Penatalaksaan Diet
Diet merupakan pilar wtama dari penatalaksatiaan DM. Standar diet yang
dianjurkan adalah makanan dengan komposisi yang seimbang antara zat
gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sesuai dengan
kecukupan gizi baik. Namun penderita DM sering memperoleh sumber
informasi yang Kurang tepat yang dapat merugikan penderita tersebut.
Pengaturan diet pada penderita DM merupakan pengobatan yang utama
pada penatalaksanaan DM (Almatsier, 2006) yaitu mencakup :. bony —
1) Junlah Malanan
Syarat kecukupan jumlah makanan pada penderita penyakit DM
(Almatsier, 2006) adalah
a, kebutuhan kalori untuk penderita DM harus sesuai untuk
mencapai kadar ghikosa normal dan mempertahankan berat
badan normal Kebutuhan energi ditentukan dengan
memperhitungkan kebutuhan untuk metabolisme basal sebesar
25.30 Kkal/kg BB normal. Makanan dibagi dalam 3 porsi
besar, yaitu maken pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%),
serta 2-3 porsi kecil untuk makanan selingan (masing-masing
10-15%).
b. Kebutuhan karbohidrat yang dianjurkan sebesar 45-65% dari
Kebutuhan energi total.
c. Kebutuhan protein normal yaitu 10-20% dari kebutuhan
energi total
4. Kebutuhan Jemsk sedang, yaita 20-25% dari kebutuhan energi
total, dalam bentuk = 7% berasal dari lemak jemuh, ~ 10% dari
emak tidak jenuh ganda selebilmya dari lemak tidak jenuh
tunggal. Asupan kolesterol makanan dibatasi, yaim < 200
mg/han.
fe. Penggunaan gula mumi dalam makanan atau minuman tidak
diperbolebkan kecuali jumlabnya sedikit sebagai bumbu. Bila
Kadar ghikosa darah sudah terkendali, diperbolehkanmengkonsumsi gula muri sampai 5% dari kebutuhan energi
total.
£ Penggumaan gula alternatif hendaknya dalam jumlah terbatas
yaitu 20% dari kebutuhan energi.
g Asupan serat dianjurkan 25 g/hari dengan mengutamakan serat
lant air yang terdapat didalam sayur dan buah.
hh Cukup Konsumsi vitamin dan mineral. asupan dari makanan
cukup, penambahan vitamin dan mineral dalam bentuk
suplemen tidak diperlukan.
Diet yang digunakan sebagai bagian dari penatalaksanaan DM
dikontzol berdasarkan kandungan energi, protein, lemak dan
Karbobidrat. Sebagai pedoman dipakai 8 jenis diet DM sebagaimana
dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2. Jenis diet DM memurut kandungan energi, protein, lemak, dan
karbohidrat
Tenis diet Energi (ikal) Protein (g) Lemak(g) _ Karbohidrat (@)
T 1100 a 30 172
T 1300 45 35 192)
m 1500 S15 36.5 235
Iv 1700 555 365 25
Vv 1900 60 ae 299
VI 2100 a 3 319VIE 2300 B 59 268)
VIII 2500 80 2 396
Keterangan:
a. Jenis diet I sd III diberikan kepada penderita yang terlalu gemuk
b. Jenis diet IV sd V dibenkan kepada penderita diabetes tampa
komplikasi.
¢. Jenis diet VI s/d VII diberikan kepada penderita kurus, diabetes
remaja (juvenile diabetes) atau diabetes dengan komplikasi
2) denis Bahan Makanan
Banyak yang beranggapan bahwa penderita DM harus makan
makanan khusus, anggapan tersebut tidak selalu benar karena
tujuan utamanya adalah menjaga kadar glukosa darah pada batas
nommal. Untuk itu sangat penting bagi kite terutama penderita
DM untuk mengetalmi efek dari makanan pada ghikosa darah.
Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita DM adalah
makanan yang kaya serat seperti sayur-mayur dan buab-buahan
segar. Hal yang terpenting adalah jangan terlalu mengurangi
jumlah makanan karena akan mengakibatkan kadar gula darah
yang sangat rendah (hypoglikemia) dan juga jangan terlalu2006).
‘vanyak makan makanan yang memperparah DM (Almatsier,
Ada beberapa jenis makanan yang dianjuckan dan jenis
makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi bagi penderita DM
(Almatsier, 2006) yaitu:
a. Jenis bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita DM
adalah:
a)
»)
gandum , mie, sereal, roti tawar, kentang, singkong, ubi
dan sagu.
Sumber protein rendah Jemak seperti ikan, ayam tanpa
Jrulitaya, susu skim, yoghurt, tempe, tabu dan kacang-
Kacangan,
Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk
makenan yang mudah dicema. Makanan terutama
mudah diolah dengan cara dipanggang. dikukus,
disetup, direbus dan dibakar.
Bush pepaya, apel, pisang (pisang ambon sebaiknya
dibatasi) kedondong, salak, semangka, apel, pir jeruk,
belimbing, melon, dan buah naga.
Sayuran dibagi menjadi dua golongan, yaitu golongan
‘A yang bebas dikonsumsi, sangat sedikit mengandung
energi, protein dan karbohidrat. Jenis sayuran golongana ae a
‘mentimun, tomat, sawi, tauge, Kangkung. terong,
Kembang kol, kol, labu air Sedangkan sayuran
golongan B boleh dikonsumsi, tetapi hanya 100
gram/han. Jenis sayuran golongan B diantaranya
buncis, labu siam, dam singkong, jagung muda,
bayam, kacang panjang.
b. Jenis bahan makenan yang tidak dianjurkan atau dibatasi
untuk penderita DM (Almatsier, 2006) adalah:
a) Mengandung banyak gula sederhana, seperti gula pasir,
gula jawa, sirup, jelly, buah-buahan yang diawetkan,
susu kental manis, soft drink, es krim, kue-kue manis,
dan krekers.
b) Mengandung tinggi lemak seperti santan, makanan siap
sai (fast-food), goreng-gorengan.
c} Mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur
asin dan makanan yang diawetkan.
3) Jadwal Makan
‘Makanan porsi kecil dalam waktu tertentu akan membantu
mengontrol kadar gula darah Makanan porsi besar
menyebabkan peningkatan gula darah mendadak dan bila
berlangailang dalam jangka panjang. keadaan ini dapat
menimbulkan komplikasi DM. Oleh karena im makanlahsebelum lapar karena makan disaat lapar sering tidak terkendali
dan berlebihan. Agar kadar gula darah lebih stabil, peru
pengaturan jadwal makan yang teratur yaitu makan pagi, makan
sing, makan malam dan snack diantara makan besar dan
Gilaksanakan dengan interval 3 jam.(Waspadji, 2002).
Tabel 2.3. Jadwal makan penderita DM
"Waku —sJadwal =Total kalori
‘Pukul 07.00 ‘Makan pagi 20%
Pu 10.00 ~—~*«SSelingam— (“si
‘Pull 13.00 ‘Makan siang 30%
" Pukul 1600 | ‘Selngan 10%
‘Pull 19.00 Makan malam 20%
" Pukul2100 ° Selingan 0%
Tabel 2.4. Contoh Mem Sehari dengan Jenis Diet DM 1900 kkal
‘Waktu Mem makanan Berat (gram) URT
“Grpmpag Waa
07.00 Telur dadar 50 iptg
‘Tempe goreng 3 “apts
Sayur oyong 100 lds
Minyak 10 1sdm‘Nilai Gizi
10.00
Makan siang
13.00
16.00
Makan
19.00
Bush
Naa
Pepes ikan,
‘Tempe goreng
Sayurasem
Bush
Minyak
Buk
Nast
Ayam goreng
‘Tabu goreng
(Cah capeay
Bush
Minyak
‘Sumber : Aimatsior, 2006
b.
&
Energi: 1912 kkal
Protein : 60 g (12.5,% energi total)
‘Lemak : 48 ¢ (22,5 % enegi total)
100
200
50
100
100
10
100
150
50
100
100
10
d. Karbohidrat - 299 g (62,5 % energi total)
f£
Kolesterol : 303 mg
Serat : 37g
I pig
Tips
Iptg
1 pig
igs
I pig
1 sém
Iptg
Tas
Iptg
Yale
igs
1 pte
1 sm