KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
SURAT EDARAN
NOMOR: SE- 31 /PB/2016
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR
25/PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMBAYARAN,
KEGIATAN YANG DIBIAYA! MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA
SYARIAH NEGARA
A. Umum
‘Sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor
25/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan yang
Dibiayai Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara perlu disampaikan
petunjuk kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil
DJPB) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mengenai revisi
DIPA dan penerbitan SPM/SP2D SBSN.
B. Maksud dan Tujuan
Memberikan penjelasan dan petunjuk mengenai pelaksanaan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 25/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran
Kegiatan yang Dibiayai Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) yang berkaitan dengan revisi Cara Penarikan (CP) DIPA di Kanwil DJPB
dan penerbitan SPM SBSN di Satker dan SP2D SBSN di KPPN.
C. Ruang Lingkup
1. Revisi Kode Cara Penarikan Kegiatan dengan sumber dana SBSN pada DIPA
di Kanwil DIPB.
2. Penulisan Isian Kode Cara Penarikan pada SPM SBSN.
Nomor Rekening Khusus SBSN dan Nomor Register Kegiatan dengan
sumber dana SBSN.
4. Koreksi atas SPM/SP2D SBSN yang sudah terbit menggunakan isian dan
kode CP RM (0).D. Dasar
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.05/2016 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan yang Dibiayai Melalui Penerbitan Surat
Berharga Syariah Negara.
. Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.05/2016
4, Pembayaran untuk kegiatan dengan sumber dana SBSN dilaksanakan
dengan kode cara penarikan Rupiah Murni (RM) dan Rekening Khusus (RK).
2. Pembayaran kegiatan dengan sumber dana SBSN dengan kode cara
penarikan Rupiah Muri (RM) dilaksanakan sebelum Surat Edaran ini
ditetapkan.
3. Terhitung mulai Surat Edaran ini ditetapkan, pembayaran untuk kegiatan
dengan sumber dana SBSN dilaksanakan dengan kode cara penarikan
Rekening Khusus (RK) dengan kode (3).
4, Pembayaran untuk kegiatan dengan sumber dana SBSN dibebankan pada
Rekening Khusus sebagai berikut
Nomor Rekening : 510000277980
Nama Rekening : Rekening Khusus Untuk Penampungan SBSN dan
Pembiayaan Proyek yang Dibiayai Oleh SBSN.
5. Register untuk kegiatan dengan sumber dana SBSN adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini.
6. KPPN diminta untuk:
a. Menginformasikan kepada Satuan Kerja agar melakukan revisi kode Cara
Penarikan (CP) dari semula Rupiah Murni (RM) menjadi Rekening Khusus
(RK) pada RKA KL dan DIPA sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kegiatan dengan sumber dana SBSN;
b. Revisi sebagaimana yang dimaksud pada huruf 2 meliputi seluruh pagu
kegiatan dengan sumber dana SBSN yaitu jumlah yang sudah
direalisasikan dengan kode cara penarikan RM dan jumlah yang akan
direalisasikan dengan kode cara penarikan RK;
. Melakukan koreksi kode cara penarikan atas SPM/SP2D SBSN yang telah
terbit sebelum Surat Edaran ini ditetapkan dari semula RM menjadi RK;
d. Melakukan posting ulang atas koreksi kode cara penarikan yang telah
dilakukan dan menyampaikan kembali perbaikan Laporan Kas Posisi.
7. Tata cara pengajuan SPM dan penerbitan SP2D dilakukan sesuai ketentuan
perundangan yang mengatur tentang tata cara pembayaran dalam rangka
pelaksanaan APBN.F. Penutup
1
Kepala KPPN agar memedomani dan memberitahukan maksud Surat Edaran
ini kepada Satuan Kerja terkait di wilayah kerjanya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk
memedomani dan mengawasi pelaksanaan Surat Edaran ini.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 April 2016
_ DIREKTUR JENDERAL,
ARWANTO HARJOWIRYONO-B¢ H
IP 19591 606 198312 1001
Tembusan:
Menteri Keuangan
Menteri Agama
Menteri Perhubungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan
Direktur Jenderal Anggaran
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan
OPNMZHAAONSLAMPIRAN
‘Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor : SE-.31./PB/2016 tanggal ..29 April 2016
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 25/PMK.05/2016 Tentang Tata
Cara Pelaksanaan Pembayaran Kegiatan Yang
Dibiayai Melalui Penerbitan Surat Berharga Syariah
Negara
DAFTAR REGISTER PROYEK YANG DIBIAYAI DARI PENERBITAN SURAT.
BERHARGA SYARIAH NEGARA
No
Nama Proyek
Register
Executing Agency
Revitalisasi Pengembangan Asrama
Haji
3SVPWYKA | Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan
Haji dan Umrah,
Kementerian Agama
Pembangunan Jalan Bebas
| Jalan Nasional, Pembangunan
Peningkatan Jembatan
Perkeretapian, Paket B2 (1)
Modernisasi Fasilitas
Perkeretaapian, Pembangunan
Jalur Ganda, Pembangunan Jalan
KA Layang, Pembangunan Jalur
Ganda KA,
Hambatan, Pelebaran Jalan
Nasional, Pembangunan Jalan,
Rekonstruksi/Peningkatan Struktur
Flyover/Underpass/Terowongan,
Pembangunan Jembatan dan
iN
Laser
“NIP. 195:
2 Pembangunan Balai Nikah dan 3BUCK4FA Direktorat Jenderal
Manasik Haji Bimas Islam,
Kementerian Agama
3 Peningkatan Sarana dan Prasarana | 3GAYV8VA Direktorat Jenderal
PTAIN Pendidikan Islam,
Kementerian Agama
4 Paket A Pembangunan Fasilitas 3D62HGXA Direktorat Jenderal
3QNRS4YA
)
Perkerataapian,
Kementerian
Perhubungan
Direktorat Jenderal
Bina Marga
Kementerian
Pekerjaan Umum
dan Perumahan
Rakyat
TUR JENDERAL,
Grrl.
ITO HARJOWIRYONOA
10606 198312 1 001 7