Professional Documents
Culture Documents
Diphyllobothriasis
Diphyllobothriasis
1602101020123
Kelompok 1/ Gelombang 12
Diphyllobothrium latum merupakan cestoda terbesar yang menginfeksi manusia (cacing dewasa
panjang sampai 3-l0 meter).
KINGDOM Animalia
FILUM Platyhelminthes
KELAS Cestoda
ORDO Pseudophyllidea
FAMILI Diphyllobothriidae
GENUS Diphyllobothrium
Diphyllobothrium latum
(Dokumentasi Pribadi)
https://www.anses.fr/fr/system/files/MIC2012sa0059FiEN.pdf
Telur Diphyllobothrium latum dikeluarkaan bersama feses manusia yang terinfeksi ( fase ini telur
unembryonated ), telur menjadi embryonted setelah terkena air , Telur menetas dan
mengeluarkan Coracidia dan dimakan oleh Crustaceans , di dalam tubuh crustaceans menjadi
Procercoid larvae. Crustaceans yang terinfeksi dimakan oleh small freshwater fish Procercoids
larvae dilepaskan dari crustaceans , berkembang menjadi plerocercoid larvae (tahap infektif),
ikan predator memakan ikan kecil yang terinfeksi, dan manusia terinfeksi dengan memakan ikan
mentah yang terinfeksi, di dalam usus halus berkembang menjadi cacing dewasa, dan proglotid
melepaskan telur yang immature dan dikeluarkan bersama feses.
Gejala Klinis Ikan yang terinfeksi D.latum
Infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun beberapa penderita mengalami gangguan
usus yang ringan.Kadang cacing pita menyebabkan anemia.
Konstipasi
Diare
Fatigue
Obstruksi usus
Sakit Perut
Muntah
Migrasi proglottids dapat menyebabkan radang saluran empedu atau kantung empedu.
Pencegahan
Masak ikan dengan matang atau lakukan freezing dengan temperatur yang
direkomendasikan bisa membunuh cacing pita.Masak ikan dengan temperatur 130F
(54C) selama 5 menit. Untuk Freezing direkomendasikan meliputi:
Pembekuan pada suhu -20 C (-4 F) atau di bawah selama 7 hari (total waktu)
Pembekuan pada -35 C (-31 F) atau di bawah hingga padat dan penyimpanan pada -
35 C (-31 F) atau di bawah selama 15 jam
Pembekuan pada -35 C (-31 F) atau di bawah hingga padat dan penyimpanan pada -20
C (-4 F) atau di bawah selama 24 jam
Dianogsis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya telur cacing dalam tinja dan ada
proglottids (segments cacing pita), dan dilakukan pemeriksaan darah terhadap gejala
anemia
Untuk mengetahui spesies cacing yang spesifik bisa dilakukan dengan PCR.
Pengobatan