You are on page 1of 5

PROGRAM KERJA KAMAR OPERASI

RUMAH SAKIT MULIA INSANI


TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

1.Latar belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi yang berhubungan dengan ilmu
kedokteran menuntut rumah sakit untuk mempersiapkan pelayanan yang
sempurna dan paripurna.Salah satu pelayanan di rumah sakit yang menuntut
perkembangan itu adalah pelayanan Kamar Operasi.
Pelayanan Kamar Operasi merupakan pelayanan yang
membutuhkan tenaga SDM yang mempunyai keahlian khusus.Disamping
sdm,juga diperlukan fasilitas sarana dan prasarana yang memenuhi standar
pelayanan Rumah Sakit agar tercapai pelayanan yang optimal.
Untuk tercapainya pelayanan kamar operasi yang optimal sesuai
dengan standar maka perlu dibuat program kerja Kamar Operasi.

2.Tugas Pokok dan Fungsi


Memberikan pelayanan tindakan operasi secara maksimal dan
optimal yang meliputi :
a. memberikan pelayanan pada pasien dengan tindakan operasi elektif
b. memberikan pelayanan pada pasien dengan tindakan operasi cito
c. memberikan pelayanan pada pasien dengan tindakan operasi
besar,sedang dan kecil.
d. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk perawat kamar operasi
sesuai dengan pelayanan yang telah ada
e. Mengelola tenaga keperawatan dan fasilitas yang ada dikamar operasi
f. Mengelola tenaga operator,tenaga perawat dan tenaga non medis
g. Mengelola pencatatan dan pelaporan dikamar operasi
h. Melaksanakan pengendalian mutu dan infeksi nasokomial
i. Melakukan koordinasi dengan instalasi lain
3. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil eveluasi kinerja tahun 2014 dapat diidentifikasi
permasalahan di Kamar Operasi atau Bedah Sentral adalah :
a. ketenagaan yang kurang dari jumlah yang dibutuhkan berhubungan
dengan penambahan operator
b. jumlah kamar operasi yang kurang sehingga adanya antrian operator
untuk melakukan tindakan
c. dengan penambahan operator sehingga jadwal operasi susah
diterapkan
d. masih adanya petugas kamar operasi yang belum mempunyai sertifikat
kamar operasi yang akan berdampak pada standar akreditasi Rumah
Sakit
e. perawat kamar operasi belum ada pelatihan yang spesifikasi sesuai
dengan jenis layanan operasi seperti: ortopedi,tht,phaco,laparascopi
f. alur keluar masuk pasien dan petugas belum sesuai dengan standarnya
g. ruang persiapan dan ruang tunggu pasien belum ada
h. ruang ganti petugas laki-laki dan perempuan belum terpisah
i. kalibrasi alat medik tidak ada
j. alat instrument yang masih kurang sehingga memperlambat dalam
memberikan pelayanan operasi
k. banyaknya alat insrumen yang sudah rusak atau tidak layak pakai
l. belum adanya alat instrument untuk operasi mata,tht,ortopedi
(tourniquet ortopedi )
m. perlunya penambahan suctiodan,brancar yang safety
n. perlunya penambahan meja mayo instrument dan meja troli
sehubungan dengan bertambahnya jumlah opersi
o. perlunya penambahan alat tenun seperti jas operasi baju kerja perawat
dan operator
p. perlu diganti tempat tidur operator yang sangat tidak layak lagi
II. TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan
a. melakukan tindakan operasi sesuai dengan standar pelayanan sehingga
pasien dapat pulih kembali
b. dapat melakukan tindakan operasi dengan dokter sup spesialis
c. mengurangi atau memperpendek daftar tunggu pasien yang akan
dioperasi
d. dapat melayani tindakan opersi dengan kasus cito
e. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat terhadap
tindakan operasi yang akan dilakukan.
2. .Sasaran
Mampu melayani semua kasus yang memerlukan tindakan operasi
sesuai dengan jadwal dan menguragi rujukan pada kasus bedah

III. KEGIATAN SEKARANG YANG TELAH DICAPAI


1. Merubah alur keluar pasien
2. Ruangan RR yang sudah di pindahkan
3. Penambahan tenaga perawat 1 orang
4. Penerapan system ceklist untuk setiap operasi.
Rencana Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga kamar bedah
Di Rumah sakit mulia insani
No Nama Pendidikan Pelatihan 2016 2017 2018 Ket

1. Wawan setiawan Amd. Kep D III Manajemen kamar


bedah
2. Suryati D III Manajemen kamar
bedah
3. Siti nurlaelah D III Basic bedah

4. Juli wijaya D III Basic bedah

5. Mieske purwanti DIII Pelatihan perawat


anastesi
6. Ike rismawanti D III Pelatihan perawat
anastesi
7. Ira triyandari D III Pelatihan perawat
anastesi
8 Rani SMK
KESEHATAN
IV. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ( terlampir)

V. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Evaluasi tersedianya dokumen kamar operasi
2. Evaluasi tenaga kamar operasi sesuai tingkat ketergantungan pasien
3. evaluasi tersedianya standart pelayanan kamar operasi.
4. evaluasi mutu pelayanan kamar operasi berdasarkan presentasi kasus
5. evaluasi pelaksanaan pelatihan internal maupun eksternal.
6. evaluasi kejadian inok

You might also like