You are on page 1of 2

2.1.

Miras Oplosan

Minuman beralkohol adalah jenis minuman dengan kandungan alkohol didalamnya.

Istilah kata oplosan itu sendiri mempunyai arti campuran. Dimana miras oplosan

tersebut merupakan minuman keras yang terdiri dari berbagai campuran, diantaranya dioplos

dengan alkohol industri (metanol) maupun dengan obat herbal seperti obat kuat atau

suplemen kesehatan. Miras oplosan biasanya dibuat secara mandiri dan dijual secara ilegal.

Menurut Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan

Pengawasan Minuman Beralkohol, dari cara pembuatannya, minuman beralkohol yang

diizinkan beredar di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu11 :

1. Minuman Beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol

(C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat

dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi.

2. Minuman Beralkohol Tradisional adalah minuman beralkohol yang dibuat secara

tradisional dan turun temurun yang dikemas secara sederhana dan pembuatannya

dilakukan sewaktu-waktu, serta dipergunakan untuk kebutuhan adat istiadat atau

upacara keagamaan.

Berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman beralkohol yang beredar di Indonesia

dikelompokkan menjadi 3, yaitu1 :

1. Minuman beralkohol Golongan A adalah minuman yang mengandung etil alkohol

dengan kadar sampai 5 %.

2. Minuman beralkohol Golongan B adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih

dari 5% hingga 20 %.
3. Minuman beralkohol Golongan C adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih

dari 20% hingga 55%.

Alkohol dibuat dari fermentasi barley, hops dan anggur. Alkohol yang dimaksudkan

disini adalah etanol atau etil alkohol yang telah lama dikenal dimasyarakat. Tipe lain dari

alkohol yang biasanya ada antara lain metanol, isopropyl alkohol dan etilene glikol

merupakan bahan berbahaya yang dapat menjadi racun jika tertelan walaupun dalam jumlah

yang sedikit.12

Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alkohol dan kadang
untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang
digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol atau grup alkohol
lainnya. Etanol telah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun dalam bentuk
fermentasi dan suling minuman beralkohol. Etanol adalah cairan mudah terbakar dengan titik
didih 78,4oC yang digunakan sebagai pelarut industri, bahan bakar mobil dan bahan baku dalam
industri kimia dan farmasi

You might also like