You are on page 1of 4

ABSTRAK

Pemanasan global (Global warming) adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-


rata atmosfer, laut dan daratan Bumi.Pemanasan global juga merupakan salah satu isu
lingkungan yang mengancam keberlanjutan system bumi sebagai penyangga
kehidupan.Terlepas dariperdebatan pro dan kontra mengenai benar tidaknya pemanasan global
terjadi kitaharus melakukan tindakan antisipatif berdasarkan atas azas kehati-hatian,
maksuddari azas kehati-hatian tersebut adalah lebih baik mencegah dari pada
menunggukerusakan lingkungan yang lebih besar lagi.Untuk mengatasi permasalahan tersebut
perlu dilakukan aksi global yang terlebihdahulu dibuat konsensus global yang merupakan
kesepakat bersama untukmenyelamatkan bumi sebagai penyangga kehidupan.
Global warming juga merupakan suatu sejarah terburuk yangg dialami oleh bumi sejak
terbentuknya hingga sekarang.Temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah
meningkat 0.18 C selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-
gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.Meningkatnya temperatur
global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka
air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola
presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,
hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-
negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada
pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

SOLUSI PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL


Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia selalu meningkat. Langkah-langkah yang
dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan
global di masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil
melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.
Kerusakan yang parah dapat diatasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat
dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya,
pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan
tetap menjaga koridor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun dari
selatan ke utara.Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini
untuk menuju ke habitat yang lebih dingin.

Beberapa cara lain untuk mencegah terjadinya Pemanasan global atau Global
warming:
Berhemat energi. Seperti dalam penggunaan bahan bakar minyak, listrik (jangan pakai alat-
alat elektronika kalau tidak jelas kebutuhannya).
Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja. Kalau hanya dekat, tidak perlu
menggunakan motor atau mobil.
Mengurangi pembakaran. Misal, pembakaran sampah, hindari pembakaran hutan.
Penghijauan hutan
Hindari penggunaan barang secara mubazir
Untuk ekosistem laut, hindari perusakan karang dan pencarian ikan dengan merusak
(penggunaan bom atau semacamnya).
Dan sebagai mahasiswa teknik Nuklir, saya sangat setuju sekali pembangunan PLTN, karena
melihat kepentingan mengatasi Global warming.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL ATAU GLOBAL WARMING


Proses ini diawali dari cahaya tapak dari matahari sebahagian dikembalikan
keangkasa dan sebagian lagi diserap oleh bumi (yang mana pantulan tersebut dikembalikan
lagi dalam wujud radiasi inframerah).
Radiasi matahari tadi melalui bumi melalui atmosfer,karena semakin banyak radiasi
matahari tadi di lapisan atmosfer bumi,sehingga menyebabkan lubang ozon. Kebanyakan dari
radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan memanaskannya.Radiasi inframerah
dipancarkan oleh permukaan bumi, Radiasi inframerah yang dipancarkan kembali oleh bumi
diserap oleh CO2 di atmosfer yang kemudian sebahagian dipancarkan ke angkasa (a)
sebahagian lagi dikembalikan ke atmosfer bumi dan (b) CO2 yang kembali ke atmosfer bumi
itulah yang disebut dengan pemanasan global (global warming).
Sejak kira-kira tigapuluh tahun yang lalu, para ilmuwan sudah memberi peringatan
pada dunia berkenaan dengan akibat buruk yang ditimbulkan oleh Global Warmingatau
Pemanasan Global, yang merupakan ancaman paling serius bagi umat manusia setelah perang
dingin.
Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan
kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan
diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi disebut gas rumah kaca, sehingga
sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK)
karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap
di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah
kaca tersebut.
FILSAFAT ILMU

NAMA : SYAMSAM ARDU. S


KELAS : PTK C
NIM :-

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


PASCASARJANA PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
2015

You might also like