You are on page 1of 2

Kelompok:

Taufik Hidayatulloh/14030234002/KA14
Risma Jamilatul Inayah/14030234022/KA14
Filla Qodaria Nurlarasati/14030234039/KA14

Pemanfaatan Senyawa Niazimisin pada Kelor (Moringa

oleifera) Sebagai Antikanker

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Daun Kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan Niazimisin. Untuk

mendapatkan senyawa ini diperlukan proses ekstraksi terhadap daun kelor

terlebih dahulu. Daun kelor yang sudah diekstrak lebih mudah didapat

senyawa yang akan diteliti karena akan lebih pekat. Jadi potensi

mendapatkan senyawa niazimisin akan semakin besar. Dari proses ekstraksi

maka dihasilkan ekstrak kental daun kelor yang banyak mengandung

senyawa yang berbeda didalamnya. Kemudian dilakukan suatu langkah

pemisahan terhadap senyawa niazimisin yang terkandung didalamnya.

Senyawa niazimisin diperoleh dari ekstrak daun kelor dengan

menggunakan suatu metode pemisahan. Senyawa niazimisin yang didapat

dari hasil pemisahan kemudian dilakukan isolasi dan karakterisasi untuk

mengetahui sifat-sifat yang khas dari senyawa ini sehingga dapat menjadi

senyawa antikanker. Karakter yang dipunyai oleh senyawa niazimisin

digunakan sebagai dasar kemampuannya membunuh sel-sel kanker.

Selanjutnya akan dilakukan pengujian sederhana untuk membuktikan sifat-

siifat yang dimungkinkan dapat digunnakan sebagai obat antikanker.


2

3.2 Hipotesis Penelitian

1. Adanya karakteristik antikanker pada senyawa niazimisin yang diisolasi

dari daun kelor.

2. Adanya suatu gugus fungsi yang mendasari sifat antikanker yang

dimiliki oleh senyawa niazimisin.

3. Ada perbedaan suatu sampel uji sebelum dan sesudah diberikan

senyawa niazimisin terhadap kemampuan antikankernya.

Daun kelor

- Dilakukan Ekstraksi

Ekstrak Daun
kelor

- Dipisahkan senyawa
Niazimisin

Senyawa Senyawa Lain


Niazimisin
- Isolasi dan karakterisasi

Niazimisin dan Hasil uji


karakteristik Uji sifat antikanker

Gambar 3.1 Diagram Kerangka Konseptual Penelitian

You might also like