Professional Documents
Culture Documents
Abstract: The aim of this researchis to examine the effect of project-based learning
model toward the writing ability of geography scientific papers on senior high school
students.The subjects of the research are students of class XI IPS SMAN 1 Campurda-
ratconsists of two classes. The both class are class XI IPS 1 as the control class and XI
IPS 2 as experimentclass.The instrument is used to measure the ability to write scientific
papers geography using the rubric of scientific papersassessment. Results were analyzed
using independent samples t test with SPSS 20.0 for Windows.The results showed an
average gain score of writing ability of geography scientific papers for experiment class
is higher than the control class. The results of independent samples t test analysis showed
that the project-based learning model significantly affect toward the writing ability of
geography scientific papers on senior high school students.
PENDAHULUAN
minggu). Hal ini disebabkan pengerjaan bekerja lebih dalam menjaga motivasi
proyek siswa (penyusunan karya ilmiah siswa agar tetap bekerja dengan baik dan
geografi) melibatkan kegiatan penulisan memfasilitasi siswa agar dapat
mulai penyusunan desain proyek, jadwal menyelesaikan proyek secara maksimal.
pelaksanaan proyek, sampai pada
pelaksanaan proyek. Hal tersebut KESIMPULAN
membutuhkan waktu yang relatif lama.
Bertolak dari temuan penelitian dan
Selain itu, penyelesaian proyek tidak
pembahasan, hasil penelitian dapat
cukup hanya di dalam kelas, tetapi juga di
disimpulkan bahwa model pembelajaran
lapangan untuk pengumpulan data. Hal
berbasis proyek berpengaruh signifikan
ini sebagaimana pendapat Susanti (2008)
terhadap kemampuan menulis karya
mengemukakan bahwa walaupun sudah
ilmiah geografi siswa SMA. Di samping
mengatur alokasi waktu yang cukup,
itu, juga ditemukan beberapa kelebihan
masih saja pembelajaran berbasis proyek
dari model pembelajaran berbasis proyek,
memerlukan waktu yang lebih banyak
antara lain: (1) mendorong siswa menjadi
untuk pencapaian hasil yang maksimal.
tertantang untuk menyelesaikan
Kedua, menuntut kemandirian dan
permasalahan nyata di lapangan melalui
tanggung jawab siswa terhadap
kegiatan proyek, (2) siswa menjadi aktif
penyelesaian proyek. Dalam
dalam pembelajaran, (3) kinerja siswa
pembelajaran berbasis proyek
dalam menyelesaikan proyek lebih
membutuhkan keaktifan, kemandirian,
tertata, (4) siswa lebih memiliki
dan tanggung jawab siswa terhadap
kebebasan dalam menyelesaikan proyek,
proyek yang dikerjakan. Kurangnya
(5) siswa termotivasi untuk bersaing
faktor tersebut menyebabkan pelaksanaan
menghasilkan produk yang terbaik,dan
pembelajaran proyek tidak maksimal.
(6) siswa menjadi lebih mandiri dan
Kurang kemandirian dan tanggung jawab
memiliki tanggung jawab terhadap
ini ditandai dengan adanya beberapa
proyek yang dikerjakan.
siswa yang terlalu bergantung dengan
temannya sehingga lebih suka menunggu
pekerjaan teman ataupun instruksi guru.
Oleh karena itu, guru dituntut untuk
57
JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI, Th. 20, No.1, Jan 2015