You are on page 1of 5

BAB III

LANDASAN TEORI

Dalam bidang teknik sipil, pertambangan dan perkerjaan tanah lainnya relatif cukup banyak jenis alat
berat yang di gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, misalnya pekerjaan tanah, harus
mengoperasikan berbagai jenis alat berat seperti : alat gali, pemadatan, pengangkutan, perata, dll.
Tujuan dari pemakaian alat berat pada pekerjaan tanah agar pekerjaan dapat dapat terselesaikan
dengan tepat waktu sesuai dengan kualitas yang di isyaratkan. Tetapi jika dalam pekerjaan tersebut
memakai peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, alat penumbuk untuk pemadatan, dan sebagai
nya, di samping membutuhkan waktu yang lama, dapat juga menyebabkan pekerjaan tidak selesai
dengan tepat waktu yang di rencanakan, serta berdampak pada kebutuhan akan tenaga manusia
yang banyak

Alat berat

Dump truck

Dump truck merupakan alat angkut yang banyak d pakai untuk mengangkut material dalam
jarak yag jauh. Karena kecepatan nya yang tinggi (tergantung kondisi medan), maka dump truck
mempunyai produktivitas yang tinggi sehingga biaya angkut material menjadi rendah. Kelebihan lain
dari dump truck adalah luwes dan fleksibel, artinya dapat di pakai untuk mengangkut bermacam-
macam barnag dengan muatan yang bentuk dan jumlahnya beraneka ragam pula, tidak tergantung
pada jalan. Kelebihan dump truck di bandingkan dengan alat berat lainnya :

1. Kecepatan tinggi
2. Kapasitas besar
3. Biaya operasional kecil
4. Kebutuhan dapat di sesuaika dengan kapasitas alat gali

Water tank

Water tank atau tangki air merupakan alat angkut yang banyak di pakai untuk mengangkut
pasokan air pada proyek pembangunan jalan, karena kemampuannya mengangkut air dalam jumlah
yang banyak, maka water tank mempunyai produktivitas yang tinggi sehngga biaya angkut material
manjadi rendah
Produksi kerja alat berat

A. Prinsip dasar perhitungan produksi kerja

Secara umum produksi kerja alat berat apapun jenisnya memiliki pola dan prinsip perhitungan yang
sama. Langkah-langkah perhitungan yang harus di lakukan tidak jauh berbeda hanya saja
perhitungan produksi kerja untuk jenis jenis alat tertentu memang memerlukan perhatian khusus
karena relatif lebih kompleks.

Empat langkah perhitungan produksi kerja :

1. Meghitung kapasitas aktual


2. Menghitung waktu siklus
3. Meghitung produksi kerja kasar (PKK)
4. Menghitung produksi kerja aktual (PKA)

Produksi kerja satu unit peralatan

Secara umum telah dinyatakan bahwa prinsip perhitungan produksi kerja alat berat untuk semua
jenis alat seperti : alat angkut, alat gali, alat pemuat, dan lain-lain adalah sama. Akan tetapi dalam
prakteknya, ada sedikit perbedaan terutama dalam menghitung waktu siklus.

a. Dump truck

Produksi kerja dump truck adalah kemampuan alat mengangkut material dlaam satu jam kerja.
Dump truck yang di maksudkan di sini adalah alat angkut yang digunakan untuk proyek-proyek besar.

Rumus menghitung kapasitas produksi/jam :

V x Fa X 60
Q=
Fk x Ts

Dimana : Q = kapasitas produksi/jam

V = faktor bucket

Fa = faktor efisiensi alat

Fk = faktor pengembangan alat

Ts = waktu siklus

Rumus menghitung kapasitas aktual bak :

kapasitas aktual bak = kapasitas bak x faktor


muat
Tabel 1. Kapasitas bak dump truck

Tipe dump truck Kapasitas peres (m3) Kapasitas munjung (m3)

769 C (40) ton 17,50 23,60

773 B (58) ton 26,00 34,10

777 C (95) ton 36,40 51,30

785 B (185) ton 57,00 78,00

789 B (195) ton 73,00 105,00

793 B (240) ton 96,00 129,00


Sumber : caterpillar performance handbook edisi 26 ; 1995

Rumus menghitung waktu muat

Waktu muat=

kapasitas bak dump truck ( m 3 ) x 60 menit / jam


m3
produksi kerja alat pemuat ( )
jam
b. Motor grader

Motor grader digunakan untuk membentuk permukaan tanah sesuai dengan tuntutan pekerjaan,
misal nya untuk membentuk kemiringan permukkan jalan, membuat saluran drainase, membentuk
lereng dan lain lain .

Rumus menghitung kapasitas produksi/ jam :

Lh x b x t x Fa X 60
Q=
n x Ts

Dimana : Q = kapasitas produksi/jam

Lh = panjang hamparan

b = lebar efektif kerja blade

t = tebal hamparan padat

Fa = faktor efisiensi alat

N = jumlah lintasan

Ts = waktu siklus
Tabel 2. Lebar blade motor grader

Perkiraan lebar efektif blade


Model alat Lebar Blade (m)
(m)
120 B 2,62 2,42- 2,32

140 B 2,76 2,56-2,46

120 G 2,49 2,29-2,19

130 G 2,57 2,37-2,27

12 G 2,57 2,37-2,27

14 G 2,57 2,67-2,57
Sumber : cater pillar performance handbook edisi 26 ; 1995

Rumus menghitung waktu siklus

Waktu siklus =
panjang lintasan ( km atau m ) x 60 menit/ jam
km m
kecepatan grading( atau )
c. Vibrator roller jam jam
Vibrator roller merupakan alat berat beroda baja yang fungsinya adalah sebagai alat
pemadat.

Rumus menghitung kapasitas produksi/ jam :

( v x 1000 ) x b x t x Fa
Q=
n

Dimana : Q = kapasitas produksi/jam

v = kecepatan rata-rata alat

b = lebar efektif kerja blade

t = tebal hamparan padat

Fa = faktor efisiensi alat

n = jumlah lintasan
rumus menghitung kapasitas produksi alat :

W x Lx S
kapasitas produksi = x faktor
P
dimana : w = lebar efektif pemadatan

L = ketebalan pemadatan

S = kecepatan pemadatan

P = jumlah lintasan

You might also like