Professional Documents
Culture Documents
Laporan Penelitian PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG MERAH
Laporan Penelitian PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG MERAH
DI SUSUN OLEH :
KHAIRATUN NIMAH
RAHMAH AZIZAH
RISNA AULIA
YANTI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
khususnya pada kami yang telah menyelesaikan makalah laporan metode ilmiah yang
berjudul Pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan kendala
yang begitu berarti, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu
kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru sebagai pembimbing, orang tua dan
semua orang yang terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga
karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini
terdapat hal hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang
hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan penulis dapat di
capai dengan sempurna. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan....................................................................................... 9
B. Analisis Data ............................................................................................ 10
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran .........................................................................................................12
Lampiran ..................................................................................................................... 13
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat
diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluru/sebagian dari organisme,
sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai
melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh
(Sacharin,1996).
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah intensitas cahaya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika
belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian
pada salah satu tumbuhan yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses
pertumbuhan pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian Pengaruh cahaya terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah ini adalah :
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang merah yang
diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
D. Manfaat Penelitian
1
Untuk kani sendiri adanya laporan penelitian ini, dapat memberikan pengalaman serta
pengetahuan bagi kami semua yang terlibat tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang merah yang di letakkan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.
Dan untuk pembaca semoga penelitian ini sudah sesuai dan singkron dengan fakta-fakta yang
ada sehingga dapat dijadikan bahan belajar referensi yang terkait materi tersebut.
E. Rumusan Hipotesis
2
BAB II LANDASAN TEORI
B. Macam Perkecambahan
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan Hipogeal
Ciri Perkecambahan ini : Tertinggalnya kotiledon didalam tanah, sedang plamula tetap
menembus tanah. Pemanjangan terjadi pada epikotil (ruas batang diatas kotiledon).
Umumnya terjadi pada biji monocotyleddoneae, contoh : Jagung, padi. dan
Dicotyledoneae yaitu hanya kacang kapri.
Pada akhir perkecambahan terbentuk akar, batang dan daun. Selanjutnya, tumbuhan
mengalami pertumbuhan, yaitu :
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi karena aktivitas meristem apical (terdapat pada ujung batang
dan ujung akar), menyebabkan pemanjangan akar dan batang.
Pertumbuhan Sekunder
3
bertambah besar. Meristem lateral terbagi atas : Kambium vaskuler (terletak diantara
xylem dan floem menyebabkan pembelahan sel kearah dalam membentuk xylem dan
kearah luar membentuk floem. dan Kambium gabus (jaringan pelindung yang
menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati). Pertumbuhan sekunder terjadi
pada tumbuhan dikotil.
A) Faktor Intraseluler/Genetis
B) Faktor Interseluler/Fisiologi/Hormon
Proses yang terjadi merupakan proses fungsional tingkat seluler. Hormon adalah
regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu bagian
tumbuhan. Hormon tumbuhan disebut fitohormon.Hormon itu diantaranya :
a. Auksin
Hormon ini ditemukan pada titik tumbuh batang dan selubung daun pertama
tanaman monokotil yang disebut koleoptil, ujung akar, dan ujung batang serta
jaringan yang masih bersifat meristematis. Fungsi Auksin :
4
(8) Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh adanya
tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka tunas-tunas
lateral akan tumbuh.
Aktivitas auksin akan terhambat oleh cahaya matahari. Karena pada bagian
tanaman yang terkena cahaya auksin akan tidak merata sehingga pertumbuhan
terhambat. Sehingga tempat gelap akan tumbuh lebih panjang. Hal ini karena kandungan
auksin pada tempat terang lebih rendah dari tempat gelap. Oleh karena itu, batang
tumbuh membengkok kearah datangnya cahaya.
A. Air
B. Cahaya
C. Kelembapan
5
Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara
rendah, transpirasi akan meningkat. Hal ini memacu akar untuk menyerap lebih
banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya penyerapan nutrien oleh
akar akan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
D. Nutrien
Zat makanan bisa terdapat dalam air, udara, dan tanah (umumnya) dalam bentuk ion.
Nutrien digunakan tumbuhan untuk sumber energy dan sumber materi untuk sintesis
berbagaikomponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Jika kebutuhan kurang
maka akan terjadi defisiensi (tumbuh tidak sempurna hingga bisa mati) Nutrien
dibedekan atas :
E. Suhu
F. Oksigen
6
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
B. Variable penelitian
1. Sebagai Variabel Bebas (X):
intensitas Cahaya (kadar cahaya yang diberikan yaitu gelap dan terang)
7
E. Cara Kerja
1. rendamlah biji kacang merah selama 24 jm.
2. tiriskan 10 biji kacang merah yang baik (bijinyang tenggelam).
3. siapkan dua gelas beker yang didalamnya diberi kapas. Kemudian, basahi kapas
dengan air.
4. berilah label kedua gelas beker dengan kode A dan B.
5. letakkan 5 biji kacang merah dipermukaan kapas pada gelas beker A dan gelas
beker B.
6. letakkan gelas beker A di tempat gelap dan gelas beker B di tempat terang.
Jagalah kondisi kapas agar selalu basah dengan cara menambahkan air ke
dalam gelas beker.
7. selama 5 hari, lakukan pengukuran mengenai panjang akar dan batang tanaman
kacang merah menggunakan penggaris.
8. selanjutnya, hitunglah rata-rata panjang akar dan batang tanaman dari kelima
tanaman kacang merah pada gelas beker A dan gelas beker B.
9. selain itu, amati pula warna daun tanaman kacang merah pada kedua gelas
beker tersebut.
8
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Tempat Terang
2. Tempat Gelap
9
B. Analisis Data
Kacang merah mulai direndam pada hari jumat 21 juli 2017 jam 10.00 pm, hari
pertama pertumbuhan kacang merah terhitung pada hari senin tanggal 24 juli 2017 tiap
data diambil setiap hari saat pulang sekolah.
Pada hari ke-1 sampai ke-2 terlihat biji mengalami pertumbuhan yang masih
tebilang lambat, pada gelas plastic tumbuhan kacang merah di tempat gelap bentuk daun
sudah mulai terlihat. Pada pengamatan yang kami lakukan tiap-tiap biji kacang merah
memiliki tingkat petumbuhan yang berbeda ini di karenakan pengaruh factor internal
Gen, gen mengandung factor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunnanya. Gen juga berfungsi untuk mengkontrol reaksi kimia didalam sel.
Pembentukan yang merupakan dasar penyusun tubuh tumbuhan, yang dikendalikan oleh
gen secara langsung. Maka gen dapat mengatur pertumbuhan melalui sifat yang
diturunkan dan sintesis-sintesis yang dikendalikan
Pada hari ke-3 ktumbuhan kacang merah semakin tinggi dan mengalami
pertumbuhan yang terbilang mulai cepat batang tumbuhan mulai membesar dan
memanjang daun sudah membuka. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan di tempat yang terkena cahaya
dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang merah.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kacang merah akan tumbuh
lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari,
hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak
terurai sehingga akan terus mengalami pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman
10
akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, memiliki sedikit klorofil
sehingga warna daun pada tumbuhan kacang merah yang diletakkan ditempat gelap
berwarna hijau kekuningan dan batang yang berwarna putih
Jika ditanam di tempat terang, maka kacang merah akan tumbuh lebih pendek
daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon
auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu
cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau
serta memiliki cukup klorofil.
11
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang
merah, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang merah.
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat
lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang
berada ditempat terang dan berada ditempat gelap. Juga peralatan yang lebih
komplit dan modern, seperti bukan menggunakan mistar tetapi menggunakan
auksanometer agar hasil lebih akurat.
Sebaiknya medium tempat tumbuh kacang merah tersebut lebih besar, agar
pertumbuannya maksimal.
12
LAMPIRAN
50 Gelap
40 Terang
30
20
10
0
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at
13
1. Hari ke 1
2. Hari ke 2
14
3. Hari ke 3
4. Hari ke 4
15
5. Hari ke 5
16
DAFTAR PUSTAKA
Primagama http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-
perkembangan-tumbuhan
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
http://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/mata-pelajaran/1906-metode-
penelitian-jenis-penelitian-macam-macam-data-penelitian
http://namirart.blogspot.co.id/2013/09/perkecambahan.html
17