Professional Documents
Culture Documents
A. Identitas Pasien
Nama : Nn. I
Umur : 22 Tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No MR : 988047
Tanggal Masuk : 24 Agustus 2017
Diagnosa medis : Peritonitis + Syok Hipovolemik
B. Primary Survey
1. Airway
- Jalan nafas paten
- Sekret tidak ada
- Tidak ada sumbatan jalan nafas
2. Breathing
- RR 28 x/i
- Takipnea
- Pasien tampak sesak
- Nafas cepat dan dangkal
- SaO2 94%
3. Circulation
- TD : 80/60 mmHg
- N : 112x/i
- Takikardi
- Nadi lemah dan cepat
4. Disability
- Keadaan Umum : Lemah
- GCS 15
- Nyeri pada lapang perut
- Skala nyeri :7-8
5. Exposure
- Suhu : 36,6 oC
- Terdapat benjolan di leher sebelah kiri ukuran
B. Secondary Survey
1. Data Umum Kesehatan
Alasan Masuk :
Nn. I masuk ke IGD RSUP M.Djamil Padang pada tanggal 24 Agustus
2017 pukul 04.56 dengan keluhan badan lemah dan berkeringat dingin sejak 1
hari yang lalu. Terdapat benjolan di leher sudah + 1 tahun. Penurunan nafsu
makan sejak + 1 bulan yang lalu karena sulit menelan. Keluarga mengatakan
Nn.I batuk berdahak >1bulan. Pasien juga demam dan berkeringat dingin
setiap sore. Saat dilakukan pengkajian didapatkan RR 28 x/i, nafas cepat dan
dangkal, TD:80/60 mmHg, N:112x/i, nadi teraba lemah. Pasien mengatakan
nyeri hebat di bagian perut, skala nyeri berat 7-8. Perut pasien tampak
membesar.
5. Eliminasi
Selama sehat pasien mengatakan buang air kecil 4-5 kali sehari, dan
buang air besar sekali sehari. Saat ini pasien dipasangkan kateter, jumlah urin
yang keluar saat dipasangkan kateter ditemukan 150 cc
7. Neurosensori
Tidak ada keluhan
8. Nyeri / ketidaknyamanan
Nn. I mengatakan nyeri pada bagian perut, nyeri berat skala 7-8.
9. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : Lemah
2) Berat badan : 35 Kg.
3) Tinggi badan : 151 Cm.
4) Tanda-tanda vital : TD: 80/60 mmHg , N: 112 kali/menit, R: 28
kali/menit, S: 36,5 oC.
5) Kepala : Ins : hitam, berminyak dan tidak rontok,
penyebaran rambut merata
Pal : nyeri tekan (-)
6) Wajah : Ins : bengkak (-), lesi (-)
Pal : nyeri tekan (-)
7) Mata : Ins : simetris kiri kanan, konjungtiva anemis
+
/+, mata tampak cekung, sklera ikterik (
Pal : udem palpebra (-), nyeri tekan (-)
8) Hidung : Ins : simetris ki-ka, cuping hidung (-), polip (-)
Pal : nyeri tekan (-)
9) Telinga : Ins : Simetris ki ka, serumen (+)
10) Mulut : Ins : bibir kering, sianosis (-)
11) Gigi : Ins : bersih, caries (-), pendarahan gusi (-), lidah
bersih
12) Leher : Pal : pembesaran KGB (+), pembesaran kelenjar
Tyroid (-)
13) Thorax : Ins : Pergerakan dinding dada simetris ki ka
Aus : Suara nafas vesikuler, irama jantung
normal
14) Abdomen : Ins : distensi (+)
Aus : Bising usus (+)
15) Ekstremitas atas : Ins : Infus (+) pada kedua tangan, Luka (-)
Pal : CRT 2 detik
16) Ekstremitas bawah : Ins : edema (-), luka (-)
NO DATA DIAGNOSA
Primary Survey
1. DS : Pola Nafas Tidak
- Pasien mengatakan nafasnya sesak Efektif B.d Nyeri
DO:
- RR 28 x/i
- Takipnea
- Pasien tampak sesak
- Nafas cepat dan dangkal
- SaO2 94%
2. DS : Perfusi jaringan
- Pasien mengatakan sangat lemah perifer tidak efektif
DO : b.d hipovolemia
- Nadi: 112 x/i
- Nadi teraba lemah
- TD: 80/60 mmHg
- Hb : 6,8 mgdl
- Konjungtiva anemis
- Mukosa bibir pasien kering
3. DS : Nyeri b.d agen cedera
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut biologis dan fisik
DO:
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri : 7-8, Tingkat nyeri : berat
Secondary Survey
4. DS Ansietas b.d prosedur
- Pasien mengatakan cemas dengan status operasi
kesehatannya
DO
- Pasien tampak gelisah
- Pasien direncanakan operasi
- Keluarga awalnya menolak prosedur namun
kemudian menyetujui operasi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Nanda NOC NIC
1 Pola Nafas Respiratory status : Airway Management
Tidak Efektif Ventilation Aktivitas :
B.d nyeri Respiratory status : - Buka jalan nafas,
Airway patency guanakan teknik chin lift
Vital sign Status atau utter thrust bila
perlu
- Posisikan pasien untuk
Kriteria Hasil : memaksimalkan
ventilasi
Mendemonstrasikan batuk - Identifikasi pasien
efektif dan suara nafas perlunya pemasangan
yang bersih, tidak ada alat jalan nafas buatan
sianosis dan dyspneu - Lakukan fisioterapi
(mampu mengeluarkan pappa jika perlu
sputum, mampu bernafas - Keluarkan sekret dengan
dengan mudah, tidak ada batuk atau suction
pursed lips) - Auskultasi suara nafas,
Menunjukkan jalan nafas catat adanya suara
yang paten (klien tidak tambahan
merasa tercekik, irama - Lakukan suction pada
nafas frekuensi mayo
pernafasan dalam rentang - Berikan bronkodilator
normal, tidak ada suara bila perlu
nafas abnormal) - Berikan pelembab udara
Tanda Tanda vital dalam Kassa basah NaCl
rentang normal (tekanan Lembab
darah, nadi, pernafasan) - Atur intake untuk cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
- Monitor respirasi dan
position O2
Terapi Oksigen
Aktivitas :
- Bersihkan mulut, hidung
dan secret trakea
- Pertahankan jalan nafas
yang paten
- Atur peralatan oksigenasi
- Monitor aliran oksigen
- Pertahankan posisi pasien
- Observasi adanya tanda
tanda hipoventilasi
- Monitor adanya
kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
Koping Koping
indikator : Aktivitas :
- Menunjukkan fleksibilitas
- Menunjukkan
peran
fleksibilitas peran
- Keluarga menunjukkan
- Keluarga menunjukkan
fleksibilitas peran para
fleksibilitas peran para
anggotanya
anggotanya
- Melibatkan angoota
- Melibatkan angoota
keluarga dalam membuat
keluarga dalam membuat
keputusan
keputusan
- Mengekspresikan perasaan
- Mengekspresikan
dan kebebasan emosional
perasaan dan kebebasan
- Menunjukkan strategi
emosional
penurunan stress
- Menunjukkan strategi
penurunan stress
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN