You are on page 1of 3
Leo adalah raja singa yang kejam dan licik. Suatu hari ia sakit. Karena sakit, mulutnya mengeluarkan aroma yang sangat bau. la Ingin menguikesetiaan temannya.lapun mengundang zebra, kelinci, dan rubah. Zebra ingin jujur dan berkata apa adanya,’Oeeek...Raja Singa mulutmu, bau sekali, Lebih bau dibanding bangkai hewant"Tentu saja Raja singa amat mareh mendengar hal tu. la langsung memukul zebra dengan amat keras.’Beraninya engkau menghinaku sepert itu” Si kelinc] jadi ketakutan melihat nasib temannya yang berkata Jujur. Maka agar selamat, la pun harus memuji Raja Singa, “Hmmm... aroma mulutmu sangat harum. Lebih harum dibanding minyak wangi..Tapi si Raja Singa tetap saja marah, meski sudah dipuji seperti itu. Beraninya engkau membohongikul”bentaknya sambil memukul sikelinci ini giliran sirubah, Rubah yang cerik tidak ingin mengalami hal sama dengan zebra dan kelinci."Maaf sekali Raja Singa. Aku kebetulan saat inisedang pilek. Sehingga hidungku tidak bisa mencium apa-apa sama sekali? Mendengar hal itu, tak ada alasan bagi ral singa untuk marah. Karena rubah tidak menghinanya maupun memujinya dengan kebohongan. (www.ebookanak.com) ‘Ada seekor rubah yang sombong dan cerdik. Suatu har, a bertemu dengan seekor ayam jantan yang juga terkenal paling cerdikal peternakan, “Katanya kau sangat cerdik, cba bisakah kau memejamkan matamu sambil berteriak’ tantang rubah. Tanpa curiga si ayam jantan memejamkan matanya, api, tiba-tiba si rubah menerkam dan menggigit lehemya, Saat hendak lar petani melihatnya’ Hei, lepaskan, Inu ayarnkul" Dengan suara tercekik ayam jantan masih sempat menasthati si rubs, “Katakan pada petani ka aku adalah ayam milikmu Saat rubah akan berkata sepert tu, ja pun melepaskan lgitannya sehingga kesempatan itu tak disiasiakan ayam Jantan. la langsung lari dan terbang ke atas pohon. Ayam Jantan pun selamat. Dan kall ini si rubah mengakul kecerdikan siayarn jantan, (Tamat) ‘Ada seorang nelayan miskin. la belum juga mendapatkan seekor ikan pun meski telah scharian menebar jala di danau, Menjelang sore tiba-tiba jalanya bethasil menangkap seekor Ikan kakap kecil"Lumayan daripada tidak dapat sama sekalpkirsinelayan sambil memasukkan Ikan kakap kecl ke dalam keranjangnya. “Tolong,nelayan yang balkjangan tangkap aku: ‘aku, Aku masih sangat kecil dan belum bisa membalas| iba-tiba sikakap berser.‘Kasihanilah yudi pada kedua orangtuaku" ‘Mendengar permintaan si kakap seperti ity sinelayan pun jadi terharu,"Baklah, sekarang kamu kulepaskan’ kata si nelayan sambil melepaskan kemballsikakap kecil ke dalam sungal Sebelum perai tanpa diduga si kan kakap itumenyerahkan sebuah permata yang sangatindah ppadasinelayan."Terimalah, Semoga permata ini bisa membantu mengatasikesultan hidupmu" Dengan penuh sukacita, nelayan menerima pemberian itu. Kemudian menjual permata itu dengan harga mahal. Sek tu hidupnya pun tidak lagi kekurangan, (wwwwebookanakcom)

You might also like