You are on page 1of 7

ASPEK-ASPEK, PROSES, DAFTAR BUKU GEOMORFOLOGI

Disusun Oleh:
Dimas Ihsan Bagaskoro
111.150.128

GEOMORFOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016
Daftar Buku Tentang Geomorfologi
1. Hugget, R. J., 2007. Fundamental of Geomorphology: Second Edition. Routledge
Taylor and Francis Group. London and NewYork
Jumlah Halaman: 466 halaman
Sumber: Perpustakaan Teknik Geologi UPN.
2. Anderson, M.G., 1988. Modeling Geomorphological System. John Wiley and Sons.
New York, Brisbane, Toronto, Singapore.
Jumlah Halaman: 459 halaman
Sumber: Perpustakaan Teknik Geologi UPN
3. Treman, I.W., 2014. Geomorfologi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Jumlah Halaman: 152 halaman
Sumber: Perpustakaan Teknik Geologi UPN
4. Burbank, D.W., Anderson, R.S., 2001. Tectonic Geomorphology. Blackwell Science
Ltd. Oxford and Carlton.
Sumber: Perpustakaan Teknik Geologi UPN
5. Easterbrook, D.J. 1969. Principle of Geomorphology. Mc Graw-Hill Book Company.
New York, London, Sydney, Toronto, Mexico, Panama.
Jumlah Halaman: 464 halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
6. Coates, D.R and Vitek, J.D., 1980. Treshold in Geomorphology. Dowden and Culver
Inc. London.
Jumlah Halaman: 497 halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
7. Thorn, C.E. Space and Time in Geomrphology. George Allen and Unwin. London,
Boston, Sydney.
Jumlah Halaman: 379 halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
8. Bloom, A.L., 2004. Geomorphology: A Systematic Analysis of Late Cenozoic
Landforms Third Edition. Waveland Press. New York.
Jumlah Halaman: 482 halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
9. Leopold, L.B., Wolman, M.G., Miller, J.P., 1964. Fluvial Processes in Geomorphology.
W.H Freeman and Company. San Francisco.
Jumlah Halaman: 522 Halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
10. Chorley, R.J., 1972. Spatial Analysis in Geomorphology. Harper and Row Publishers.
New York, Evanstone, San Francisco, London.
Jumlah Halaman: 393 Halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
11. Sharma, U.K., 1988. Geomorphology: Earth Surface Processes and Forms. Tata Mc
Graw-Hill Publishing Company Limited. New Delhi.
Jumlah Halaman: 244 Halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
12. Lobeck, A.K. 1989. Geomorphology: An introduction to the Study of Landscapes. Mc
Graw-Hill Book Company Inc. New York and London.
Jumlah Halaman: 731 halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN.
13. Charlton, R., 2008. Fundamenta of Fluvial Geomorphology. Rouledge Taylor and
Francis Group. London and New York.
Jumlah Halaman: 244 Halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
14. Rittler, D.F., Kochel, R.C and Miller, J.R., 1995. Process Geomorphology: Third
Edition. Wm. C. Brown Publisher. Chicago, London, Toronto.
Jumlah Halaman: 545 Halaman
Sumber: Perpustakaan Pusat UPN
15. Sutikno dan Suratman., 2013. Garis Besar Geomorfologi Indonesia. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta
16. Sutikno., 2014. Geomorfologi Terapan. Penerbit Ombak. Yogyakarta
Jumlah Halaman: 629 Halaman
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta.
17. Massinai, M.A., 2015. Geomorfologi Tektonik. Pustaka Ilmu Group. Yogyakarta.
Jumlah Halaman: 334 Halaman
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta
18. Sriyono., 2014., Geologi dan Geomorfologi Indonesia. Penerbit Ombak. Yogyakarta.
Jumlah Halaman: 256 Halaman
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta
19. Suprayogi, S., Purnama, L.S., Darmanto, D., 2013. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta
20. Hails, R., 1977. Applied Geomorphology. Publication Elsevier Sci. Amsterdam
Jumlah Halaman: 418 halaman
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta
21. Cooke, R and Doorkamp, C., 1974. Geomorphology in Environment Management.
Clarendo Press. Oxford
Jumlah Halaman: 413 Halaman
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta.
22. Coates, D., 1972. Environment Geomorphology and Landscape Conservation.
Hutchinson and Ross Inc. New York.
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta.
23. Chorley, R.J., 1969. A Synthesis of Hydrology, Geomorphology and Socio-Economic
Geography., Methuen and Co. Ltd., London.
Jumlah Halaman: 588 Halaman
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta.
24. Verstappen, H.Th., 1977. Remote Sensing in Geomorphology. Elsivier Sci.
Amsterdam, London, New York.
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta.
25. Gerrard, J., 1981. Soil and Landform. An Integration of Geomorphology and
Pedology. G. Allan & Unwin. London
Sumber: Graha Tama Pustaka Yogyakarta.
26. Sparks, B.W., 1961. Geomorphology. Longman. London
Jumlah Halaman: 371 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
27. Patton, P.C., 1988. Flood Geomorphology. John Wiley and Sons. New York.
Jumlah Halaman: 503 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
28. Worcester, P.G., 1948. A Textbook of Geomorphology. Van Nostrand Company, Inc.
Toronto.
Jumlah Halaman: 584 halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
29. Szabo, J., David, L and Loczy, Denes. 2010. Anthropogenic Geomorphology: a Guide
to Man-made Landform. Springer. Dordrecth.
Jumlah Halaman: 298 halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
30. Richards, K.S and Arnett, R.R., 1985. Geomorphology and Soils. George Allen &
Unwin. Boston.
Jumlah Halaman: 441 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM

31. Steers, J.A. 1971. Applied Coastal Geomorphology. Macmillan. London.


Jumlah Halaman: 227 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
32. Thorne, C.R., 1997. Applied Fluvial Geomorphology River Engineering and
Management. John Wiley and Sons Ltd. New York.
Jumlah Halaman: 376 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
33. Craig, R.G and Craft, J.L., 1982. Applied Geomorphology: The Binghamton
Symmposia Series Geomorphology.
Jumlah Halaman: 253 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
34. Thom, B.G., 1984. Coastal Geomorphology in Australia. Academic Press. Sydney.
Jumlah Halaman: 349 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
35. Panizza, Mario., 1996. Environmental Geomorphology: Development in Earth Surface
Processes 4
Jumlah Halaman: 263 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
36. Gutierrez, Mateo., 2013. Geomorphology. CRC Press/Balkema. Leiden, The
Netherlands.
Jumlah Halaman: 1017 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
37. Engeln, Von., 1957. Geomorphology: Systematic and Region. New York.
Jumlah Halaman: 655 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
38. Thomas, M.F and Trimansyah, Bambang., 1994. Geomorphology in the Tropics: a
Study of Weathering Denidation in Low Latitudes. John Wiley and Sons. Chichester.
Jumlah Halaman: 460 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
39. Summerfield, M.A., 2000 Geomorphology and Global Tectonics. John Willey & Sons.
New York.
Jumlah Halaman: 367 Halaman
Sumber: Pepustakaan UGM
40. Brown, A.G., 1995. Geomorphology and Groundwater. John Willey & Sons. New
York.
Jumlah halaman: 213 Halaman
Sumber: Perpustakaan UGM
41. Sriyono., 1985. GEOLOGI DAN GEOMORFOLOGI INDONESIA. Penerbit Ombak.
Yogyakarta.
Jumlah Halaman: 256 Halaman
Sumber: Perpustakaan Teknik Lingkungan UPN

Aspek-aspek Geomorfologi
1. Geomorfologi statik, berurusan dengan bentuk lahan aktual.
2. Geomorfologi dinamik, berurusan dengan proses dan perubahan jangka pendek yang
terjadi pada bentuk lahan.
3. Geomorfologi genetik, berurusan dengan perkembangan relief dalam jangka
panjang.
4. Geomorfologi kelingkungan, berurusan dengan ekologi bentang lahan dalam
kaitanya antara geomorfologi dan disiplin berdekatan atau elemen ( parameter) dari
lahan.
(Sumber : Sutikno.2014.GEOMORFOLOGI TERAPAN)
Proses-Proses Geomorfologi

Proses-proses geomorfologi adalah semua perubahan fisik dan kimia yang terjadi akibat
proses-proses perubahan muka bumi. Secara umum proses-proses geomorfik tersebut
adalah sebagai berikut :

a. Proses-proses epigen (eksogenetik) :

Degradasi ; pelapukan, perpindahan massa (perpindahan secara gravity), erosi


(termasuk transportasi) oleh : aliran air, air tanah, gelombang, arus, tsunami), angin,
dan glasier.
Aggradasi ; pelapukan, perpindahan massa (perpindahan secara gravity), erosi
(termasuk transportasi) oleh : aliran air, air tanah, gelombang, arus, tsunami), angin,
dan glasier.
Akibat organisme (termasuk manusia)

b. Proses-proses hipogen (endogenetik)

Diastrophisme (tektonisme)
Vulkanisme

c. Proses-proses ekstraterrestrial, misalnya kawah akibat jatuhnya meteor.

(Sumber : Sutikno.2014.GEOMORFOLOGI TERAPAN)

Contoh Bentuk Lahan :

Bentuklahan asal fluvial (F), merupakan kelompok besar satuan bentuklahan yang
terjadi akibat aktivitas sungai. Dataran banjir, rawa belakang, teras sungai, dan
tanggul alam merupakan contoh-contoh satuan bentuklahan ini.
Bentuklahan asal proses solusional (S), merupakan kelompok besar satuan
bentuklahan yang terjadi akibat proses pelarutan pada batuan yang mudah larut,
seperti batu gamping dan dolomite, karst menara, karst kerucut, doline, uvala, polye,
goa karst, dan logva,
Bentuklahan asal proses eolin (E), merupakan kelompok besar satuan bentuklahan
yang terjadi akibat proses angin. Contoh satuan bentuklahan ini antara lain: gumuk
pasir barchan, parallel, parabolik, bintang, lidah, dan transversal.
5. Bentuklahan asal antropogenik (A), merupakan kelompok besar satuan bentuklahan
yang terjadi akibat aktivitas manusia. Waduk, kota, dan pelabuhan, merupakan
contoh-contoh satuan bentuklahan hasil proses antropogenik
(Sumber : Sutikno.2014.GEOMORFOLOGI TERAPAN)

You might also like