10 Superfood di sekitar kita, tak perlu beli buah dan sayur impor

1.Sukun
Merdeka.com - Sukun yang di luar negeri lebih dikenal dengan nama breadfuirt
digadang-gadang sebagai sumber energi super di masa depan. Buah sukun merupakan
sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh. Dilansir USA Today, satu buah berukuran
besar bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat satu keluarga yang terdiri dari 5 orang.
Sukun muda bisa dimakan sebagai sayuran. Konon rasanya seperti artichoke.
Sementara sukun yang sudah matang memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan
kentang.

Selain itu, sukun mengandung protein super yang jauh lebih baik daripada sumber
protein nabati lain. Sukun diperkaya dengan serat, antioksidan, vitamin, kalsium, zat
besi, potassium, dan mineral.

2.Kelor
Merdeka.com - Tanaman yang daunnya dikenal bisa melancarkan ASI ini ternyata lebih
dikenal sebagai suplemen makanan super dan bahan perawatan kecantikan di luar
negeri. Di India digunakan sebagai bahan ramuan obat untuk lebih dari 300 macam
penyakit. Sementara WHO menyarankan daun kelor sebagai solusi gizi buruk pada
balita dan anak di negara-negara berekonomi lemah.

Daun kelor ternyata kaya akan fitonutrien, vitamin, dan dan antioksidan yang bisa
membantu proses detoksifikasi dalam tubuh dan mencegah inflamasi.

Vitamin C, vitamin E, vitamin A, vitamin K, vitamin B kompleks, dan beragam mineral

dalam kelor dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Dilansir Charlotte's Book,
moringa oil yang terbuat dari ekstrak minyak pohon kelor bahkan mengandung collagen
empat kali lebih banyak daripada wortel.

3.Ubi ungu
Merdeka.com - Dilansir The Thrillist, beberapa bulan belakangan, pecinta kuliner New
York, Amerika Serikat sedang tergila-gila dengan donat yang terbuat dari ube, sebutan
ubi ungu di Filipina. Umbi yang satu ini juga menjadi rahasia kecantikan aktris seksi
Olivia Munn. Menurut bintang X-Men: Apocalypse itu, ubi ungu Jepang merupakan
suplemen anti penuaan yang ampuh.

Ubi ungu memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin C di dalamnya tidak mudah
rusak karena panas, sebab vitaminnya terlindung oleh pati. Sementara zat tepung
dalam ubi ungu mampu merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen. Ubi ungu juga
mengandungmangan, tembaga, asam pantotenat, vitamin B6, potasium, serat pangan,
niacin, vitamin B1, vitamin B dan fosfor.

Antosianin yang terdapat pada kulit ubi ungu juga baik untuk menurunkan kadar gula
darah pasien diabetes.

4.Ciplukan
Merdeka.com - Buah ciplukan yang biasa tumbuh liar di Indonesia ternyata termasuk
komoditi ekspor di Peru. Dilansir DailyMail, buah tersebut dikenal dengan nama
pichuberry di luar negeri.

Buah ciplukan yang berwarna kuning dan berukuran kecil ini memiliki khasiat luar biasa
bagi kesehatan. Ciplukan memiliki kandungan vitamin yang sangat tinggi. Ciplukan kaya
akan vitamin D yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kulit. Selain itu,
ciplukan juga mengandung vitamin C dan B12.

Penelitian membuktikan kalau ciplukan mampu mengurangi efek peradangan serta

memiliki sifat anti-kanker.

5.Ketan hitam
Merdeka.com - Terdapat dua jenis beras hitam di seluruh dunia, yaitu beras ketan
hitam asal Indonesia dan beras hitam jasmine dari Thailand. Keduanya dianggap
sebagai salah satu biji-bijian paling bernutrisi. Di China, beras hitam dianggap sebagai
panganan yang baik untuk ginjal, lambung, dan hati.

Menurut Whole Grains Council, beras hitam memiliki kandungan antioksidan antosianin
enam kali lebih tinggi daripada beras cokelat atau putih. Antosianin yang dikandungnya
mendekati blueberry. Selain menurunkan kadar gula darah, antosianin juga baik untuk
kesehatan jantung.
Ketan hitam yang sudah ditumbuk juga bisa dimanfaatkan sebagai masker untuk
merawat kulit wajah secara alami.

6.Tauge
Merdeka.com - Dilansir Best Health Mag, kacang-kacangan yang tumbuh menjadi
kecambah akan memiliki nutrisi yang berlipat ganda daripada sebelumnya. Bahan
makanan seperti ini umumnya kaya akan vitamin B, tinggi mineral seperti kalium, zat
besi, dan kalsium, serta mengandung protein. Kecambah juga dapat meningkatkan
kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dalam kacang karena terikat oleh asam fitat.

Dilansir Livestrong, kecambah kacang hijau atau tauge merupakan sumber riboflavin,
asam pantotenat, vitamin B6, thiamin, dan niacin. Tauge juga mengandung vitamin C
dan tembaga yang cukup tinggi.

7.Manggis
Merdeka.com - Menurut Style Craze, khasiat buah manggis berasal dari senyawa alami
polifenol yang dikenal sebagai xanthones. Ada dua jenis xanthones dalam buah
manggis, yaitu alpha dan gamma. Xanthone ini merupakan obat yang efektif untuk
memerangi berbagai penyakit kardiovaskular, memperbaiki sel-sel yang rusak akibat
radikal bebas, memperlambat penuaan, menangkal penyakit degeneratif, serta
kerusakan fisik dan mental. Kandungan ini terdapat dalam daging buah dan kulit buah.
Manggis ternyata mengandung antioksidan catechin yang ditemukan dalam teh hijau.
Selain itu kandungan vitamin C dalam manggis juga cukup tinggi. Tak heran kalau buah
yang satu ini menjadi salah satu komoditi ekspor andalan Indonesia.

8.Selada air
Merdeka.com - Dilansir Reader's Digest, sayuran yang masih satu keluarga dengan
sawi dan kubis ini menyimpan khasiat luar biasa di balik daunnya yang mungil. Para
peneliti di Universitas William Paterson memberi menemukan bukti bahwa selada air
sangat kaya akan vitamin K dan vitamin A.
Sayuran berdaun ini juga kaya akan senyawa glukosinolat yang dapat menghambat
kanker payudara, usus besar, paru-paru, dan prostat.

9.Daun brokoli
Merdeka.com - Broccoleaf atau daun brokoli diklaim sebagai sayuran yang lebih super
daripada kale. Sayuran daun yang tumbuh di sekitar kepala brokoli ini nilai gizinya
bahkan lebih tinggi daripada kale dan sayuran hijau lain. Dilansir Brit Co, satu porsi
daun brokoli mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan kalium yang lebih
tinggi daripada kale.

Pakar diet selebriti Ashley Koff, seperti dilansir Organic Connections mengatakan, "Satu
porsi berisi kebutuhan vitamin C dalam sehari, senyawa yang disebut glukosinolat yang
membantu detoksifikasi dan pencegahan kanker, dan kalsium yang cukup tinggi."

10.Salak
Merdeka.com - Di luar negeri, salak juga disebut dengan nama snakeskin fruit. Dilansir
Byrdie, buah yang satu ini kaya akan kalsium, flavonoid, vitamin C, saponin, dan tanin.
Tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, nutrisi tersebut juga baik untuk menjaga
kesehatan kulit dari dalam.
Itulah beberapa sayur dan buah-buahan yang tak kalah sehat daripada kale dan
superfood lainnya. Selain itu, kita bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih
terjangkau karena mudah ditemui di Indonesia.