugas
memeriksa TB 01

Melakukan
Pelacakan

Memeriksakan
sputum BTA SPS

Mangkir selama 1 Mangkir selama 2


bulan bulan

BTA BTA Pos BTA BTA Pos


Neg/EP 1/lebih Neg/EP 1/lebih
/LEBI
H
PDSPE
Lanjut Kurang 5 Lebih 5 bl Kategori Kategori2
selesai
S
lanjut
Pengobatan
1
dihentikan
lanjutkan

Kategori Kategori Kategori 2 RUJUK


1 2

Kategori 2 Rujuk
SOP/PU/58/2015 Page 4 of 4

Tindakan pada pasien yang putus berobat kurang dari 1 bulan :


Lacak pasien
Diskusikan dengan pasien untuk mencari penyebab berobat tidak teratur
Lanjutkan pengobatan sampai seluruh dosis selesai
Tindakan pada pasien yang putus berobat antara 1-2 bulan :

Tindakan 1 Tindakan 2
Lacak pasien Bila hasil BTA Neg Lanjutkan pengobatan sampai seluruh dosis selesai
Diskusikan dan cari atau TB extra paru
masalah Bila satu atau lebih Lama pengobatan Lanjutkan pengobatan
Periksa 3 kali dahak hasil BTA positif sebelumnya kurang sampai seluruh dosis selesai
(SPS) dan lanjutkan dari 5 bulan *)
pengobatan Lama pengobatan Kat-1: mulai Kat-2
sementara
sebelumnya lebih dari Kat-2:rujuk, mungkin kasus
5 bulan kronik
menunggu hasilnya
Tindakan pada pasien yang putus berobat lebih 2 bulan ( Default )

Periksa 3 kali dahak Bila hasil BTA neg Pengobatan dihentikan, pasien diobservasi bila
SPS atau TB extra paru gejalanya semakin parah perlu dilakukan pemeriksaan
Diskusikan dan kembali ( SPS dan atau biakan )
cari masalah Bila satu atau lebih Kategori -1 Mulai Kategori-2
Hentikan hasil BTA positif
pengobatan sambil Kategori -2 Rujuk, mungkin kasus kronik
menunggu hasil
pemeriksaan dahak

Keterangan :
*) Tindakan pada pasien yang putus berobat antara 1-2 bulan dan lama pengobatan sebelumnya
kurang dari 5 bulan :
Lanjutkan pengobatan dulu sampai seluruh dosis selesai dan 1 bulan sebelum akhir pengobatan
harus diperiksa dahak.

You might also like