Daerah tangkapan air Toapaya secara administratif terletak di Kecamatan
Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Daerah tangkapan air Toapaya dibagi menjadi 22 daerah tangkapan air orde 3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometri dan potensi banjir pada daerah penelitian.
Variabel morfometri yang digunakan yaitu luas daerah tangkapan air,
panjang daerah tangkapan air, lebar daerah tangkapan air, bentuk daerah tangkapan air, nisbah kebulatan (Rc), rasio cabang sungai (Rb) dan kerapatan pengaliran (Dd), variabel-variabel tersebut sebagai aspek kuantitatif bentuk lahan. Selain itu variabel curah hujan dan penggunaan lahan juga di gunakan sebagai parameter penentuan potensi banjir di daerah penelitian.
Berdasarkan aspek diatas, didapat bahwa karakteristik morfometri pada
daerah penelitian didominasi litologi yang memiliki resistensi baik, rasio percabangan yang relatif sama. Terdapat 3 daerah tangkapan air yang berpotensi tinggi terhadap banjir yaitu DTA 15, DTA 21, dan DTA 24. Daerah tangkapan air yang berpotensi sedang terhadap banjir adalah DTA 9 dan DTA 10. Sedangkan 17 daerah tangkapan air yang lain berpotensi rendah terhadap banjir.
Kata Kunci: Daerah Tangkapan Air, Morfometri, Kepulauan Riau
5 ABSTRACT
Toapaya water catchment area is administratively located in Toapaya Sub-
district, Bintan Regency, Riau Islands Province. Toapaya water catchment area is divided into 22 catchment areas of order 3. This study aims to determine the characteristics of morphometry and flood potential in the study area. The morphometric variables used are the water catchment area, the length of the catchment area, the width of the catchment area, the shape of the catchment area, the circularity ratio (Rc), bifurcation ratio (Rb) and the drainage density (Dd), the variables as aspects quantitative landform. In addition, rainfall and land use variables are also used as parameters to determine the potential for flooding in the research area. Based on the above aspects, it is found that the characteristics of morphometry in the study area is dominated by lithology that has good resistance, the ratio of branching is relatively the same. There are 3 water catchment areas with high potential to flood namely DTA 15 DTA 21 and DTA 24. The catchment area of potentially being against flooding is a DTA 9 and DTA 10. Meanwhile, 17 water catchment another low potential to flooding.
Keywords: Water Catchment Area, Morphometry, Riau Islands