Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1|Page
1.3. Hasil yang diharapkan
Dapat mengoperasikan Surfer Surpac 6.1.2
Dapat mengetahui volume total lokasi pengukuran menggunakan surpac
6.1.2.
Menghasilkan model blok dari Aplikasi surpac 6.1.2 dan volume
keseluruhan dari blok tersebut.
Dapat melakukan simulasi penambangan pertahun menggunakan Surpac
6.1.2.
2|Page
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Sumberdaya dan Cadangan
2.1.1. Sumberdaya Mineral adalah keterdapatannya konsentrasi atau material
ekonomis intrinsik di dalam atau pada kerak bumi dalam berbagai
bentuk,kualitas, dan kuantitas yang memiliki prospek baik untuk
ekstraksi ekonomi yang berkesinambungan. Lokasi, kuantitas, kadar,
karakteristik geologi, dan kesinambungan dari suatu sumberdaya
mineral dapat diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan dari berbagai
pengetahuan serta bukti geologi yang spesifik. Sumberdaya mineral
diklasifikasikan sesuai dengan tingkat keyakinan geologi ke dalam
Sumberdaya Mineral Tersirat (Inferred Mineral Resources),
Sumberdaya Mineral Terindikasi (Indicated Mineral Resources), dan
Sumberdaya Mineral Terukur (Measured Mineral Resources).
a. Sumberdaya Mineral Tersirat (Inferred Mineral Resources)
Adalah bagian dari sumberdaya mineral yang tonase, kadar, dan
kandungan mineralnya dapat diperkirakan dengan tingkat kepercayaan
yang rendah. Hal ini disimpulkan dan diasumsikan dari bukti-bukti
geologi tetapi kontinuitas geologi dan atau kadar tidak terverifikasi. Hal
ini didasarkan pada informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang
sesuai dari lokasi seperti singkapan, parit, lubang, kerja dan lubang bor
yang mungkin terbatas atau ketidakpastian kualitas.
b. Sumberdaya Mineral Terindikasi (Indicated Mineral Resources)
Adalah bagian dari sumberdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk,
karakteristik, kadar, dan kandungan mineral dapat diperkirakan dengan
tingkat kepercayaan yang wajar atau sedang. Hal ini didasarkan atas
informasi eksplorasi, sampling, dan pengujian melalui teknik yang tepat
dari lokasi seperti singkapan, parit, pit, dan lubang bor. Lokasi berjarak
terlalu luas untuk mengetahui kondisi geologi atau kontinuitas kadar,
3|Page
tapi memiliki jarak yang cukup untuk bisa mengasumsikan
kekontinuitasan.
c. Sumberdaya Mineral Terukur (Measured Mineral Resources)
Adalah bagian dari sumberdaya mineral yang tonase, densitas, bentuk
fisik, karakteristik, kadar, dan kandungan mineralnya dapat
diperkirakan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini
didasarkan pada eksplorasi rinci dan dapat diandalkan, sampling dan
pengujian informasi yang dikumpulkan melalui teknik yang sesuai dari
lokasi seperti singkapan, parit, lubang, kerja dan lubang bor. Lokasi
berjarak cukup dekat untuk mengkonfirmasi kontinuitas geologi dan
kadar.
2.1.2. Cadangan Bijih adalah bagian dari Sumberdaya Mineral Terukur dan
Terindikasi yang dapat ditambang dan memiliki nilai ekonomi. Meliputi
diluting material dan kerugian yang mungkin terjadi ketika material
tersebut yang ditambang. Cadangan bijih diklasifikasikan berdasarkan
tingkat kepercayaan menjadi Cadangan Bijih mungkin (Probable Ore
Reserves) dan Cadangan Bijih terbukti (Proved Ore Reserves).
a. Cadangan Bijih mungkin (Probable Ore Reserves)
Adalah bagian ekonomis yang dapat ditambang dari Sumberdaya
Mineral Terindikasi (Indicated Ore Reserves). Penilaian yang sesuai
dan studi telah dilakukan mencakup pertimbangan dan faktor
modifikasi (modifying factors) yaitu penambangan, metalurgi,
ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan kebijakan
pemerintahan. Cadangan Bijih mungkin (Probable Ore reserves)
ini memiliki tingkat kepercayaan yang lebih rendah dari Cadangan
Bijih terbukti (Proved Ore Reserves), tetapi memiliki kualitas
yangc cukup untuk berfungsi sebagai dasar pemgambilan keputusan
dalam pengembangan suatu endapan.
4|Page
b. Cadangan Bijih terbukti (Proved Ore Reserves)
Adalah bagian ekonomis yang dapat ditambang dari Sumberdaya
Mineral Terukur (Measured Ore Reserves). Penilaian yang sesuai dan
studi telah dilakukan mencakup pertimbangan dan faktor modifikasi
yaitu pertambangan, metalurgi, ekonomi, pemasaran, hukum,
lingkungan, sosial, dan kebijakan pemerintahan. Cadangan Bijih
terbukti (Proved Ore Reserves) memiliki tingkat kepercayaan
kategori estimasi cadangan yang tertinggi. Gaya mineralisasi atau faktor
lain bisa membuktikan bahwa cadangan bijih tidak ditemukan dalam
beberapa endapan.
2.2. Metode perhitungan
2.2.1. Tahap perhitungan cadangan
5|Page
Cara manual Konvensional
Komputerisasi (Software) - Strat Model, Block Model.
Macam- macam metode penaksiran dan evaluasi cadangan :
Metode Cross Section
Masih sering dilakukan pada tahap paling awal dari perhitungan. Hasil
perhitungan secara manual ini dapat dipakai sebagai alat pembanding
untuk mengecek hasil perhitungan yang lebih canggih dengan
menggunakan komputer.
Metode Isoline
Metoda ini digunakan pada endapan bijih dimana ketebalan dan kadar
mengecil dari tengah ke tepi endapan. Volume dapat dihitung dengan
cara menghitung luas daerah yang terdapat di dalam batas kontur,
kemudian mempergunakan prosedur-prosedur yang umum dikenal.
Metode Model Blok
Aspek yang paling penting dalam perhitungan cadangan adalah
metode penaksiran, terdapat bermacam-macam metode penaksiran
yang bisa dilakukan yaitu metode klasik yang terdiri dari NNP
(Neighborhood Nearest Point) dan IDW (Inverse Distance Weighting)
serta metode non klasik yaitu penaksiran dengan menggunakan
kriging. Metode kringing adalah yang paling baik dalam hal ketepatan
penaksirannya (interpolasi), metode ini sudah memasukkan aspek
spasial (posisi) dari titik referensi yang akan digunakan untuk
menafsir suatu titik tertentu.
Metode Poligon
Metoda poligon ini merupakan metoda perhitungan yang paling
konvensional. Metoda ini umum diterapkan pada endapan-endapan
yang relatif homogen dan mempunyai geometri yang sederhana.
Kadar pada suatu luasan di dalam poligon ditaksir dengan nilai conto
yang berada ditengah-tengah poligon sehingga metoda ini sering
disebut dengan poligon daerah pengaruh. Daerah pengaruh dibuat
6|Page
dengan membagi dua jarak antara dua titik conto dengan satu garis
sumbu.
Metode Segitiga
Metode segita mempunyai rumus yang dengan metode poligon,
hanya saja dalam metode ini titik data digunakan untuk mewakili
parameter seluruh areal segitiga.
2.3. Metode Poligon
Metode Poligon ialah Metode yang Dilakukan dengan menggunakan
titik data
sebagai sentral data yang mewakili suatu areal tertentu.
Selain itu Metode ini juga sering digunakan pada :
Pada endapan-endapan yang relatif homogen dan geometri
sederhana.
Kadar pada suatu luasan tertentu ditaksir dengan nilai data yang
berada di tengah-tengah poligon.
Belum memperhitungkan tata letak (ruang) nilai data,
Tidak ada batasan yang pasti sejauh mana nilai contoh
mempengaruhi distribusi ruang.
Langkah Langkah Pengerjaan Metode Poligon ;
1. Masukan titik bor pada peta sesuai data
7|Page
2. Buat lingkaran pada semua titik hingga semua titik bersinggungan.
8|Page
5. Hubungkan setiap garis hingga berbentuk poligon
9|Page
2.4. Cara menghitung Luas menggunakan AutoCad 2007
10 | P a g e
3. Tarik garis lurus dari lingkaran yang bersinggungan
11 | P a g e
5. Kemudian hitung luas tiap poligon dengan menggunakan perintah area
12 | P a g e
1. Data yang dibutuhkan berupa data koordinat yang didapat dari GPS
(Global Position System) dan kemudian disimpan dalam CSV atau
txt dari Ms Excel.
2. Buka program Surpac dan buat satu folder kerja, diberi nama
Contur yang berisi data CSV atau txt. kemudian klik kanan dan
klik set as work directory kemudian import data.
Setelah itu, Lalu pilih data klik open dan masukan nama pada
location, kemudian delimited di isi dengan tanda (;), klik apply
Kemudian Isi koordinat berikut. X = 1,Y = 2 dan Z = 3
3. Setelah perintah tsb dilakukan maka akan menghasilkan file .str
kemudian drag/tarik file tersebut ke layar. Akan muncul dilayar
rangka peta dasar. Selanjutnya buat peta kontur dengan membuat
.dtm
Untuk pembuatan dtm. Klik menu surface pada tollbar, pilih dtm
file function lalu pilih create dtm from string file, kemudian klik
tanda panah pada location Pilih file .str yang telah di import klik
open, klik apply.
4. Setelah perintah dilakukan, akan menghasilkan file .dtm, drag/tarik
file tersebut ke layar, akan muncul surface dari area tersebut.
Kemudian dilanjutkan dengan membuat kontur. Pilih menu
Surface > Contouring > Contour DTM file dan klik sub menu
Contur DTM file, setelah itu akan muncul tampilan Extrac
contourus from a DTM.
pilih file .dtm yang telah dibuat isikan Contour interval dengan
nilai 0.5, isi Define the contour string file dengan nama kontur,
Define the contour annotation details dengan nama keterangan
dan Annotation range diisi 1,100 dan yang terakhir Define plot
enhancement requirements di isi dengan nama indeks kontur dan
index value diisi angka 3 kemudian klik apply.
5. Kemudian dilanjutkan dengan merubah warna garis kontur dan
indeks kontur dengan cara klik menu Edit > String > Renumber
13 | P a g e
range. Isikan String range from dengan 1,100 dan String range to
dengan 1 (warna putih), dengan demikian warna garis kontur akan
berubah warna ulangi langka yang sama pada indeks kontur
namun dengan warna yang berbeda.
14 | P a g e
jalan, Ramp type dengan Anti-Clockwise (apabila jalan
memutar berlawanan arah jam), kemudian Ramp width sesuai
lebar jalan yang akan dibuat dan Ramp gradient diisi 7, dan
pilih inside edge dan crest end toe, lalu apply.
Lalu buat bench height. Klik menu Design > Expand segment
> By bench height. Kemudian klik pada segment akan muncul
jendela pada gambar dibawah ini kemudian isi Bench height
sesuai dengan Studi Geotek. Pilih up dan expand, klik apply.
15 | P a g e
3. Untuk membuat Constrain 3. Klik menu Block model >
Constrains > New constrains file, akan muncul jendela
tampilan enter constrain, ganti Constrains type dengan DTM
pilih DTM file dengan data .dtm yang telah dibuat lalu open.
Hilangkan tanda cek pada above dan klik Add lalu beri nama
pada Save constraint to dan klik apply
4. Selanjutnya klik display pada bagian bawah layer, lalu apply.
Setelah itu akan muncul tampilan block. Kemudian drag/tarik
file constraine ke layer.
16 | P a g e
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
No x y Z No X y z
1 465192 9711753 113 26 465146 9711773 109
2 465196 9711760 113 27 465154 9711769 107
3 465202 9711769 111 28 465161 9711764 107
4 465208 9711777 112 29 465168 9711760 106
5 465212 9711784 112 30 465175 9711755 106
6 465217 9711797 110 31 465182 9711751 107
7 465219 9711804 111 32 465153 9711788 109
8 465226 9711811 111 33 465160 9711804 106
9 465231 9711819 110 34 465169 9711812 105
10 465236 9711827 109 35 465183 9711822 107
11 465240 9711839 111 36 465192 9711834 107
12 465232 9711841 110 37 465199 9711852 108
13 465224 9711847 109 38 465213 9711845 107
14 465216 9711851 109 39 465208 9711830 106
15 465207 9711855 110 40 465201 9711821 106
16 465195 9711852 109 41 465197 9711813 105
17 465186 9711839 109 42 465191 9711808 105
18 465179 9711832 108 43 465182 9711801 104
17 | P a g e
19 465171 9711825 109 44 465172 9711791 104
20 465164 9711819 108 45 465166 9711780 107
21 465160 9711811 107 46 465162 9711772 105
22 465153 9711804 107 47 465184 9711758 105
23 465148 9711795 109 48 465194 9711770 107
24 465143 9711786 108 49 465200 9711781 108
25 465138 9711777 108 50 465206 9711789 108
18 | P a g e
3.1.2. Hasil Perhitungan Metode poligon
19 | P a g e
SM 22 163 2 1,23% 6,708 16,770 33,540 0,413
20 | P a g e
SM 45 155 12 2,28% 9,208 23,020 276,240 6,298
21 | P a g e
SM 68 155 14 1,02% 7,479 18,698 261,765 2,670
22 | P a g e
SM 91 160 16 1,81% 7,836 19,590 313,440 5,673
Kadar rata-
0,02
rata
Total
374,624353
Tonase
23 | P a g e
diperoleh dari data hasil pemboran yang telah ada. Untuk
menghitung Volume dan Tonase cadangan digunakan rumus :
V= Lt dan T=Vk
dimana :
24 | P a g e
3.1. Gambar lokasi pengambilan data kelompok
NO X y z NO x y z
1 449945 9715755 420 21 450033 9715732 403
2 449949 9715751 421 22 450035 9715735 406
3 449953 9715750 419 23 450036 9715739 405
4 449957 9715747 418 24 450037 9715744 405
5 449961 9715746 417 25 450040 9715748 405
6 449966 9715744 416 26 450042 9715753 402
7 449971 9715742 415 27 450043 9715758 405
8 449975 9715740 412 28 450045 9715762 403
9 449979 9715738 412 29 450047 9715766 405
10 449984 9715737 411 30 450048 9715774 403
11 449988 9715735 410 31 450050 9715778 404
12 449992 9715735 409 32 450051 9715782 401
13 449998 9715732 408 33 450053 9715788 402
14 450002 9715730 408 34 450054 9715792 401
15 450006 9715729 407 35 450057 9715796 398
16 450012 9715727 407 36 450058 9715802 399
17 450016 9715726 407 37 450061 9715806 397
25 | P a g e
18 450020 9715724 406 38 450063 9715810 396
19 450025 9715722 407 39 450057 9715817 399
20 450030 9715725 404 40 450052 9715819 399
NO X y z NO x y z
81 449967 9715752 422 101 449957 9715763 425
82 449973 9715749 420 102 449952 9715764 428
83 449979 9715746 417 103 449947 9715768 428
84 449987 9715743 418 104 449948 9715772 430
26 | P a g e
85 449991 9715741 417 105 449955 9715767 431
86 449999 9715737 416 106 449960 9715766 429
87 450005 9715735 414 107 449965 9715766 428
88 450012 9715733 415 108 449971 9715764 425
89 450018 9715730 413 109 449978 9715761 425
90 450025 9715727 413 110 449983 9715757 424
91 450025 9715736 413 111 449990 9715754 421
92 450018 9715738 413 112 449997 9715751 420
93 450012 9715740 414 113 450004 9715747 419
94 450005 9715742 416 114 450013 9715744 418
95 449999 9715745 416 115 450019 9715743 418
96 449993 9715748 419 116 450027 9715740 416
97 449987 9715749 418 117 450033 9715748 415
98 449975 9715756 421 118 450026 9715749 415
99 449969 9715758 423 119 450021 9715750 417
100 449963 9715760 424 120 450013 9715749 416
NO x y z NO x y z
121 450007 9715751 412 141 450036 9715766 412
122 450001 9715754 417 142 450030 9715765 413
123 449994 9715757 415 143 450023 9715767 413
124 449988 9715759 419 144 450018 9715767 414
125 449982 9715764 421 145 450010 9715767 415
126 449975 9715768 423 146 450004 9715769 414
127 449968 9715771 423 147 449997 9715774 416
128 449960 9715774 426 148 449991 9715779 415
129 449954 9715777 423 149 449984 9715783 418
130 449960 9715785 420 150 449976 9715789 415
131 449968 9715782 420 151 449965 9715793 418
132 449976 9715777 423 152 449966 9715802 413
27 | P a g e
133 449984 9715772 423 153 449974 9715797 419
134 449991 9715769 421 154 449984 9715794 417
135 449996 9715764 418 155 449995 9715787 417
136 450003 9715758 419 156 450004 9715781 414
137 450011 9715756 417 157 450013 9715775 414
138 450019 9715757 416 158 450024 9715775 412
139 450025 9715756 415 159 450035 9715775 409
140 450033 9715755 413 160 450040 9715782 407
NO x y z NO x y z
161 450032 9715784 408 181 450034 9715806 406
162 450023 9715785 410 182 450027 9715808 408
163 450017 9715786 412 183 450019 9715809 409
164 450011 9715787 412 184 450013 9715807 411
165 450002 9715791 413 185 450007 9715810 411
166 449993 9715795 414 186 449998 9715812 413
167 449983 9715801 415 187 449988 9715815 414
168 449976 9715804 416 188 449981 9715816 415
169 449969 9715806 419 189 449975 9715820 416
170 449973 9715815 417 190 449976 9715826 417
171 449980 9715811 416 191 449983 9715824 415
172 449989 9715809 415 192 449991 9715821 415
173 449997 9715804 412 193 449999 9715821 413
174 450008 9715803 412 194 450005 9715820 410
175 450018 9715800 410 195 450011 9715820 409
176 450026 9715798 408 196 450021 9715819 408
177 450039 9715796 406 197 450028 9715817 406
178 450046 9715794 405 198 450035 9715816 406
179 450049 9715802 404 199 450041 9715814 404
180 450041 9715805 405 200 450050 9715812 401
28 | P a g e
201 450058 9715811 399 210 449980 9715834 414
202 450021 9715825 407 211 449985 9715845 413
203 450012 9715826 408 212 449977 9715848 414
204 450008 9715829 411 213 449979 9715840 415
205 450002 9715828 410 214 449939 9715757 421
206 449994 9715831 413 215 450029 9715720 406
207 449996 9715838 413 216 450063 9715813 398
208 449988 9715837 413 217 449970 9715858 416
209 449987 9715832 413 218 449939 9715758 422
29 | P a g e
Gambar diatas merupakan bentuk model block cadangan yang
mempunyai total volume 37521.88 m3 dan akan ditambang dengan
target produksi 4690,23 m3 per tahun.
30 | P a g e
Desain kemajuan Tambang tahun III berdasarkan elevasi lokasi
penelitian dimana kegiatan penambangan dimulai dari daerah pada
elevasi 413,5 sampai dengan elevasi 411 dengan total volume
terbongkar 5437,50 m3.
31 | P a g e
Desain kemajuan Tambang tahun V berdasarkan elevasi lokasi
penelitian dimana kegiatan penambangan dimulai dari daerah pada
elevasi 409 sampai dengan elevasi 407 dengan total volume terbongkar
4568,75 m3
32 | P a g e
Desain tambang tahun ke VII berdasarkan elevasi lokasi penelitian
dimana kegiatan penambangan dimulai dari daerah pada elevasi 404,5
sampai dengan 401 , dengan total volume terbongkar 4837,50 m3
33 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Total volume dari data perhitungan menggunakan metode poligon
ialah 374,624353 m3, dan total kandungan kadar 374,624 gr/m3
Dari perhitungan poligon di dapatkan hasil total luasan dari 98 blok
ialah 2033,040 m2
Total volume dari perhitungan cadangan dengan menggunakan
surpac 6.1.2. ialah 37521.88 m3 dan akan ditambang dengan target
produksi 4690,23 m3 per tahun.
Rata-rata volume batuan terbongkar berdasarkan umur tambang
adalah 4690,23 m3/tahun yaitu pada tahun pertama dengan total
terbongkar adalah 4809,38 m3, dan pada tahun kedua adalah 5118,75
m3, di ikuti tahun ketiga 5437,50 m3 dan tahun keempat adalah
4793,75 m3, tahun kelima adalah 4568,75 m3, tahun keenam adalah
4528,13 m3, dan tahun ketujuh adalah 4837,50 m3, dan untuk tahun
kedelapan adalah 3428,13 m3
Pada perhitungan ini diketahui bawah jumlah cadangan akan habis
tertambang dalam kurun waktu 8 tahun.
4.2. Saran
Dari praktikum yang di lakukan, yang dapat sarankan ialah bagaimna jika
baiknya bapak dosen menggunakan asisten. Agar kami bisa lebih mudah
untuk berkonsultasi mengenai pengerjaan laporan ini.
34 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
35 | P a g e
Lampiran
Langkah-langkah pengerjaan yang akan dilakukan untuk menghitung jumlah
cadangan yang akan ditambang yaitu Contouring, Pit Design dan Block Model.
Contouring
Contouring yaitu mampilkan bentuk permukaan dari area yang akan
ditambang. Berikut langkah pengerjaannya :
1. Data yang dibutuhkan berupa data koordinat yang didapat dari GPS
(Global Position System) disimpan dalam CSV atau txt.
2. Buka program Surpac dan buat satu folder kerja, diberi nama Contur yang
berisi data CSV atau txt. kemudian klik kanan dan klik set as work
directory kemudian import data.
36 | P a g e
1
Lalu pilih data klik open dan masukan nama pada location, kemudian
delimited di isi dengan tanda (;), klik apply
37 | P a g e
3. Akan menghasilkan file .str kemudian drag file tersebut ke layar. Akan
muncul dilayar rangka peta dasar. Selanjutnya buat peta kontur dengan
membuat .dtm
4. Akan menghasilkan file .dtm, drag file tersebut ke layar, akan muncul
surface dari area tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan membuat kontur.
Pilih menu Surface > Contouring > Contour DTM file dan klik sub
menu Contur DTM file
38 | P a g e
1 3
5
2
Akan tampil seperti diatas pilih file .dtm yang telah dibuat isikan
Contour interval dengan nilai 0.5, isi Define the contour string file
dengan nama kontur, Define the contour annotation details dengan
nama keterangan dan Annotation range diisi 1,100 dan yang terakhir
Define plot enhancement requirements di isi dengan nama indeks
kontur dan index value 3 kemudian klik apply.
39 | P a g e
Gambar 2.17. Langkah 5 pembuatan model conturing
Isikan String range from dengan 1,100 dan String range to dengan 1
(warna putih), dengan demikian warna garis kontur akan berubah warna
ulangi langka yang sama pada indeks kontur namun dengan warna yang
berbeda.
Pit Design
Pit Design yaitu tahap pembuatan jalan tambang (Ramp) yang meliputi
jalan akses menujuh tambang, kemiringan dan tinggi bench.
40 | P a g e
Berikut langkah pengerjaan pit design, dimulai dari pembuatan bottom pit :
1. Klik menu Edit > Layer > New, buat layer baru dengan nama
bottom_pit
2. Drag kontur yang telah dibuat, kemudian ketik (D) atau digitaise pada
kolom perintah lalu tekan Enter kemudian klik pada layar untuk
membentuk bottom pit
Point
41 | P a g e
Gambar 2.21. Langkah 4 pembuatan pit design
4. Klik menu Create > Points > In line between adjacent points untuk
menambah point baru pada segment yang telah dibuat agar mudah untuk
dibuat jalan tambang.
42 | P a g e
6. Buat jalan masuk seperti pada gambar di bawah ini.
Jalan masuk
7. Kemudian klik menu Design > Pit design > Select slope method pilih
design slope klik apply
8. Selanjutnya klik menu Design > Pit design > Set slope gradient. Pilih
angel kemudian isi nilai gradient (kemiringan bench) menurut hasil Studi
Geotek. Klik apply
43 | P a g e
Gambar 2.26. Langkah 9 pembuatan pit design
9. Dilanjutkan dengan membuat jalan. Klik menu design > pit design > new
ramp
44 | P a g e
Gambar 2.28. Langkah 11 pembuatan pit design
Lalu buat bench height. Klik menu Design > Expand segment > By
bench height. Kemudian klik pada segment akan muncul jendela pada
gambar dibawah ini kemudian isi Bench height sesuai dengan Studi
Geotek. Pilih up dan expand, klik apply
45 | P a g e
Gambar 2.30. Langkah 13 pembuatan pit design
Block Model
Block model adalah data yang diinterpretasikan secara visual sebagai
box atau kotak 3 dimensi. Permodelan dan penaksiran sumberdaya mineral
secara computer didasarkan pada kerangka Model blok. Langkah-langkah
pembuatan model blok sebagai berikut.
1. Siapkan file kontur.str dan kontur.dtm yang telah dibuat sebelumnya,
kemudian klik menu Block model > Block model > New/Open, isi
Model name dengan Block model kemudian apply
46 | P a g e
Gambar 2.31. Langkah 1 pembuatan model block
2. Klik Get extend from string file kemudian pilih file .str lalu open
1
2
47 | P a g e
Gambar 2.33. Langkah 3 pembuatan model block
Kemudian Save Block model yang telah dibuat lalu dilanjutkan dengan
membuat Constrains
3. Klik menu Block model > Constrains > New constrains file, akan
muncul jendela seperti dibawah ini ganti Constrains type dengan DTM
pilih DTM file dengan data .dtm yang telah dibuat lalu open
48 | P a g e
1
2
3
Hilangkan tanda cek pada above dan klik Add lalu beri nama pada Save
constraint to dan klik apply
5
4
49 | P a g e
Akan muncul tampilan blok seperti dibawah ini kemudian drag file
Constraine
50 | P a g e