Professional Documents
Culture Documents
Perawat yang telah lama bekerja pada fasilitas perawatab kronis merencanakan
tugas keperawatan untuk klien di unit perawatan. Perawat harus merawat
empat klien dan mempunyai seorang perawat vokasional berlisensi serta tiga
asisten perawat yang tidak berlisensi di tim keperawatannya. Klien manakah
yang paling tepat untuk perawat vokasional berlisensi ?
A. Klien yang membutuhkan mandi tempat tidur
B. Klien tua yang membutuhkan perubahan posisi secara berkala
C. Klien yang memerlukan pemeriksaan tanda vital per jam
D. Klien yang memerlukan irigasi abdomen dan penggantian balutan tiap tiga
jam
E. Klien yang memerlukan oksigenasi.
Kunci Jawaban Uji Kompetensi Keperawatan
Jawaban: D
RASIONAL: Ketika memberikan delegasi tugas keperawatan, perawat perlu
memperhatikan tingkat ketrampilan dan pendidikan staf.Memberikan mandi
ditempat tidur, membantu memindahkan posisi berkala dan melakukan
pengukuran tanda vital dapat dilakukan oleh asisten perawat yan belum
terlisensi. perawat vokasional yang berlisensi, terlatih untuk melakukan irigasi
luka dan pengantian balutan
Strategi Mengerjakan soal.: Fokus pada subjek yang diberikaanpada perawat
vokasioanal dan meperhatiakan kata kunci yang paling tepat.
Sumber: Huber 2010, pp. 244-247
Jawaban: D
RASIONAL: Ketika memberikan delegasi tugas keperawatan, perawat perlu
memperhatikan tingkat ketrampilan dan pendidikan staf.Memberikan mandi
ditempat tidur, membantu memindahkan posisi berkala dan melakukan
pengukuran tanda vital dapat dilakukan oleh asisten perawat yan belum
terlisensi. perawat vokasional yang berlisensi, terlatih untuk melakukan irigasi
luka dan pengantian balutan
Strategi Mengerjakan soal.: Fokus pada subjek yang diberikaanpada perawat
vokasioanal dan meperhatiakan kata kunci yang paling tepat.
Sumber: Huber 2010, pp. 244-247
Pilihan jawaban
A. kaji adanya edema
B. Pemeriksaan protenuria
C. kaji refleks patella
D. kaji frekuensi berkemih
E. kaji adanya nyeri kepala
1. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan.
Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas
normal. Pasien merasa takut, kesal, kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini.
A. Gangguan fisik
B. Gangguan emosional
C. Gangguan spiritual
D. Gangguan jiwa
E. Gangguan hubungan sosial
2. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, di rawat di ruang bedah selama 2 minggu karena
mengalami fraktur tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal. Selama dirawat
pasien sering kesal dan marah-marah karena sakitnya belum sembuh juga, belakangan
ini pasien mulai mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya.
A. Fisik
B. Emosional
C. Mental organik
D. Spiritual
E. Jiwa
3. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poli klinik RS jiwa karena
sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan bila makan
berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas?
4. Seorang perempuan usia 24 tahun, telah 1 minggu melahirkan anak pertama, datang
bersama suami ke Poli kebidanan untuk berkonsultasi. Pasien berencana akan
menggunakan alat KB, tapi karena belum pernah sama sekali menggunakan KB, pasien
ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan. Pasien masih
memberikan ASI pada bayinya.
Apakah yang paling utama disampaikan perawat pada sesi konsultasi tentang
KB suntik tersebut?
Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS
untuk KB. Sebelumnya, pasien menggunakan alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom.
Pasien mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan
tetangganya dua hari yang lalu, pasien jadi berencana untuk menggunakan kontrasepsi
IUD. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
9. Tn. H, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, mual, muntah sejak 3 hari
lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sklera dan kulit berwarna
kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area
hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?
A. Hb.
B. Bilirubin.
C. Sgpt, Sgot.
D. LED.
E. Dehidrasi.
10. Ny.C usia 34tahun, daatang kepuskesmas dengan keluhan demam, menggigil, kepala
pusing, dan mual, yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini. Ny.C terlihat pucat dan
lemas, suhu badan, 38,50 C, Td: 100/70mmHg, RR: 24x/i, nadi: 78x/i.
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Anoreksia
D. Gangguan nutrisi
E. Gangguan intake output cairan
11. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangrene pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit
dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal.
A. Memakai handscoon.
B. Melepaskan plester
C. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.
D. Membersihkan luka.
E. Membalut kembali luka dengan rapi.
12. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah dirawat selama
1 minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan
perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan
perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu
Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan ?
A. Memasang sampiran
B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
C. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
D. Inform concernt yang disetujui oleh keluarga klien.
E. Menjaga privacy klien.
13. Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5 jam sulit
BAK. Keluhan dirasakan secara tiba tiba, tidak ada riwayat sebelumnya. Tanda vital
dalam batas normal, nyeri pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan.
Apakah Pemeriksaan penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas ?
A. Speciment Darah
B. Speciment Urine
C. Foto rongxen
D. USG abdomen
E. MRI
14. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah
visika urinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah
BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat
batu didaerah vesika urinaria
15. Seorang laki laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, klien
mengatakan sering BAK, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih,
Keadaan umum: lemah, Tekanan darah: 110/80 mmHg, S: 36,5C, Nadi: 80 kali
permenit, pernafasan: 24 kali permenit.
A. Nyeri
B. Disfungsi seksual
C. gangguan eliminasi BAK
D. Perubahan nutrisi
E. Resiko tinggi infeksi
16. Seorang laki laki, usia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan lemas sejak 2
hari yang lalu. Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat badan, nafsu makan
meningkat, sering merasa haus dan sering kencing pada malam hari, suhu badan : 38
C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit: kembali dalam waktu 5 detik,
wajah meringis, Gula Darah Sesaat 180 mg/dl.
A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktivitas
C. Kerusakan intergritas kulit
D. Gangguan istirahat dan tidur
E. Gangguan volume cairan tubuh
17. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS mengalami sirosis hepatis.
Keluhan yang dirasakan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak
nafas, diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L,
SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali permenit, suhu 37,5.C,
pernafasan 28 kali permenit.
A. Nyeri akut
B. Gangguan nutrisi
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Gangguan integritas kulit
18. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas
sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, pernafasan: 28
x/menit, suhu: 36 C, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang
sangat dingin.
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Jalan nafas tidak efektif
19. Seorang laki-laki, berumur 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sejak 1 minggu
ini, kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi pada pagi hari,
nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Klien mempunyai
kebiasaan makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri 6.
Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 84 kali permenit, Respiratory rate 16 kali
permenit.
Apakah data yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus tersebut?
A. Time
B. Region
C. Severity
D. Qualitatif
E. Provokatif / paliatif
20. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke IGD karena nyeri dada selama
10 menit setelah melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk
istirahat. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan
28 kali permenit.
A. Memasang EKG
B. Memberikan oksigen
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Menganjurkan untuk nafas dalam
E. Menganjurkan untuk tirah baring
21. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh
36,8C, pernafasan 20x/menit, sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I
dan Polio 2.
22. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami
pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat melakukan pemeriksaan
fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi badan 72 cm,
terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik hanya di tempat tidur atau
digendong oleh orangtuanya.
23. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia
dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia
24. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam
pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan
usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan
keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. Selain itu perut bayi juga
akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat badan
bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan..
A. Kolostomi
B. Colok dubur
C. Atresia ani
D. Operasi besar
E. Laparatomi
25. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke
rumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran.
26. Seorang perempuan berusia 22 tahun berobat ke dokter 3 bulan setelah menemukan
sebuah benjolan pada kuadran lateral bawah mammae dextra. Pemeriksaan fisik
menunjukkan massa berdiameter 2 cm, berbentuk oval, padat, halus, dan mobil pada
mamae tersebut. Tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axilla. Tanda-
tanda vital dalam batas normal.
Berdasarkan data di atas, apakah diagnosa medis yang dapat ditegakkan pada pasien
tersebut?
A. Nekrosis lemak
B. Fibroadenomama
C. Kelainan fibrokistik mammae
D. Karsinoma intraduktal
E. Papilloma intraduktal
27. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak
dengan keluhan sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 5 x/hari dengan keluaran sisa
makanan yang belum tercerna dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan asi
1 x selum bekerja dan 3 4 kali sepulang bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh
neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu 3x/hari dan sari jeruk peras
2 x/hari, susu buatan 3x/hari.
Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi?
28. Seorang pria, usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 8 hari demam,
mula-mula panas tidak tinggi, makin lama demam makin tinggi terutama pada sore dan
malam hari , 3 hari pertama panas disertai mencret. Pasien sudah berobat ke klinik
mendapat ampicillin dan paracetamol tapi tidak membaik. Pemeriksaan fisik
ditemukan badan teraba panas, konjungtiva pucat, pasien tampak apatis. Tanda-tanda
vital : TD 130/80 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 92x/menit, suhu 39C
29. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari
mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina
tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar
efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.
30. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari
mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina
tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar
efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.
A. Oral
B. Topikal
C. Intra muskuler
D. Suppositoria
E. Intra vena
31. Saat dinas malam jam 03.00 wib diruang IGD perawat sedang sibuk memasang infus
klien dehidrasi berat dan memberikan injeksi Sulfas atropine tiap 15 menit kepada
klien keracunan pestisida. Saat bersamaan datang klien Ca mammae kesakitan dan
klien serangan jantung. Perawat harus meilih klien manakah tenaga dan pikirannya di
fokuskan
A. Paternalism.
B. Deception
C. Confidentiality
D. Allocation of Scarce Nursing resources
E. informed consent
32. Seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang
lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan
bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap
menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak
masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang
masih memungkinkan mempunyai harapan hidup yang besar
A. Masalah etik
B. Dilema etik.
C. Nilai-nilai moral.
D. Prinsip Moral
E. Prinsip bioetik
33. Seorang perawat yang mendapati teman kerjanya menggunakan narkotika. ia akan
mengatakan hal ini secara terbuka atau diam, karena diancam akan dibuka rahasia yang
dimilikinya bila melaporkan hal tersebut pada orang lain.
34. Seorang perempuan berusia 30 tahun meminta perawat untuk melepas semua selang
yang dipasang pada anaknya yang berusia 14 tahun, yang telah koma selama 8 hari.
Perawat menghadapi permasalahan tentang posisi apakah yang dimilikinya dalam
menentukan keputusan secara moral.
35. Seorang perempuan melahirkan anak pertama perempuan di RSIA, satu jam yang lalu,
BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu
baik, TD: 110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di bawah
pusat. Klien mengeluh perut mules, perdarahan pervaginam berwarna merah dan nyeri
pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya
A. Perdarahan pervaginam
B. Perut mules
C. TFU 2 jari dibawah pusat
D. Nyeri pada luka jahitan
E. Kontraksi teraba keras
36. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka
berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah
mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa
menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah
ditinggalkan oleh tunangannya.
A. Depresi neurotik
B. Exhaustion depression
C. Depresi endogenik
D. Depresi somatogenik
E. Depresi simptomatik
37. Seorang pasien akan pulang hari ini, dan sedang menunggu dokumentasi dan obat yang
akan dibawa pulang. Perawat menelepon kebagian farmasi, ternyata belum siap, perawt
mengatakan tolong didahulukan karena untuk pasien yang akan dipulang kan. Staff
farmasi mengatakan tidak bias seperti itu tetap harus menunggu giliran.
Dalam penyelesaian manajaemen konflik, tahap manakah terlebih dahulu yang akan dilakukan untuk
menyelesaikan masalah diatas?
A. Pengkajian
B. Rumusan masalah
C. Intervensi
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
38. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka
berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah
mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa
menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah
ditinggalkan oleh tunangannya.
39. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat
keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu
37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%
A. Hipotermi
B. Resti terjadinya kejang
C. Syok
D. Anemia
E. Intoleransi aktivitas
40. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat
keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu
37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%
A. Penanganan syok
B. Siapkan transfusi
C. Berikan oksitoksin 10 unit
D. Periksa adanya robekan jalan lahir
E. Lakukan kateterisasi
41. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 25 minggu, dirawat di R dengan
perdarahan . Keluhan perut terasa mulas. Hasil pemeriksaan Tanda vital dalam batas
normal
42. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, dirawat di R dengan
preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 130/80 mmHg,
nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises,
berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.
43. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik
kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan:
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki
edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.
44. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3
menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali
permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C.
A. abdominal trust
B. tindakan back blow
C. Memasang oropharineal airway
D. Melakukan hemlich manuver
E. Melakukan jaw trust manuver
45. Seorang Laki-laki umur 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan perut terasa penuh
sudah 2 minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan klien juga merasa lemas. Hasil
pengkajian: sclera dan kulit berwarna kuning, Suhu: 39C .
Apa pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan untuk menegakkan masalah pada
klien tersebut?
A. Urine rutin
B. kolesterol
C. hemoglobin
D. enzim hati
E. kadar albumin
46. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 2
minggu, tidak nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak
lemas, lidah kotor, tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39C dan pernapasan: 22 kali
permenit. Tes widal 1/200.
47. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di RS dengan keluhan keluar darah segar
saat BAB sudah 3 hari dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat
prolaps didaerah perianal yang tidak dapat dimasukkan dengan jari. Tekanan darah
140/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37C
A. Sitostomi
B. Kolostomi
C. Hemodialisa
D. Hemoroidektomi
E. Peritoneal dialisa
48. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas
sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien
cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi
55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali per menit, balance cairan minus 600 cc
per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan
dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat tersebut?
A. Diare berkurang
B. Cemas berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Balance cairan seimbang
E. Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg)
49. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3
menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali
permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C.
A. abdominal trust
B. tindakan back blow
C. Memasang oropharineal airway
D. Melakukan hemlich manuver
E. Melakukan jaw trust manuver
50. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2
hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan
dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan
darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit.
51. Seorang perempuanberusia 25 th P1A0 10 menit yang lalu melahirkan bayi normal,
dari hasil pengkajian didapatkan data ibu kelihatan letih, banyak keringat, darah keluar
100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38
derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim teraba lembut, kondisi blader kosong.
52. Seorang perempuanP1A0, post partum fisiologis 10 jam yang lalu, rencananya mau
pulang sore nanti. Keadaan umum tampak baik, TTV baik . TD = 100/ 80 mmHg,
N=80 X/ mnt, S=36,50C, R=20 x/ mnt. Klien masih mengeluh mulas pada perut bagian
bawah, lokhea rubra jumlah sekitar 100 cc.
Bagaimana kondisi Uterus yang diharapkan pada klien dalam kasus diatas, sehingga
klien dibolehkan untuk pulang?
53. Seorang ibu hamil Umur 32 Tahun, G1P0A0 dengan umur kehamilan 37 Minggu.
Mengeluh nyeri kepala berat, mual-mual disertai nyeri pada uluhati, serta pandangan
mata kabur. Keadaan ini telah berlangsung sekitar 4 jam sebelum dibawa ke rumah
sakit. Hasil pengukuran Tekanan darah 180/110 mmHg N=80 X/menit, R=20 X/menit,
S= 36,5 C.
Apa diagnosa keperawatan yang prioritas pada klien dalam kasus diatas?
A. Ansietas berhubungan dengan efek pre eklampsi terhadap ibu & bayi
B. Kurang pengetahuan
C. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan keterbatasan aktifitas
D. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan vasospasme arterioral.
E. Gangguan Body Image berhubungan dengan kehamilan
54. Perempuan berusia 32tahun, post SC hari ke-2 dengan indikasi Makrosomia. Hasil
pemeriksaan fisik : KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 X/menit, Respirasi 20
X/menit, Suhu 37C, kondisi luka post operasi : jahitan luka belum kering. Klien mau
menghabiskan diet yang disajikan, namun mengeluh belum BAB, disertai rasa tidak
nyaman. Klien belum duduk, hanya miring kanan dan kiri.
Apakah kemungkinan penyebab klien belum bisa BAB pada kasus diatas?
55. Seorang penderita Ca. serviks, mengeluh sudah lama mengalami gangguan genetalia.
Dalam 2 bulan terakhir secret vagina disertai darah. Klien tidak mengeluh nyeri. Hasil
pengkajian perawat :KU baik, Suhu badan 36,5 C, Nadi 84X/ menit, Pernafasan 24
x/menit, TD 120/80 mmHg, Ditemukan data genetalia : discharge lendir banyak
disertai darah, dan bau menyengat.
Tindakan yang harus segera dilakukan pada saat itu terhadap klien pada kasus diatas? :
A. Masase punggung
B. Kolaborasi pemeriksaan laborat
C. Pasang infuse RL
D. Vulva Hygiene
E. Persiapan program antikanker
56. Seorang perempuan hamil umur 25 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan
untuk periksa hamil, Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang
adalah kehamilan yang ketiga anak pertama keguguran, anak kedua lahir secara
normal.
57. Seorang perempuan hamil umur 23 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan
untuk periksa hamil, Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data usia kehamilan 36
minggu dengan keluhan utama sudah satu minggu ini susah buang air besar, setiap
buang buang air besar keras.
Manakah anjuran yang tidak tepat untuk mengatasi masalah pada ibu diatas?
58. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh
dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil
pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75
mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit..
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Intoleran aktivitas
D. Kurang volume cairan
E. Gangguan Perfusi jaringan serebral
59. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis
hepatis, keluhan yang dirasakan mual, muntah, nyeri daerah hepar,perut buncit.Hasil
pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 370C,pernafasan 27
x/menit.
A. Hipokondriak kanan
B. Hipokondriak kiri
C. Hipogastrium
D. Epigastrium
E. Umbilical
60. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah sejak tujuh hari
yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat
digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien
tampak lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu
37,7C, pernafasan 20x/menit.
62. Seorang bayi baru dilahirkan di ruang bersalin RSU beberapa menit yang lalu dengan
kondisi tidak menangis, tubuh berwarna merah muda ekstrimitas biru, nadi kurang dari
100 kali permenit, aktifitas lemah dan tampak lemas.
63. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak keduanya belum
pernah menstruasi, ia masih meneteki anaknya. Ibu mengatakan perutnya bertambah
besar dan agak merasa mual bila pagi hari. Ibu bertanya: apakah ia hamil? Dan kalau
hamil berapa bulan?.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk menentukan usia kehamilan pada
kasus tersebut ?
64. Seorang ibu primipara umur 25 th, postpartum 30 jam, mengeluh buang air kecil
sedikit-sedikit. Perawat melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan data : Tinggi Fundus
Uteri 1 jari diatas umbilicus, posisi uterus disamping kiri, area symphisis menonjol dan
ibu kesakitan saat dipalpasi, lochea rubra banyak.
A. Diuresis postpartum
B. Distensi Bladder
C. Diaphoresis postpartum
D. Atonia uteri
E. Distensi abdomen
65. Seorang ibu 30 tahun, status obstetri G3P3A0 dan postpartum 30 jam. TD: 100/60
mmHg, Nadi 80 kali/menit, Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus; kontraksi lembek,
lochea rubra disertai bekuan darah.
66. Seorang anak umur 2 tahun dibawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan BAB 4
kali dalam 1 hari, muntah 3 kali dalam satu hari, tidak ada napsu makan dan tidak bisa
tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 38 0 c, turgor jelek, mukosa kering
67. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena Diare
sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan : Anaknya
tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak
rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg.
A. 1100 cc
B. 1210 cc
C. 1232 cc
D. 1344 cc
E. 1050 cc
68. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi grok-grok.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5 0C,
Pernapasan 52 kali/mnt, tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan cuping
hidung.
69. Seorang wanita berusia 34 tahun mendapatkan terapi obat antipsikotik. Sesaat setelah
mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa menelan
ludah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gejala tersebut?
70. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sudah 2
malam ini sulit tidur, bangun lebih awal dan tidak bisa tidur kembali. Bangun tidur
badannya terasa pegal-pegal dan tidak nyaman. Kondisi ini dialami sejak klien akan
operasi katarak.
A. Cemas
B. Keletihan
C. Gangguan pola tidur
D. Ketidakefektifan koping
E. Gangguan persepsi sensori : penglihatan
71. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan
gatal di sekitar ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data : merah di sekitar ostoma,
riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu.
72. Seorang laki-laki berusia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan
utama terasa nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada
simpisis pubis saat dipalpasi.
73. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan :
tidak buang air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesek dan sakit, teraba keras
saat dipalpasi. Berat badan 58 Kg, tinggi badan 168 cm. Kebiasaan minum pasien
hanya 600 cc perhari dan jarang makan sayuran dan buah.
74. Seorang laki laki berumur 55 tahun sejak tahun 2010 sudah terkena penyakit TBC
dan mendapat pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter puskesmas . Menurut
informasi keluarganya yang menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya,
bahkan masih suka mengkonsumsi makanan yang asin dan berlemak.
Apa yang seharusnya anda jelaskan mengenai tugas utama seorang PMO?
75. Seorang perempuan 26 tahun (G2A1P0). Umur kehamilan 28 minggu didiagnosa HIV
positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya baik-baik saja? Apakah saya bisa
melahirkan secara normal?. Makanan apa saja yang boleh saya konsumsi?. Ibu
mengatakan punya riwayat mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah
mondok di rumah sakit.
Apakah tindakan pertolongan persalinan apa yang paling aman jika usia kehamilannya
sudah matur??
A. Normal
B. Vacum ekstraksi
C. Forcep ekstraksi
D. Secsio secaria
E. Induksi persalinan
76. Seorang perempuan 24 Tahun (G4 A1 P2) hamil 26 minggu dirawat di rumah sakit ,
klien mengeluh nyeri pada saat berjalan terutama saat naik dan turun tangga,saat ini
mengalami flek kehitaman, kehamilan saya sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam
batas normal. Hasil USG plasenta menutupi jalan lahir.
77. Seorang ibu umur 28 Tahun (G3A1P1), Umur kehamilan 12 minggu, periksa ke BKIA
dengan keluhan mual muntah terus menerus, setiap makan dan minum langsung
muntah, nyeri epigastrium, TD 100/70 mmHg, Nadi 92x/mnt.
A. Pre eklamsia
B. Plasenta previa
C. Abrusio plasenta
D. Solusio plasenta
E. Hiperemesis gravidarum
78. Seorang perempuan berusia 40 Tahun (G6 P5 A0) hamil 32 minggu ke poliklinik
untuk memeriksakan kehamilannya. Klien mengatakan tidak pernah ada keluhan
selama kehamilan, sudah tidak ingin punya anak lagi setelah melahirkan nanti.
A. Pil
B. Suntik
C. Implant
D. Kalender
E. Tubektomi
79. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang plamboyan dengan keluhan nyeri
luka di kaki, badan terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka gangren
dikaki sebelah kanan sejak 2 bulan yang lalu, luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula
darah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada riwayat orang tua pasien menderita DM
Apa rencana tindakan mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
80. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke polikinik penyakit dalam dengan keluhan
ada benjolan di leher, hasil pengkajian ditemukan edeme dibagian wajah dan
pergelangan kaki, nafsu makan menurun, mudah cape, aktifitas terbatas.
Apa diagnose keperawatan utama yang dapat ditegakkan dari kasus diatas?
81. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada,
palpitasi. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan darah
160/100 mmHg, nadi 100/menit, ada gangguan koordinasi/tremor, mata exoptalmusan
dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis sito tindakan operasi
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pasien dipuasakan
C. Pemeriksaan EKG
D. Inform consent
E. Huknah
82. Pasien pria usia 60 th,datang ke IGD mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit
pembatasan aktivitas fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea , dari
keluhan tersebut perawat dapat menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung (CHF),
83. Seorang laki-laki, salah satu klien di RS jiwa, dari kemarin mengalami demam dengan
suhu badan mencapai 38,9 O C. Ia menolak jika diberikan minum karena semua air
yang ia minum terasa seperti air selokan.
A. Melatih klien meyakinkan diri bahwa rasa itu hanya halusinasi klien
B. Memaksa klien untuk tetap minum demi kesehatannya
C. Memberikan klien minuman dengan dicampur sirup
D. Memasang infus, sekalipun belum didelegasikan
E. Menyuapi klien sedikit demi sedikit
84. Seorang perempuan, merupakan salah satu klien di RS jiwa yang sudah mendapatkan
ijin untuk kembali ke rumah. Untuk itu, ia mendapat beberapa obat yang tetap harus
dikonsumsi di rumah nantinya. Salah satunya adalah obat CPZ (Chlorpromazine). Obat
ini merupakan obat yang dapat membantu proses istirahat klien. Namun, obat tersebut
juga menimbulkan efek samping.
85. Seorang wanita berusia 26 tahun yang tengah mendapat perawatan di RS jiwa karena
sering mengalami halusinasi dengar, mendapat terapi electro convulsive therapy (ECT)
sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT untuk pertama kali dengan didampingi
oleh perawat.
Apakah hal yang harus di evaluasi oleh Perawat di akhir pelaksanaan terapi tersebut?
86. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat dengan halusinasi pendengaan. Ketika diajak
diskusi tentang halusinasinya klien menanyakan apakah perawat percaya apa yang
didengar klien (halusinasinya). Perawat menjawab bahwa ia percaya klien mengalami
hal tersebut, namun ia tidak mendengarnya.
A. Menghardik
B. Memvalidasi
C. Menyudutkan
D. Mengalihkan perhatian
E. Menyampaikan tujuan
87. Seorang perempuan berumur 16 tahun dibawa ke RS jiwa karena sering berteriak-
teriak sendiri kemudian menangis dikamarnya. Hal ini terjadi sejak 6 bulan yang lalu
klien menjadi korban pemerkosaan. Keluarga mengatakan klien selalu merasa bahwa
ada yang memperkosanya. Dari hasil observasi perawat didapatkan data bahwa klien
sering berlaku seolah-olah melepaskan diri dari seseorang yang menyentuhnya.
A. Halusinasi Bau
B. Halusinasi Lihat
C. Halusinasi Raba
D. Halusinasi Dengar
E. Halusinasi Kinestetik
88. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit setelah lahir setelah
dilakukan penghisapan lendir adalah badan merah kaki biru, detak jantung 88 x/mnt,
menangis lemah, ekstrimitas sedikit fleksi, tonus otot kurang baik dan usaha bernafas
lambat/lemah.
89. Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan sering
rewel. Pada pemeriksaan fisik diketahui badan kurus dan perut buncit. Pemeriksaan
antopometri menunjukkan berat badan 7 kg dan panjang badan 75 cm.
Berapa kilogram penambahan berat anak tersebut agar mencapai berat ideal ?
A. 2,8 kg
B. 3 kg
C. 3,5 kg
D. 5 kg
E. 6,5 kg
90. Seorang anak laki-laki umur 3 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam. Hasil
pengkajian ditemukan anak panas sudah 4 hari yang lalu, badan panas suhu 39,50 c,
bibir kering, ada perdarahan hidung, mual muntah, anak tidak mau makan dan minum.
A. Ruam
B. Lesi
C. Petekhie
D. Bula
E. Vesikula
KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KODE PENYAKIT ICD 10
KODE PENYAKIT ICD 10 PENYAKIT - PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU ( A00-B99)
Mencakup (includes) : Penyakit-penyakit yang umu...
1. 2 Didapatkanseoranglaki-lakiumur 70 tahunmenderitaasamurat.
Klienmengeluhnyeripadapergelangan kaki danseringkesemutan, keluhaninidirasakansudah 3
tahun yang lalu. Klienmengatakantidakpernahmemeriksakanpenyakitnya,
hanyadipijatkanmeskipunjarakpuskesmashanya 100 meter darirumah.
Keluargaklienseringmenghidangkanmakanan yang berasaldarikacang-kacangan.
Keluargatidaktahuapa yang harusdilakukan.
Manakahkriteriahasil yang tepatuntukmengatasimasalahpadakasustersebut?
(a) Keluargamemahamitentangdiituntukasamurat
(b) Keluargamampumengambilkeputusan yang tepat
(c) Keluargamampumenguranginyeri
(d) Keluargamampumemodifikasilingkungan
(e) Keluargamampumendefinisikanasamurat
(d) Mengajarkancarabatukefektif
Diposkan oleh sekitar kita di 08.04
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Poskan Komentar
sekitar kita
Lihat profil lengkapku
keperawatan bedah
2016 (19)
o Oktober (7)
KODE
PENYAKIT ICD 10
Senam 5
menit cara bikin capat perut
sispek dengan...
Edukasi 6
langkah cuci tangan pada
pasien dan kelu...
Oprasi
pasang gigi palsu -Oprasi
pairs of dentures...
Kumpulan
kode icd10 yang paling sering
di temukan ...
CONTOH
LATIHAN SOAL DAN
JAWABAN UJIAN UKOM
2016 -...
<!--
more-->
o Agustus (8)
o Juli (3)
o Juni (1)
2014 (6)
VideoBar
Template Jendela Gambar. Gambar template oleh pixhook. Diberdayakan oleh Blogger.
JUN
26
5. Efek samping yang lazim terjadi yang perlu diketahui oleh perawat akibat
pemberian obat antikolinerg
adalah
a. Sakit kepala c. Mual
b. Mulut dan tenggorokan kering d. Muntah
6. Masalah paling utama akibat pemberian obat anti neoplastik/anti kanker
adalah
a. Penurunan sel darah merah
b. Anoreksia dan mual
c. Rambut rontok
d. Penurunan platelet darah
7. Hasil photo rontgent menunjukan pada bagian 1/3 distal femur terpecah
menjadi beberapa fragmen
tulang. Jenis fraktur ini adalah
a. Fraktur complte c. Fraktur komunitif
b. Frktur incomplete d. Fraktur spiral
10. Perbandingan kompresi dada dan bantuan nafas pada pasien dewasa
berdasarkan panduan terbaru
(AHA, 2005) tentang resusitasi jantung paru adalah
a. 30 : 2 c. 10 : 1
b. 15 : 2 d. 5 : 1
B. Soal Aplikasi
11. Tn. A, usia 44 tahun, memiliki riwayat pemabok, peminum alkohol 10 tahun
yang lalu. Ketika perawat
masuk ke ruang dia, Tn. A menjadi kasar secara verbaldan mulai mengkritik
rumah sakit dan staf.
Rumah sakit ini menjijikan tidak ada yang benar sedikitpun. Manakah respon
terbak yang harus
dilakukan perawat?
a. Kita memiliki staf yang kompetent dan kita selalu mencoba melayani
yang terbaik untuk
anda
b. Maaf, saya tidak izinkan anda untuk bicara seperti itu
c. Anda terlihat sangat marah tentang sesuatu Tn. A. Apakah anda ingin
membicarakanya?
d. Sebenarnya apa yang anda inginkan dari staf kami, Tn. A?
12. Ny. B, 1 hari paska operasi histerektomy. Jam 3 pagi ia terbangun dan
terlihat kelelahan. Dari
pemeriksanan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa tidur, merasak
sakit pada bagan
jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny. B tidak mendapatkan
obat anti nyeri sejak jam
9 malam. Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?
a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur
b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi
nyeri pada jahitan
operasi
c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang
kantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat
anti nyerinya
13. Klien dengan riwayat Coronay Arterial Deseases (CAD) 6 tahun lalu, memakai
aspirin secara rutin. Saat
in klien direncanakan akan operasi apendiks. Manakah hal terbaik yang harus
dilakukan terkait temuan
data tersebut
a. dicatat dan dilaporkan ke dokter
b. dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter
c. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko perdarahan
d. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontras
14. Paska operasi, tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien
dengan tranfusi Packed Red Cell
(PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik
a. pemberian oksigen
b. pemberian bikarbonat
c. pemberian NaCl 09%
d. pemberian Glukosa 5%
15. Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak. Hal ini
mengindikasikan adanya
kalainan fungsi ginjal bila kita menemukan data
a. Albumin 3,20 mg/dL
b. Ureum plasma 194 mg/dL
c. Kalium 2,7 mEq/l
d. Kreatinin plasma 1,02 mg/dL
16. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat
diberi rangsangan dengan
suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya
tidak mengandung arti.
Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah
a. E2M2V2 c. E3M4V3
b. E3M2V2 d. E3M3V3
17. Ny. G, 29 tahun, paska operasi secsio cesarian yang kedua, perawatan segera
paska operasi yang tepat
adalah, KECUALI
a. Palpasi fundus uteri setiap 15 menit
b. Pemantaun tanda vital tiap 15 menit
c. Pemeriksaan perdarahan balutan luka dan perineal tiap 15 menit
d. Mengusap fundus uteri agar tetap nyaman tiap 15 menit
18. An. V, 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma
bronchial dengan pernafasan
cepat dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian
epinephrine dengan tujuan
a. Pencegahan produksi histamin
b. Relaksasi otot brokhus
c. Mengencerkan sekresi bronkus
d. Menurunkan inflamasi bronchial
19. Perawat akan menjelaskan cara pemberian insulin suntik kepada orang tuan
klien. Manakah hal yang
harus pertama kali didiskusikan dengan orang tua klien.
a. Cara memegang spuit insulin
b. Prinsip aseptik dalam penyuntikan
c. Menghitung dosis yang tepat
d. Cara rotasi penyuntikan
21. An. C, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke ruma sakit dalam
kondisi dehidrasi dengan
penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran An. C disebabkan oleh
a. hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
b. penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
c. penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
d. adanya mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
22. Tn. F, dirawat karena serosis hepatis, terlihat edema dan ascites, haluaran
urin menurun, TD
90/60mmHg. Program pemberian infus yang sebaiknya adalah
1. NaCl 3%
2. b. Albumin
3. c. Dextrose 40%
4. d. RL
23. Ny. Z, 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat ini didiagnos
payudara. Dokter dan perawat sepakat menyembunyikan diagnosa psikiater d
terapi yang tepat. Namur, pasien bertanya terus tentang penyakitnya. Tindak
adalah
a. Menghindar dari pasien, datang bila pemeriksaan saja
b. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut
c. Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya
d. Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada pasien
25. Hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) pasien trauma dada dengan WSD
terpasang, menunjukan
pH: 7,11, pCO2 55, HCO3: 21, dan pO2: 62. Interprestasi hasil AGD tersebut
adalah
a. Alkalosis metabolic
b. Alkalosis repiratorik
c. Asidosis respiratorik
d. Asidosis metabolic
26. Di Unit gawat darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara
bersamaan. Ny. A: berteriak-teriak,
perdarahan di kaki kananya Tn B: diam, perdarahan dari kepala.. Kemudian
datang Tn. C: mengeluh
nyeri dada sejak 2 jam yang lalu dan Ny. D: mengeluh sesak berat dan terlihat
gelisah. Prioritas pasien
manakah yang harus ditolong lebih dahulu.
a. Pasien A c. Pasien C
b. Pasien B d. Pasien D
27. Klien dengan cedera pada spinal, kesadaran compos mentis, lumpuh pada
kedua kakinya, tidak bisa
mengontrol BAK/BAB. Prioritas pencegahan cedera pada klien ini adalah
1. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat pasien
b. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiri
c. Memiringkan kiri/kanan dan masase punggung tiap dua jam
d. Memasang kateter urine dan memasang diapers
28. Ketika anda membawa obat ke pasien, ia melihat dan berkata Saya pikir,
saya telah meminum obat tersebut. Perawat lain membawakan obat yang terlihat
sama seperti ini. Respon terbaik untuk meyakinkan pasien dalam situasi
tersebut adalah
a. Tidak, anda belum mendapatkan obat ini.
b. Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan, jangan khawatir diminum
saja.
c. Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini, tapi saya akan kembali dan cek
untuk
kepastianya
d. Saya telah mengecek sebelumnya, maka anda tidak perlu khawatir.
29. Ny. Q, 55 tahun dirawat dengan bronchitis kronik. Perawat telah mengajarkan
cara pernafasan denga pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang
mengindikasikan bahwa Ny. Q masih perlu
penjelasan tentang teknik pernafasan tersebut
a. Dia berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari
b. Dia menggunakan pursed-lip breathing saat naik tangga
c. Dia mengeluarkan nafas melalui mulut
d. Dia menarik nafas melalui mulut
30. Tn. R, dirawat dan mendapatkan asupan nutrisi melalui Total Parenteral
Nutrition (TPN). Namun, orde nutrisi parenteral terlambat, cairan infus manakah
yang bisa disarankan untuk mengganti nutrisi
parenteral sementara
a. Ringers Lactate
b. 10% Dekstrose dalam Ringers Lactate
c. 5% Dekstrose dalam 0.45% NaCl
d. Larutan 25% Dekstrose
Kunci Jawaban
Pengetahuan
Komprehensif
Aplikasi
Berpikir kritis /
afektif
1 A 11 C 21 A
2 A 12 D 22 B
3 C 13 C 23 B
4 B 14 A 24 A
5 B 15 B 25 C
6 D 16 C 26 B
7 C 17 A 27 B
8 D 18 C 28 C
9 C 19 B 29 D
10 A 20 A 30 D
Prosentasi Jawab Benar
Benar : 10 x 100% Benar : 10 x 100% Benar : 10 x 100%
......... : 10 x 100% ......... : 10 x 100% ......... : 10 x 100%
= %= %= %
Interprestasi:
A. Bila nilai anda tinggi dalam pengetahuan komprehensif, berarti anda telah
secara umum menguasai
konsep dan teori keperawatan. Bila kurang, belajar teori-teori dasar kembali.
B. Bila nilai anda tinggi dalam aplikasi, berarti anda telah memahami
penggunaan teori dalam praktek
keperawatan. Komponen ini dalam test yang sebenarnya memiliki jumlah soal
paling banyak. Bila
kurang, belajar menerapkan teori dalam kasus-kasus pasien seperti di RS.
C. Bila nilai anda tinggi dalam berpikir kritis/afektif, berarti anda telah peka dan
secara kritis mampu
melakukan analisa / evaluasi keadaan pasien berdasarkan ilmu keperawatan.
Bila kurang, lebih banyak
diskusi perkembangan kasus-kasus penyakit
Diposkan 26th June 2014 oleh dee romli
0
Tambahkan komentar
asuhan keperawatan
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
JUN
26
2. Orderan pemberian Amiodarone dengan dosis 0.5 mg/menit. Obat yang ada 450 mg
Amiodarone diencerkan dalam 250 ml labu infus. Berapa kecepatan Infus(ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1 (Kosentrasi obat): 450 mg/250 ml = 1,8 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 0.5 mg/menit
->Jadi tidak usah dirubah ke mikrogram (mcg)
Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : dosis tidak bergantung pada
berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB
0.5mg /menit x 60 menit/jam = 16,66 ml/jam 17 ml/jam
1,8 mg/ml
3. Pasien mendapatkan Nitroglycerine dengan dosis 12 mcg/menit. Obat yang tersedia 50 mg
diencerkan dalam 250 ml cairan. Berapa kecepatan infus (ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1 (Kosentrasi obat): 50 mg/250 ml = 0,2 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 12 mcg/menit
->Jadi harus dirubah ke mikrogram (mcg): 0.2 mg/ml x 1000 mcg/mg =
200 mcg/ml
Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : dosis tidak bergantung pada
berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB
12 mcg /menit x 60 menit/jam = 3,6 ml/jam
200 mcg/ml
4. Pasien mendapatkan Dobutamine drip intravena. Kecepatan infus 30 ml/jam. Labu infus (labu
drip intravena) mengandung 500 mg dobutamine dalam 250 ml cairan . Dengan berat badan 65
Kg. Berapa banyak mcg/Kg/menit obat yang diterima pasien?
Jawab:
Langkah 1 (Kosentrasi obat): 500 mg/250 ml = 2 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) .. .mcg/Kg/menit
->Jadi dirubah ke mikrogram (mcg): 2mg/ml x 1000 mcg/mg = 2000
mcg/ml
Langkah 2 (masukan kedalam rumus) :
Z mcg /Kg/menit x 65 Kg x 60 menit/jam = 30 ml/ jam
2000 mcg/ml
3900 Z = 2000 x 30
3900Z = 60000
Z = 60000/3900
=15,3 mcg /Kg/menit
5. Pasien mendapatkan Heparin 20.000 unit dalam 250 ml cairan. Orderan heparin yang
diberikan sebanyak 750 unit/jam. berapa kecepatan infus(ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1(kosentasi obat): 20.000 unit/ 250 ml = 80 unit/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 750 Unit/jam->
untuk satuan unit tidak ada yang dirubah. Selanjutnya dosis yg diorder
dalam satuan jam jadi nanti tidak usah dikali 60 menit/jam.
Langkah 2 (masukan Kedalam rumus):
750 unit/jam = 9,375 ml/jam 9 ml/jam
80 unit/ml
6. Pasien mendapatkan diltiazem dengan orderan 2mg/jam. obat yang tersedia 125 mg
diencerkan dalam 500 ml cairan. berapa kecepatan infus (ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1(kosentasi obat): 125 mg/ 500 ml = 0.25 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 2 mg/Jam -> untuk
satuan masa dalam bentuk mg jadi tidak dirubah. Terus untuk waktu
dalam jam jadi tidak dikali 60 menit/jam.
Langkah 2 (masukan Kedalam rumus):
2 mg/Jam = 8 ml/jam
0.25 mg/ml
7. Pasien mendapatkan vasopressin dengan oderan 0.2 unit/ menit. Obat yang tersedia 200 unit
vasopressin diencerkan dalam 500 ml cairan. berapa kecepatan infus (ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1 (Kosentrasi obat): 200 unit/500 ml = 0,4 unit/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 0.2 unit/menit ->
untuk satuan unit tidak perlu dirubah. Sedangkan untuk satuan waktu
menit maka dirubah ke jam jadi nanti dikali 60 menit/jam
Langkah 2 (masukan kedalam rumus) : dosis tidak bergantung pada
berat badan pasien sehingga tidak dikali dengan KgBB
0.2 unit /menit x 60 menit/jam = 30 ml/jam
0.4 unit/ml
8. Pasien mendapatkan Esmolol drip dengan orderan kecepatan infus 15 ml/jam. Berat badan
pasien 65 Kg. Obat yang tersedia 2500 mg esmolol dalam 250 ml cairan. berapa dosis yang
didapat pasien mcg/Kg/menit?
Jawab:
Langkah 1(kosentasi obat): 2500 mg/ 250 ml = 10 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) .. .mcg/Kg/menit
->Jadi dirubah ke mikrogram (mcg): 10 mg/ml x 1000 mcg/mg = 10000
mcg/ml
Langkah 2 (masukan kedalam rumus) :
Z mcg /Kg/menit x 65 Kg x 60 menit/jam = 15 ml/ jam
10000 mcg/ml
3900 Z = 10.000 x 15
3900Z = 150.000
Z = 150.000/3900
=38,4 mcg /Kg/menit 38,5 mcg /Kg/menit
9. Perawat A mendapatkan orderan pemberian dopamine pada pasien Z dengan dosis15
mcg/Kg/menit. Obat yang tersedia 500 mg dopamine dalam 500 ml cairan. Berat badan pasien
50 Kg. berapa kecepatan infus (ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1(kosentasi obat): 500 mg/ 500 ml = 1 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 15
mcg/KgBB/menit -> dalam bentuk mcg jadi dirubah dulu: 1 mg/ml x
1000 mcg/mg = 1000 mcg/ml
Langkah 2 (masukan Kedalam rumus):
15 mcg/KgBB/menit x 50 KgBB x 60 menit/jam = 45 ml/jam
1000 mcg/ml
10. Pasien mendaptkan nitrogycerine dengan orderan dosis 16 mcg/menit. Obat yang tersedia
50 mg diencerkan dalam 250 ml cairan. berapa kecepatan infus (ml/jam)?
Jawab:
Langkah 1(kosentrasi obat): 50 mg/ 250 ml = 0.2 mg/ml
Lihat bahwa dosis yang di order (diminta/diinginkan) 16 mcg/ menit ->
dalam bentuk mcg jadi dirubah dulu: 0.2mg/ml x 1000 mcg/mg = 200
mcg/ml. Sedangkan dalam dosis tidak ada hubungan dengan berat
badan pasien sehingga tidak dikalikan BB.
Langkah 2 (masukan Kedalam rumus):
16 mcg /menit x 60 menit/jam = 4,8 ml/jam 5 ml/jam
200 mcg/ml
Diposkan 26th June 2014 oleh dee romli
0
Tambahkan komentar
2.
JUN
26
5. Efek samping yang lazim terjadi yang perlu diketahui oleh perawat akibat
pemberian obat antikolinerg
adalah
a. Sakit kepala c. Mual
b. Mulut dan tenggorokan kering d. Muntah
7. Hasil photo rontgent menunjukan pada bagian 1/3 distal femur terpecah
menjadi beberapa fragmen
tulang. Jenis fraktur ini adalah
a. Fraktur complte c. Fraktur komunitif
b. Frktur incomplete d. Fraktur spiral
B. Soal Aplikasi
11. Tn. A, usia 44 tahun, memiliki riwayat pemabok, peminum alkohol 10 tahun
yang lalu. Ketika perawat
masuk ke ruang dia, Tn. A menjadi kasar secara verbaldan mulai mengkritik
rumah sakit dan staf.
Rumah sakit ini menjijikan tidak ada yang benar sedikitpun. Manakah respon
terbak yang harus
dilakukan perawat?
a. Kita memiliki staf yang kompetent dan kita selalu mencoba melayani
yang terbaik untuk
anda
b. Maaf, saya tidak izinkan anda untuk bicara seperti itu
c. Anda terlihat sangat marah tentang sesuatu Tn. A. Apakah anda ingin
membicarakanya?
d. Sebenarnya apa yang anda inginkan dari staf kami, Tn. A?
12. Ny. B, 1 hari paska operasi histerektomy. Jam 3 pagi ia terbangun dan
terlihat kelelahan. Dari
pemeriksanan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa tidur, merasak
sakit pada bagan
jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny. B tidak mendapatkan
obat anti nyeri sejak jam
9 malam. Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya?
a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat tidur
b. Menjelaskan keadaan luka operasi, mendiskusikan cara mengurangi
nyeri pada jahitan
operasi
c. Memberikan minum susu hangat dan makanan ringan untuk merangsang
kantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat
anti nyerinya
13. Klien dengan riwayat Coronay Arterial Deseases (CAD) 6 tahun lalu, memakai
aspirin secara rutin. Saat
in klien direncanakan akan operasi apendiks. Manakah hal terbaik yang harus
dilakukan terkait temuan
data tersebut
a. dicatat dan dilaporkan ke dokter
b. dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter
c. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko perdarahan
d. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontras
14. Paska operasi, tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien
dengan tranfusi Packed Red Cell
(PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik
a. pemberian oksigen
b. pemberian bikarbonat
c. pemberian NaCl 09%
d. pemberian Glukosa 5%
15. Pasien datang dengan keluhan bengkak pada kedua kaki dan sesak. Hal ini
mengindikasikan adanya
kalainan fungsi ginjal bila kita menemukan data
a. Albumin 3,20 mg/dL
b. Ureum plasma 194 mg/dL
c. Kalium 2,7 mEq/l
d. Kreatinin plasma 1,02 mg/dL
16. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat
diberi rangsangan dengan
suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya
tidak mengandung arti.
Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah
a. E2M2V2 c. E3M4V3
b. E3M2V2 d. E3M3V3
17. Ny. G, 29 tahun, paska operasi secsio cesarian yang kedua, perawatan segera
paska operasi yang tepat
adalah, KECUALI
a. Palpasi fundus uteri setiap 15 menit
b. Pemantaun tanda vital tiap 15 menit
c. Pemeriksaan perdarahan balutan luka dan perineal tiap 15 menit
d. Mengusap fundus uteri agar tetap nyaman tiap 15 menit
18. An. V, 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma
bronchial dengan pernafasan
cepat dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian
epinephrine dengan tujuan
a. Pencegahan produksi histamin
b. Relaksasi otot brokhus
c. Mengencerkan sekresi bronkus
d. Menurunkan inflamasi bronchial
19. Perawat akan menjelaskan cara pemberian insulin suntik kepada orang tuan
klien. Manakah hal yang
harus pertama kali didiskusikan dengan orang tua klien.
a. Cara memegang spuit insulin
b. Prinsip aseptik dalam penyuntikan
c. Menghitung dosis yang tepat
d. Cara rotasi penyuntikan
21. An. C, mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke ruma sakit dalam
kondisi dehidrasi dengan
penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran An. C disebabkan oleh
a. hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
b. penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
c. penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
d. adanya mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
22. Tn. F, dirawat karena serosis hepatis, terlihat edema dan ascites, haluaran
urin menurun, TD
90/60mmHg. Program pemberian infus yang sebaiknya adalah
1. NaCl 3%
2. b. Albumin
3. c. Dextrose 40%
4. d. RL
23. Ny. Z, 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat ini didiagnos
payudara. Dokter dan perawat sepakat menyembunyikan diagnosa psikiater d
terapi yang tepat. Namur, pasien bertanya terus tentang penyakitnya. Tindak
adalah
a. Menghindar dari pasien, datang bila pemeriksaan saja
b. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut
c. Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya
d. Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada pasien
25. Hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) pasien trauma dada dengan WSD
terpasang, menunjukan
pH: 7,11, pCO2 55, HCO3: 21, dan pO2: 62. Interprestasi hasil AGD tersebut
adalah
a. Alkalosis metabolic
b. Alkalosis repiratorik
c. Asidosis respiratorik
d. Asidosis metabolic
26. Di Unit gawat darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara
bersamaan. Ny. A: berteriak-teriak,
perdarahan di kaki kananya Tn B: diam, perdarahan dari kepala.. Kemudian
datang Tn. C: mengeluh
nyeri dada sejak 2 jam yang lalu dan Ny. D: mengeluh sesak berat dan terlihat
gelisah. Prioritas pasien
manakah yang harus ditolong lebih dahulu.
a. Pasien A c. Pasien C
b. Pasien B d. Pasien D
27. Klien dengan cedera pada spinal, kesadaran compos mentis, lumpuh pada
kedua kakinya, tidak bisa
mengontrol BAK/BAB. Prioritas pencegahan cedera pada klien ini adalah
1. Memasang penghalang tempat tidur dan menempatkan bel dekat
pasien
b. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program miring kanan/kiri
c. Memiringkan kiri/kanan dan masase punggung tiap dua jam
d. Memasang kateter urine dan memasang diapers
28. Ketika anda membawa obat ke pasien, ia melihat dan berkata Saya pikir,
saya telah meminum obat tersebut. Perawat lain membawakan obat yang terlihat
sama seperti ini. Respon terbaik untuk meyakinkan pasien dalam situasi
tersebut adalah
a. Tidak, anda belum mendapatkan obat ini.
b. Anda pasti bingung dengan obat kemarin. Silahkan, jangan khawatir diminum
saja.
c. Saya yakin anda belum mendapatkan obat ini, tapi saya akan kembali dan cek
untuk
kepastianya
d. Saya telah mengecek sebelumnya, maka anda tidak perlu khawatir.
29. Ny. Q, 55 tahun dirawat dengan bronchitis kronik. Perawat telah mengajarkan
cara pernafasan denga pursed-lip breathing. Keadaan seperti apakah yang
mengindikasikan bahwa Ny. Q masih perlu
penjelasan tentang teknik pernafasan tersebut
a. Dia berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari
b. Dia menggunakan pursed-lip breathing saat naik tangga
c. Dia mengeluarkan nafas melalui mulut
d. Dia menarik nafas melalui mulut
30. Tn. R, dirawat dan mendapatkan asupan nutrisi melalui Total Parenteral
Nutrition (TPN). Namun, orde nutrisi parenteral terlambat, cairan infus manakah
yang bisa disarankan untuk mengganti nutrisi
parenteral sementara
a. Ringers Lactate
b. 10% Dekstrose dalam Ringers Lactate
c. 5% Dekstrose dalam 0.45% NaCl
d. Larutan 25% Dekstrose
Kunci Jawaban
Pengetahuan
Komprehensif
Aplikasi
Berpikir kritis /
afektif
1 A 11 C 21 A
2 A 12 D 22 B
3 C 13 C 23 B
4 B 14 A 24 A
5 B 15 B 25 C
6 D 16 C 26 B
7 C 17 A 27 B
8 D 18 C 28 C
9 C 19 B 29 D
10 A 20 A 30 D
Prosentasi Jawab Benar
Benar : 10 x 100% Benar : 10 x 100% Benar : 10 x 100%
......... : 10 x 100% ......... : 10 x 100% ......... : 10 x 100%
= %= %= %
Interprestasi:
A. Bila nilai anda tinggi dalam pengetahuan komprehensif, berarti anda telah
secara umum menguasai
konsep dan teori keperawatan. Bila kurang, belajar teori-teori dasar kembali.
B. Bila nilai anda tinggi dalam aplikasi, berarti anda telah memahami
penggunaan teori dalam praktek
keperawatan. Komponen ini dalam test yang sebenarnya memiliki jumlah soal
paling banyak. Bila
kurang, belajar menerapkan teori dalam kasus-kasus pasien seperti di RS.
C. Bila nilai anda tinggi dalam berpikir kritis/afektif, berarti anda telah peka dan
secara kritis mampu
melakukan analisa / evaluasi keadaan pasien berdasarkan ilmu keperawatan.
Bila kurang, lebih banyak
diskusi perkembangan kasus-kasus penyakit
Diposkan 26th June 2014 oleh dee romli
0
Tambahkan komentar
Memuat
Template Tampilan Dinamis. Diberdayakan oleh Blogger.
Saifudin Zukhri
Nursing, Health, Education and Religious,
Beranda
NEUROLOGI
IMUNOLOGI
Artikel Medscape
Selasa, 28 Oktober 2014
MODEL SOAL UNTUK UJI KOMPETENSI PERAWAT
Pada bulan november 2014 akan di laksanakan uji kompetensi bagi lulusan D 3 Perawat, Bidan dan Ners.
Ujian ini merupakan syarat untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang diperlukan untuk registrasi
dan mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR). bentuk soal ujian yang digunakan adalah soal multiple
choice dengan "one best answer"/satu jawaban yang paling benar. Soal disajikan dalam bentuk kasus
dengan struktur : Vignyet, pertamyaan dan alternatif jawaban. Berikut bebrapa contohnya :
Seorang laki-laki usia 23 tahun mengalami kecelakaan bagian frontal membentur jalan, Saat
kejadian sampai saat pengkajian (2 jam post kecelakaan). Pengkajian ditemukan data: tidak
sadarkan diri, pernapasan grugling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%
Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama kali ?
Suction
Ventilator
Pemasangan OPA
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang dewasa mengeluh nyeri kepala, tidak
dapat menelan, tidak merasakan rasa asam, manis dan pahit di lidah bagian
depan,terlihat iritable/gelisah dan ingin tidur terus. Nilai GCS E3V4 M5
Gangguan nutrisi
Resiko jatuh
Nyeri
Seorang perempuan umur 25 tahun dirawat di ruang dewasa karena meningitis. Hasil
pengkajian didapatkan penurunan kesadaran, pernapasan snoring, sesak napas, napas cepat
dan dangkal. Saat anda melakukan hisap lender, perawat menaikan tekanan oksigen,
menghidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung, memasukkan kanul hisap
lender ke dalam mulut. Tiba-tiba pasien terbatuk
Mematikan mesin
Seorang laki-laki berusia 46 tahun dirawat di ruang bedah mengeluh sakit pada daerah
punggung setinggi lumbal kebawah setelah mengalami jatuh 2 minggu lalu dari ketinggian
kurang lebih 3 meter dengan posisi jatuh terduduk. Hasil pengkajian sudah 1 minggu pasien
tidak dapat mengontrol buang air besar dan buang kecil, lumpuh pada kedua kaki dan
baal/kebas pada daerah kaki bawah kanan dan kiri.
Apakah tindakan keperawatan yang akan saudara lakukan pada pasien tersebut ?
Pemasangan infus
Huknah rendah
Seorang laki-laki berusia 30 th dirawat di RS dengan diagnose medis hepatitis viral akut. Hasil
pengkajian pasien mengeluh pusing, mual, muntah, tampak lemah, sklera tampak ikterik,
suhu 395 0 C.
Seorang perempuan 17 tahun status belum menikah ditunggui oleh kedua orang tuanya dan
pacarnya. Pasien dilakukan apendiktomi dengan general anestesi. Pada saat di lakukan palpasi
abdomen ditemukan pembesaran uterus, setelah dilakukan test urine positif hamil.
Apakah yang harus dilakukan perawat terkait dengan informasi kehamilanya tersebut ?
Seorang pasien perempuan berusia 16 tahun diantar oleh orang tuanya masuk IGD dengan
riwayat deman sejak 3 hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh mual, mutah dan nyeri ulu
hati. Hasil pemeriksaan ditemukan data: Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 90 kali permenit,
pernapasan 20 kali permenit, suhu 390 C, Haemoglobin plasma 13 gr/dL, trombosit
100.000mm3, Hematokrit 36 vol %
a. Nyeri akut
b. Hipertermia
Label: Umum
saifudinZ stikesmukla
Nama saya Saifudin Zukhri, bekerja sebagai Dosen di Stikes Muhamamdiyah Klaten. Bidang ilmu yang
saya dalami adalah Ilmu Fisiologi dan Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, khususnya asuhan keperawatan
pada pasien gangguan sistem kardiovaskuler, endokrin dan sistem syaraf.
4 komentar:
1.
gan..bisa gk dikirim melalui email saya soal2 uji kompetensi ini :hadiratzebua194@gmail.com
Balas
Balasan
1.
ZAINAL CHLOMANKS25 Oktober 2015 09.37
2.
Artikel yang disajikan sangat menarik dan bermanfaat, tetap semangat dalam menulis dan kami
tunggu artikel selanjutnya. Kunjungi juga blog kami tentang:
Contoh soal psikotes dan jawabannya
Contoh soal psikotes gambar
Contoh soal CPNS
Contoh soal psikotes Bank dan BUMN
Tes IQ Online
Cara cepat hamil
Balas
3.
PESAN HARIAN
Akulah ar-Rahman, Aku ciptakan kasih sayang yang diambilkan dari nama-Ku (untuk itu) siapa saja
yang menghubungkannya akan Aku sambungkan dan siapa saja yang memutuskannya akan Aku
putuskan.(HR. Ahmad al-Bukhari dan at-Tirmidz).
Translate
Label
Agama (12)
ANATOMI FISIOLOGI (8)
BIOKIMIA (6)
IMUNOLOGI (4)
Neurobehavior (6)
new nursing science (21)
Peraturan Perundangan (7)
Umum (12)
Arsip Blog
2017 (2)
2015 (12)
2014 (66)
o Desember (2)
o November (9)
o Oktober (26)
MODEL SOAL UNTUK UJI KOMPETENSI PERAWAT
Sertifikat Kompetensi
o September (29)
Wikipedia
Submit
Link
PP Muhammadiayh
The cochrane library
SERTIFIKASI DOSEN
Dirjen Dikti
Kopertis VI
Real-time Earth and Moon phase
Google+ Followers
Total Tayangan Laman
59,516
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Template PT Keren Sekali. Gambar template oleh molotovcoketail. Diberdayakan oleh Blogger.