You are on page 1of 8

Manfaat 39 macam bahan alami SOMAN

1. Mengkudu (Morinda Citrifolia Fructus) :

Mengandung koenzim q10, antioksidan alami yang membantu tubuh memproduksi energi
dalam sel. Mengkudu juga mengandung fitonutrien yang memiliki anti inflamasi, anti virus,
anti bakteri, meningkatkan imunitas tubuh, dan sifat perbaikan sel tubuh. Mengkudu juga
mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan asam amino esensial tertentu, seperti
fenilalanin yang penting untuk masa pertumbuhan dan tirosin untuk menangkal radikal bebas

2. Manggis (Garcinia Mangostana) :

Mengandung senyawa flavonoid xamthone yang mengandung super antioksidan, berkhasiat


sebagai anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi. Xamthone juga bermanfaat sebagai zat
antipoliferasi yang berfungsi untuk menghambat sel kanker.

3. Belimbing Bintang (Averrhoa Carambola Fructus) :

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah Belimbing bermanfaat sebagai antioksidan
yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan mencegah penyebaran sel-sel kanker,
meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah sariawan. Pektin yang terdapat dalam buah
Belimbing Manis mampu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus, membantu
pengeluarannya sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan melancarkan
pencernaan. Kandungan Kalium yang tinggi dan Natrium yang rendah sebagai anti hipertensi.

4. Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Fructus) :

Mengandung antioksidan yang tinggi, kandungan antioksidan dalam buah ini dapat
membantu mengerutkan dan menyamarkan jerawat yang ada di wajah, serta meningkatkan
daya tahan tubuh.

5. Wortel (Daucus Carotta Tuber) :

Kandungan vitamin A dan senyawa beta karoten bermanfaat untuk kesehatan mata.
Kandungan serat yang tinggi pada wortel dapat membantu menurunkan kolestrol,
menghambat lemak, dan dapat menurunkan kolestrol dalam darah.
6. Pepaya (Carica Papaya Fructus) :

Kandungan senyawa papain yang terdapat dalam pepaya dapat membantu masalah
pencernaan. Kandungan vitamin A nya dapat membantu penglihatan mata. Kandungan serat
pepaya yang tinggi memiliki kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari
usus besar, sehingga dapat mencegah dari kanker usus besar.

7. Terong Ungu (Solanum Melongena Fructus) :

Mengandung kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat sendi dan tulang, mengandung
bioflavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dan megandung vitamin K untuk
mempercepat proses pembekuan darah pada luka. Kandungan fitonutrien-nya dapat
membantu relaksasi pembuluh darah di jantung. Terong juga memiliki kandungan zat besi
yang berfungsi untuk mencegah terjadinya anemia.

8. Pisang Goroho (Musa Acuminafe Fructus) :

Mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, vitamin C yang dapat mencegah dan
meminimalisir terbentuknya senyawa radikal bebas, mengandung karbohidrat komplek
berupa serat dan air yang baik untuk pencernaan.

9. Pare (Momordica Charantia Fructus) :

Baik untuk penderita asma karena pare dapat merespon indra pengecapan sehingga sel
saluran pernafasan ikut aktif dan menyebabkan saluran pernafasan menjadi luas dan
masuknya aliran udara yang kuat. Pare juga mempunyai kemampuan untuk menangkal sel
kanker dengan kandungan zat lesichin untuk meningkatkan kekebalan melawan sel kanker.

10. Seledri (Apium Graveolens Herba) :

Berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi, memperlambat proses penuaan dini, dan dapat
membantu menjaga kelenturan otot.

11. Kentang (Soalnum Tuberosum Tuber) :

Vitamin B6 pada kentang dapat melawan terjadinya pembentukan tumor dalam tubuh yang
sangat memicu kanker, dalam hal ini adalah kanker prostat pada pria dan kanker rahim pada
wanita. Mengkonsumsi kentang akan mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Kandungan zat besi yang terdapat pada kentang sangat membantu pertumbuhan dan
kesehatan tulang secara keseluruhan. Zat Besi, kalsium, fosfor, magnesium, dan seng yang
ada dalam kentang baikn untuk membangun dan membentuk struktur serta kekuatan tulang.
Kandungan vitamin B6 juga sangat membantu kesehatan otak dan membantu dalam proses
transmisi yang dilakukan dalam saraf.

12. Buah merah (Pandanus Conoideus Fructus) :

Mengandung tokoferol dan betakaroten yang tinggi untuk mencegah pembiakan sel-sel
kanker, mengurangi resiko kejadian kardiovaskuler dan mengatasi gangguan mata.
Kandungan tokoferol pada buah merah dapat mengencerkan darah dan melancarkan sirkulasi
darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal. Tokoferol ini juga
berkhasiat memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal.

13. Jeruk Bali (Citrus Maxima Fructus) :

Kandungan pektin-nya dapat menurunkan kolestrol sehingga bisa memperkecil resiko


terjadinya kanker, stroke, dan jantung. Pektin adalah sejenis serat mudah larut yang dapat
mempengaruhi penyerapan lambung dan usus dengan mengikat asal empedu. Zat ini nantinya
akan menyerap lemak dan mengontrol kadar kolestrol yang nantinya akan dikeluarkan
bersama kotoran. Mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel darah merah yang
telah tua di dalam tubuh.

14. Tomat (Solanum Lycopersicum) :

Kandungan likopen-nya membantu mencegah kanker prostat, kanker lambung, usus besar.
Likopen yang memiliki antioksidan tinggi dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Kandungan kalium dan vitamin B yang terkandung dapat menurunkan tekanan darah dan
kolestrol, dapat mencegah stroke, dan baik bagi kesehatan jantung. Kandungan vitamin A nya
dapat meningkatkan kemampuan penglihatan. Serat-nya yang tinggi baik untuk pencernaan.

15. Buah Maja (Eagle Marmelos Fructus) :

Berkhasiat untuk mengobati diare, bersifat anti bakteri, penurun panas/demam.

16. Apel Malang (Pyrus Malus Fructus) :

Kandungan tanin pada apel malang dapat menjaga kebersihan dan kesegaran mulut.
Mengandung zat besi, kalsium, tinggi serat, dan vitamin C.
17. Jeruk Cina (Citrus Ichangensis Swingle Fructus) :

Berkhasiat sebagai obat batuk (antitussive), kandungan limonene mempunyai efek sebagai
peluruh dahak (ekspektoran).

18. Nanas (Ananas Camosus Fructus) :

Kandungan vitamin C dan vitamin A pada buah nanas mempunyai fungsi sebagai antioksidan
yang menangkal radikal bebas, kandungan enzim bromealin pada buah dapat membantu
proses pencernaan dalam usus atau lambung.

19. Alpukat (Persea Americana Fructus) :

Selain mengandung vitamin dan mineral, alpukat mengandung protein, riboflavin (vitamin
B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C. Alpukat juga mengandung
omega 3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolestrol, dan
menutrisi otak. Memiliki kandungan lemak baik atau lemak tak jenuh yang baik untuk
kesehatan jantung karena dapat menurunkan lemak jahat dan meningkatkan lemak baik.
Alpukat juga mengandung omega 9.

20. Mangga (Mangifera Indica Fructus) :

Mengandung tinggi serat, pectin, dan vit C dapat membantu menurunkan kolestrol dalam
darah. Mengandung banyak antioksidan yang dapat mencegah serangan kanker. Serat yang
tinggi pada mangga membantu kelancaran pencernaan dan sekresi hasil pencernaan.

21. Ketela Ungu (Ipomoea Batatas Tuber) :

Mengandung kalium yang bermanfaat menjaga tekanan darah, juga untuk mengendalikan
fungsi otot dan fungsi saraf. Kandungan serat dalam ketela ungu dapat mencegah sembelit
dan asam lambung, sifat anti inflamasi dari ketela ungu ini bisa mengurangi rasa sakit dan
peradangan pada lambung.

22. Kemangi (Ochimum Sanctum Folium) :

Bermanfaat untuk melancarkan ASI, kandungan senyawa eugenol-nya dapat membunuh


jamur penyebab keputihan, dapat merangsang pematangan sel telur (ovulasi) dengan bantuan
zat stigmaasterol.
23. Buah Naga (Hylocereus costaricencis fructus) :

Berkhasiat untuk menurunkan kolestrol, melancarkan peredaran darah, dan baik untuk
detoksifikasi.

24. Kiwi (Actinidia deliciosa fructus) :

Kandungan vitamin C nya lebih tinggi dari buah jeruk, sebagai antioksidan alami yang
berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

25. Bayam (Amaranthus Tricolor Folium) :

Mengandung flavonoid yaitu phytonutrisi yang memiliki sifat anti kanker. Flavonoid dapat
mencegah terjadinya pembelahan sel kanker pada perut, kanker prostat, dan sel kanker kulit.
Mengandung vitamin K dan mineral yang berfungsi untuk mencegah pengeroposan dan
menguatkan tulang. kandungan zat besi yang tinggi pada bayam untuk membantu proses
pembentukan sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

26. Anggur (Vitis Vinivera Fructus) :

Mengandung melatonin yaitu suatu hormon yang dapat membantu mengatur jam biologis
tidur manusia, dapat mengatasi insomnia, dan untuk mengendalikan tekanan darah.
Kandungan saponin-nya mampu menghambat penyerapan kolestrol dalam darah. Kandungan
serat-nya mampu membersihkan pembuluh-pembuluh darah dari lemak.

27. Sawi putih (Brassica Chinensis) :

Kandungan gotrogen dalam sawi putih dapat menghambat kerja kelenjar tiroid yang dapat
mengakibatkan penyakit gondok. Tingginya kandungan asam folat dalam sawi putih, sangat
berguna untuk ibu sedang hamil, karena asam folat dapat mencegah terjadinya bayi lahir
cacat. Selain itu, asam folat juga membantu meningkatkan produktivitas hemoglobin,
sehingga dapat terhindar dari anemia.

28. Sirsak (Annona Muricata Fructus) :

Kandungan mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar
27 dan 14 mg per 100 gram buah sirsak. Kedua mineral ini penting untuk pembentukan
massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat
osteoporosis. Kandungan vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan
membantu tubuh melawan penyakit, termasuk kerusakan kulit, dan menyembuhkan luka.
29. Bawang putih (Alium Sativum Bulbus) :

Sebagai antibiotik alami, pencegah kanker, mengandung zat alisin yang bermanfaat untuk
menghancurkan pembekuan darah dalam arteri, mengandung senyawa alil yang berkhasiat
mengatasi penyakit degeneratif dan dapat mengaktifkan pertumbuhan sel baru.

30. Umbi Manggata (Ciperus Rotundus Rhizoma) :

Berkhasiat untuk meregenerasi sel, mengandung antibiotik alami, melindungi struktur sel,
dan melancarkan sirkulasi darah.

31. Pasak Bumi (Eurycomae Lingifolia Radix) :

Pasak bumi mengandung ekstrak ethanolic yang berperan menambah jumlah hormon
testoteron pada pria. Pasak bumi juga mengandung strichnin dan bursin yang berkhasiat
untuk menambah vitalitas pada pria.

32. Rosella (Hibiscus Sabdariffa Flos) :

Bunga Rosella juga mengandung vitamin C, vitamin A, dan juga belasan jenis asam amino
yang sangat diperlukan tubuh. Misalnya, kandungan arginin yang berfungsi untuk
meremajakan sel. Rosella juga mengandung kalsium, protein, dan zat besi yang berperan
dalam pembentukan sel darah merah. Jika kebutuhan tubuh akan zat besi terpenuhi, maka
proses pembentukan hemoglobin dapat berlangsung secara normal.

33. Kayu Manis (Cinnamomi Burmami Cortex) :

Mengandung cinnamaldehyde kimia alami yang berkhasiat untuk menjaga keseimbangan


hormon wanita dan dapat mengurangi rasa nyeri saat haid. Dapat menurunkan kadar
kolestrol.

34. Jinten Hitam (Nigella Sativa Semen) :

Jinten hitam mengandung asam linoleat (omega 6), dan asam linolenat (omega 3), merupakan
nutrisi bagi sel otak yang baik untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel
otak agar tidak cepat pikun. Jintan hitam juga memperbaiki mikro (peredaran darah ) ke otak.
35. Kedelai (Glycine Max Semen) :

Mengandung senyawa isoflavon yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa


ini bekerja memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, dan
sinar matahari. Protein dan isoflavon dalam kedelai membantu mengurangi kolesterol, serta
penurunan pembekuan darah. Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik
kalsium dalam tulang.

36. Temu putih (Curcuma Zedoaria Rhizoma) :

Temu putih mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai anti bakteri dengan cara
memperlambat perkembangan bakteri, seperti ezcherichia coli, salmonella paratiphy.
Kandungan kurkumin pada temu putih bekerja sebagi antioksidan yang baik untuk tubuh.

37. Ketepeng cina (Cassia Alata Folium) :

Ketepeng cina memiliki khasiat laksatif atau pencahar yang memperlancar buang air besar.
Ketepeng cina juga memiliki sifat paratisida atau kemampuan dalam membunuh parasit.
Mempunyai kemampuan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

38. Air kelapa (Aqua Cocos) :

Selain memiliki kandungan elektrolit, kalsium, potasium, sodium, air kelapa juga
mengandung Vitamin C yang baik untuk tubuh. Bermanfaat untuk menggantikan mineral dan
cairan yang hilang selama kegiatan fisik dan menghindari dehidrasi. Air kelapa dapat
meningkatkan fungsi pencernaan orang dewasa maupun anak-anak, sehingga membantu
proses pencernaan.

39. Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris) :

Kandungan gizi kacang merah seperti serat, karbohidrat, omega 3, asam folat, kalsium,
protein, vitamin A, vitamin B penting untuk sel-sel otak. Vitamin ini memelihara saraf otak
dan sel-sel yang mencegah penyakit yang terkait usia seperti Alzheimer. Kacang merah juga
mengandung banyak vitamin K yang menyediakan nutrisi penting untuk otak dan sistem
saraf. Kandungan omega 3 dan 6 pada kacang merah yang dapat meningkatkan penghancuran
kolesterol jahat. Dapat membantu proses pembekuan darah merah dan dapat memperbaiki
komponen sel darah merah yang utama, mencegah risiko anemia, hingga mampu
meningkatkan pembentukan tulang dengan kandungan besi, seng, dan tembaga.

Bagaimana aturan pemakaian SOMAN


Kocok botol Soman terlebih dahulu, kemudian larutkan Soman kedalam 50-100 ml air. Ingat,
jangan gunakan air panas!

Memelihara Daya Tahan Tubuh


5 tetes, 3 x sehari
Dalam Masa Penyembuhan
10 - 15 tetes, 3 x sehari
Ibu Hamil & Menyusui, Vitalitas Pria
7 - 10 tetes, 3 x sehari
Anak-anak
3 tetes, 3 x sehari

SOMAN 1 sebaiknya dikonsumsi 60 menit sebelum makan. Jika masih menggunakan obat
medis, obat tersebut dapat diminum 1-2 jam setelah mengkonsumsi Soman. Untuk pemakaian
luka luar dapat dioleskan langsung pada bagian yang bermasalah.

Apakah SOMAN menimbulkan efek samping

SOMAN tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh. Namun untuk sebagian pengguna,
terutama bagi yang mengkonsumsi obat medis dalam waktu lama, mungkin akan mengalami
proses detoksifikasi (proses pembuangan racun atau zat asing berbahaya dalam tubuh) yang
menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman. Proses detoksifikasi pada setiap pengguna
berbeda, biasanya gejala yang timbul seperti pusing, mual, kesemutan, mengantuk, keringat
berlebih, sering buang air kecil, feses berwarna hitam, dan lain-lain.

Bagaimana cara kerja SOMAN

SOMAN bekerja efektif melindungi tubuh dengan memperkuat dan mempertahankan sistem
kekebalan tubuh melalui 3 cara, yaitu:
Memperbaiki sistem metabolisme tubuh
Mengoptimalkan kerja sistem pencernaan
Melancarkan peredaran darah agar dapat lebih cepat mengantarkan oksigen dan sari-sari
makanan ke seluruh tubuh

Bila ketiga hal tersebut bekerja dengan baik, maka proses regenerasi sel dalam membentuk
sistem imun (kekebalan tubuh) yang berfungsi melawan berbagai virus dan bakteri berbahaya
akan berjalan optimal.

Tautan produk ini dapat sahabat belle dapatkan dengan


klik http://www.bellesolution.com/soman-sozo-formula-manggata-soman-jamu-tetes-herbal
atau https://www.tokopedia.com/bellesolution/sozo-formula-manggata-soman-jamu-tetes-
herbal untuk merasakan manfaat produk ini. Aman digunakan dan produk dijamin asli!
Registrasi POM TR 083 677 661

You might also like