Professional Documents
Culture Documents
Ipi89787 140508091710 Phpapp02 PDF
Ipi89787 140508091710 Phpapp02 PDF
ABSTRACT
Remote rural areas not reached by most of the national electricity network (PLN) is an
issue for the construction and development of rural communities. One of the areas in West
Sumatra with the potential to be used as an energy source Micro Hydro Power (PLTMH) is
Sungai Mudik Air, Jorong Lubuk Selasih, Kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung
Talang, Kabupaten Solok, in West Sumatra. Design of Hydroelectric Power Machines
(Turbines) cross flow consisting of pipes and runner as media-driven water, the movement
is transmitted to rotate electric generators. The workings of the turbine water from the dam
is like a sedative which will rapidly piped pound runner (cross flow), which can lead lap
and lap forwarded to the generator shaft through transmission using V-belts. Turbine
efficiency and performance is strongly influenced by the position and angle of the blade
(director of water). From the survey results obtained high water fall (head) of 9.5 m, a
discharge 0.1 m3 / s, After calculation of the runner diameter is 300 mm, and a width of 120
mm of water intake, and electrical energy can be generated turbine is at 5 KW and can be
result the electricity needs of the residents in the area stretcher. From these data it is
designed according to the specifications of the turbine base.
Keywords: Cross flow Turbines , Power Plant
1. PENDAHULUAN Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok,
Sumatera Barat terletak pada daerah pegunungan
1.1 Latar Belakang.
terdapat aliran air sungai yang mempunyai potensi
Dusun Mudiak Aia Simp. Tigo, Jorong Lubuk energi yang sangat memadai untuk membangun
Selasih, Kanagarian Bt. Barus, Kecamatan Gunung sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Atas dasar itu maka dilakukan penelitian Rekayasa
merupakan daerah pedesaan yang belum terjangkau
Turbin Air yang akan dapat dipakai untuk penggerak
jaringan listrik nasional (PLN). Di Dusun ini terdapat
generator listrik dalam skala mini atau pembangkit
16 rumah dan satu sarana ibadah dan dihuni oleh
listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang sesuai
lebih kurang 18 kepala keluarga, dimana lokasi
dengan potensi air yang ada di daerah tersebut.
rumah yang saling berjauhan satu sama lainnya
sehingga secara ekonomis tidak memungkinkan PLN Survey dan Pembuatan Turbin Air untuk PLTMH ini
memasang jaringan. dilakukan secara bersama antara dosen dan
mahasiswa Politeknik Unand Padang, dalam rangka
Ketiadaan listrik tersebut merupakan suatu masalah
aplikasi ilmu pengetahuan dan Tridarma Perguruan
bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat
Tinggi.
pedesaan. Kebutuhan energi masyarakat untuk
memasak, penerangan dll, umumnya berasal dari 1.2 Tujuan dan Manfaat
energi fosil (bahan bakar minyak, kayu bakar) yang
Penelitian ini akan memberikan kontribusi sebagai
selalu habis, dalam bentuk lain tidak dapat diolah
berikut:
kembali. Adapun kebutuhan daya untuk peralatan
elektronik seperti radio, televisi dipenuhi dengan 2. Dapat menerapkan teknologi tepat guna bagi
menggunakan baterai atau aki yang dalam jangka masyarakat pedesaan dalam bentuk turbin air
waktu tertentu harus diisi ulang (recharge), sehingga yang dapat digunakan untuk penggerak
membutuhkan waktu dan biaya yang besar. generator listrik.
Dari hasil survey, di Dusun Mudiak Aia Simp. Tigo, 3. Dengan melibatkan mahasiswa maka dapat
Jorong Lubuk Selasih, Kanagarian Bt. Barus, melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu
Rekayasa Turbin Air Jenis Cross Flow sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Jorong Lubuk Salasih, Kecamatan Gunung Talang,
Kabupaten Solok (Yusri)
S o lo k
pengukuran luas penampang air dikali dengan
kecepatan rata-rata air, dengan data-data sebagai
daerah mudiak berikut :
Intake/bendungan
Muaro Labuah
banda Mudiak Aia Jarak (s) = 8 meter
um ani
b u k it b a ria s a n
Bak Penenang ah
s aw
Rumah Turbin
Kecepatan air (v) = = = 0,836 m/dtk
Padang
Dari hasil survey lapangan didapat data-data sebagai Pi = Daya Listrik (kW)
dasar perencanaan guide vane dan adaptor pada Luas pemasukan aliran (b0).
turbin crosflow. Debit air diperoleh dengan cara
75
Jurnal Teknik Mesin Vol. 8, No. 2, Desember 2011 ISSN 1829-8958
= 0,118 m
= 118 mm 120 mm
Jadi ukuran efektif b0 ditetapkan menjadi 120 mm
yang merupakan lebar dari guide vane atau lebar dari
runner turbin dan diameter runner 300 mm.
Betolak dari ukuran b0 maka dilakukan perhitungan
untuk dimensi komponen turbin lainnya serta
pembuatan gambar kerja seperti gambar berikut: Gambar 7 Sistem turbin selesai dibuat
Dari gambar desain kegiatan dilanjutkan ke proses 4. Daya Keluaran Turbin menurut perhitungan
manufatur turbin. Rangkaian kegiatan terdiri dari: yang dilakukan, maka daya yang dihasilkan
turbin Crossflow ini adalah sebesar 6, 99 kW.
1. Pembelian material dan komponen
76
Rekayasa Turbin Air Jenis Cross Flow sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Jorong Lubuk Salasih, Kecamatan Gunung Talang,
Kabupaten Solok (Yusri)
5. Efisiensi Turbin (t). Pada perhitungan yang Solok, yang telah bekerjasama dalam
telah dilakukan, maka efisiensi Turbin pelaksanaan kegiatan ini.
Crossflow ini di diambil lebih kurang sebesar
4. Kepala bengkel jurusan teknik mesin yang telah
75%.
mengizinkan kami bekerja di bengkel.
6. Daya turbin yang dapat dikonversikan menjadi
5. Teman-teman sesama Tim peneliti, khusunya
daya listrik adalah 75% dari daya perhitungan
adik-adik mahasiswa jurusan teknik mesin
yaitu 5 kW.
dengan kerjasmanya yang baik.
7. Ukuran turbin sesuai hasil perhitungan adalah
PUSTAKA
b0= 200 mm dan dia. Runner 300 mm
1. Hery Sonawan, Perancangan Elemen Mesin.
5.2 Saran-saran
Alfabeta, Bandung, 2010.
1. Lakukan perawatan yang rutin dalam setiap
2. Sularso. kiyokatsu. Suga, Dasar Perencanaan
pekerjaan, baik sebelum maupun setelah
Dan Pemilihan Elemen Mesin, Pradya
pengoperasian.
Paramita;Jakarta, 1997.
2. Penulis berharap agar desa-desa yang belum
3. Frizt Dietzel, Turbin, pompa, dan kompresor.
mendapatkan layanan listrik dan mempunyai
Jakarta: Erlangga, 1992.
sumber air yang potensial agar dapat memilih
Turbin Crossflow sebagai alternatif. 4. Sunarto Edy. M, aretr Alex, Meier, Pedoman
rekayasa tenaga air seri 2. Jakarta, 1991.
3. Harapan penulis agar Turbin Crossflow ini dapat
dikembangkan menjadi lebih sempurna sehingga 5. Arter, Alex, Meier.eli, Pedoman Rekayasa
hasil yang didapatkan lebih efisien dan Tenaga Air. SKAT (Pusat Teknologi Tepat
memuaskan. Guna). Swiss, 1991.
4. Penulis dan tim selaku perancang dan pembuat 6. Mitchell Spence Hill Dygdon Novak,
Turbin Crossflow ini berharap agar dalam Giesecke, Gambar Teknik edisi ke sebelas Jilid
penggunaan dan pengoperasian turbin ini 2. Erlangga. Jakarta, 1990.
dilakukan pengamatan dengan seksama guna
7. Linsley, Pratinzi dan Djoko sasongko, Teknik
membantu dalam pengembangan turbin ini
dimasa yang akan datang. Sumber Daya Air. Jakarta: Erlangga, 1986.
5. Dalam melaksanakan rancang bangun turbin 8. Harvey, Adam, Micro-Hydro Design Manual a
guide to small-scale water power schemes,
crossflow kerjakan secara timwork sesuai dengan
Intermediate Technology, Great Britain. 1993.
gambar kerja dan net work planning.
6. Lakukan survey potensi air terlebih dahulu 9. Departemen Energi dan Sumber Daya
sebelum menentukan jenis turbin yang ingin di Mineral & Pusdiklat Energi dan
rencanakan. Ketenagalistrikan, Panduan Pembangunan
Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Mikrohidro.
7. Konsultasikan secepatnya dengan dosen Jakarta.
pembimbing, jika terdapat hal-hal yang di
10. O. F. Patty. Tenaga Air . Erlangga. Jakarta,
ragukan dalam proses perencanaan pembuatan
1995.
turbin.