Menteri Keuangan (Menkeu), melalui Peraturan Menkeu Nomor143/PMK.011/2010 menetapkan Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012. Peraturan yang berlaku terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2010 ini ditetapkan sebagai bahan pertimbangan Bank Indonesia dalam menetapkan sasaran moneter dah melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan. Sasaran Inflasi adalah suatu tingkat inflasi yang ingin dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu. Dalam peraturan dimaksud ditetapkan bahwa tingkat Sasaran Inflasi untuk tahun 2010 adalah sebesar 5,0%, untuk tahun 2011 sebesar 5,0%, dan untuk tahun 2012 sebesar 4,5%. Jenis sasaran inflasi yang ditetapkan dan diumumkan tersebut merupakan Inflasi Harga Konsumen (IHK) tahunan (year-on-year). Sedangkan yang dimaksud dengan Inflasi IHK (headline inflation) adalah kenaikan IHK dari waktu ke waktu tertentu yang dihitung dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Bentuk Sasaran Inflasi yang ditetapkan tersebut merupakan angka tertentu dengan toleransi (point with deviation). Dalam Peraturan Menkeu ini, ditetapkan deviasi sebesar 1,0%.
Selanjutnya, pengendalian inflasi akan dilakukan oleh suatu Forum Koordinasi Pengendalian lnflasi yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan beranggotakan Menkeu, Gubernur BI, Menteri Perdagangan, dan menteri-menteri terkait.
Sedangkan untuk pemantauan inflasi, penjelasan mengenai perkembangan dan penyebab inflasi disampaikan oleh BPS dalam rapat berkala Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi.·
Pada saat Peraturan Menkeu ini mulai berlaku, Keputusan Menkeu Nomor 1/KMK.011/2008 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2008, 2009, dan 2010, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kebijakan ini dapat dilihat di www.depkeu.qo.id.
Menteri Keuangan (Menkeu), melalui Peraturan Menkeu Nomor143/PMK.011/2010 menetapkan Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012. Peraturan yang berlaku terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2010 ini ditetapkan sebagai bahan pertimbangan Bank Indonesia dalam menetapkan sasaran moneter dah melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan. Sasaran Inflasi adalah suatu tingkat inflasi yang ingin dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu. Dalam peraturan dimaksud ditetapkan bahwa tingkat Sasaran Inflasi untuk tahun 2010 adalah sebesar 5,0%, untuk tahun 2011 sebesar 5,0%, dan untuk tahun 2012 sebesar 4,5%. Jenis sasaran inflasi yang ditetapkan dan diumumkan tersebut merupakan Inflasi Harga Konsumen (IHK) tahunan (year-on-year). Sedangkan yang dimaksud dengan Inflasi IHK (headline inflation) adalah kenaikan IHK dari waktu ke waktu tertentu yang dihitung dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Bentuk Sasaran Inflasi yang ditetapkan tersebut merupakan angka tertentu dengan toleransi (point with deviation). Dalam Peraturan Menkeu ini, ditetapkan deviasi sebesar 1,0%.
Selanjutnya, pengendalian inflasi akan dilakukan oleh suatu Forum Koordinasi Pengendalian lnflasi yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan beranggotakan Menkeu, Gubernur BI, Menteri Perdagangan, dan menteri-menteri terkait.
Sedangkan untuk pemantauan inflasi, penjelasan mengenai perkembangan dan penyebab inflasi disampaikan oleh BPS dalam rapat berkala Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi.·
Pada saat Peraturan Menkeu ini mulai berlaku, Keputusan Menkeu Nomor 1/KMK.011/2008 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2008, 2009, dan 2010, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kebijakan ini dapat dilihat di www.depkeu.qo.id.
Menteri Keuangan (Menkeu), melalui Peraturan Menkeu Nomor143/PMK.011/2010 menetapkan Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012. Peraturan yang berlaku terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2010 ini ditetapkan sebagai bahan pertimbangan Bank Indonesia dalam menetapkan sasaran moneter dah melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan. Sasaran Inflasi adalah suatu tingkat inflasi yang ingin dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu. Dalam peraturan dimaksud ditetapkan bahwa tingkat Sasaran Inflasi untuk tahun 2010 adalah sebesar 5,0%, untuk tahun 2011 sebesar 5,0%, dan untuk tahun 2012 sebesar 4,5%. Jenis sasaran inflasi yang ditetapkan dan diumumkan tersebut merupakan Inflasi Harga Konsumen (IHK) tahunan (year-on-year). Sedangkan yang dimaksud dengan Inflasi IHK (headline inflation) adalah kenaikan IHK dari waktu ke waktu tertentu yang dihitung dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Bentuk Sasaran Inflasi yang ditetapkan tersebut merupakan angka tertentu dengan toleransi (point with deviation). Dalam Peraturan Menkeu ini, ditetapkan deviasi sebesar 1,0%.
Selanjutnya, pengendalian inflasi akan dilakukan oleh suatu Forum Koordinasi Pengendalian lnflasi yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan beranggotakan Menkeu, Gubernur BI, Menteri Perdagangan, dan menteri-menteri terkait.
Sedangkan untuk pemantauan inflasi, penjelasan mengenai perkembangan dan penyebab inflasi disampaikan oleh BPS dalam rapat berkala Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi.·
Pada saat Peraturan Menkeu ini mulai berlaku, Keputusan Menkeu Nomor 1/KMK.011/2008 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2008, 2009, dan 2010, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kebijakan ini dapat dilihat di www.depkeu.qo.id.
Telepon: (021) 3449230 eks. 6347- 6348 & 3500849 <> Faksimile: 350 0847 Nomor 170/HMS/2010 website: http://www.depkeu.go.id <> e-mail: humas@depkeu.go.id Tanggal 27 September 201 0
Menkeu Tetapkan Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012
Menteri Keuangan (Menkeu), melalui Peraturan Menkeu Nomor143/PMK.011/2010
menetapkan Sasaran Inflasi Tahun 2010, 2011, dan 2012. Peraturan yang berlaku terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2010 ini ditetapkan sebagai bahan pertimbangan Bank Indonesia dalam menetapkan sasaran moneter dah melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan. Sasaran Inflasi adalah suatu tingkat inflasi yang ingin dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu. Dalam peraturan dimaksud ditetapkan bahwa tingkat Sasaran Inflasi untuk tahun 2010 adalah sebesar 5,0%, untuk tahun 2011 sebesar 5,0%, dan untuk tahun 2012 sebesar 4,5%. Jenis sasaran inflasi yang ditetapkan dan diumumkan tersebut merupakan Inflasi Harga Konsumen (IHK) tahunan (year-on-year). Sedangkan yang dimaksud dengan Inflasi IHK (headline inflation) adalah kenaikan IHK dari waktu ke waktu tertentu yang dihitung dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Bentuk Sasaran Inflasi yang ditetapkan tersebut merupakan angka tertentu dengan toleransi (point with deviation). Dalam Peraturan Menkeu ini, ditetapkan deviasi sebesar 1,0%. Selanjutnya, pengendalian inflasi akan dilakukan oleh suatu Forum Koordinasi Pengendalianlnflasi yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan beranggotakan Menkeu, Gubernur BI, Menteri Perdagangan, dan menteri-menteri terkait. Sedangkan untuk pemantauan inflasi, penjelasan mengenai perkembangan dan penyebab inflasi disampaikan oleh BPS dalam rapat berkala Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi. Pada saat Peraturan Menkeu ini mulai berlaku, Keputusan Menkeu Nomor 1/KMK.011/2008 tentang Sasaran Inflasi Tahun 2008, 2009, dan 2010, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Untuk informasi lebih lengkap mengenai kebijakan ini dapat dilihat di www.depkeu.qo.id.