Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi.
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan
tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi
dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung,
aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. (
Wartonah, 2010 )
Nutrisi juga dapat di katakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat lain yang
terkandung, aksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan penyakit.
A. Pengkajian keperawatan.
Pegkajian keperawatan melibputi anamnesa berkaitan dengan penyakit dan disimpulkan
dalam data DS dan DO.
1. Data subjektif
a. biodata klien.
b. biodata penanggunng jawab
c. keluhan utama.
d. riwayat kesehatan klien.
2. Data Objektive.
a. pemeriksaan fisik umum.
b. pemeriksaan fisik penunjang.
c. pemeriksaan penunjang.
B. Diagnosa Keperawatan.
1. Ketidak seimbangan nutrisi: kurang dari dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient/intake nutrisi yang tidak adekuat.
NOC :
a. Nutritional Status : food and Fluid Intake
b. Nutritional Status : nutrient Intake
Kriteria Hasil:
a. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
b. Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi badan
c. Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi
d. Tidk ada tanda tanda malnutrisi
e. Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan
f. Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC :
Nutrition Management :
a. Kaji adanya alergi makanan.
b. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
c. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi.
d. Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi).
e. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi.
f. Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
g. Berikan pendidikan kesehatan tentang cara diet, kebutuhan kalori dan tindakan
keperawatan yang berhubungan dengan nutrisi jika pasien menggunakan NGT.
Nutrition Monitoring
a. BB pasien dalam batas normal.
b. Monitor mual dan muntah.
c. Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht.
d. Monitor makanan kesukaan.
e. Monitor pertumbuhan dan perkembangan.
f. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva.
2. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelebihan
intake/gaya hidup/konsumsi terlalu tinggi kalori.
Tujuan:
a. Peningkatan aktivitas dengan penurunan BB
b. Teridentifikasinya kebutuhan nutrisi dan berat badan yang terkontrol
c. Terjadi penurunan barat badan
d. Menahan diri untuk tidak makan terlalu banyak dalam waktu tertentu
Intervensi:
a. Observasi aktivitas klien
b. Tentukan factor penyebab peningkatan BB
c. Timbang BB klien
d. Beri motivasi agar menurunkan BB
e. Bantu klien untuk menentukan pola makan tentang apa, kapan, dimana pasien
makan.
f. Berikan informasi yang sesuai tentang kebutuhan nutrisis yang adekuat dan
bagaimana dapat memenuhi kebutuhan tersebut
g. Anjurkan pemilihan makanan yang sesuaiKurangi porsi makanan tambahan,
makanan berlemak, makanan yang manis dan alcohol.
h. Diskusikan dengan ahli gizi, program penurunan BB yang meliputi pengolaan diit
dan pengeluaran energy.
Daftar Pustaka
Docterman dan Bullechek. Nursing Invention Classifications (NIC), Edition 4, United
States Of America: Mosby Elseveir Acadamic Press, 2004.
Maas, Morhead, Jhonson dan Swanson. Nursing Out Comes (NOC), United States Of
America: Mosby Elseveir Acadamic Press, 2004.
Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan. Edisi
4. Salemba Medika : Jakarta